Indeks

Sabtu, 30 November 2013

S027A071-72 Orang Kafir Bertanya: "Kapan Datangnya Azab Itu?"

(027:071) wa yaquluna mata hadzal wa'du in kuntum shodiqin(a)
Dan mereka (orang kafir) berkata: "Kapankah datangnya janji (azab) itu, jika kamu orang yang benar?"
(027:072) qul 'asa ay-yakuna rodifa lakum ba'dhul ladzi tasta'jilun(a)
Katakanlah, "Boleh jadi sebagian dari (azab) yang kamu minta disegerakan itu telah hampir sampai kepadamu."
(QS 27 An Naml ayat 71-72)

S027A069-70 Perhatikanlah, Bagaimana Kesudahan Orang-orang Yang Berdosa

(027:069) qul siru fil ardhi fandhuru kaifa kana 'aqibatul mujrimin(a)
Katakanlah: "Berjalanlah kamu di bumi, lalu perhatikanlah, bagaimana kesudahan orang-orang yang berdosa."
(027:070) wa la tahzan 'alaihim wa la takun fi dhoiqi yamkurun(a)
Dan janganlah engkau bersedih terhadap mereka, dan janganlah (dadamu) merasa sempit terhadap upaya tipu daya mereka.
(QS 27 An Naml ayat 69-70)

S027A067-068 Perkataan Orang-orang Kafir

(027:067) wa qolal ladzina kafaru a idza kunna turobaw wa aba-una a inna lamukhrojuna(a)
Dan orang-orang kafir berkata: "Setelah kita menjadi tanah dan (begitu pula) nenek moyang kita, apakah benar kita akan dikeluarkan (dari kubur)?"
(027:068) laqod wu'idna hadza nahnu wa aba-una min qobl(u) in hadza illa asathirul awwalin(a)
"Sejak dahulu kami telah diberi ancaman dengan ini (hari kebangkitan), kami dan nenek moyang kami. Sebenarnya ini hanyalah dongeng orang-orang terdahulu."
(QS 27 An Naml ayat 67-68)

Selasa, 26 November 2013

S027A066 Pengetahuan Mereka Tidak Sampai

(027:066) balid daroka 'ilmuhum fil akhiroh(ti) bal hum min syakkim minha bal hum minha 'amun(a)
Bahkan pengetahuan mereka tentang akhirat tidak sampai (ke sana), Bahkan mereka ragu-ragu tentangnya (akhirat), Bahkan mereka buta tentang itu.
(QS 27 An Naml ayat 66)

S027A065 Tidak Ada Yang Mengetahui Perkara Yang Gaib, Kecuali Alloh

(027:065) qul la ya'lamu man fis samawati wal ardhil ghoiba illalloh(u) wa ma yasy'uruna ayyana yub'atsun(a)
Katakanlah: "Tidak ada sesuatu pun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang gaib, kecuali Alloh. Dan mereka tidak mengetahui kapan mereka akan dibangkitkan."
(QS 27 An Naml ayat 65)

S027A064 Alloh Yang Menciptakan dan Memberi Rejeki

(027:064) am may yabda-ul kholqo tsumma ya'iduhu wa may yarzuqukum minas sama-i wal ardh(i) a ilahum ma'alloh(i) qul hatu burhanakum in kuntum shodiqin(a)
Bukankah Dia (Alloh) yang menciptakan dari permulaannya, kemudian mengulanginya dan yang memberikan rejeki kepadamu dari langit dan bumi? Apakah di samping Alloh ada tuhan? Katakanlah: "Kemukakanlah bukti kebenaranmu, jika kamu orang yang benar."
(QS 27 An Naml ayat 64)

S027A063 Alloh Yang Memberi Petunjuk

(027:063) am man yahdikum fi dhulumatil barri wal bahri wa may yursilur riyaha busyrom baina yadayya rohmatih(i) a ilahum ma'alloh(i) ta'allohu 'amma yusyrikun(a)
Bukankah Dia (Alloh) yang memberi petunjuk kepada kamu dalam kegelapan di daratan dan lautan dan yang mendatangkan angin sebagai kabar gembira sebelum (kedatangan) rahmat-Nya? Apakah di samping Alloh ada tuhan? Maha Tinggi Alloh terhadap apa yang mereka persekutukan.
(QS 27 An Naml ayat 63)

S027A062 Alloh Yang Memperkenankan Doa

(027:062) am man yuhibbul mudhdhorro idza da'ahu wa yaksyifus su-a wa yaj'alukum khulafa-al ardh(i) a ilahum ma'alloh(i) qolilam ma tadzakkarun(a)
Bukankah Dia (Alloh) yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila dia berdoa kepada-Nya, dan menghilangkan kesusahan dan menjadikan kamu (manusia) sebagai kholifah (pemimpin) di bumi? Apakah di samping Alloh ada tuhan? Sedikit sekali (nikmat Alloh) yang kamu ingat.
(QS 27 An Naml ayat 62)

Minggu, 24 November 2013

S027A061 Alloh Yang Telah Menjadikan Bumi Sebagai Tempat Berdiam

(027:061) am man ja'alal ardho qororo(n) wa ja'ala khilalaha anharo(n) wa ja'ala laha rowasiya wa ja'ala bainal bahroini hajiza(n) a ilahum ma'alloh(i) bal aktsaruhum la ya'lamun(a)
Bukankah Dia (Alloh) yang telah menjadikan bumi sebagai tempat berdiam, yang menjadikan sungai-sungai di celah-celahnya, yang menjadikan gunung-gunung untuk (memperkokoh)-nya, dan yang menjadikan suatu pemisah antara dua laut? Apakah di samping Alloh ada tuhan? Sedikit sekali yang kamu ingat.
(QS 27 An Naml ayat 61)

S027A060 Alloh Telah Menciptakan Langit dan Bumi dan Menurunkan Hujan

(027:060) am man kholaqos samawati wal ardho wa anzala minas sama- ma-a(n) fa ambatna bihi hada-iqo dzata bahjah(tin) ma kana lakum an tumbitu syajaroha a ilahum ma'alloh(i) bal hum qoumuy ya'dilun(a)
Bukankah Dia (Alloh) yang telah menciptakan langit dan bumi, dan yang menurunkan air dari langit untukmu, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu kebun-kebun yang berpemandangan indah? Kamu tidak akan mampu menumbuhkan pohon-pohonnya. Apakah di samping Alloh ada tuhan? Sebenarnya, mereka adalah orang-orang yang menyimpang.
(QS 27 An Naml ayat 60)

S027A059 SEGALA PUJI BAGI ALLOH DAN SALAM SEJAHTERA

(027:059) qulil hamdulillahi wa salamun 'ala 'ibadihil ladzinash-thofa a allohu khoirun amma yusyrikun(a)
Katakanlah (Muhammad): "Segala puji bagi Alloh, dan salam sejahtera atas hamba-hamba-Nya yang dipilih-Nya. Apakah Alloh yang lebih baik, ataukah apa yang mereka persekutukan?"
(QS 27 An Naml ayat 59)

S027A054-058 Kisah Lut

(027:054)

wa luthon idz qola li qoumih(i)

ata'tunal fakhisyah(ta)

wa antum tubshirun(a)

Dan (ingatlah ketika) Lut berkata kepada kaumnya:

"Mengapa kamu mengerjakan perbuatan keji,

padahal kamu melihatnya (kekejian perbuatan itu)?

(027:055)

a innakum lata'tunar rijala syahwatam min dunin nisa-(i)

bal antum qoumun tajhalun(a)

"Mengapa kamu mendatangi laki-laki untuk (memenuhi) syahwat(-mu),
bukan (mendatangi) perempuan?

Sungguuh, kamu adalah kaum yang tidak mengetahui (akibat perbuatan itu).

(027:056)

fama kana jawaba qoumihi illa an qolu

akhriju ala luthim min qoryatikum

innahum unasuy yatathohharun(a)

Jawaban kaumnya tidak lain hanya mengatakan:

"Usirlah Lut dan keluarganya dari negerimu,

sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang (mengaku dirinya) suci."

(027:057)

fa anjainahu wa ahlahu illam-roatah(u)

qoddarnaha minal ghobirin(a)
Maka Kami selamatkan dia (Lut) dan keluarganya, kecuali istrinya.

Kami telah menentukan dia (istri Lut) termasuk orang-orang yang
tertinggal (dibinasakan).

(027:058)

wa amthorna 'alaihim mathoro(n)

fa sa-a mathorul mundzarin(a)

Dan Kami hujani mereka dengan hujan (batu),

maka sangat buruklah hujan (yang ditimpakan) pada orang-orang yang
diberi peringatan itu (tetapi tidak mengindahkan).

(QS 27 An Naml ayat 54-58)

S027A048-53 Kisah Soleh: 9 Orang Yang Berbuat Kerusakan Di Bumi

(027:048)

wa kana fil madinati tis'atu rohthiy yufsiduna fil ardhi wa la yushlahun(a)

Dan di kota itu ada sembilan orang laki-laki yang berbuat kerusakan
di bumi, dan tidak melakukan perbaikan.

(027:049)

qolu

taqosamu billah(i)

layubayyitannahu wa ahlahu

tsumma lanaqulanna liwaliyyihi

ma syahidna mahlika ahlihi

wa inna lashodiqun(a)

Mereka berkata:

"Bersumpahlah kamu dengan (nama) Alloh,

bahwa kita akan menyerang dia bersama keluarganya pada malam hari,

kemudian kita akan mengatakan kepada ahli warisnya,

(bahwa) kita tidak menyaksikan kebinasaan keluarganya itu,

dan sungguh, kami orang yang benar."

(027:050)

wa makaru makr(on)

wa makarna makr(on)

wa hum la ya'urun(a)

Dan mereka membuat tipu daya,

dan Kami pun menyusun tipu daya,

sedang mereka tidak menyadari.

(027:051)

fandhur kaifa kana 'aqibatu makrihim

anna dammarnahum wa qoumahum ajma'in(a)

Maka perhatikanlah bagaimana akibat dari tipu daya mereka,

bahwa Kami membinasakan mereka dan kaum mereka semuanya.

(027:052)

fa tilka buyutuhum khowiyatam bima dholamu

inna fi dzalika la-ayatal li qoumiy ya'lamun(a)

Maka, itulah rumah-rumah mereka yang runtuh karena kezaliman mereka.

Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan
Alloh) bagi orang-orang yang mengetahui.

(027:053)

wa anjainal ladzina amanu

wa kanu yattaqun(a)

Dan Kami selamatkan orang-orang yang beriman,

dan mereka selalu bertakwa.

(QS 27 An Naml ayat 48-53)

S027A047 Kaum Soleh: Kami Mendapat Nasib Yang Malang Disebabkan Oleh Kamu

(027:047)

qolu

athoyyarna bika wa bimam ma'ak(a)

qola

tho-irukum 'indalloh(i)

bal antum qoumun tuftanun(a)

Mereka menjawab:

"Kami mendapat nasib yang malang disebabkan oleh kamu dan orang-orang
yang bersamamu."

Dia (Soleh) berkata:

"Nasibmu ada pada Alloh,

tetapi kamu adalah kaum yang sedang diuji."

(QS 27 An Naml ayat 47)

S027A046 Soleh: Mengapa Kamu Minta Disegerakan Keburukan?

(027:046)

qola

ya qoumi

lima tasta'jiluna bis sayyi-ati qoblal hasanah(ti)

laula tastaghfirunalloha la'al lakum turhamun(a)

Dia (Soleh) berkata:

"Wahai kaumku!

Mengapa kamu meminta disegerakan keburukan sebelum (kamu meminta) kebaikan?

Mengapa kamu tidak memohon ampunan kepada Alloh agar kamu mendapat rahmat?"

(QS 27 An Naml ayat 46)

S027A045 - Alloh Telah Mengutus Soleh Kepada Kaum Samud

(027:045)

wa laqod arsalna ila tsamuda akhohum sholihan ani'budulloh(a)

fa idza hum fariqoni yakhtashimun(a)

Dan sungguh, Kami telah mengutus kepada (kaum) Samud saudaraa mereka
Soleh (yang menyeru) "Sembahkah Alloh!"

Tetapi tiba-tiba mereka (menjadi) dua golongan yang bermusuhan.

(QS 27 An Naml ayat 45)

Kamis, 14 November 2013

S027A041-044 Kisah Sulaiman: Balqis Itu Dahulunya Kafir

(027:041)

qola

nakkiru laha 'arsyaha

nandhur atahtadi

am takunu minal ladzina la yahtadun(a)

Dia (Sulaiman) berkata,

"Ubahlah untuknya singgasananya,

kita akan melihat, apakah dia (Balqis) mengenalnya,

atau tidak mengenalnya lagi."

(027:042)

falamma ja-at qila

ahakadza 'arsyuk(i)

qolat ka-annahu hu(wa)

wa utinal 'ilma min qobliha

wa kunna muslimin(a)

Maka, ketika dia (Balqis) datang, ditanyakanlah (kepada Balqis),

"Serupa inikah singgasanamu?"

Dia (Baalqis) menjawab, "Seakan-akan itulah dia.

Kami telah diberi pengetahuan sebelumnya,

dan kami adalah orang-orang yang berserah diri."

(027:043)

wa shoddaha ma kanat ta'budu min dunillah(i)

innaha kanat min qoumin kafirin(a)

Dan kebiasaannya menyembah selain Alloh mencegahnya (untuk melahirkan
keislamannya).

karena dahulunya dia (Balqis) termasuk orang-orang kafir.

(027:044)

qila laha

udkhulish shorh(a)

falamma ro-at-hu hasibat-hu lujjah(tan)

wa kasyafat 'an saqoiha

qola

innahu shorhum mumarrodum min qowarir(o)

qolat

robbi inni dholamtu nafsi

wa aslamtu ma'a sulaimana lillahi robbil 'alamin(a)

Dikatakan kepadanya (Balqis),

"Masuklah ke dalam istana."

Maka ketika dia (Balqis) melihat (lantai istana) itu, dikiranya kolam
air besar,

dan disingkapkannya (penutup) kedua betisnya.

Dia (Sulaiman) berkata,

"Sesungguhnya ini hanyalah lantai istana yang dilapisi kaca."

Dia (Balqis) berkata,

"Ya Tuhanku!

Sungguh aku telah berbuat zalim terhadap diriku.

Aku berserah diri bersama Sulaiman kepada Alloh, Tuhan semesta alam."

(QS 27 An Naml ayat 41-44)

Rabu, 13 November 2013

S027A038-040 Singgasana Ratu Balqis Dipindah Ke Hadapan Sulaiman

(027:038)

qola

ya ayyuhal mala-u

ayyukum ya'tini bi 'arsyiha

qobla ay ya'tuni muslimin(a)

Dia (Sulaiman) berkata,

"Wahai para pembesar!

Siapakah di antara kamu yang sanggup membawa singgasananya kepadaku,

sebelum mereka datang kepadaku menyerahkan diri?"

(027:039)

qola 'ifritum minal jin(ni)

ana atika bihi qobla an taquma mim maqomik(a)

wa inni 'alaihi laqowiyyun amin(un)

Ifrit, dari kalangan jin berkata,

"Akulah yang akan membawanya kepadamu sebelum engkau berdiri dari
tempat dudukmu,

dan sungguh, aku kuat melakukannya dan dapat dipercaya."

(027:040)

qolal ladzina 'indahu 'ilmum minal kitab(i)

ana atika bihi qobla ay yartadda ilaika thorfuk(a)

falamma ro-ahu mustaqirron 'indahu

qola

hadza min fadhli robbi

liyabluwani a asykuru am akfur(u)

wa man syakaro fa innama yasykuru linafsih(i)

wa man kafaro fa inna robbi ghoniyyun karim(un)

Seorang yang mempunyai ilmu dari Kitab berkata,

"Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip."

Maka ketika dia (Sulaiman) melihat singgasana itu terletak di hadapannya,

dia pun berkata,

"Ini termasuk karunia Tuhanku untuk mengujiku,

apakah aku bersyukur atau mengingkari.

Barang siapa bersyukur, maka sesungguhnya dia bersyukur untuk
(kebaikan) dirinya sendiri.

Dan barang siapa ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya, Maha Mulia."

(QS 27 An Naml ayat 38-40)

S027A036-037 Hadiah Yang Dibawa Utusan Ratu Balqis Ditolak Sulaiman

(027:036)

falamma ja-a sulaiman(a)

qola
atumiddunani bi mal(in)

ataniyallohu khoirum mimma atakum

bal antum bi hadiyatikum tafrohun(a)

Maka ketika para (utusan Ratu Balqis itu) sampai kepada Sulaiman,

dia (Sulaiman) berkata,

"Apakah kamu akan memberi harta kepadaku?

Apa yang Alloh berikan kepadaku lebih baik dari apa yang Alloh berikan kepadamu,

tetapi kamu merasa bangga dengan hadiahmu."

(027:037)

irji' ilaihim

falana'tiyannahum bi junudil la qibala lahum biha

wa lanukhrijannahum minha adzillah(tan)

wa hum shoghirun(a)

"Kembalilah kepada mereka!

Sungguh, kami pasti akan mendatangi mereka dengan bala tentara yang
mereka tidak mampu melawannya,

dan akan kami usir mereka dari negeri itu (Saba') secara terhina,

dan mereka akan menjadi (tawanan) yang hina dina."

(QS 27 An Naml ayat 36-37)

Selasa, 12 November 2013

S027A032-035 Kisah Sulaiman: Ratu Balqis Mengirim Utusan

(027:032)

qolat

ya ayyuhal mala-u

aftuni fi amri

ma kuntu qithi'atan amro(n)

hatta tasyhadun(i)

Dia (Balqis) berkata,

"Wahai para pembesar!

Berilah aku pertimbangan dalam peerkaraku (ini).

Aku tidak pernah memutuskan suatu perkara sebelum kamu hadir dalam majelis(ku)."

(027:033)

qolu

nahnu ulu quwwatiw wa ulu ba'sin syadidi(in)

wal-amru ilaik(i)

fandhuri ma dza ta'murin(a)

Mereka menjawab,

"Kita memiliki kekuatan dan keberanian yang luar biasa (untuk berperang),

tetapi keputusan berada di tanganmu.

Maka pertimbangkanlah apa yang akan engkau perintahkan."

(027:034)

qolat

innal muluka idza dakholu qoryatan afsaduha

wa ja'alu a'izzata ahliha adzillah(tan)

wa kadzalika yaf'alun(a)

Dia (Balqis) berkata,

"Sesungguhnya, raja-raja apabila menaklukkan suatu negeri, mereka
tentu membinasaakannya,

dan menjadikan penduduknya yang mulia jadi hina.

Dan demikian yang akan mereka perbuat.

(027:035)

wa inni mursilatun ilaihim bi hadiyyah(tin)

fanadhirotum bima yarji'ul mursalun(a)

Dan sungguh, aku akan mengirim utusan kepada mereka dengan (membawa) hadiah,

dan (aku) akan menunggu apa yang akan dibawa kembali oleh para utusan itu."

(QS 27 An Naml ayat 32-35)

S027A029-031 Kisah Sulaiman: Surat Sulaiman Kepada Ratu Saba

(027:029)

qolat

ya ayyuhal mala-u

inni ulqiya ilayya kitabun karim(un)

Dia (Balqis) beerkata,

"Wahai para pembesar!

Sesungguhnya telah disampaikan kepadaku,

sebuah surat yang mulia.

(027:030)

innahu min sulaiman(u)

wa innahu bismillahir rohmanir rohim(i)

Sesungguhnya surat itu dari Sulaiman,

yang isinya 'Dengan nama Alloh Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang

(027:031)

alla ta'lu 'alayya

wa'tuni muslimin(a)

Janganlah engkau beerlaku sombong terhadapku,

dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri.' "

(QS 27 An Naml ayat 29-31)

S027A027-028 Kisah Sulaiman: Perintah Kepada Hud-hud

(027:027)

qola

sanandhuru ashodaqta

am kunta minal kadzibin(a)

Dia (Sulaiman) berkata,

"Akan kami lihat, apakah kamu benar,

atau termasuk yang berdusta."

(027:028)

idzhab bikitabi hadza

fa alqih ilaihim

tsumma tawalla 'anhum

fandhur ma dza yarji'un(a)

"Pergilah dengan (membawa) suratku ini,

lalu jatuhkanlah kepada mereka,

kemudian berpalinglah dari mereka,

lalu perhatikanlah apa yang mereka bicarakan."

(QS 27 An Naml ayat 27-28)

Senin, 11 November 2013

S027A020-026 Kisah Sulaiman: Burung Hud-hud Melaporkan Tentang Negeri Saba'

(027:020)

wa tafaqqodath thoir(o)

faqola

ma liya la arol hud-hud(a)

am kana minal gho-ibin(a)

Dan dia (Sulaiman) memeriksa burung-burung,

lalu dia berkata,

"Mengapa aku tidak melihat (burung) Hud-hud?

Apakah ia termasuk yang tidak hadir?

(027:021)

la-u'adzdzibannahu 'adzaban syadida(n)

au la-adzbahannahu

au laya'tiyanni bi shulthonim mubin(in)

Pasti akan kuhukum ia dengan hukuman yang berat,

atau kusembelih ia,

kecuali jika ia datang kepadaku dengan alasan yang jelas."

(027:022)

famakatsa ghoiro ba'id(in)

faqola

ahathtu bima lam tuhith bihi
wa ji'tuka min saba-im binaba-iy yaqin(in)

Maka tidak lama kemudian (datanglah Hud-hud),

lalu ia berkata,

"Aku telah mengetahui sesuatu yang belum engkau ketahui.

Aku datang kepadamu dari negeri Saba', membawa berita yang meyakinkan.

(027:023)

inni wajadtumroatan tamlikuhum

wa utiyat min kulli syai-in

wa laha 'arsyun 'adhim(un)

(Burung Hud-hud beerkata), "Sungguh, kudapati seeorang perempuan yang
memerintah mereka,

dan dia dianugerahi segala sesuatu,

serta memiliki singgasana yang besar."

(027:024)

wajadtuha wa qoumaha yasjuduna lisy-syamsi min dunillahi

wa zayyana lahumusy syaithonu a'malahum

fashoddahum 'anis sabili

fahum la yahtadun(a)

"Aku (burung Hud-hud) dapati dia dan kaumnya menyembah matahari, bukan
kepada Alloh,

dan setan telah menjadika terasa indah bagi mereka
perbuatan-perbuatan (buruk) mereka,

sehingga menghalang mereka dari jalan (Alloh),

maka mereka tidak mendapat petunjuk.

(027:025)

alla yasjudu lillahil ladzi yukhrijul khob-a fis samawati wal ardhi

wa ya'lamu ma tukhfuna

wa ma tu'linun(a)

mereka (juga) tidak menyembah Alloh yang mengeluarkan apa yang
terpendam di langit dan di bumi,

dan yang mengetahui apa yang kamu sembunyikan,

dan yang kamu nyatakan.

(027:026)

allohu

la ilaha illa hu(wa)

robbul 'arsyil 'adhim(i)

Alloh,

Tidak ada Tuhan melainkan Dia,

Tuhan yang mempunya 'Arsy yang agung."

(QS 27 An Naml ayat 20-26)

S027A017-019 Kisah Sulaiman: Doa

(027:017)

wa husiro li sulaimana junudahu minal jinni wal insi wath thoir(i)

fahum yuza'un(a)

Dan untuk Sulaiman, dikumpulkan bala tentaranya dari jin, manusia dan burung,

lalu mereka berbaris dengan tertib.

(027:018)

hatta idza atau 'ala wadin naml(i)

qolat namlah(tun)

ya ayyuhan naml(u)

udkhulu masakinakum

la yahthimannakum sulaimanu wa junuduhu

wa hum la yasy'urun(a)

Hingga ketika mereka sampai di lembah semut,

berkatalah seekor semut,

"Wahai semut-semut,

Masuklah ke dalam sarang-sarangmu,

agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan bala tentaranya,

sedangkan mereka tidak menyadari."

(027:019)

fatabassama dhohikam min qouliha

wa qola

robbi

auzi'ni an asykuro ni'matakal-lati an'amta 'alayya

wa 'ala walidayya

wa an a'mala sholihan tardhohu

wa adkhilni bi rohmatika fi 'ibadikash sholihin(a)

Maka dia (Sulaiman) tersenyum lalu tertawa karena (mendengar)
perkataan semut itu.

Dan dia (Sulaiman) berdo'a:

"Ya Tuhanku.

Anugerahkanlah aku ilham untuk tetap mensykuri ni'matmu yang telah
Engkau anugerahkan kepadaku,

dan kepada kedua orang tuaku,

dan agar aku mengerjakan kebajikan yang Engkau ridhoi,

dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hambu yang soleh."

(QS 27 An Naml ayat 17-19)

S027A016 Kisah Sulaiman: Telah Diajari Bahasa Burung

(027:016)

wa warisa sulaimana dawud(a)

wa qola

ya ayyuhannas(u)

'ullimna manthiqoth thoir(i)

wa utina min kulli syai-(in)

inna hadza lahuwal fadhlul mubin(u)

Dan Sulaiman telah mewarisi Daud.

Dan dia (Sulaiman) berkata,

"Wahai manusia!

Kami telah diajari bahasa burung,

dan kami diberi segala sesuatu.

Sungguh, (semua) ini benar-benar karunia yang nyata."

(QS 27 An Naml ayat 16)

S027A015 Alloh Telah Memberikan Ilmu Kepada Daud dan Sulaiman

(027:015)

wa laqod ataina dawuda wa sulaimana 'ilma(n)

wa qola

alhamdu lillahil-ladzi fadhdholana 'ala katsirim min 'ibadihil mu'minin(a)

Dan sungguh, Kami telah memberikan ilmu kepada Daud dan Sulaiman.

Keduanya berkata,

"Segala puji bagi Alloh yang telah melebihkan kami dari banyak
hamba-hamba-Nya yang beriman."

(QS 27 An Naml ayat 15)

Minggu, 10 November 2013

S027A007-014 Kisah Musa

(027:007)

idz qola musa li ahlihi

inni anastu naro(n)

sa-atikum minha bikhobarin

au atikum bisyihabin qobasyil
la'al-lakum tashtholun(a)

(Ingatlah) ketika Musa berkata kepada keluarganya,

"Sungguh, aku melihat api.

Aku akan membawa kabar teentang itu kepadamu,

atau aku akan membawa suluh api (obor) kepadamu,

agar kamu dapat berdiang (menghangatkan badan dekat api)."

(027:008)

falamma ja-aha nudiya

am burika man fin nari

wa man haulaha

wa sub-hanallohi robbil 'alamin(a)

Maka, ketika dia tiba di sana (tempat api itu), dia diseru,

"Telah diberkahi orang-orang yang berada di dekat api,

dan orang-orang yang berada di sekitarnya.

Maha Suci Alloh, Tuhan semesta Alam."

(027:009)

ya musa

innahu anallohul 'azizul hakim(u)

(Alloh berfirman)' "Wahai Musa,

Sesungguhnya, Aku adalah Alloh, Yang Maha Perkasaa, Maha Bijaksana,

(027:010)

wa alqi 'ashok(a)

falamma ro-aha tahtazzu ka-annaha ja-nnuw walla mudbirow wa lam yu'aqqib

ya musa

la takhof

inni la yakhofu ladayyal mursalun(a)

dan lemparkanlah tongkatmu!"

Maka ketika (tongkat itu berubah menjadi ular dan) Musa melihatnya
bergerak-gerak seperti seekor ular yang gesit, larilah dia (Musa)
berbalik ke belakang tanpa menoleh.

"Wahai Musa!

Jangan takut.

Sesungguhnya di hadapan-Ku para rosul tidak perlu takut.

(027:011)

illa man dholama tsumma baddala husnam ba'da su-in

fa inni ghofurur rohim(un)

kecuali orang yang berlaku zalim yang kemudian mengubah (dirinya)
dengan kebaikan setelah kejahatan (bertobat), maka sungguh, Aku Maha
Pengampun, Maha Penyayang.

(027:012)

wa adkhil yadaka fi jaibika takhruj baidho-a min ghoiri su-in fi tis'i
ayatin ila fir'auna wa qoumih(i)

innahum kanu qouman fasiqin(a)

Dan masukkanlah tanganmu ke dalam bajumu, niscaya ia akan keluar
menjadi putih (bersinar) tanpa cacat.

(Kedua Mukjizat) ini termasuk sembilan macam mukjizat (yang akan
dikemukakan) kepada Fir'aun dan kaumnya.

Mereka benar-benar orang-orang yang fasik."

(027:013)

falamma ja-at-hum ayatuna mubshirotan

qolu hadza sihrum mubin(un)

Maka ketika kukjizatkmukjizat Kami yang terang itu sampai kepada mereka,

mereka berkata, "Ini sihir yang nyata."

(027:014)

wa jahadu biha wastaiqonat-ha anfusuhum dhulmaw wa 'uluwwa(n)

fandhur kaifa kana 'akibatul mufsidin(a)

Dan mereka mengingkarinya karena kezaliman dan kesombongannya, padahal
hati mereka meyakini (kebenaran)-nya.

Maka, perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang berbuat kerusakan.

(QS 27 An Naml ayat 7-14)

S027A006 Nabi Muhammad Benar-benar Telah Diberi Al Qur-an

(027:006)

wa innaka latulaqqol qur-ana mil-ladun hakimin 'alim(in)

Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar telah diberi Al Qur-an
dari sisi (Alloh) Yang Maha Bijaksana, Maha Mengetahui.

(QS 27 An Naml ayat 6)

S027A004-005 Orang Yang Tidak Beriman Kepada Akhirat

(027:004)

innal ladzina la yu'minuna bil akhiroti zayyana lahum a'malahum fahum
ya'mahun(a)

Sesungguhnya, orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat,

Kami jadikan terasa indah bagi mereka perbuatan-perbuatan mereka (yang
buruk), seehingga mereka bergelimang dalam kesesatan.

(027:005)

ula-ikal ladzina lahum su-ul 'adzabi

wa hum fil akhiroti humul akhsarun(a)

Mereka itulah orang-orang yang akan mendapat siksaan buruk (di dunia),

dan mereka di akhirat adalah orang-orang yang paling rugi.

(QS 27 An Naml ayat 4-5)

Jumat, 08 November 2013

S027A001-003 Al Qur-an Itu Petunjuk Bagi Orang-orang Yang Beriman

(027:001)

tho sin

tilka ayatul qur-ani wa kitabim mubin(in)

Tho Sin

Inilah ayat-ayat Al Qur-an dan kitab yang jelas.

(027:002)

hudaw wa busyro lil mu'minin(a)

petunjuk dan berita gembira bagi orang-orang yang beriman.

(027:003)

al-ladzina yuqimunash sholata wa yu'tunaz zakata wa hum bil akhiroti
hum yuqinun(a)

(orang-orang yang beriman yaitu) orang-orang yang mendirikan sholat,
dan menunaikan zakat, dan mereka meyakini adanya akhirat.

(QS 27 An Naml ayat 1-3)

S026A221-227 Kepada Siapakah Setan-setan itu Turun?

(026:221)

hal unabbi-ukum 'ala man tanazzalusy syayathin(u)

Maukah aku beritakan kepadamu, kepada siapa setan-setan itu turun?

(026:222)

tanazzalu 'ala kulli affakin atsim(in)

Mereka (setan-setan) turun kepada setiap pendusta yang banyak berdosa.

(026:223)

yulqunas sam'a

wa aktsaruhum kadzibun(a)

mereka (setan-setan) menyampaikan hasil pendengaran mereka,

sedangkan kebanyakan mereka orang-orang pendusta.

(026:224)

wasy syu'aro-u yattabi'uhumul ghowun(a)

dan penyair-penyair itu diikuti oleh orang-orang yang sesat,

(026:225)

alam taro annahum fi kulli wadiy yahimun(a)

Tidakkah engkau melihat, bahwa mereka mengembara di setiap lembah?

(026:226)

wa annahum yaquluna ma la yaf'alun(a)

dan bahwa mereka mengatakan apa yang mereka sendiri tidak mengerjakannya?

(026:227)

illal ladzina amanu wa 'amilush sholihati wa dzakarulloha katsirow wan
tashoru mim ba'di ma dhulimu

wa saya'lamul ladzina dholamu ayya munqolabiy yanqolibun(a)

kecuali orang-orang (penyair-penyair) yang beriman dan berbuat
kebajikan dan banyak mengingat Alloh, dan mendapat kemenangan setalah
terzalimi (karena menjawab puisi-puisi orang kafir).

Dan orang-orang yang zalim kelak akan tahu ke tempat mana akan kembali.
(QS 26 Asy Syu'aro ayat 221-227)

Kamis, 07 November 2013

S026A214-220 Beberapa Perintah Alloh

(026:214)

wa andzir 'asyirotakal aqrobin(a)

Dan BERILAH PERINGATAN kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat.

(026:215)

wakhfidh janahaka limanit taba'aka minal mu'minin(a)

dan RENDAHKANLAH DIRIMU terhadap orang-orang yang beriman yang mengikutimu,

(026:216)

fa in 'ashouka faqul inni bari-um mimma ta'malun(a)

Kemudian JIKA MEREKA MENDURHAKAIMU, maka katakanlah "Sesungguhnya aku
tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kamu kerjakan."

(026:217)

wa tawakkal 'alal 'azizir rohim(i)

dan BERTAWAKKAL lah kepada (Alloh) Yang Maha Perkasa, Maha Penyayang.

(026:218)

alladzi yaroka hina taqum(u)

yang melihat engkau ketika engkau berdiri,

(026:219)

wa taqollubaka fis sajidin(a)

dan (melihat pula) perubahan gerakan badanmu di antara orang-orang yang sujud.

(026:220)

innahu huwas sami'ul 'alim(u)

Sungguh, Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS 26 Asy Syu'aro ayat 214-220)

S026A213 Jangan Menyeru Tuhan Selain Alloh Agar Tidak Diazab

(026:213)

fala tad'u ma'allohi ilahan akhoro fatakuna minal mu'adzdzabin(a)

Maka janganlah kamu menyeru tuhan selain Alloh, nanti termasuk
orang-orang yang diazab.

(QS 26 Asy Syu'aro ayat 213)

S026A210-212 Dan Al Qur-an Itu Tidaklah Dibawa Turun Oleh Setan-setan

(026:210)

wa ma tanazzalat bihisy syayatin(u)

Dan (Al Qur-an) itu tidaklah dibawa turun oleh setan-setan,

(026:211)

wa ma yambaghi lahum

wa ma yastathi'un(a)

dan tidaklah (Al Qur-an itu) pantas bagi mereka,

dan mereka pun tidak akan sanggup.

(026:212)

innahum 'anis sam'i lama'zulun(a)

Sesungguhnya, untuk mendengarkannya pun mereka dijauhkan.

(QS 26 Asy Syu'aro ayat 210-212)

S026A208-209 Kami Tidak Membinasakan Sesuatu Negeri, Kecuali Setelah Ada Orang-orang Yang Memberi Peringatan Kepadanya

(026:208)

wa ma ahlakna min qoryatin illa laha mundzirun(a)

Dan Kami tidak membinasakan sesuatu negeri, kecuali setelah ada
orang-orang yang memberi peringatan kepadanya,

(026:209)

dzikro

wa ma kunna dholimun(a)

untuk menjadi peringatan.

Dan Kami tidak berlaku zalim.

(QS 26 Asy Syu'aro ayat 208-209)

S026A204-207 Bukankah Mereka Sendiri Yang Meminta Agar Azab Kami Dipercepat?

(026:204)

afa bi'adzabina yasta'jilun(a)

Bukankah mereka yang meminta agar azab Kami dipercepat?

(026:205)

afa ro-aita im matta'nahum sinin(a)

Maka, bagaimana pendapatmu jika kepada mereka Kami berikan kenikmatan
hidup beberapa tahun,

(026:206)

tsumma ja-ahum ma kanu yu'adun(a)

kemudian datang kepada mereka azab yang diancamkan kepada mereka,

(026:207)

ma aghna 'anhum ma kanu yumatta'un(a)

niscaya tidak bergunabagi mereka kenikmatan yang mereka rasakan.

(QS 26 Asy Syu'aro ayat 204-207)

Rabu, 06 November 2013

S026A200-203 Mereka Tidak Akan Beriman Kepadanya, Hingga Mereka Melihat Azab Yang Pedih

(026:200)

kadzalika salaknahu fi qulubil mujrimin(a)

Demikianlah, Kami masukkan (sifat dusta dan ingkar) ke dalam hati
orang-orang yang berdosa,

(026:201)

la yu'minuna bihi

hatta yarowul 'adzabal alim(a)

mereka tidak akan beriman kepadanya,

hingga mereka melihat azab yang pedih,

(026:202)

fa ya'tiyahum baghtatan

wa hum la yasy'urun(a)

maka azab datang kepada mereka secara mendadak,

ketika mereka tidak menyadarinya,

(026:203)

fa yaqulu hal nahnu mundhorun(a)

lalu mereka berkata, "Apakah kami diberi penangguhan waktu?"

(QS 26 Asy Syu'aro ayat 200-203)

S026A198-199

(026:198)

wa lau nazzalnahu 'ala ba'dhil a'jamin(a)

Dan seandainya (Al Qur'an) itu Kami turunkan kepada sebagian dari
golongan bukan Arab,

(026:199)

faqoro-ahu 'alaihim

ma kanu bihi mu'minin(a)

lalu dia membacakannya kepada mereka (orang-orang kafir itu),

niscaya mereka tidak juga akan beriman kepadanya.

(QS 26 Asy Syu'aro ayat 198-199)

S026A196-197 Al Qur-an Disebut Dalam Kitab-kitab Terdahulu

(026:196)

wa innahu lafi zuburil awwalin(a)

Dan sungguh, (Al Qur-an) itu (disebut) dalam kitab-kitab terdahulu.

(026:197)

awalam yakul lahum ayatan

ay-ya'lamahu 'ulama-u bani isroil(a)

Apakah tidak (cukup) menjadi bukti bagi mereka,

bahwa para ulama Bani Isroil mengetahuinya?

(QS 26 Asy Syu'aro ayat 196-197)

S026A188-191 Umat Sueb Mendustakannya, Lalu Diazab Pada Hari Yang Gelap

(026:188)

qola robbi a'lamu bima ta'malun(a)

Dia (Sueb) berkata "Tuhanku lebih mengetahui apa yang kamu kerjakan."

(026:189)

fakadzdzabuhu,

fa akhodzahum 'adzabu yaaumidh dhullah(ti)

innahu kana 'adzaba yaumin 'adhim(in)

Kemudian mereka mendustakannya (Sueb),

lalu mereka ditimpa azab pada hari yang gelap.

Sungguh, itulah azab pada hari yang dahsyat.

(026:190)

inna fi dzalika la-ayah(tan)

wa ma kana aktsaruhum mu'minin(a)

Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Alloh),

tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.

(026:191)

wa inna robbaka lahuwal 'azizur rohim(u)

Dan sungguh, Tuhanmu, Dialah Yang Maha Perkasa, Maha Pengasih.

(QS 26 Asy Syu'aro ayat 188-191)

Minggu, 03 November 2013

S026A185-187 Jawaban Penduduk Aikah Atas Dakwah Sueb

(026:185)

qolu innama anta minal musahharin(a)

Mereka berkata "Engkau tidak lain hanyalah orang yang kena sihir.

(026:186)

wa ma anta illa basyarum mitsluna

wa in nadhunnuka laminal kadzibin(a)

dan engkau hanyalah manusia seperti kami,

dan sesungguhnya kami yakin engkau termasuk orang-orang yang berdusta.

(026:187)

fa asqith 'alaina kisafam minas sama-i in kunta minash shodiqin(a)

Maka jatuhkanlah kepada kami gumpalan dari langit, jika engkau
termasuk orang-orang yang benar."

(QS 26 Asy Syu'aro ayat 185-187)

S026A177-184 Dakwah Sueb Kepada Penduduk Aikah

(026:177)

idz qola lahum syu'aib(un)

ala tattaqun(a)

Ketika Sueb berkata kepada mereka,

"Mengapa kamu tidak bertakwa?

(026:178)

inni laku rosulun amin(un)

Sesungguhnya aku ini seorang rosul kepercayaan (yang diutus ) kepadamu.

(026:179)

fattaqulloha wa athi'un(i)

maka bertakwalah kamu kepada Alloh dan taatlah kepadaku.

(026:180)

wa ma as'alukum 'alaihi min ajr(in)

in ajriya illa 'ala robbil 'alamin(a)

dan aku tidak meminta imbalan kepadamu atas ajakanku itu.

Imbalanku hanyalah dari Tuhan semesta alam.

(026:181)

auful kaila wa la takunu minal mukhsirin(a)

Sempurnakanlah takaran, dan janganlah kamu merugikan orang lain.

(026:182)

wazinu bil qisthosil mustaqim(i)

dan timbanglah dengan timbangan yang benar.

(026:183)

wa la tabkhosun nasa asy-ya-ahum

wa la ta'tsau fil ardhi mufsidin(a)

Dan janganlah kamu merugikan manusia dengan mengurangi hak-haknya,

dan janganlah membuat kerusakan di bumi.

(026:184)

wattaqul ladzi kholaqokum wal jibillatal awwalin(a)

Dan bertakwalah kepada (Alloh) yang telah menciptakan kamu dan
umat-umat yang terdahulu.

(QS 26 Asy Syu'aro ayat 177-184)

S026A176 Penduduk Aikah Mendustakan Para Rosul

(026:176)

kadzdzabat ash-habul aikatil mursalin(a)

Penduduk Aikah telah mendustakan para rosul.

(QS 26 Asy Syu'aro ayat 176)

S026A168-175 Kaum Lut Diazab Dengan Hujan

(026:168)

qola inni li'amalikum minal qolin(a)

Dia (Lut) berkata, "Aku sungguh benci kepada perbuatanmu."

(026:169)

robbi najjini wa ahli mimma ya'malun(a)

(Lut berdoa) "Ya Yuhanku, selamatkanlah aku dan keluargaku dari
perbuatan yang mereka kerjakan."

(026:170)

fa najjainahu wa ahlahu ajma'in(a)

Lalu Kami selamatkan dia bersama keluarganya semua,

(026:171)

illa 'ajuzan fil ghobirin(a)

kecuali seorang peerempuan tua (istri Lut), yang termasuk dalam
golongan yang tinggal.

(026:172)

tsumma dammarnal akhorin(a)

Kemudian Kami binasakan yang lain.

(026:173)

wa amthorna 'alaihim mathoro(n)

fa sa-a mathorul mundzarin(a)

Dan Kami hujani mereka (dengan hujan batu),

maka betapa buruk hujan yang menimpa orang-orang yang telah diberi
peringatan itu.

(026:174)

inna fi dzalika la ayah(tan)

wa ma kana aktsaruhum mu'minin(a)

Sungguh pada yang demikian itu terdapat tanda (kekuasaan Alloh),

tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.

(026:175)

wa inna robbaka lahuwal 'azizur rohim(u)

dan sungguh, Tuhanmu, Dialah Yang Maha Perkasa, Maha Penyayang.

(QS 26 Asy Syu'aro ayat 168-175)

S026A167 Kaum Luth Mengancam Mengusirnya

(026:167)

qolu la il-lam tantahi ya luthu latakunanna minal mukhrojin(a)

Mereka (kaum Luth) menjawab: "Wahai Lut, jika engkau tidak berhenti,
engkau termasuk orang-orang yang terusir."

(QS 26 Asy Syu'aro ayat 167)

S026A165-166 Lut: Mengapa Kamu Berbuat Homosek?

(026:166)

ata'tunadz dzukrona minal 'alamin(a)

Mengapa kamu mendatangi jenis laki-laki di antara manusia (berbuat homosek),

(026:166)

wa tadzaruna ma kholaqo lakum robbukum min azwajikuum

bal antum qoumun 'adun(a)

dan kamu tinggalkan (perempuan) yang diciptakan Tuhan untuk menjadi
isteri-isteri kamu?

Kamu (memang) orang-orang yang melampaui batas.

(QS 26 Asy Syu'aro ayat 165-166)

S026A161-164 Dakwah Luth Kepada Kaumnya

(026:161)

idz qola lahum akhuhum luth(un)

ala tattaqun(a)

Ketika saudara mereka Lut berkata kepada mereka,

"Mengapa kamu tidak bertakwa?

(026:162)

inni lakum rosulun amin(un)

Sesungguhnya aku ini seorang rosul kepercayaan (yang diutus ) kepadamu.

(026:163)

fattaqulloha wa athi'un(i)

maka bertakwalah kamu kepada Alloh dan taatlah kepadaku.

(026:164)

wa ma as'alukum 'alaihi min ajr(in)

in ajriya illa 'ala robbil 'alamin(a)

dan aku tidak meminta imbalan kepadamu atas ajakanku itu.

Imbalanku hanyalah dari Tuhan semesta alam.

(QS 26 Asy Syu'aro ayat 161-164)

S026A160 Kaum Lut Mendustakan Para Rosul

(026:160)

kadzdzabat qoum luthinil mursalin(a)

Kaum Lut telah mendustakan para rosul.

(QS 26 Asy Syu'aro ayat 160)

S026A157-159 Kaum Samud pun Diazab

(026:157)

fa'aqoruha fa ashbahu nadimin(a)

Kemudian, mereka membunuhnya, lalu mereka merasa menyesal.

(026:158)

fa akhodzahumul 'adzab(u)

inna fi dzalika la ayah(tan)

wa ma kana aktsaruhum mu'minin(a)

maka mereka ditimpa azab.

Sungguh pada yang demikian itu terdapat tanda (kekuasaan Alloh),

tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.

(026:159)

wa inna robbaka lahuwal 'azizur rohim(u)

dan sungguh, Tuhanmu, Dialah Yang Maha Perkasa, Maha Penyayang.

(QS 26 Asy Syu'aro ayat 157-159)

S026A155-156 Mukjizat Berupa Seekor Unta Betina

(026:155)

qola hadzihi naqoh(tun)

laha syirbuw wa lakum syirbu yaumim ma'lum(in)

Dia (Soleh) berkata, "Ini seekor unta betina,

yang berhak mendapat (giliran) minum, dan kamu juga berhak mendapat
minum pada hari yang diteentukan.

(026:156)

wa la tamassuha bi su-in fa ya'khudzakum 'adzabu yaumin 'adhim(in)

dan janganlah kamu menyeentuhnya (unta itu) dengan dengan sesuatu
kejahatan, nanti kamu akan ditimpa azab pada hari yang dahsyat."

(QS 26 Asy Syu'aro ayat 155-156)

S026A153-154 Jawaban Kaum Samud: Datangkanlah Sesuatu Mukjizat

(026:153)

qolu innama anta minal musahharin(a)

Mereka (kaum Samud) menjawab, "Sungguh, engkau hanyalah teermasuk
orang yang kena sihir,

(026:154)

ma anta illa basyarum mitsluna

fa'ti bi ayatin in kunta minash shodiqin(a)

engkau hanyalah manusia seperti kami,

maka datangkanlah sesuatu mukjizat jika engkau termasuk orang yang benar."

(QS 26 Asy Syu'aro ayat 153-154)

S026A142-152 Dakwah Soleh kepada Kaumnya, Kaum Samud

(026:142)

idz qola lahum akhuhum sholih(un)

ala tattaqun(a)

Ketika saudara mereka Soleh berkata kepada mereka,

"Mengapa kamu tidak bertakwa?

(026:143)

inni laku rosulun amin(un)

Sesungguhnya aku ini seorang rosul kepercayaan (yang diutus ) kepadamu.

(026:144)

fattaqulloha wa athi'un(i)

maka bertakwalah kamu kepada Alloh dan taatlah kepadaku.

(026:145)

wa ma as'alukum 'alaihi min ajr(in)

in ajriya illa 'ala robbil 'alamin(a)

dan aku tidak meminta imbalan kepadamu atas ajakanku itu.

Imbalanku hanyalah dari Tuhan semesta alam.

(026:146)

atutrokuna fi ma hahuna aminin(a)

Apakah kamu (mengira) akan dibiarkan tinggal di sini dengan aman,

(026:047)

fi jannatiw wa 'uyun(in)

di dalam kebun-kebun dan mata air.

(026:048)

wa zaru'iw wa nakhlin thol'uha hadhim(un)

dan tanaman-tanaman dan pohon-pohon kurma yang mayangnya lembut.

(026:049)

wa tanhituna minal jibali buyutan farihin(a)

dan kamu pahat dengan terampil sebagian gunung-gunung untuk dijadikan
rumah-rumah,

(026:050)

fattaqulloha wa athi'un(i)

maka bertakwalah kamu kepada Alloh dan taatlah kepadaku,

(026:151)

wa la tuthi'u amrol musrifin(a)

dan janganlah kamu mentaati peerintah orang-orang yang melampaui batas,

(026:052)

alladzina yufsiduna fil ardhi wa la yushlihun(a)

yang beerbuat kerusakan di bumi dan tidak mengadakan perbaikan."

(QS 26 Asy Syu'aro ayat 142-152)

S026A141 Kaum Samud Mendustakan Para Rosul

(026:141)

kadzdzabat tsamudul mursalin(a)

Laum Samud telah mendustakan para rosul.

(QS 26 Asy Syu'aro ayat 141)

S026A139-140 Kaum 'Ad pun Dibinasakan Karena Mendustakan

(026:139)

fakadzdzabuhu,

fa ahlaknahum

inna fi dzalika la ayah(tan)

wa ma kana aktsaruhum mu'minin(a)

Maka mereka mendustakannya (Hud),

lalu Kami binasakan mereka.

Sungguh pada yang demikian itu terdapat tanda (kekuasaan Alloh),

tetapi kebanyakan mereka tidak beeriman.

(026:140)

wa inna robbaka lahuuwal 'azizur rohim(u)

dan sungguh, Tuhanmu, Dialah Yang Maha Perkasa, Maha Penyayang.

(QS 26 Asy Syu'aro ayat 139-140)

Sabtu, 02 November 2013

S026A136-138 Mereka Menolak Dakwah Hud

(026:136)

qolu sawa-un 'alaina awa'adhta am lam takum minal wa'idhin(a)

Mereka mernjawab, "Sama saja bagi kami, apakah engkau memberi nasehat,
atau tidak meemberi nasehat,

(026:137)

in hadza illa khuluqul awwalin(a)

(agama kami) ini tidak lain hanyalah adat kebiasaan orang-orang terdahulu.

(026:138)

wa ma nahnu bi mu'adzdabin(a)

dan kami (sama sekali) tidak akan diazab."

(QS 26 Asy Syu'aro ayat 136-138)

S026A124-135 Hud: Bertakwalah Kepada Alloh dan Taatlah Kepadaku

(026:124)

idz qola lahum akhuhum hud(un)

a la tattaqun(a)

Ketika saudara mereka Hud berkata kepada mereka,

"Mengapa kamu tidak bertakwa?

(026:125)

inni lakum rosulun amin(un)

Sungguh, aku ini seorang rosul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,

(026:126)

fattaqulloha

wa athi'un(i)

maka bertakwalah kepada Alloh,

dan taatlah kepadaku.

(026:127)

wa ma as-alukum 'alaihi min ajr(in)

in ajriya illa 'ala robbil 'alamin(a)

dan aku tidak meminta imbalan kepadamu atas ajakanku ini.

Imbalanku hanyalah dari Tuhan semesta alam.

(026:128)

a tabnuna bi kulli ri'in ayatan ta'batsun(a)

Apakah kamu mendirikan istana-istana pada setiap tanah yang tinggi
untuk kemegahan tanpa ditempati?

(026:129)

wa tattakhidzuna mashoni'a la'allakum takhludun(a)

dan kamu membuat benteng-benteng dengan harapan kamu hidup kekal?

(026:130)

wa idza bathostum

bathostum jabbarin(a)

dan apabila kamu menyiksa, maka kamu menyiksa secara kejam dan bengis.

(026:131)

fattaqulloha

wa athi'un(i)

maka bertakwalah kepada Alloh,

dan taatlah kepadaku.

(026:132)

wattaqul ladzi amaddakum bima ta'lamun(a)

dan tetaplah kamu bertakwa kepad-Nya yang telah menganugerahkan
kepadamu apa yang kamu ketahui.

(026:133)

amaddakum bi an'amiw wa banin(a)

Dia (Alloh) telah menganugerahkan kepadamu hewan ternak dan anak-anak.

(026:134)

wa jannatiw wa 'uyun(in)

dan kebun-kebun dan mata air.

(026:135)

inni akhofu 'alaikum 'adzaba yaumin 'adhim(in)

Sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa azab pada hari yang besar.

(QS 26 Asy Syu'aro ayat 124-135)

S026A123 Kaum 'Ad Mendustakan Para Rosul

(026:123)

kadzdzabat 'adunil mursalin(a)

Kaum 'Ad telah mendustakan para rosul.

(QS 26 Asy Syu'aro ayat 123)

Berlanjut sampai ayat 139.

S026A119-122 Nuh dan Orang-orang Yang Bersamanya Diselamatkan Dalam Sebuah Kapal

(026:119)

fa anjainahu wa mam ma'ahu fil fulkil masy-hun(i)

Kemudian Kami menyelamatkan Nuh dan orang-orang yang bersamanya di
dalam kapal yang penuh muatan.

(026:120)

tsumma aghroqna ba'dul baqin(a)

Kemudian setelah itu Kami tenggelamkan orang-orang yang tinggal.

(026:120)

inna fi dzalika la ayah(tan)

wa ma kana aktsaruhum mu'minin(a)

Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Alloh),

tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.

(026:122)

wa inna robbaka lahuwal 'azizur rohim(u)

dan sungguh, Tuhanmu, Dialah Yang Maha Perkasa, Maha Penyayang.
(QS 26 Asy Syu'aro ayat 119-122)

S026A117-118 Doa Nuh: Selamatkanlah Aku dan Mereka Yang Beriman Bersamaku

(026:117)

qola robbi inna qoumi kadzdzabun(a)

Dia (Nuh) beerkata, "Ya Tuhanku, sungguh kaumku telah mendustakan aku,

(026:118)

faftah baini wa bainahum fatha(n)

wa najjini wa mam ma'iya minal mu'minin(a)

maka berilah keputusan antara aku dengan mereka,

dan selamatkanlah aku dan mereka yang beriman bersamaku."

(QS 26 Asy Syu'aro ayat 117-118)

S026A116 Ancaman Kaum NuhS026A116

(026:116)

qolu la il-lam tantahi ya nuh(u)

latakunanna minal marjumin(a)

Mereka berkata, "Wahai, Nuh!

Jika engkau tidak mau (berhenti berdakwah) niscaya engkau termasuk
orang-orang yang dirajam (dilempari batu sampai mati)"

(QS 26 Asy Syu'aro ayat 116)

S026A112-115 Nuh: Aku Hanyalah Pemberi Peringatan Yang Jelas

(026:112)

qola wa ma 'ilmi bima kanu ya'malun(a)

Dia (Nuh) berkata, "Tidak ada pengetahuanku tentang apa yang mereka kerjakan,"

(026:113)

in hisabuhum illa 'ala robbi lau tasy'urun(a)

"Perhitungan (amal perbuatan) mereka tidak lain hanyalah kepada
Tuhanku, jika kamu menyadari."

(026:114)

wa ma ana bithoridil mu'minin(a)

"Dan aku tidak akan mengusir orang-orang yang beriman."

(026:115)

in ana illa nadzirum mubin(un)

"Aku (ini) hanyalah pemberi peringatan yang jelas."

(QS 26 Asy Syu'aro ayat 112-115)