Indeks

Kamis, 29 September 2011

S003A057 - Pahala bagi orang beriman dan beramal sholeh

Pahala bagi orang beriman dan beramal sholeh
===============

Wa ammal ladzina amanu wa 'amilushsholihati fa yuwaffihim ujurohum.

Wallahu la yuhibbudh dholimin.

Artinya:

Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholeh, maka
Allah akan memberikan kepada mereka dengan sempurna pahala
amalan-amalan mereka.

Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim.

(QS 3 Ali 'Imron ayat 57)

S003A056 - Orang kafir mendapat siksa dunia dan akhirat

Siksa di dunia dan di akhirat bagi orang kafir
=============

Fa ammal ladzina kafaru fa u'adzibuhum 'adzaban syadidan fid dun-ya
wal akhiroh, wa ma lahum min nashirin

Artinya:

Adapun orang-orang yang kafir maka akan Ku-siksa mereka dengan siksa
yang sangat keras di dunia dan di akhirat, dan mereka tidak memperoleh
penolong.

(QS 3 Ali 'Imron ayat 56)

S003A055

Kisah Al Masih (9) - Mutawaffika wa rofi'uka
=================
Idz qolallahu ya 'Isa, inni mutawaffika wa rofi'uka ilayya wa
muthoh-hiruka minal ladzina kafaru wa ja'ilul ladzinat taba'uka fauqol
ladzina kafaru ila yaumil qiyamah. Tsumma ilayya marji'ukum fa ahkumu
bainakum fima kuntum fihi yakhtalifun

Artinya:

(Ingatlah) ketika Allah berfirman: "Hai 'Isa, sesungguhnya Aku akan
menyampaikan kamu pada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku
serta membersihkan kamu dari orang-orang kafir, dan menjadikan
orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga
hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku
memutuskan di antaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih
padanya."

(QS 3 Ali 'Imron ayat 55)

S003A054 - Allah Adalah Sebaik-baik Pembuat Makar/Tipu Daya

Allah sebaik-baik pembalas tipu daya
=============

Wa makaru wa makarollah.

Wallahu khoirul makirin.

Artinya:

Orang-orang kafir itu membuat tipu daya dan Allah membalas tipu daya mereka itu.

Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya.

(QS 3 Ali 'Imron ayat 54)

S003A053 - Kisah Al Masih: Doa Hawariyin

Kisah Al Masih (9) - Doa Hawariyyin
==============

Robbana, amanna bi ma anzalta wat taba'nar rosul, faktubna ma'asysyahidin.

Artinya:

"Ya Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa yang telah Engkau
turunkan dan telah kami ikuri rasul, karena itu tetapkanlah kami ke
dalam golongan orang-orang yang menjadi saksi."

(QS 3 Ali 'Imron ayat 53)

Rabu, 28 September 2011

S003A052 - Hawariyin

Kisah Al Masih (8) - Hawariyin
================

Fa lamma ahassa 'Isa min humul kufro, qola man anshori ilallah?

Qolal hawariyyuna nahnu anshrullah, amanna billahi wasy-had bi annana muslimun.
Artinya:

Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka (Bani Israil) berkatalah
dia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku (menegakkan
agama) Allah?"

Para Hawariyyin (sahabat-sahabat setia) menjawab: "Kamilah
penolong-penolong (agama) Allah. Kami beriman kepada Allah, dan
saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berserah
diri."

(QS 3 Ali 'Imron ayat 52)

S003A051 - Isa berkata: "Sesungguhnya Allah Tuhanku dan Tuhanmu"

Kisah Al Masih (7)
==============

Innallaha robbi wa robbukum fa'buduh.

Hadza shirotum mustaqim.

Artinya:

Sesungguhnya Allah Tuhanku dan Tuhanmu, karena itu sembahlah Dia.

Inilah jalan yang lurus.

(QS 3 Ali 'Imron ayat 51)

S003A050 - Diutusnya Al Masih Isa

Kisah Al Masih (6)
================

Wa mushoddiqol lima baina yadayya minat tauroti wa liuhilla lakum
ba'dhol ladzi hurrima 'alaikum wa ji'tukum bi ayatim mir robbikum. Fat
taqullaha wa athi'un.

Artinya:

Dan (aku datang kepadamu) membenarkan Taurat yang datang sebelumku,
dan untuk menghalalkan bagimu sebagian yang telah diharamkan untukmu,
dan aku datang kepadamu dengan membawa satu tanda (mukjizat) dari
Tuhanmu. Karena itu bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.

(QS 3 Ali 'Imron ayat 50)

S003A049 - Kisah Al Masih, Isa, Mukjizat

Kisah Al Masih 'Isa putera Maryam (5)
================

wa rosulan ila Bani Isroila anni qod ji'tukum bi ayatim mir robbikum,
anni akhluqu lakum minath thini kahai-atith thoiri fa anfukhu fihi fa
yakunu thoiro bi idznillah, wa ubri-ul akmaha wal abroso wa uhyil
mauta bi idznillah, wa unabbiukum bi ma ta'kulu wa ma taddakhiruna fi
buyutikum. Inna fi dzalika la ayatal lakum in kuntum mu'minin

Artinya:

Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil ( yang berkata kepada mereka):
"Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda
(mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah
berbentuk burung, kemudian aku meniupnya, maka dia akan menjadi seekor
burung dengan seijin Allah, dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak
dari lahirnya, dan orang yang berpenyakit sopak, dan aku menghidupkan
orang mati dengan seijin Allah, dan aku kabarkan kepadamu apa yang
kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang
demikian itu adaalah suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika
kamu sungguh-sungguh beriman."

(QS 3 Ali 'Imron ayat 49)

S003A048 - Allah Mengajarkan Kepada Isa Al Kitab, Hikmah Taurat dan Injil

Berita tentang kelahiran Al Masih 'Isa putera Maryam (4)
================

wa yu'allimuhul kitaba wal hikmata wat taurota wal injil

Artinya:

Dan Allah akan mengajarkan kepadanya Al Kitab, Hikmah, Taurat dan Injil.

(QS 3 Ali 'Imron ayat 48)

S003A047

Berita tentang kelahiran Al Masih 'Isa putera Maryam (3)
================

Qolat robbi anna yakunu li waladuw wa lam yamsasni basyar.

Qolq kadzalikillahu yakhluqu may yasya-'

Idza qodho amron fa innama yaqulu lahu kun fa yakun

Artinya:

Maryam berkata: "Ya Tuhanku, betapa mungkin aku mempunyai anak,
padahal aku belum pernah disentuh oleh seorang laki-laki pun."

Allah berfirman (dengan perntaraan Jibril): "Demikianlah Allah
menciptakan apa yang dikehendaki-Nya."

Apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup
berkata kepadanya: "Jadilak." lalu jadilah dia.

(QS 3 Ali 'Imron ayat 47)

S003A046 - Isa berbicara saat masih dalam buaian

Berita tentang kelahiran Al Masih 'Isa putera Maryam (2)
================

Wa yukallimun nasa fil mahdi wa kahlaw wa minash sholihin

Artinya:

"Dan dia berbicara dengan manusia dalam buaian dan ketika sudah
dewasa, dan dia termasuk di antara orang-orang yang sholeh."

(QS 3 Ali 'Imron ayat 46)

S003A045

Berita tentang kelahiran Al Masih 'Isa Putera Maryam
=================

Idz qolatil malaikatu Ya Maryamu inallaha yubasysyiruki bikalimatim
minhus muhul masihu 'isabnu Maryam, wa jihan fid dun-ya wal akhiroti
wa minal muqorrobin

Artinya:

(Ingatlah) ketika malaikat berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya Allah
memberikan berita gembira kepadamu (dengan kelahiran seorang putera
yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) dari pada-Nya, namanya
Al Masih 'Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di
akhirat, dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah).

(QS 3 Ali 'Imron ayat 45)

Selasa, 27 September 2011

S003A044

Yang demikian itu ......... berita-berita gaib yang Kami wahyukan kepada kamu

=============

Dzalika min amba-il ghoibi yuhihi ilaik.

Wama kunta ladaihim idz yulquna aqlamahum ayyuhum yakfulu Maryam

wama kuntu ladaihim idz yahtashimun

Artinya:

Yang demikian itu adalah sebagian dari berita-berita gaib yang Kami
wahyukan kepada kamu (Muhammad).

Padahal kamu tidak hadir besertaa mereka, ketika mereka melemparkan
anak-anak panah mereka (untuk mengundi) siapa di antara mereka yang
akan memelihara Maryam.

Dan kamu tidak tidak hadir di sisi mereka ketika mereka bersengketa.

(QS 3 Ali 'Imron ayat 44)

S003A043

Ya Maryamuqnuti li robbik, wsjudi warka'i ma'ar roki'in.

Artinya:

"Hai Maryam, taatlah kepada Tuhanmu, sujud dan rukuklah bersama
orang-orang yang rukuk."

(QS 3 Ali 'Imron ayat 43)

S003A042

wa idz qolatil mala-ikatu ya maryam, innallahas thofaki, wa
thoh-haroki, wasthofaki 'alan nisa-il 'alamin."

Artinya:

Dan (ingatlah) ketika Malaikat (Jibril) berkata: "Hai Maryam,
sesungguhnya Allah telah memilih kamu, mensucikan kamu dan melebihkan
kamu atas segala wanita di dunia (yang semasa dengan kamu)."

(QS 3 Ali 'Imron ayat 42)

S003A041

Zakaria ragu ...... "Tandanya bagimu .......

=======================
Qola robij'al li ayah.

Qola ayatuka alla tukalliman nasa tsalasata ayyamin illa romza.
Wadzkur robbaka katsiro. Wa sabbih bil 'asiyyi wal ibkar

Artinya:

Berkata Zakaria: "Berilah aku suatu tanda (bahwa isteriku telah mengandung)."

Allah berfirman: "Tandanya bagimu, kamu tidak dapat berkata-kata
dengan manusia selama tiga hari, kecuali dengan isyarat. Dan sebutlah
(nama) Tuhanmu sebanyak-banyaknya. Serta bertasbilah di waktu petang
dan pagi hari."

(QS 3 Ali 'Imron ayat 41)

S003A040

qola robbi anna yakunu li ghulamuw wa qod balaghoniyal kibaru wamroati 'akir

qola kadzalikallahu yaf'alu ma yasya-'

Artinya:

Zakaria berkata; "Ya Tuhanku, bagaimana aku bisa mendapat anak, sedang
aku telah sangat tua dan isteriku pun seorang yang mandul."

Allah berfirman: "Demikianlah, Allah berbuat apa yang dikehendaki-Nya."

(QS 3 Ali 'Imron ayat 40)

S003A037

fa taqobbalaha robbuha bi qobulin hasaniw wa ambataha nabatan hasanaw wa kaffalaha zakariyya

kullama dakhola 'alaiha zakariyyal mihroba wajada 'indaha rizqo

qola ya maryamu anna laki hadza

qolat huwa min 'indillah

innallaha yarzuqu may yasya-u bi ghoiri hisab

Artinya:

Maka Tuhannya menerimanya (sebagai nazar) dengan penerimaan yang baik, dan mendidiknya dengan pendidikan yang baik dan Allah menjadikan Zakaria pemeliharanya.

Setiap Zakariya masuk untuk menemui Maryam di mihrab, ia dapati makanan di sisinya. Zakaria berkata: "Hai Maryam, dari mana kamu memperoleh (makanan) ini?"

Maryam menjawab: "Makanan itu dari sisi Allah."

Sesungguhnya Allah memberi rizki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa perhitungan.

(QS 3 Ali 'Imron ayat 37)

S003A039

fa nadat-hul malaikatu wa huwa qoimuy yusholli fil mihrobi annallahu
yubasysyiruka bi yahya mushoddiqom bi kalimatim minallahi wa sayyidaw
wa hashurow wa nabiyyam minash sholihin

Artinya:

Kemudian malaikat (Jibril) memanggil Zakaria, sedang ia tengah berdiri
melakukan sholat di mihrob (katanya): "Sesunggunya Allah
menggembirakan kamu dengan kelahiran (seorang putramu) Yahya, yang
membenarkan kalimat (yang datang) dari Allah, menjadi ikutan, menahan
diri (dari hawa nafsu) dan seorang nabi termasuk keturunan orang-orang
sholeh."

(QS 3 Ali 'Imron ayat 39) malaikat (Jibril) memanggil Zakaria, sedang ia tengah berdiri
melakukan sholat di mihrob (katanya): "Sesunggunya Allah
menggembirakan kamu dengan kelahiran (seorang putramu) Yahya, yang
membenarkan kalimat (yang datang) dari Allah, menjadi ikutan, menahan
diri (dari hawa nafsu) dan seorang nabi termasuk keturunan orang-orang
sholeh."

(QS 3 Ali 'Imron ayat 39)idaw
wa hashurow wa nabiyyam minash sholihin

Artinya:

Kemudian malaikat (Jibril) memanggil Zakaria, sedang ia tengah berdiri
melakukan sholat di mihrob (katanya): "Sesunggunya Allah
menggembirakan kamu dengan kelahiran (seorang putramu) Yahya, yang
membenarkan kalimat (yang datang) dari Allah, menjadi ikutan, menahan
diri (dari hawa nafsu) dan seorang nabi termasuk keturunan orang-orang
sholeh."

(QS 3 Ali 'Imron ayat 39) malaikat (Jibril) memanggil Zakaria, sedang ia tengah berdiri
melakukan sholat di mihrob (katanya): "Sesunggunya Allah
menggembirakan kamu dengan kelahiran (seorang putramu) Yahya, yang
membenarkan kalimat (yang datang) dari Allah, menjadi ikutan, menahan
diri (dari hawa nafsu) dan seorang nabi termasuk keturunan orang-orang
sholeh."

(QS 3 Ali 'Imron ayat 39)

S003A038 - Doa Zakaria

Doa Zakaria


==========


huna lika da'a zakariyya robbahu qola robbi habli mil ladunka
dzurriyatan toyyibah
innaka sami'ud du'a

Artinya:

Di sanalah Zakaria berdoa kepada Tuhannya seraya berkata: "Ya Tuhanku,
berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya
Engkau Maha Pendengar doa."

(QS 3 Ali 'Imron ayat 38)

S003A036

fa lamma wadho'at-ha
qolat robbi inni wadho'tuha untsa
wallahu a'lamu bi ma wadho'at wa laisadz dzakaro kal untsa
wa inni sammaituha maryam
wa inni u'idzuha bika minasy syaithonir rojim

Artinya:

Maka tatkala isteri 'Imron melahirkan anaknya, diapun berkata: "Ya
Tuhanku, sesungguhnya aku melahirkan seorang anak perempuan," dan
Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu. "Dan anak laki-laki
tidaklah seperti anak perempuan. Sesungguhnya aku telah menamai dia
Maryam, dan aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak
keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau dari pada syaitan yang
terkutuk."

(QS 3 Ali 'Imron ayat 36)

S003A037

fa taqobbalaha robbuha bi qobulin hasaniw wa ambataha nabatan hasanaw
wa kaffalaha zakariyya

kullama dakhola 'alaiha zakariyyal mihroba wajada 'indaha rizqo

qola ya maryamu anna laki hadza

qolat huwa min 'indillah

innallaha yarzuqu may yasya-u bi ghoiri hisab

Artinya:

Maka Tuhannya menerimanya (sebagai nazar) dengan penerimaan yang baik,
dan mendidiknya dengan pendidikan yang baik dan Allah menjadikan
Zakaria pemeliharanya.

Setiap Zakariya masuk untuk menemui Maryam di mihrab, ia dapati
makanan di sisinya. Zakaria berkata: "Hai Maryam, dari mana kamu
memperoleh (makanan) ini?"

Maryam menjawab: "Makanan itu dari sisi Allah."

Sesungguhnya Allah memberi rizki kepada siapa yang dikehendaki-Nya
tanpa perhitungan.

(QS 3 Ali 'Imron ayat 37)

Senin, 26 September 2011

S003A035 - Doa Istri Imron: ROBBI INNI NADZATU LAKA MA FI BATHNI MUHARRORON

idz qolatim roatu 'imrona robbi inni nadzartu laka ma fi bathni
muharroron fa taqobbala minni innaka antas sami'ul 'alim

Artinya:

(Ingatlah) ketika isteri Imron berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku
menazarkan kepada Engkau anak yang dalam kandunganku menjadi hamba
yang sholeh dan berkhidmad (di Baitul Maqdis). Karena itu terimalah
(nazar) itu dari padaku. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Mendengar
lagi Maha Mengetahui."

(QS 3 Ali 'Imron ayat 35)

S003A034

dzurriyatam ba'dhuha mim ba'd

wallahu sami'un 'alim

Artinya:

(sebagai) satu keturunan yang sebahagiannya (keturunan) dari yang lain.

Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

(QS 3 Ali 'Imron ayat 34)

S003A033 - Keluarga Yang Baik

innallahas thofa adama wa nuha wa ala ibrohima wa ala 'imrona 'alal 'alamin

Artinya:

Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan
keluarga 'Imron melebihi segala umat (di masa mereka masing-masing).

(QS 3 Ali 'Imron ayat 33)

S003A032 - Taatilah Allah dan Rasul Allah

qul athi'ullaha warrosul fa in tawallau fa innallaha la yuhibbul kafirin

Artinya:

Katakanlah: "Taatilah Allah dan Rasul-Nya. Jika kamu berpaling' maka
sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir."

(QS 3 Ali 'Imron ayat 32)

S003A031 - Bukti Mencintai Allah

qul in kuntum tuhibbunallahu fattabi'uni yuhbibkumullahu wa yaghfir
lakum dzunuba kum

wallahu ghofurur rohim

Artinya:

Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku,
niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu."

Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

(QS 3 Ali 'Imron ayat 31)

S003A030 - Hari Pembalasan

yauma tajidu kullu nafsim ma 'amilat min khoirim muhdhoro wa ma
'amilat min syu-in

tawaddu lau anna bainaha wa bainahu amaddam ba'id

wa yuhadzdziru kumullahu nafsah

wallahu roufum bil 'bad

Artinya:

Pada hari ketika tiap-tiap diri mendapati segala kebajikan dihadapkan
(di mukanya), begitu (juga) kejahatan yang telah dikerjakannya.

Ia ingin kalau kiranya antara ia dengan hari itu ada masa yang jauh.

Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya.

Dan Allah sangat Penyayang kepada hamba-hamba-Nya.

(QS 3 Ali 'Imron ayat 30)

S003A029

qul in tukhfu ma fi shudurikum au tubduhu ya'lamhullah

wa ya'lamu ma fis samawati wa ma fil ardh

wallahu 'ala kulli syai-in qodir

Artinya:

Katakanlah: "Jika kamu menyembunyikan apa yang ada dalam hatimu atau
kamu melahirkannya, pasti Allah mengetahui."

Allah mengetahui apa-apa yang ada di langit dan apa-apa yang ada di bumi.

Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

(QS 3 Ali 'Imron ayat 29)

Minggu, 25 September 2011

S003A028

la yattakhidul mu'minunal kafirina auliya-a min dunil mu'minin

wa may yaf'al dzalika fa laisa minallahi fi syai-in illa an tattaqu
min hum tuqoh

wa yuhadzdzirukumullahu nafsah

wa ilallahil mashir

Artinya:

Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi wali
dengan meninggalkan orang-orang mukmin.

Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan
Allah, kecuali karena (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang
ditakuti dari mereka.

Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya.

Dan hanya kepada Allah tempat kembali(mu).

(QS 3 Ali 'Imron ayat 28)

S003A027

yulijul laila fin nahari wa yulijun nahara fil laili wa tukhrijul
hayya minal mayyiti wa tukhrijul mayyita minal hayyi wa tarzuqu man
tasya-u bi ghoiri hisab

Artinya:

Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke
dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati dan Engkau
keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rejeki siapa yang
Engkau kehendaki tanpa hisab.

(QS 3 Ali 'Imron ayat 27)

S003A026 - Doa Imron: allahumma malikal mulki tu'til mulka man tasya' .....

Doa

==========================

qul

allahumma malikal mulki tu'til mulka man tasya'
wa tanzi'ul mulka mim man tasya'

wa tu'izzu man tasya'
wa tudzillu man tasya'

biyadikal khoir

innaka 'ala kulli syai-in qodir

Artinya:

Katakanlah:

"Wahai Tuhan yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada
orang yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang
Engkau kehendaki."

"Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang
yang Engkau kehendaki."

"Di tangan Engkaulah segala kebajikan."

"Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."

(QS 3 Ali 'Imron ayat 26)

S003A025

fa kaifa idza jama'na hum li yaumil la roiba fih

wa wuffiyat kullu nafsim ma lasabat wahum la yudhlamun

Artinya:

Bagaimanakah nanti apabila mereka Kami kumpulkan di hari (kiamat) yang
tidak ada keraguan tentang adanya?

Dan disempurnakan kepada tiap-tiap diri balasan apa yang diusahakannya
sedang mereka tidak dianiaya (dirugikan).

(QS 3 Ali 'Imron ayat 25)

S003A024

dzalika bi annahum qolu lan tamassanan naru illa ayyamam ma'dudat

wa ghorrohum fid dinihim ma kanu yaftarun

Artinya:

Hal itu adalah karena mereka mengaku: "Kami tidak akan disentuh oelh
api neraka kecuali beberapa hari yang dapat dihitung."

Mereka diperdayakan dalam agama mereka oleh apa yang selalu mereka ada-adakan.

(QS 3 Ali 'Imron ayat 24)

S003A023

alam taro ilal ladzina utu nahibam minal kitaba yad'una ila
kitabillahi liyahkuma bainahum

tsumma tawalla fariqum min hum wa hum mu'ridhun

Artinya:

Tidakkah kamu memperhatikan orang-orang yang telah diberi bahagian
yaitu Al Kitab (Taurat), mereka diseru kepada Kitab Allah supaya kitab
itu menetapkan hukum di antara mereka.

Kemudian sebagian dari mereka berpaling dan mereka selalu membelakangi
(kebenaran).

(QS 3 Ali 'Imron ayat 23)

S003A022

ulaikal ladzina habithot a'maluhum fid dun-ya wal akhiroh

wama lahum min nashirin

Artinya:

Mereka itu adalah orang-orang yang lenyap (pahal) amalnya di dunia dan
di akhirat.

Dan mereka sekali-kali tidak memperoleh penolong.

(QS 3 Ali 'Imron ayat 22)

S003A021

innalladzina yakfuruna bi ayatillahi wa yaqtulunan nabiyyina bi ghoiri
haqqiw wa yaqtulunal ladzina ya'muruna bil qisthi minan nasi fa
bash-shirhum bi 'adzabin alim

Artinya:

Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Allah dan
membunuh para nabi yang memang tidak dibenarkan dan mebunuh
orang-orang yang menyuruh manusia berbuat adil, maka gembirakanlah
mereka bahwa mereka akan menerima siksa yang pedih.

(QS 3 Ali 'Imron ayat 21)

Sabtu, 24 September 2011

S003A020

fa in ha-jju ka fa qul aslamtu wajhiyallahi wa manit taba'ani
wa qul lil ladzina utul kitaba wal ummiyyina aslamtum

fa in aslamu faqodihtadau

wa in tawallau fa innama 'alaikal balagh

wallahu bashirum bil 'ibad

Artinya:

Kemudian jika mereka mendebat kamu (tentang kebenaran Islam), maka
katakanlah: "Aku menyerahkan diriku kepada Allah dan (demikian pula)
orang-orang yang mengikutiku."

Dan katakanlah kepada orang-orang yang telah diberi Al Kitab dan
kepada orang-orang yang ummi: "Apakah kamu (mau) masuk Islam?"

Jika mereka masuk Islam, sesungguhnya mereka telah mendapat petunjuk.

Jika mereka berpaling, maka kewjibanmu hanyalah menyampaikan (ayat-ayat Allah).

Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.

(QS 3 Ali 'Imron ayat 20)

S003A019 - Agama yang diridoi Allah hanya Islam

innaddina 'indallahil islam

wa makhtalafal ladzina utul kitaba illa mim b'dima ja-a humul 'ilmu
baghyam baina hum

wa may yakfur bi ayatillahi fa innallaha sari'ul hisab

Artinya:

Sesungguhnya agama (yang diridhoi) di sisi Allah hanyalah Islam.

Tiada yang berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali
sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada)
di antara merka.

Barang siapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya
Allah sangat cepat perhitngan-Nya

(QS 3 Ali 'Imron ayat 19)

S003A018

syahidallahu annahu la ilaha illa huwa

wal mala-ikatu wa ulul 'ilmi qoimam bil qisth

la ilaha illa huwal 'azizul hakim

Artinya:

Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia (yang
menegakkan keadilan).

Para malaikat dan orang-orang berlimu (juga menyatakan yang demikian itu).

Tidak ada Tuhan melainkan Dia.

Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

(QS 3 Ali 'Imron ayat 18)

S003A017

ash shobirina
wash shodiqina
wal qonithina
wal munfiqina
wal mustaghfirina bil as-har
Artinya:
(Yaitu):
Orang-orang yang sabar,
Orang-orang yang benar,
 Orang-orang yang tetap taat,
Orang-orang yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah),
Orang-orang yang memohon ampun di waktu sahur
(QS 3 Ali 'Imron ayat 17)

S003A016

alladzina yaquluna robbana innana amanna faghfir lana dzunubana wa
qina 'adzaban nar

Artinya:

(Yaitu) orang-orang yang berdo'a: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami
telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan peliharalah kami
dari siksa nereka."

(QS 3 Ali 'Imron ayat 16)
S003A016

alladzina yaquluna robbana innana amanna faghfir lana dzunubana wa
qina 'adzaban nar

Artinya:

(Yaitu) orang-orang yang berdo'a: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami
telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan peliharalah kami
dari siksa nereka."

(QS 3 Ali 'Imron ayat 16)

S003A015

qul a unabbiukum khoirum min dzalikum

lil ladzinat taqou 'inda robbihim jannatun tajri min tahtihal anharu
kholidina fiha

wa azwjum muthohharotuw

wahum fi ha kholidun

Artinya:

Katakanlah: "Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari
yang demikian itu?"

Untuk orang-orang yang bertakwa (kepada Allah), pada sisi Tuhan mereka
ada surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di
dalamnya.

Dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang disucikan serta keridhoan Allah.

Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hambanya.

(QS 3 Ali 'Imron ayat 15)

S003A014 - Mencintai kesenangan hidup: Wanita, anak-anak dsb

zuyyina linnasi hubbusy syahawati minan nisa-i wal banina wal
qonathiril muqonthoroti minadz dzahabi wal fidh-dhoti wal hailil
musawwamati wal an'ami wal harts

dazalika mata'ul hayatid dun-ya

wallahu 'indahu husnul maab

Dijadikan indah pada (pandangan) manusia, kecintaan kepada apa-apa
yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari
jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah
ladang.

Itulah kesenangan hidup di dunia.

Dan di sisi Allahlah tempat kembali yang baik.


(QS 3 Ali 'Imron ayat 14)

S003A013

qod kana lakum ayatun fi fiatainil taqota

fiatun tuqotilu fi sabilillah wa ukhro kafirotuy yarounahum mitslaihim
ro'yal-'ain

wallahu yuayyidu bi nashrihi may yasya'

inna fi dzalika la'ibrotal li ulil abshor

Artinya:

Sesungguhnya telah ada tanda bagi kamu pada dua golongan yang telah
bertemu (bertempur).

Segolongan berperang di Jalan Allah dan (segolongan yang lain kafir
yang dengan mata kepala melihat (seakan-akan) orang-orang muslimin dua
kali jumlah mereka.

Allah menguatkan dengan bantuan-Nya siapa yang dikehendaki-Nya.

Sesungguhnya pada yangdemikian itu terdapat pelajaran bagi orang-orang
yang mempunyai mata hati.

(QS 3 Ali 'Imron ayat 13)

S003A012

qul lilladzina kafaru satughlabuna wa tuhsaruna ila jahannam

wa bi'sal mihad

Artinya:

Katakanlah kepada orang-orang yang kafir: "Kamu pasti akan dikalahkan
(di dunia ini) dan akan digiring ke dalam neraka Jahannam."

Dan itulah tempat yang seburuk-buruknya.

(QS 3 Ali 'Imron ayat 12)

S003A011

kadza'bi ali fir'auna walladzi na min qoblihim

kadzabu bi ayatina

fa akhodzahumullahu bidzunubi him

wallahu syadidul 'iqob

Artinya:

(keadaan mereka) adalah seperti keadaan Fir'aun dan orang-orang yang sebelumnya.

Mereka mendustakan ayat-ayat Kami.

Karena itu Allah menyiksa mereka disebabkan dosa-dosa mereka.

Dan Allah sangat keras siksa-Nya.

(QS 3 Ali 'Imron ayat 11)
S003A011

kadza'bi ali fir'auna walladzi na min qoblihim

kadzabu bi ayatina

fa akhodzahumullahu bidzunubi him

wallahu syadidul 'iqob

Artinya:

(keadaan mereka) adalah seperti keadaan Fir'aun dan orang-orang yang sebelumnya.

Mereka mendustakan ayat-ayat Kami.

Karena itu Allah menyiksa mereka disebabkan dosa-dosa mereka.

Dan Allah sangat keras siksa-Nya.

(QS 3 Ali 'Imron ayat 11)

S003A010

innal ladzina kafaru lan tughniya 'anhum amwaluhum wala auladuhum
minallahi syai-a

wa ulaika hum waqudun nar

Artinya:

Sesungguhnya orang-orang yang kafir, harta benda dan anak-anak mereka,
sedikitpun tidak dapat menolak (siksa) Allah dari mereka.

Dan mereka itu adalah bahan bakar api neraka.

(QS 3 Ali 'Imron ayat 10)

Jumat, 23 September 2011

S003A009 - Doa

robbana innaka jami'un nasi li yaumil la roiba fih

innallaha la yuhliful mi'ad

Artinya:

"Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengumpulkan manusia untuk
(menerima pembalasan pada) hari yang tidak ada keraguan padanya."

Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji.

(QS 3 Ali 'Imron ayat 9)

S003A008

robbana la tuzigh qulubana ba'da idz hadaitana wa hablana mil ladunka
romah innaka antal wahhab

Artinya:

(Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami
condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada Kami, dan
keruniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau, karena sesungguhnya
Engkaulah Maha Pemberi (karunia)."

(QS 3 Ali 'Imron ayat 8)

S003A007

huwal ladzi anzala 'alaikal kitab

minhu ayatum muhkamat hunna ummul kitab

wa ukhoru mutasyabihat

fa ammal ladzina fi qulubihim zaighun fa yattabi'una ma tasyabaha
minhubtighoal fitnati wabtighoa ta'wilih

war rosikhuna fil 'ilmi yaquluna amana bihi kullum min 'indi robbina

wama yadzdzakkaru illa ulul albab

Artinya:

Dialah yang menurunkan Al Kitab (Al Qur'an) kepada kamu.

Di antara (isi)nya ada ayat-ayat yang muhkamat. Itulah pokok-pokok isi
Al Qur'an.

Dan yang lain (ayat-ayat) mutasyabihat.

Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka
mereka mengikuti sebagian ayat-ayat yang mutasyabihat untuk
menimbulkan fitnah dan untuk mencari-cari takwilnya. Padahal tidak ada
yang mengetahui takwilnya melainkan Allah.

Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: "Kami beriman kepada
ayat-ayat yang mutasyabihat, semua itu dari sisi Tuhan Kami."

Dan tidak dapat mengambil pelajaran (dari padanya) melainkan
orang-orang yang berakal.

(QS 3 Ali 'Imron ayat 7)

S003A006

huwal ladzi yushowwirukum fil arhami kaifa yasa'

la ilaha illa huwal 'azizul hakim

Artinya:

Dialah yang membentuk kamu dalam rahi sebagaimana dikehendaki-Nya.

Tidak ada Tuhan melainkan Dia. Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

(QS 3 Ali 'Imron ayat 6)

S003A005

innallaha la yahfa 'alaihi syai-un fil ardhi wa la fis sama'

Artinya:

Sesungguhnya bagi Allah tidak ada satu pun yang tersembunyi di bumi
dan tidak (pula) di langit.

(QS 3 Ali 'Imron ayat 5)

S003A004

min qoblu hudal linnasi wa anzalal furqon

innal ladzina kafaru bi ayatillahi lahum 'adzabun syadid

wallahu 'azizun duntiqom

Artinya:

sebelu (Al Qur'an), menjadi petunjuk bagi manusia, dan Dia menurunkan Al Furqon.

Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah, mereka
akan memperoleh siksa yang berat.

Dan Allah Maha Perkasa lagi mempunyai balasan (siksa).

(QS 3 Ali 'Imron ayat 4)

S003A003

nazzala 'alaikal kitaba bil haqqi mushoddiqol lima baina yadaihi wa
anzalat taurota wal injil

Artinya:

Dia menurunkan Al Kitab (Al Qur'an) kepadamu dengan sebenarnya.
Membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan
Taurat dan Injil.

(QS 3 Ali 'Imron ayat 3)

S003A001-002

alif lam mim

Artinya:

Alif lam mim

(QS 3 Ali 'Imron ayat 1)


allahu la ilaha illa huwal hayyul qoyyum

Artinya:

Allah. Tidak ada Tuhan melainkan Dia. Yang Hidup Kekal lagi
terus-menerus mengurus makhluq-Nya.

(QS 3 Ali 'Imron ayat 2)

S002A286

la yukallifullahu nafsan illa wus'aha

laha ma kasabat wa 'alaiha maktasabat

robbana la tu-akhidna in nasina au akhtho'na

robbana wala tahmil 'alaina isron kama hamaltahu 'alal ladzina min qoblina

robbana wala tuhammilna ma la qotalana bih

wa'fu 'anna waghfir lana warhamna anta maulana fanshurna 'alal qoumil kafirin

Artinya:

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.

Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan mendapat
siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya.

(Mereka berdoa):

"Ya Tuhan kami, janganlah engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah."

"Yan Tuhan kami, janganlah engkau bebankan kepada kami beban yang
berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami."

"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak
sanggup kami memikulnya."

"Beri maaflah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah
penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir."

(QS 2 Al Baqoroh ayat 286)

S002A285 - Rasul Telah Beriman Kepada Al Qur-an

amanar rosulu bi ma unzila ilaihi mir robbihi wal mu'minun

Kullun amana billahi wa malaikatihi wakutubihi wa rusulih

la nufarriqu baina ahadim mir rusulih

wa qolu sami'na wa atho'na

ghufronaka robbana wa ilaikal mashir

Artinya:

Rasul telah beriman kepada Al Qur'an yang diturunkan kepadanya dari
Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman.

Semuanya beriman kepada Allah, Malaikat-malaikat-Nya, Kitab-kitan-Nya
dan Rasul-rasul-Nya

(Mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seorangpun
(dengan yang lain) dari Rasul-rasul-Nya."

Dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat."

(Mereka berdoa): "Ampunilah kami ya Tuhan kami, dan kepada Engkaulah
tempat kembali."

(QS 2 Al Baqoroh ayat 285)

S002A284 - Kepunyaan Allah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi

lillahi ma fis samawati wama fil ardh

wa in tubdu ma fi anfusikum au tukhfuhu yuhasibkum bihillah

fa yaghfiru limay yasya-u wa yu'adzibu may yasya-'

wallahu 'ala kulli syai-in qodir
Artinya:

Kepunyaan Allah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi.

Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu, atau kamu
menyembunyikannya, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu
tentang perbuatanmu itu.

Maka Allah mengampuni siapa yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa
yang dikehendaki-Nya.

Dan Maha Kuasa atas segala sesuatu.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 284)

S002A283

wa in kuntum 'ala syafariw wa lam tajidu katiban farihanum maqbudhoh

fa in amina ba'dhukum ba'dhon fal yuaddil ladzi' tumina amanah wal
yattaqillaha robbah

wala taktumusy syahadah

wa mayyaktumha fainnahu atsimun qolbuh

wallahu bi ma ta'maluna 'alim
Artinya:

Jika kamu dalam perjalanan (dan bermuamalah tidak secara tunai) sedang
kamu tidak menemukan seorang penulis, maka hendaklah ada barang
tanggungan yang dipegang (oleh yang berpiutang).

Akan tetapi jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain, maka
hendaklah yang dipercaya itu menunaikan amanatnya (hutangnya) dan
hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya.

Dan janganlah kamu (para saksi) menyembunyikan persaksian.

Dan barang siapa yang menyembunyikan (persaksiann)nya, maka
sesungguhnya ia adalah orang yang berdosa hatinya.

Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 283)

S002A278

ya ayyual ladzina amanut taqullaha wa dzaru ma baqiya minar riba in
kuntum mu'minin

Artinya:

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, dan tinggalkan
sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 278)

Kamis, 22 September 2011

S002A282 - Keharusan menulis dan saksi dalam mu'amalah

ya ayyuhal ladzina amanu idza tada yantum bi dainin ila ajalim musamma faktubuh

wal yaktub bainakum katibum bil 'adl

wala ya'ba katibun ay yaktuba kama 'allamahullah falyaktub
wal yumlilil ladzi 'alaihil haq wal yattaqillaha robbahu wala yabkhos
minhu syai-a

fain kanal ladzi 'alaihil haqqu syafihan au dho'ifan au la yastathi'u
ay yumilla huwa fal yumlil waliyyuhu bil 'adl

wastasy-hidu syahidaini mir rijalikum

fa in lam yakuna rojulainifa rojuluw wamroatanimim man tardhouna
minasy syuhada-i an tadhilla ihda huma fa tudzakkiro ihda humal ukhro

wala ya'basy syuhada-u idz ma du'u wala tas-amuan taktubuhu shoghiron
au kabiron ila ajalih

dzalikum aqsathu 'indallah wa aqwamu lisysyahadati wa adna

illa an takuna tijarotan hadhirotan tudirunaha bainakum fa laisa
'alaikum junahun alla taktubuha

wa asy-hdu idza tabaya'tum

Wala yudho-rro katibuw wala syahid wa in taf'alu fa innahu fusuqum bikum

wattaqullaha

wa yu'alimu kumullah

wallahu bi kulli syai-in 'alim

Artinya:

Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermuamalah tidak secara
tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya.

Dan hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar.

Dan janganlah penulis enggannya sebagaimana Allah telah
mengajarkannya, maka hendaklah ia menulis.

Dan hendaklah orang yang berhutang itu mengimlakkan (apa yang akan
ditulis itu), dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya, dan
janganlah ia mengurangi sedikitpun dari pada hutangnya.

Jika yang berhutang itu orang yang lemah akalnya atau lemah
(keadannya) atau dia sendiri tidak mampu mengimlakkan, maka hendaklah
walinya mengimlakkan dengan jujur.

Dan persaksikanlah dengan dua orang saksi dari orang-orang lelaki diantaramu.

Jika tidak ada dua orang lelaki, maka (boleh) seorang lelaki dan dua
orang perempuan dari saksi-saksi yang kamu ridhoi, supaya jika seorang
lupa maka seorang lagi mengingatnya.

Janganlah saksi-saksi itu enggan (memberi keterangan) apabila mereka dipanggil.

Dan janganlah kamu jemu menulis hutang itu, baik kecil maupun besar
sampai batas waktu membayarnya.

Yang demikian itu lebih adil di sisi Allah dan lebih dapat menguatkan
persaksian dan lebih dekat kepada tidak (menimbulkan) keraguanmu

(Tulislah muamalahmu itu), kecuali jika muamalah itu perdagangan tunai
yang kamu jalankan di antara kamu, maka tidak ada dosa bagi kamu,
(jika) kamu tidak menulisnya.

Dan persaksikanlah apabila kamu berjual beli,

dan janganlah penulis dan saksi saling sulit-menyulitkan. Jika kamu
lakukan (yang demikian, maka sesungguhnya hal itu adalah suatu
kefasikan pada dirimu.

Dan bertakwalah kepada Allah.

Allah mengajarimu.

Dan Allah Maha mengetahui segala sesuatu.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 282)


Lanjutannya: Apabila kamu dalam perjalanan . . . . . . . .

S002A281 - Peliharalah Dirimu dari Hari Pembalasan

wattaqu yauman turja'una ilallah

tsumma tuwaffa kullu nafsim ma katsabat

wa hum la yudhlamun

Artinya:

Dan peliharalah dirimu dari (azab yang terjadi) pada hari yang pada
waktu itu kamu semua dikembalikan kepada Allah.

Kemudian masing-masing diri diberi balasan yang sempurna terhadap apa
yang telah dikerjakannya.

Sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan).

(QS 2 Al Baqoroh ayat 281)

S002A280 - Memberi tangguh atau menyedekahkan kepada yang berhutang itu lebih baik

wa in kana dzu 'usrotin fa nadhirotun ila maisaroh

wa an tashoddaqu khoirul lakum in kuntum ta'lamun

Artinya:

Dan jika (orang yang berhutang itu) dalam kesukaran, maka berilah
tangguh sampai dia berkelapangan.

Dan jika menyedekahkan (sebagian atau semua utang) itu, lebih baik
bagimu, jika kamu mengetahui.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 280)

S002A279 - Perintah meninggalkan riba

fa il lam taf'alu fa'dzanu biharbim minallahi wa rosulih.

Wa in tubtum fa lakum ru-usu amwalikum

la tadhlimuna wa la tudhlamun

Artinya:

Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba) maka
ketahuilah bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu.

Dan jika kamu bertaubat, maka bagimu pokok hartamu.

Kamu tidak menganiaya dan tidak pula dianiaya.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 279)

S002A277 - Orang Beriman dan beramal soleh

innal ladzina amanu wa 'amilush sholihati wa aqomushsholata wa atawuz
zakata lahum ajruhum 'inda robbihim

wa la khoufun 'alaihim wa la hum yahzanun

Artinya:

Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal sholeh,
mendirikan sholat dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi
Tuhann-Nya.

Tidak ada kekhawatiran atas mereka dan tidak pula mereka bersedih hati.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 277)

S002A276 - Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah

yamhaqullahur riba wa yurbish shodaqot

wallahu la yuhibbu kulla kaffarin atsim

Artinya:

Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah.

Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran dan
selalu berbuat dosa.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 276)

S002A275 - Memakan Riba

alladzina ya'kulunar riba la yaqumuna illa kama yaqumul ladzi
yatakhobbatuhusy syaithonu minal mass

dzalika bi annahum qolu innamal bai'u mitslur riba

wa ahallallahul bai'a wa harromar riba

fa man ja-ahu mau'idhotum mir robbihi fantaha falahu ma salaf wa amruhu ilallah

wa man 'ada faulaika ash-habun nar

hum fiha kholidun

Artinya:

Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan
seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan (lantaran) tekanan
penyakit gila.

Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata
(berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal
Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.

Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhan-Nya, lalu
terus berhenti, maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum
datangnya larangan) dan urusannya (terserah) kepada Allah.

Orang yang mengulangi, maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka.

Mereka kekal di dalamnya.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 275)

S002A274

alladzina yunfiquna amwala hum bil laili wan nahari sirriw wa 'ala
niyatan fa lahum ajru hum 'inda robbi him

wa la khoufun 'alaihim wa la hum yahzanun

Artinya:

Orang-orang yang menafkahkan hartanya di malam dan di siang hari
secara sembunyi dan terang-terangan, maka mereka mendapat pahala di
sisi Tuhannya.

Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 274)

Rabu, 21 September 2011

S002A273

Berinfaklah kpd Orang Fakir yang telah berjasa


===================


lil fuqoro-il ladzina uhshiru fi sabililaah

la yastati'una dhorban fil ardhi yahsabu humul jahilu aghniya-a minat ta'affuf

ta'rifu hum bisimahum la yas-alunan nasa ilhafa

wa ma tunfiqu min khoirin fainnallaha bihi 'alim

Artinya:

(Berinfaklah) kepada orang-orang fakir yang terikat (oleh jihad) di
jalan Allah.

Mereka tidak dapat (berusaha) di muka bumi. Orang yang tidak tahu
menyangka orang kaya, karena memelihara diri dari meminta-minta.

Kamu mengenal mereka dari sifat-sifatnya, mereka tidak meminta kepada
orang secara mendesak.

Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan Allah) maka
sesungguhnya Allah Maha Mengetahui.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 273)

S002A271 - Berinfaklah kepada orang fakir

in tubdush shodaqoti fa ni'imma hiya

wa in tukhfu ha wa tu'tuhal fuqoro-a fa huwa khoirul lakum

wa yukaffiru 'an kum min sayyi-atikum

wallahu bi ma ta'maluna khobir

Artinya:

Jika kamu menampakkan sedekah (mu), maka itu adalah baik sekali.

Dan jika kamu menyembynyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang
fakir, maka menyembunyikan lebih baik bagimu.

Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu.

Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 271)

S002A270 - Yang dinafkahkan, dinazarkan, Allah mengetahui semua

wa ma anfaqu min nafaqotin au nadzartum min nadzrin fa innallaha ya'lamuh

wa ma lidhdholimina min anshor

Artinya:

Apa saja yang kamu nafkahkan, atau apa saja yang kamu nadzarkan maka
sesungguhnya Allah mengetahuinya.

Orang-orang yang berbuat zalim tidak ada seorang penolongpun baginya.
(QS 2 Al Baqoroh ayat 270)

S002A269

yu'til hikmata mayyasya'

wa mayyu'tal hikmata fa qod utiya khoiron katsiro

wa ma yadzdzakkaru illa ulul albab

Artinya:

Allah menganugerahkan al hikmah kepada siapa yang Dia kehendaki.

Dan barang siapa yang dianugerahi al hikmah itu, ia benar-benar telah
dianugerahi kebaikan yang banyak

Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 269)

S002A268

asy syaithonu ya'idu kumul faqro wa ya'murukum bil fahsya'

wallahu ya'idu kum maghfirotam minhu wa fadhla

wallahu wasi'un 'alim

Artinya:

Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan
menyuruh kamu berbuat kejahatan.

Sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan dari pada-Nya dan karunia.

Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 268)

S002A267 - Nafkankan yang baik-baik, jangan yang buruk

Nafkahkan yang baik, bukan yang buruk
=============

ya ayyuhal ladzina amanu anfiqu min thoyyibati ma kasabtum wa mimma
akhrojna lakum minal ardh

wa la tayammamul khobitsa minhu tunfiquna wa lastum bi akhidihi illa
an tughmidhu fih

wa'lamu annallaha ghoniyyun hamid

Artinya:

Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian
dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang kami
keluarkan dari bumi untuk kamu.

Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan dari
padanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan
memicingkan mata terhadapnya.

Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 267)

S002A266 - Perumpamaan harta yang tak berguna

a yawaddu ahadu kum an takunu lahu jannatum min nakhiliw wa a'nabin
tajri min tahtihal anhar

lahu fi ha min kullits tsamaroti wa ashobahul kibaru wa lahu
dzurriyatun dhu'afa-u

fa ashobaha i'shorun fihi narun fahtaroqot.

Ka dzalika yubayyinullahu lakumul ayati la'allakum tatafakkarun

Artinya:

Apakah ada salah seorang di antaramu yang ingin mempunyai kebun kurma
dan anggur yang mengalir di bawahnya sungai-sungai?

Dia mempunyai dalam kebun itu segala macam buah-buahan, kemudian
datanglah masa tua pada orang itu, sedang dia mempunyai keturunan yang
masih kecil-kecil.

Maka kebun itu ditiup angin keras yang mengandung api, lalu terbakarlah.

Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada kamu supaya kamu
memikirkannya.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 266)

S002A265 - Membelanjakan harta

wa matsalul ladzina yunfiquna amwala humub-tigho-a mardhotillahi wa
tatsbitam min anfusi him kamatsali jannatim bi robwatin ashobaha
wabilun faatat ukulaha dhi'fain

fa il-lam yushib-ha abilun fathol

wallahu bi ma ta'maluna bashir

Artinya:

Dan perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya karena mencari
keridhoan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun
yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat, maka
kebun itu menghasilkan buahnya dua kali lipat.

Jika hujan lebat tidak menyiramnya, maka hujan gerimis (pun memadai).

Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu perbuat.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 265)

Selasa, 20 September 2011

S002A264 - Jangan menghilangkan pahala sedekah

ya ayyuhal ladzina amanu la tubtilu shodaqoti kum bil manni wal adza
kal ladzi yunfiqu mala hu ri-a-annasi wala yu'minu billahi wal yaumil
akhir

fa matsaluhu ka matsali shofwanin 'alaihi turobun fa ashobahu wa bilun
fa tarokahu sholda

ya yaqdiruna 'ala syai-im mimma kasabu

wallahu la yahdil qoumal kafirin

Artinya:

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala)
sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si
penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada
manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian.

Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada
tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia
bersih (tidak bertanah).

Mereka tidak menguasai sesuatu pun dari apa yang mereka usahakan.

Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 264)

S002A263 - Perkataan yang baik dan pemberian maaf

qoulum ma'rufuw wa maghfirotun khoirum min shodaqotiy yatba'uha adza

wallahu ghoniyyun halim

Artinya:

Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik dari sedekah yang
diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima).

Dan Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 263)

S002A262

alladzina yunfiquna amwala hum fi sabilillahi tsumma lam tutbi'una ma
anfaqu amanna wa la adza lahum ajruhum 'inda robbihim

wa la khoufun 'alaihim wa la hum yahzanun

Artinya:

Orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, kemudian mereka
tidak mengiringi apa yang dinafkahkannya itu dengan menyebut-nyebut
pemberiannya dan dengan tidak menyakiti (perasaan si penerima), mereka
memperoleh pahala di sisi Tuhan mereka.

Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 262)

S002A261 - Allah melipat gandakan pahala sedekah

matsalul ladzina yunfiquna amwalahum fi sabilillahi kamatsali habbatin
ambatat sanabila fi kulli sumbulatim miatu habbah

wallahu yudho'ifu li may yasya-u

wallahu wasi'un 'alim

Artinya:

Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang
menafkahkan harta di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih
yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji.

Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang dikehendaki.

Dan Allah Maha Luas (Karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 261)

S002A260 - Ibrahim : "Ya Tuhanku, perlihatkanlah padaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati"

wa idz qola ibrohimu robbi arini kaifa tuhyil mauta

qola awalam tu'min

qola bala walakil liyathmainna qolbi

qola fa khudz arba'atam minath thoiri fa shurhunna ilaika tsummaj'al
'ala kulli jabalim min hunna juz'an tsummad'u hunna ya'tinaka sa'ya

wa'lam annallaha 'azizun hakim

Artinya:

Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata: "Ya Tuhanku, perlihatkanlah
padaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati."

Allah berfirman: "Belum yakinkah kamu?"

Ibrahim menjawab: "Aku telah meyakininya, akan tetapi agar hatiku
tetap mantap (dengan imanku)."

Allah berfirman: "Ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah semuanya
olehmu. Lalu letakkan di atas tiap-tiap satu bukit satu bagian dari
bagian-bagian itu, kemudian panggillah nereka, niscaya mereka datang
kepadamu dengan segera."

Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 260)

S002A259

au kal ladzi marro 'ala qoryatin wa hiya khowiyatun 'ala 'urusyiha

qola anna yuhyi hadzihillahu ba'da mautiha

fa ammatahullahu miata 'amin tsumma ba'tsah

qola kam labits

qola labitstu yauman au ba'dho yaum

qola bal labitsta miata 'amin
fandhuru ila tho'amika wa syarobika lam yatasannah
wandhur ila himarik
wa linaj'alaka ayatal linnas
wandhur ila 'idhomi kaifa nunsizuha tsumma naksuha lahma

falamma tabayyana lahu qola a'lamu annallaha 'ala kulli syai-in qodir

Artinya:

Atau apakah (tidak memperhatikan) orang yang melewati suatu negeri
yang (temboknya) telah roboh menutupi atapnya?

Dia berkata: "Bagaimana Allah menghidupkan negeri ini setelah hancur?"

Maka Allah mematikan orang itu seratus tahun, kemudian menghidupkannya kembali.

Allah bertanya: "Berapa lama kamu tinggal di sini?"

Ia menjawab: "Saya telah tinggal di sini sehari atau setengah hari."

Allah berfirman: "Sebenarnya kamu telah tinggal di sini seratus tahun
lamanya. Lihatlah kepada makanan dan minumanmu yang belum lagi
berubah. Dan lihatlah kepada keledai kamu (yang telah menjadi tulang
belulang). Kami akan menjadikan kamu tanda kekuasaan Kami bagi
manusia. Kemudian kami akan menyusunnya kemali, kemudian Kami
membalutnya dengan daging."

Maka tatkala telah nyata kepadanya (bagaimana Allah menghidupkan yang
telah mati) diapun berkata: "Saya yakin bahwa Allah Maha Kuasa atas
segala sesuatu."

(QS 2 Al Baqoroh ayat 259)

S002A258

alam taro ilal ladzi ha-jja ibrohima fi robbih an atahullahul malik

idz qola ibrohimu robbiyalladzi yuhyi wa yumit

qola anna uhyi wa umit

qola ibrohimu fa innallaha ya'ti bisy syamsi minal masyriq fa'ti biha
minal maghrib

fabuhitalladzi kafar

wallahu la yahdil qoumadh dholimin

Artinya:

Apakah kamu tidak memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim tentang
Tuhannya (Allah) karena Allah telah Allah telah memberikan kepada
orang itu pemerintahan (kekuasaan).

Ketika Ibrahim mengatakan: "Tuhanku ialah Yang Menghidupkan dan Yang
Mematikan."

Orang itu berkata: "Saya dapat menghidupkan dan mematikan."

Ibrahim berkata: "Sesungguhnya Allah menerbitkan matahari dari timur,
maka terbitkanlah dia dari barat."

Lalu heran terdiamlah orang kafir itu;

Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 258)

Senin, 19 September 2011

S002A257

allahu waliyyul ladzina amanu

yukhriju hum minadh-dhulumati ilann nur

wal ladzina kafaru auliya-u humuth-thoghut

yukhriju hum minan nuri iladh dhulumat

ula-ika ash-habun nar

hum fi ha kholidun

Artinya:

Allah Pelindung orang-orang yang beriman.

Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kafir) kepada cahaya (iman).

Dan orang-orang kafir, pelindungnya adalah thoghut,

yang mengeluarkan mereka dari cahaya (iman) kepada kegelapan (kafir).

Mereka itu adalah penghuni neraka

Mereka kekal di dalamnya

(QS 2 Al Baqoroh ayat 257)

S002A256

la ikra ha fiddin

qod tabayyanar rusydu minal ghoy

fa may yakfur bith thoghuti wa yu'mim billahi

fa qodis tamsaka bil 'urwatil wusqo lan fishoma laha

wallahu sami'un 'alim

Artinya:

Tidak ada paksaan untuk (masuk) agama (Islam).

Sesungguhnya telah jelas jalan yang benar dari pada jalan yang sesat.

Karena itu barang siapa yang ingkar kepada Thoghut dan beriman kepada Alla,

maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat
yang tidak akan putus.

Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 256)

S002A255 - Ayat Kursi

Allah

la ilaha illa huwa

al hayyul qoyyum

la ta'khudzuhu sinnatuw wa la naum

lahu ma fis samawati wal ardh

man dzal ladzi yasyfa'u 'indahu illa bi idznih

ya'lamu ma baina aidi him wama kholfahum wa la yukhithuna bi syai-in
min 'lmihi illa bi ma sya-a

wasi'a kursiyyuhus samawati wal ardh

wala ya-udzuhu khifdzu huma

wa huwal 'aliyyul 'adzim

Artinya:

Allah

Tidak ada Tuhan melainkan Dia

Yang Hidup kekal

Tidak mengantuk dan tidak tidur

Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi

Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa ijin-Nya

Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang
mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan
apa yang dikehendaki-Nya.

Kursi Allah meliputi langit dan bumi.

Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya.

Dan Dia Maha Tinggi dan Maha Besar.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 255)

S002A156 - INNA LILLAHI WA INNA ILAIHI ROJI'UN

alladzina idza ashobat hum mushibatun

qolu inna lillahi wa inna ilaihi roji'un

Artinya:

(Orang-orang yang sabar itu, yaitu) orang yang apabila ditimpa
musibah, mereka mengucapkan "Inna lillahi wa inna ilaihi roji'un"

(QS 2 Al Baqoroh ayat 155)

S002A029

"huwalladzi kholaqo lakum ma fil-ardhi jami'an
tsummas-tawa ilas-sama-i fasawwa hunna sab-'a samawatin
wa huwa bikulli syai-in 'alim"

Artinya:

Dialah (Allah) yang menciptakan untuk kamu segala apa yang ada di bumi dan Dia berkehendak menuju langit lalu dijadikannya tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 29)

S002A028

"kaifa takfuruna billahi
wa kuntum amwatan fa ahyakum
tsumma yumitukum
tsumma yuhyikum
tsumma ilaihi turja'un"

Artinya:

Mengapa kamu kafir kepada Allah,
padahal kamu tadinya mati,
lalu Allah menghidupkan kamu,
kemudikan kamu dimatikan, dan
kemudian dihidupkan kembali, dan
kemudian kepada-Nya lah kamu dikembalikan.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 28)

S002A026-027

"Innalloha la yastahyi an-yadhriba
matsalan ma ba'udhotan
fama fauqoha
fa-ammal-ladzina amanu
maya'lamuna annahul-haqqu
min robbihim
wa ammalladzina kafaru
fayaquluna ma dza- arodallohu
bi hadza matsala
yudhillu bihi katsiron
wa yahdi bihi katsiron
wama yudhillu bihi
illal-fasiqin"

Artinya:

Sesungguhnya Allah tidak segan
membuat perumpamaan
berupa nyamuk, atau
yang lebih rendah dari itu.
Adapun orang-orang yang beriman,
maka mereka yakin bahwa
perumpamaan itu
benar dari Tuhan mereka, tetapi
mereka yang kafir mengatakan:
"Apakah maksud Allah menjadikan
ini untuk peerumpamaan?"
Dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunkuk.
Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 26)

------------------------------------

"alladzina yanqudhuna 'ahdallohi
min ba'di mi-ts-qihi
wa yaq-tho'una ma amarollohu
bihi an-yu shola wa yufsiduna
fil-ardhi
ula-ika humul-khosirun"

(orang fasik itu ialah) orang
yang melanggar perjanjian dengan Allah sesudah perjanjian itu teguh, dan memutuskan apa yang
diperintahkan Allah (kepada mereka)
untuk menghubungkannya
dan membuat kerusakan
di muka bumi.
Mereka itulah
orang-orang yang rugi.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 27)

S002A018

"Shummum bukmun 'umyun
la yarji'un"

Artinya:

Mereka (orang-orang munafik itu) tuli, bisu dan buta, maka tidaklah mereka akan kembali (ke jalan yang benar)

Sabtu, 17 September 2011

S002A017

"Matsaluhum kamatsalil-ladzis-tau qodanaro
Falamma adho-at ma haulahu
dzhaballohu binurihim
wa tarokahum fi dhulumati
la yub-shirun"

Atinya:

Perumpamaan mereka (orang-orang munafik) adalah seperti orang menyalakan api,
maka setelah api itu menerangi sekelilingnya,
Allah hilangkan cahaya (yang menyinari) mereka,
dan membiarkan mereka
dalam kegelapan,
tidak dapat melihat.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 17)

S002A016S002A016

"Ulaikal-ladzinasy-tarowudh-dholalata
bil huda. Fama robihat-tijarotuhum
wama kanu muhtadin"

Artinya:

Mereka itulah orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk,
Maka tidaklah beruntung perniagaan mereka,
Dan tidaklah mereka mendapat petunjuk.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 16)

S002A013

"Wa izda qi-lalahum a-minu kama a-manan-na-su
qo-lu anu'minu kama a-manas-sufaha
ala innahum humus-sufaha-u wala-killa ya'lamun"

Artinya:

Apabila dikatakan kepada mereka (orang-orang munafik):
"Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang lain telah beriman",

Mereka menjawab: "Akan berimankah kami sebagaimana orang-orang yang bodoh itu telah beriman?"

Ingatlah, sesungguhnya merekalah orang-orang yang bodoh, tetapi mereka tidak tahu.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 13)

S002A012

"wa idza qi-lalahum la tufsidu fil-ardhi
Qo-lu innama nahnu mushlihun"

Artinya :

Bila dikatakan kepada mereka :

"Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi"

Mereka menjawab:

"Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan"

(QS 2 Al Baqoroh ayat 11)

-------------------------------------------

"Ala innahum humul-mufsiduna walakil-la yasy-'urun"

Artinya:

Ingatlah, sesungguhnya
mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan,
tetapi mereka tidak sadar

(QS 2 Al Baqoroh ayat 12)

002010

"Fi qulubihim marodhun
fazada humullohu marodho
walahum 'adzabun alim
bimakanu yakdzibun"

Artinya:

Di dalam hati mereka (orang-orang munafik) ada penyakit,
lalu ditambah Alloh penyakitnya,
dan bagi mereka siksa yang pedih,
disebabkan mereka berdusta

(QS 2 Al Baqoroh ayat 10)

S002A009

"Yukhodi'u-nalloha
wal-ladzina amanu
wama yakhda'una
illa anfusahum
wa ma yasy-'urun"

Artinya:

Mereka (orang-orang munafik) hendak menipu Allah
dan orang-orang yang beriman
padahal mereka hanya menipu dirinya sendiri
sedang mereka tidak sadar.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 9)

A002S008

"wa minan-nasi may-yaqulu
amanna billahi
wa bil-yaumi-akhiri
wama hum bi mu'minin"

Artinya:

Dan di antara manusia ada yang mengatakan:
"Kami beriman kepada Allah
dan kepada hari kemudian"
Padahal merka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman.

(qS 2 Al Baqoroh ayat 8)

S002A007

"khotamallohu 'ala qulubihim
wa 'ala sam'ihim
wa 'ala ab-shorihim ghisyawah
wa lahum 'adzbun 'adhim"

artinya:

Allah telah mengunci mati hati mereka,
dan pendengaran mereka,
dan penglihatan mereka ditutup.
Dan bagi mereka siksa yang amat berat.

(QS Al Baqoroh ayat 7)

S002A006

"Innal-ladzina kafaru
sawa'un 'alaihim a-andzrtahum
am lam tundzirhum
la yu'minun"

Artinya:

Sesungguhnya orang-orang kafir,
sama saja bagi mereka,
kamu beri peringatan, atau
tidak kamu beri peringatan,
mereka tidak akan beriman.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 6)

S002A005 - Orang yang mendapat petunjuk

"ulaika 'ala hudam-mir-robbihim
wa ulaika humul-muflihun"

Artinya:

Mereka (orang-orang yang bertakwa) itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka,

dan merekalah orang-orang yang beruntung

(QS 2 Al Baqoroh ayat 5)

S002A004 - Ciri orang Bertakwa

"walladzina yu'minuna bima unzila ilaika
wa ma unzila min qob-lik
Wa bil akhiroti hum yuqinun"

Artinya:

dan (orang yang bertakwa itu adalah) mereka yang beriman kepada Kitab (Al Qur'an) yang telah diturunkan kepadamu

dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelum kamu,

serta mereka yang yakin akan adanya (kehidupan) akirat

(QS 2 Al Baqoroh ayat 4)

S002A254 - Berinfaklah sebelum mati

ya ayyuhal ladzina amanu anfaqu mimma rozaqna kum min qobli ay ya'tiya
yaumul la khullatuw wa la syafa'ah

wa lil kafirina humudh dholimun

Artinya:

Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian
dari rejeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang
pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi persahabatan
yang akrab dan tidak ada lagi syafaat.

Dan orang-orang kafir itulah orangakorang yang zalim.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 254)

S002A253 - Rasul-rasul itu dilebihkan antara satu dengan yang lain

tilkar rusulu fadh-dholna ba'dhohum 'ala ba'dh

min hum man kallamallahu wa rofa'a ba'dhohum darojat

wa ataina 'isabna maryamal bayyinati wa ayyadnahu bi ruhil qudus

wa lau sya-allahu maqtatalal ladzina mim ba'di him ba'di ma ja-at humul bayyinat

wa lakinikhtalafu fa min hum man amana wa min hum nak kafar

wa lau sya-allahu maqtatalu

wa lakinnallaha yaf'alu ma yurid

Artinya:

Rasul-rasul itu Kami lebihkan sebagian mereka atas sebagian yang lain.


Di antara mereka ada yang Allah berkata-kata (langsung dengan dia) dan sebagiannya Allah meninggikannya bbeberapa derajat.


Dan Kami berikan kepada Isa putera Maryam beberapa mukjizat serta kami perkuat dia dengan Ruhul Qudus.


Dan kalau Allah menghendaki, niscaya tidaklah berbunuh-bunuhan orang-orang (yang datang) sesudah datang kepada mereka beberapa macam keterangan,


akan tetapi mereka berselisih, maka ada di antara mereka yang beriman dan ada (pula) di antara mereka yang kafir.


Seandainya Allah menghendaki, tidaklah mereka berbunuh-bunuhan.


Akan tetapi Allah berbuat apa yang dikehendaki-Nya.


(QS 2 Al Baqoroh ayat 253)

Jumat, 16 September 2011

S002A252

tilka ayatullah

natluha 'alaika bil haq

wa innaka laminal mursalin

Artinya:

Itu adalah ayat-ayat Allah.

Kami bacakan kepadamu dengan haq (benar)

dan sesungguhnya kamu (Muhammad) benar-benar salah seorang di antara
nabi-nabi yang diutus.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 252)


--
Sudarsono<br>
+6281514115168<br>
+6283870712658<br>
Facebook http://facebook.com/darsonosimbah<br>
Twitter http://twitter.com/darsono_simbah<br><p>

S002A251

fa hazamu hum bi idznillahi
wa qotala dawudu jaluta
wa ayatullahul mulku wal hikmata wa 'allamahu mimma yasa'

wa laula daf'ullahin nasa ba'dhohum bi ba'dhil lafasadatil ardhu

wa lakinallaha dzu fadhlin 'alal 'alamin

Artinya:

Mereka (tentara Talut) mengalahkan tentara Jalut dengan izin Allah dan
(dalam peperangan itu) Daud membunuh Jalut, kemudian Allah memberikan
kepadanya (Daud) pemerintahan dan hikmah (sesudah meninggalnya Talut)
dan mengajarkan kepadanya apa yang dikehendaki-Nya.

Seandainya Allah tidak menolak (keganasan) sebagian manusia dengan
sebagian yang lain, pasti rusaklah bumi ini.

Tetapi Allah mempunyai karunia (yang dicurahkan) atas semesta alam.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 251)


--
Sudarsono<br>
+6281514115168<br>
+6283870712658<br>
Facebook http://facebook.com/darsonosimbah<br>
Twitter http://twitter.com/darsono_simbah<br><p>

S002A250

wa lamma barozu li jaluta wa junudihi
qolu robbana afrigh 'alaina shobron
wa tsabbit aqdamana
wanshurna 'alal qoumil kafirin

Artinya:

Tatkala mereka nampak oleh Jalut dan tentaranya, merekapun (Talut dan
tentaranya) berdoa: "Ya Tuhan kami, tuangkanlah kesabaran atas diri
kami, dan kokhkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap
orang-orang kafir."

(QS 2 Al Baqoroh ayat 250)


--
Sudarsono<br>
+6281514115168<br>
+6283870712658<br>
Facebook http://facebook.com/darsonosimbah<br>
Twitter http://twitter.com/darsono_simbah<br><p>

S002A249

fa lamma fasholla tholutu bil junudi qola innallaha mubtalikum bin nahar
faman syariba minhu fa laisa minni
wa mal lam yath'amhu fainnahu minni
illa manightarofa ghurfatam bi yadih

fa syaribu minhu illa qolilam minhum

fa lamma jawazahu huwa walladzina amanu ma'ahu
qolul athoqotalanal yauma bi jaluta wa junudihi

qolal ladzina yadhunnuna annahum mulaqullahi kam min fiatin qolilatin
gholabat fiatan katsirota bi idznillah
wallahu ma'ash shobirin

Artinya:

Maka tatkala Talut keluar membawa tentaranya, ia berkata:
"Sesungguhnya Allah akan menguji kamu dengan suatu sungai. Maka siapa
saja di antara kamu meminum airnya, bukanlah pengikutku. Dan barang
siapa tiada meminumnya kecuali menciduk seciduk tangan, maka dia
adalah pengikutku."

kemudian mereka meminumnya kecuali beberapa orang di antara mereka.

Maka tatkala Talut dan orang-orang yang beriman bersama dia telah
menyeberangi sungai itu, orang-orang yang telah minum berkata: "Tak
ada kesanggupan kami pada hari ini untuk melawan Jalut dan
tentaranya."

Orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Allah berkata:
"Berapa banyak terjadi, golongan yang sedikit dapat mengalahkan
golongan yang banyak dengan izin Allah. Dan Allah beserta orang-orang
yang sabar."

(QS 2 Al Baqoroh ayat 249)

S002A248

wa qola lahum nabiyyuhum inna ayata mulkihi ayyaktiya kumut tabutu
fihi sakinatum mir robbikum wa baqiyyatum mimma taroka alu musa wa alu
harun

tahmiluhul malaikah

inna fi dzalika la ayatal lakum in kuntum mu'minun

Artinya:

Dan Nabi mereka mengatakan kepada mereka: "Sesungguhnya tanda ia akan
menjadi raja, ialah kembalinya tabut kepadamu, di dalamnya terdapat
ketenangan dari Tuhanmu dan sisa dari peninggalan keluarga Musa dan
keluarga Harun;"

"Tabut itu dibawa oleh malaikat;"

"Sesungguhnya pada yang demikian ituterdapat tanda bagimu, jika kamu
orang yang beriman."

(QS 2 Al Baqoroh ayat 248)

S002A002 - Al Qur-an petunjuk bagi orang bertakwa

"Dzalikal-Kitabu La roiba fih
Hudal-lil muttaqin" artinya : Kitab (Al Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa.
(QS 2 Al Baqoroh ayat 2)

S001A006

"Ihdinash-shirothol-mustaqim" artinya : Tunjukilah kami jalan yang lurus
(QS 1 Al Fatihah ayat 6)


"Shirotol-ladzina an'amta 'alaihim
Ghoiril-magh-dzubi 'alaihim
Wa ladh-dhollin"
Artinya: (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan ni'mat kepada mereka,
Bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat
(QS 1 Al Fatihah ayat 7)

S001A005

"Iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'in" artinya : Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan (QS 1 Al Fatihah ayat 5)

S001A004

"Maliki yaumiddin"


artinya : Yang menguasai hari pembalasan (QS 1 Al Fatihah ayat 4)

S001A003

Ar-Rahman dan Ar-Rahim termasuk Asma'ul Husna, yaitu Nama-Nama Allah Yang Baik. Ar-Rahman dan Ar-Rahim termaktub antara lain pada Surat 1 Al Fatihah ayat 3:

"Ar-rohmanir-rohim" yang artinya : Maha Pemurah dan Maha Penyayang

S002A247 - Allah telah mengangkat Thalut menjadi rajamu

wa qola lahum nabiyyuhum innallah qod ba'atsa lakum tholuta malika

qolu anna yakunu lahul mulku 'alaina wa nahnu ahaqqu bill mulki minhu
wa lam yu'ta sa'atam minal mal

qola innallahas thofahu 'alaikum wa zadahu basthotan fil 'ilmi wal jism

wallahu yu'ti mulkahu may yasya'

wallahu wasi'un 'alim

Artinya:

Nabi mereka mengatakan kepada mereka: "Sesungguhnya Allah telah
mengangkat Thalut menjadi rajamu"

Mereka menjawab: "Bagaimana Thalut memerintah kami, padahal kami lebih
berhak mengendalikan pemerintahan daripadanya, sedang diapun tidak
diberi kekayaan yang banyak"

(Nabi mereka) berkata: "Sesungguhnya Allah telah memilihnya menjadi
rajamu dan menganugerahinya ilmu yang luas dan tubuh yang perkasa"

Allah memberikan pemerintahan kepada siapa yang dikehendaki-Nya.

Dan Allah Maha Luas pemberian-Nya lagi Maha Mengetahui.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 24)


--
Sudarsono<br>
+6281514115168<br>
+6283870712658<br>
Facebook http://facebook.com/darsonosimbah<br>
Twitter http://twitter.com/darsono_simbah<br><p>

S002A246 - Bai Israil: "Angkatlah untuk kami seorang raja."

alam taro ilal malai mim bani isroila mim ba'di musa

idz qolu li nabiyyil lahumub'ats lana malikan nuqotil fi sabilillah

qola hal 'asaitum in kutiba 'alaikumul qitalu alla tuqotilu

qolu wama lana alla tuqotila fi sabilillahi wa qod ukhrijna min
diyarina wa abna-ina

falamma kutiba 'alaihimul qitalu tawallauilla qolilam minhum

wallahu 'alimum bidh dholimin

Artinya:

Apakah kamu tidak memperhatikan pemuka-pemuka Bani Israil sesudah Nabi Musa?

Yaitu ketika mereka berkata kepada seorang Nabi mereka: "Angkatlah
untuk kami seorang raja supaya kami berperang (di bawah pimpinannya)
di jalan Allah"

Nabi mereka menjawab: "Mungkin sekali jika kamu nanti diwajibkan
berperang, kamu tidak akan berperang"

Mereka menjawab: "Mengapa kami tidak mau berperang di jalan Allah,
padahal sesungguhnya kami telah diusir dari kampung halaman kami dan
dari anak-anak kami"

Maka tatkala perang itu diwajibkan atas mereka, mereka pun berpaling,
kecuali beberapa orang saja di antara mereka.

Dan Allah Maha Mengetahui orang-orang yang zalim.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 246)

S002A245 - Allah akan melipat gandakan sedekah

man dzalladzi yuqridhullaha qordhon hasana fa yudho'ifahu lahu adh'afan katsiroh

wallahu yaqbidhu wa yabsuthu wa ilaihi turja'un

Artinya:

Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik
(menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan memperlipat
gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banayk.

Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rejeki) dan kepada-Nya lah
kamu dikembalikan.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 245)

S002A244 - Berperanglah di jalan Allah

wa qotilu fi sabilillah

wa'lamu annallaha sami'un 'alim

Artinya:

Dan berperanglah di jalan Allah,

dan ketahuilah sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 244)

Kamis, 15 September 2011

S002A243 - Orang yang takut mati

alam taro ilal ladzina khoroju min diyarihim wa hum ulufun hadzarol maut

fa qola lahumullahu mutu

tsumma ahyahum

innallaha ladhu fadhlin 'alan nas

wa lakinna aktsarohum la yasykurun

Artinya:

Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang keluar dari kampung
halaman mereka, sedang mereka beribu-ribu (jumlahnya) karena takut
mati.

Maka Allah berfirman kepada mereka: "Matilah kamu"

Kemudian Allah menghidupkan mereka

Sesungguhnya Allah mempunyai karunia terhadap manusia,

tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur

(QS 2 Al Baqoroh ayat 243)

S002A242

kadzalika yubayyinullahu lakum ayatihi la'allakum ta'qilun

Artinya:

Demikianlah Allah menerangkan kepadamu ayat-ayat-Nya supaya kamu memahaminya.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 242)

S002A241 - Kepada wanita yang ditalak hendaklah diberikan mut'ah

wa lil muthollaqoti mata'um bil ma'ruf

haqqon 'alal muttaqin

Artinya:

Kepada wanita-wanita yang ditalak (hendaklah diberikan oleh suaminya)
mut'ah menurut yang makruf.

Sebagai suatu kewajiban bagi orang-orang yang takwa.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 241)

S002A240 - Wasiat untuk isteri

wal ladzina yutawaffauna minkum wa yadzaruna azwajan washiyyatal li
azwajihim mata'an ilal hauli ghoiro ikhroj

fa in khorojna fala junaha 'alaikum fi ma fa'alna fi anfusihinna mim ma'ruf

wallahu 'azizun hakim

Artinya:

Dan orang-orang yang akan meninggal dunia di antaramu dan meninggalkan
isteri, hendaklah berwasiat untuk isteri-isterinya, (yaitu) diberi
nafkah hingga setahun lamanya dengan tidak disuruh pindah (dari
rumahnya).

Akan tetapi jika mereka pindah (sendiri), maka tidak ada dosa bagimu
(wali atau waris dari yang meninggal) membiarkan mereka berbuat yang
makruf terhadap diri mereka.

Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 240)

S002A239

fa in hiftum fa rijalan au rukbana

fa idza a mintum fadzkurullaha kama 'allamaku ma lam takunu ta'lamun

Artinya:

Jika kamu dalam keadaan takut (bahaya), maka sholatlah sambil berjalan
atau berkendaraan.

Kemudian, apabila kamu telah aman, maka sebutlah Allah (sholatlah),
sebagaimana Allah telah mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu
ketahui.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 239)

S002A238 - Peliharalah sholatmu

hafidhu 'alash sholawati wa sholatil wustho

wa qumu lillahi qonitin

Artinya:

Peliharalah segala sholat(mu) dan (peliharalah) sholat wusto.
Berdirilah karena Allah (dalam sholatmu) dengan khusyuk.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 238)

S002A237 - Menceraikan Isteri sebelum bercampur

wa in thollaqtumu hunna min qobli an tamassu hunna wa qod farodhtum
lahunna faridhotan fa nishfu ma faodhtum illa ay ya'funa au ya'fuwal
ladzi bi yadihi 'uqdatun nikah

wa an ta'fu aqrobu littaqwa

wala tansawul fadhla bainakum

innallaha bi ma ta'maluna bashir

Artinya:

Jika kamu menceraikan isteri-isterimu sebelum kamu bercampur dengan
mereka, padahal sesungguhnya kamu sudah menentukan maharnya, maka
bayarlah seperdua dari mahar yang telah kamu tentukan itu, kecuali
jika isteri-isterimu itu memaafkan atau dimaafkan oleh orang yang
memegangi ikatan nikah, dan pemaafan kamu itu lebih dekat kepada
takwa.

Dan janganlah kamu melupakan keutamaan di antara kamu.

Sesungguhnya Allah Maha Melihat segala apa yang kamu kerjakan.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 237)

S002A236 - Tidak wajib membayar mahar

la junaha 'alaikum in thollaqtumun nisa-a ma lam tamassu hunna au
tafridhu lahunna faridhoh

wa matti'u hunna 'alal musi'i qodaruhu wa 'alal muqtiri qodaruh

mata'am bil ma'ruf

haqqon 'alal muhsinin

Artinya:

Tidak ada kewjiban membayar (mahar) atas kamu, jika kamu
menceraikan isteri-isterimu sebelum kamu bercampur dengan mereka dan
sebelum kamu menentukan maharnya.

Dan hendaklah kamu berikan suatu mut'ah (pemberian) kepada mereka.
Orang yang mampu menurut kemampuannya dan orang yang miskin menurut
kemampuannya (pula),

yaitu memberikan menurut yang patut.

Yang demikian itu merupakan ketentuan bagi orang-orang yang berbuat kebajikan.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 236)

S002A235 - Adab meminang wanita di masa 'iddah

wala junaha 'alaikum fi ma 'arrodhtum bihi min khithbatin nisa-i au
aknantum fi anfusikum

'alimallahu annakum satadzkuruna hunna walakil la tuwa'idu hunna
sirron illa an taqulu qoulam ma'rufa

wala ta'zimu 'uqbatan nikahi hatta yablughol kitabu ajalah

wa'lamu annallaha ya'lamu ma fi anfusikum fahdzaruh

wa'lamu annallaha ghofurun halim

Artinya:

Dan tidak ada dosa bagi kamu meminang wanita-wanita (yang masih dalam
masa iddah) itu dengan sindiran atau menyembunyikan (keinginan
mengawini mereka) dalam hatimu.

Allah mengetahui bahwa kamu akan menyebut-nyebut mereka, dalam pada
itu janganlah kamu mengadakan janji kawin dengan mereka secara
rahasia, kecuali sekedar mengucapkan (kepada mereka) perkataan yang
makruf.

Dan janganlah kamu berazam (bertetap hati) untuk berakad nikah,
sebelum habis iddahnya.

Dan ketahuilah bahwasanya Allah mengetahui apa yang ada dalam hatimu,
maka takulah kepad-Nya.

Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 235)

S002A234

wal ladzina yutawaffauna minkum wa yadzaruna azwajan yatarobbashna bi
anfusihinna arba'ata asyhuriw wa 'ashro

fa idza balaghna ajalahunna fala junaha 'alaikum fi ha fa'alna fi
anfusihinna bil ma'ruf

wallahu bi ma ta'maluna khobir

Artinya:

Orang-orang yang meninggal dunia di antaramu dengan meninggalkan
isteri-isteri (hendaklah para isteri itu) menangguhkan dirinya
(ber-iddah) empat bulan sepuluh hari.

Kemudian apabila telah habis iddahnya, maka tiada dosa bagimu (para
wali) membiarkan mereka berbuat terhadap diri mereka menurut yang
patut.

Allah mengetahui apa yang kamu perbuat.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 234)

S002A233 - Menyempurnakan Penyusuan

wal walidatu yurdhi'na aulada hunna haulaini kamilaini li man aroda ay
yutimmar rodho'ah

wa 'alal mauludi lahu rizqu hunna wa kiswatu hunna bil ma'ruf

la tukallafu nafsun illa wus'aha

la tudho-rro walidatum bi waladiha wala mauludul lahu bi waladihi wa
'alal waritsi mitslu dzalik

fa in aroda fisholan 'an tarodhim min huma wa tasyawurin fala junaha 'alaihima

wa in arod tum an tasytardhi'u aulada kum fala junaha 'alaikum idza
sallamtum ma ataitum bil ma'ruf

wattaqullah wa'lamu annallaha bi ma ta'maluna bashir

Artinya:

Para ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu
bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan.

Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan
cara yang makruf.

Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya.

Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan juga
seorang ayah karena anaknya, dan waris pun berkewajiban demikian.

Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum) dua tahun dengan kerelaan
keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya.

Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada
dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut.

Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa
yang kamu kerjakan.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 233)

S002A232

wa idza thollaqtumun nisa-a fa balaghna ajalahunna fala ta'dhuluhunna
ay yankihna azwajahunna idza tarodhou bainahum bil ma'ruf

dzalika yu'adhu bihi man kana minkum yu'minu billahi wal yaumil akhir

dzalikum azkalakum wa ath-har

wallaahu ya'lamu wa antum la ta'lamun

Artinya:

Apabila kamu mentalak isteri-isterimu, lalu habis iddahnya, maka
janganlah kamu (para wali) menghalangi mereka kawin lagi dengan bakal
suaminya, apabila telah terdapat kerelaan di antara mereka dengan cara
yang makruf.

Itulah yang dinasehatkan kepada orang-orang yang beriman di antara
kamu kepada Allah dan hari kemudian.

Itu lebih baik bagimu dan lebih suci.

Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 232)

S002A231

wa idza thollaqtumun nisa-a fa balaghna ajala hunna fa amsiku hunna bi
ma'rufin au sarrihu hunna bi ma'ruf

wala tumsiku hunna dhirorol lita'tadu

wa may yaf'al dzalika fa qod dholama nafsah

wala tattakhidu ayatillahi huzuwaw wadzkuru ni'matallahi 'alaikum wa
ma anzala 'alaikum minal kitabi wal hikmati ya'idhu kum bih

wattaqullaha wa'lamu annallaha bi kulli syaiin 'alim

Artinya:

Apabila kamu mentalak isteri-isterimu, lalu ia mendekati akhir
iddahnya, maka rujukilah mereka dengan cara yang makruf atau
ceraikanlah mereka dengan cara yang makruf (pula)

Janganlah kamu rujuki mereka untuk memberi kemudharatan, karena dengan
demikian kamu menganiaya mereka.

Barang siapa berbuat demikian, maka sungguh ia telah berbuat zalim
kepada dirinya sendiri.

Janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah sebagai permainan. Dan
ingatlah nikmat Allah padamu, dan apa yang telah diturunkan Allah
kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Qur'an) dan Al Hikmah (As Sunnah). Allah
memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya itu.

Dan bertakwalah kepada Allah serta ketahuilah bahwasanya Allah Maha
Mengetahui segala sesuatu.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 231)


--
Sudarsono<br>
+6281514115168<br>
+6283870712658<br>
Facebook http://facebook.com/darsonosimbah<br>
Twitter http://twitter.com/darsono_simbah<br><p>

S002A230

fa in thollaqoha fala yahillu lahu mim ba'du hatta tankiha zaujan ghoiroh

fain thollaqoha fala junaha 'alaihima ay yataroja'a in dhonna ay
yuqima hududallah

wa tilka hududullahi yubayyinuha liqoumiy ya'lamun

Artinya:

Kemudian jika si suami mentalaknya (sesudah talak yang kedua), maka
perempuan itu tidak halal lagi baginya hingga dia kawin dengan suami
yang lain.

Kemudian jika suami yang lain itu menceraikannya, maka tidak ada dosa
bagi keduanya (bekas suami pertama dan isteri) untuk kawin kembali
jika keduanya berpendapat akan dapat menjalankan hukum-hukum Allah.

Itulah hukum-hukum Allah, diterangkannya kepada kaum yang (mau) mengetahui.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 230)


--
Sudarsono<br>
+6281514115168<br>
+6283870712658<br>
Facebook http://facebook.com/darsonosimbah<br>
Twitter http://twitter.com/darsono_simbah<br><p>

S002A229

at-tholaqu marrotan

fa imsakum bi ma'rufin au tasrihum bi ihsan

wala yahillu lakum an ta'khudzu mimma ataitumu hunna syaian illa ay
yakhofa alla yuqima khudu dallah

fa in hiftum alla yuqima hududallah

fa la junaha 'alaihima fi maftadat bih

tilka khududullahi fala ta'tadu ha

wa may yata'adda hududallahi fa ulaika humudh dholimun

Artinya:

Talak (yang dapat dirujuki) dua kali.

Setelah itu boleh rujuk lagi boleh rujuk lagi dengan cara yang makruf
atau menceraikan dengan cara yang baik.

Tidak halal bagimu mengambil kembali dari sesuatu yang telah kamu
berikan kepada mereka, kecuali kalau keduanya khawatir tidak akan
dapat menjalankan hukum-hukum Allah.

Jika kamu kawatir bahwa keduanya (suami isteri) tidak dapat
menjalankan hukum-hukum Allah, maka tidak ada dosa atas keduanya
tentang bayaran yang diberikan oleh isteri untuk menebus dirinya.

Itulah hukum-hukum Allah, maka janganlah kamu melanggarnya.

Barang siapa yang melanggar hukum-hukum Allah, mereka itulah
orang-orang yang zalim.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 229)


--
Sudarsono<br>
+6281514115168<br>
+6283870712658<br>
Facebook http://facebook.com/darsonosimbah<br>
Twitter http://twitter.com/darsono_simbah<br><p>

S002A228

wal muthollaqotu yatarobashna bi anfusihinna tsalatsata quru'

wala yahillu lahunna ay yaktumna ma kholaqollahu fi arhami hinna in
kunna yu'minna billahi wal yaumil akhir

wa bu'ulatu hunna a haqqu bi roddi hinna fi dzalika in arodu ishlaha

wa lahunna mitslul ladzi 'alaihinna bil ma'ruf

wa lirrijali 'alaihinna darojah

wallahu 'azizun hakim

Artinya:

Wanita-wanita yang ditalak hendaklah menahan diri (menunggu) tiga kali
suci (haid).

Tidak boleh mereka menyembunyikan apa yang diciptakan Allah dalam
rahimnya, jika mereka beriman kepada Allah dan hari akhir.

Dan suami-suaminya berhak berhak merujukinya dalam masa menanti itu,
jika mereka menghendaki ishlah.

Dan para wanita memiliki hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut
cara yang makruf.

Akan tetapi para suami, memiliki satu tingkatan kelebihan daripada isterinya.

Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 228)

S002A227

wa in 'azamuth tholaqo fa innallaha sami'un 'alim

Artinya:

Dan jika mereka berazam (bertetap hati) untuk talak, maka sesungguhnya
Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 227)

S002A226

lilladzina yu'luna min nisai him tarobbusu arba'ati asyhur

fa in fa-u fa innallaha ghofurur rohim

Artinya:

Kepada orang-orang yang meng-ilak isterinya diberi tangguh empat bulan
(lamanya).

Kemudian jika mereka kembali (kepada isterinya), maka sesungguhnya
Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 226)

Catatn: Meng-ilak artinya bersumpah tidak akan mencampuri isterinya

S002A225 - Sumpah dan kafaratnya

la yuakhidzu kumullahu bil laghwi fi aimani kum wa lakiy yuakhidzu kum
bi ma kasabat qulubu kum

wallahu ghofurun halim

Artinya:

Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpahmu yang tidak dimaksud
(untuk bersumpah), tetapi Allah menghukum kamu disebabkan (sumpahmu)
yang disengaja (untuk bersumpah) oleh hatimu.

Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 225)

S002A224

wala taj'alullaha 'urdhotal li aimani kum an tabarru wa tattaqu wa
tushlihu bainan nas

wallahu sami'un 'alim

Artinya:

Janganlah kamu jadikan (nama) Allah dalam sumpahmu sebagai penghalang
untuk berbuat kenajikan, bertakwa dan mengadakan ishlah di antara
manusia.

Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 224)


--
Sudarsono<br>
+6281514115168<br>
+6283870712658<br>
Facebook http://facebook.com/darsonosimbah<br>
Twitter http://twitter.com/darsono_simbah<br><p>

S002A223 - Isteri-isterimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam

nisa-u kum hatsul lakum

fa'tu hartsa kum anna syi'tum

wa qoddimu li anfusi kum

wattaqullaha wa'lamu annakum mulaquh

wa basysyiril mu'minin

Artinya:

Isteri-isterimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam.

Maka datangilah tanah tempat bercocok tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki.

Dan kerjakanlah (amal yang baik) untuk dirimu.

Dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu kelak akan menemui-Nya.

Dan berilah kabar gembira orang-orang yang beriman.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 223)

S002A222 - Mereka bertanya tentang Haid

wa yas-alunaka 'anil mahidh

qul huwa adza

fa'tazilun nisa-a fil mahidh

wala taqrobu hunna hatta yath-hurn

faidza tathohharna fa'tuhunna min haitsu amaro kumullah

innallaha yuhibbut tawwabina wa yuhibbul mutathohirin

Artinya:

Dan mereka bertanya kepadamu tentang haid.

Katakanlah: "Haid itu adalah kotoran"

Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haid.

Dan janganlah kamu mendekati mereka sebelum mereka suci.

Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang
diperintahkan Allah kepadamu.

Sesunggunya Allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai
orang-orang yang mensucikan diri.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 222)

S002A221 - Jangan menikahi orang musrik

wala tankihul musyrikati hatta yu'min wa lamatum mu'minatun khoirum
mim musyrikatiw walau a'jabatkum

wala tankihul musyrikina hatta yu'minu wa la'abdum mu'minun khoirum
mim musyrikiw walau a'jabakum

ulaika yad'una ilan nar wallahu yad'u ilal jannati wal maghfiroti bi
idznih wa yubayyinu ayatihi linnasi la'alla hum yatadzakkarun

Artinya:

Dan janganlah kamu nikahi wanita-wanita musyrik sebelum mereka
beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita
musyrik walaupun dia menarik hatimu.

Dan janganlah kamu menikahkan orabg-orang musyrik (dengan
wanita-wanita mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang
mukmin lebih baik dari orang musyrik walaupun dia menarik hatimu.

Mereka mengajak ke neraka sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan
dengan izin-Nya.

Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (peerintah-perintan-Nya) kepada
manusia supaya mereka mengambil pelajaran.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 221)

Rabu, 14 September 2011

S002A220 - Mereka bertanya tentang anak yatim

fiddun-ya wal akhiroh

wa yas-alunaka 'anil yatama

qul ishlakhul lahum khoir

wa in tukholithu hum fa ikhwanu kum

wallahu ya'lamul mufsida minal mushlih

wa lau sya-allahu la a'nata kum

innallaha 'azizun hakim

Artinya:

Tentang dunia dan akhirat.

Dan mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim.

Katakanlah: "Mengurus mereka secara patut adalah baik dan jika kamu
menggauli mereka, maka mereka adalah saudaramu, dan Allah mengetahui
siapa yang membuat kerusakan dari yang mengadakan perbaikan."

Dan jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia dapat mendatangkan
kesulitan kepadamu.

Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 220)

S002A219 - Mereka bertanya tentang Khomar dan Judi

yas-alunaka 'anil khomri wal maisir

qul fihima itsmun kabir wa manafi'u linnas wa itsmu huma akbaru min naf'i hima

wa yas-alunaka ma dza yunfiqun

qulil 'afw

ka dzalika yubayyinullahu lakumul ayati la'allakum tatafakkarun

Artinya:

Mereka bertanya kepadamu tentang khomer dan judi.

Katakanlah: "Pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa
manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari
manfaatnya."

Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan.

Katakanlah: "Yang lebih dari keperluan."

Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berfikir.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 219)

S002A218 - Orang Yang Mengharapkan Rahmat Allah

innal ladzina amanu wal ladzina hajaru wa jahadu fi sabilillahi ulaika
yarjuna rohmatallah

wallahu ghofurur rohim

Artinya:

Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan
berjihad di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah.

Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 218)

S002A217 - Merek Bertanya Tentang Bulan Haram

yas-alunaka 'anisy syahil haromi qitalin fih

qul qitalun fihi kabir

wa shoddu 'an sabilillahi wa kufrum bihi wal masjidil haromi wa
ikhroju ahlihi minhu akbaru 'indallah

wal fitnatu akbaru minal qotl

wa la yazalunayuqotiluna kum hatta yaruddukum 'an dinikum inistatho'u

wa may yartadid min kum 'an dinihi fa yamut wa huwa kafirun fa ulaika
habithot a'malu hum fiddun-ya wal akhiroh

wa ulaika ash-habun nari hum fiha kholidun

Artinya:

Mereka bertanya kepadamu tentang berperang pada bulan Haram.

Katakanlah: "Berperang pada bulan itu adalah dosa besar."

"Dan menghalangi (manusia) dari jalan Allah, kafir kepada Allah,
(menghalangi masuk) Masjidil Haram dan mengusir penduduknya dari
sekitarnya, lebih besar (dosanya) di sisi Allah."

Dan berbuat fitnah lebih besar dosanya dari pada membunuh.

Mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka (dapat)
mengembalikan kamu dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya mereka
sanggup.

Barang siapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati
dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia
dan di akhirat.

Dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 217)

S002A216

kutiba 'alaikumul qitalu wa huwa qurhul lakum

wa 'asa an takrohu syai'an wa huwa khoirul lakum

wa 'asa an tuhibbuna syai'an wa huwa syarrul lakum

wallahu ya'lamu wa antum la ta'lamun

Artinya:

Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu
yang kamu benci.

Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu,

dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu.

Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 216)

S002A215 - Mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan

yas-alunaka ma dza yunfiqun

qul ma anfaqtum min khoirin fa lil walidaini wal aqrobina wal yatama
wal masakini wabnissabil

wa ma taf'alu min khoirin fa innallaha bihi 'alim

Artinya:

Mereka bertanya kepadamu tentang apa yang mereka nafkahkan.

Jawablah: "Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan
kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin
dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan."

Dan apa saja kebajikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha
Mengetahuinya.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 215)

S002A214

am hasib tum an tadkhulul jannata wa lamma ya'ti kum matsalul ladzina
kholau min qobli kum

massat humul ba'sa-u wadhdhorro-u wa zulzilu hatta yaqular rosulu wal
ladzina amanu ma'ahu mata nashrullah

ala innan nashrollahi qorib

Artinya:

Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang
kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum
kamu?

Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan
(dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah rasul dan
orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan
Allah?"

ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 214)

S002A213

kanan nasu ummataw wahidah

fa ba'atsallahun nabiyyina mubasysyirina wa mundzirin

wa anzala ma'ahumul kitaba bil haqqi liyahkuma bainan nasi fi makhtalafu fih

wa makhtalafa fihi illal ladzina utuhu mim ba'di ma ja-at humul
bayyinatu baghyam baina hum

fa hadallahul ladzina amanu li makhtalafu fihi minal hqqi bi idznih

wallahu yahdi may yasa'u ila shirotim mustaqim

Artinya:

Manusia itu adalah umat yang satu.

Maka Allah mengutus para nabi, sebagai pembawa kabar gembira dan
pemberi peringatan

dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab dengan benar, untuk memberi
keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan.

Tidaklah berselisih tentang Kitab itu melainkan orang yang telah
didatangkan kepada mereka Kitab, yaitu setelah datang kepada mereka
keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki antara mereka sendiri.

Maka Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman kepada kebenaran
tentang hal yang mereka perselisihkan itu dengan kehendak-Nya.


Dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya ke jalan
yang lurus.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 213)

S002A212

zuyyina lil ladzina kafarul hayatud dun-ya wa yaskhoruna minal ladzina amanu

wal ladzinat taqou fauqohum yaumal qiyamah

wallahu yarzuqu may yasya'u bi ghoiri hisab

Artinya:

Kehidupan dunia dijadikan indah dalam pandangan orang-orang kafir, dan
mereka memandang hina orang-orang yang beriman.

Padahal orang-orang yang bertakwa itu lebih mulia daripada mereka di
hari kiamat.

Dan Allah memberi rejeki kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya tanpa batas.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 212)

S002A211 - Berapa banyak tanda-tanda yang nyata

sal bani isroila kam atainahum min ayatim bayyinah

wa may yubaddil ni'matallahi mom ba'di ma ja-at-hu fainnallaha syadidul 'iqob

Artinya:

Tanyakanlah kepada Bani Isroil, Berapa banyaknya tanda-tanda
(kebenaran) yang nyata, yang telah Kami berikan kepada mereka.

Dan barang siapa yang menukar nikmat Allah setelah datang nikmat itu
kepadanya, maka sesungguhnya Allah sangat keras siksa-Nya.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 211)

S002A210

hal yandhuruna illa ay ya'tiya humullahu fi dhulalim minal ghomami wal
malaikatu wa qudhiyal amr

wa ilallahi turja'ul umur

Artinya:

Tiada yang mereka nanti-nantikan melainkan datangnya Allah dan
malaikat (pada hari kiamat) dalam naungan awan, dan diputuskanlah
perkaranya.
Dan hanya kepada Allah dikembalikan segala urusan.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 210)

S002A209

fa in zalaltum mim ba'di ma ja-at kumul bayyinatu fa'lamu annallaha
'azizun hakim

Artinya:

Tetapi jika kamu menyimpang (dari jalan Allah) sesudah datang kepadamu
bukti-bukti kebenaran, maka ketahuilah, bahwasanya Allah Maha Perkasa
lagi Maha Bijaksana.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 209)

Selasa, 13 September 2011

S002A208

ya ayyuhalladzina amanud khulu fis silmi ka-ffah

wala tattabi'u khuthuwatisy syaithon

innahu lakum 'aduwwum mubin

Artinya:

Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara
keseluruhannya,

dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan.

Sesunggunya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 208)

S002A207

wa minan nasi may yasri nafsahub tigho-a mardhotillah

wallahu roufum bil 'ibad

Artinya:

Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena
mencari keridhaan Allah,

Dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 207)

S002A206 - Orang Kafir itu sombong

wa idza qilalahut taqillaha akhodzat hul 'izzatu bil itsmi fa hasbuhu jahannam

wa labi'sal mihad

Artinya:

Dan apabila dikatakan kepadanya: "Bertakwalah kepada Allah",
bangkitlah kesombongannya yang menyebabkan berbuat dosa. Maka
cukuplah(balaasannya) neraka jahanam.

Dan sungguh nerka jahanam itu tempat tinggal yang seburuk-buruknya.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 206)

S002A205

wa idza tawallau sa'a fil ardhi liyufsida fiha wa yuhlikal hartsa wan nasl

wallahu la yuhibbul fasad

Artinya:

Dan apabila ia berpaling (dari kamu), ia berjalan di bumi untuk
mengadakan kerusakan padanya, dan merusak tanam-tanaman dan binatang
ternak,

dan Allah tidak menyukai kebinasaan.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 205)

S002A204

wa minan nasi may yu'jibuka qouluhu fil hayatid dun-ya wa
yusyhidullaha 'ala ma fi qolbih

wa huwa aladdul khishom

Artinya:

Dan di antara manusia ada orang yang ucapannya tentang kehidupan dunia
menarik hatimu, dan dipersaksikannya kepada Allah (atas kebenaran) isi
hatinya,

padahal ia adalah penantang yang paling keras.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 204)

S002A203 - Manasik Haji

wadzkurullaha fi ayyamim ma'dudat

fa man ta'ajjala fi yaumaini fala itsma 'alaih

wa man taakhkhoro fala itsma 'alaihi limanittaqo

wattaqullaha wa'lamu annakum ilaihi tuhsyarun

Artinya:

Dan berdzikirlah (dengan menyebut) Allah dalam beberapa hari yang berbilang.

Barang siapa yang ingin cepat berangkat (dari Mina) sesudah dua hari,
maka tiada dosa baginya.

Dan barang siapa yang ingin menangguhkan (keberangkatannya dari dua
hari itu), maka tidak ada dosa pula baginya bagi orang yang bertakwa.

Dan bertakwalah kepada Allah, dan ketahuilah bahwa kamu akan
dikumpulkan kepada-Nya.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 203)

S002A202

ulaika lahum nashibum mimma kasabu

wallaho sari'ul hisab

Artinya:

Mereka itulah orang-orang yang mendapat bahagian dari apa yang mereka usahakan.

Dan Allah sangat cepat perhitungannya.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 202)

S002A201

wa min hum may yaqulu robbana atina fid dun-ya hasanah wa fil akhiroti
hasanata wa qina 'adzaban nar

Artinya:

Dan di antara mereka ada yang berdoa: "Ya, Tuhan kami, berilah kami
kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari
siksa neraka."

(QS 2 Al Baqoroh ayat 201)

S002A200

faidza qodhoitum manasika kum fadzkurullaha kadzikri kum aba-a kum au
asyadda dzikra

fa minan nasi may yaqulu robbana atina fid dun-ya wama lahu fil
akhiroti min kholaq

Artinya:

Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah hajimu, maka berdzikirlah
(dengan menyebut) Allah, sebagaimana kamu menyebut-nyebut
(membangga-banggakan) nenek moyangmu atau (bahkan) berdzikirlah lebih
banyak dari itu.

Maka di antara manusia ada yang berdoa: "Ya Tuhan kami, berilah kami
kebaikan (kebaikan) di dunia," dan tiadalah baginya bahagian (yang
menyenangkan) di akhirat.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 200)

S002A199 - Haji

tsumma afidhu min haitsu afadhon nasu wastaghfirullah

innallaha ghofurur rohim

Artinya:

Kemudian bertolaklah kamu dari tempat bertolaknya orang-orang banyak
(Arafah) dan mohonlah ampunan kepada Allah.

Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 199)