Indeks

Minggu, 29 Desember 2013

S028A030-032 Dua Mukjizat Nabi Musa

(028:030)
fa lamma ataha

nudiya min syathi-il wadil aimani fil buq'atil mubarokati minasy syajaroti

an ya musa,

inni anallohu robbul 'alamin(a)


Maka, ketika di (Musa) sampai ke (tempat api) itu,

dia diseru dari (arah) pinggir sebelah kanan lembah, dari sebatang
pohon, di sebidang tanah yang diberkahi,

"Wahai Musa,

Sungguh, Aku adalah Alloh, Tuhan semesta alam."



(028:031)
wa an alqi 'ashok(a)

falamma ro-aha tahtazzu ka-annaha ja-nnuw walla mudbirow wa lam yu'aqqib

ya musa,

aqbil wa la takhof

innaka minal aminin(a)

"Dan lemparkanlah tongkatmu."

Maka ketika dia (Musa) melihatnya beergerak-gerak seakan-akan seekor
ular yang (gesit), dia lari berbalik ke belakang tanpa menoleh.

(Alloh berfirman) "Wahai Musa,

kemarilah dan jangan takut.

Sesungguhnya engkau termasuk orang yang aman."



(028:032)
usluk yadaka fi jaibik(a)

takhruj baidho-a min ghoiri su-(in)

wadhmum ilaika janahaka minar rohbi fadzanika burhanani mir robbika
ila fir'auna wa mala-ih(i)

innahum kanu qouman fasiqin(a)

"Masukkanlah tanganmu ke leheeer bajumu,

dia akan keluar putih (bercahaya) tanpa cacat.

Dan dekapkanlah kedua tanganmu ke dadamu apabila ketakutan.

Itulah dua mukjizat dari Tuhanmu (yang akan engkau peertunjukkan)
kepada Fir'aun dan para pembesarnya.

Sungguh, mereka adalah orang-orang fasik."


(QS 28 Al Qoshosh ayat 30-32)

Minggu, 22 Desember 2013

S028A029 Musa Melihat Api di Lereng Bukit

(028:029) falamma qodho musal-ajala wa saro bi ahlihi anasa min janibith thuri naro(n) qola li ahlihimkutsu inni anastu narol la'alli atikum minha bikhobarin au jadzwatim minan nari la'allakum tashtholun(a)
Maka ketika musa telah menyelesaikan waktu yang ditentukan itu dan dia berangkat dengan keluarganya, dia melihat api di lereng gunung. Dia berkata kepada keluarganya, "Tunggulah (di sini), sesungguhnya aku melihat api. Mudah-mudahan aku dapat membawa suatu berita kepadamu dari (tempat) api itu, atau (membawa) seepeercik api, agar kamu dapat menghangatkan badan."
(QS 28 Al Qoshosh ayat 29)

S028A023-028 Musa Di Negeri Negeri Madyan

(028:023) wa lamma waroda ma'a madyana wajada 'alaihi ummatam minan nasi yasqun(a) wa wajada min dunihimum-roataini tadzudan(i) qola ma khothbukuma qolata la nasqi hatta yushdiror ri'a-u wa abuna syaikhun kabir(un)
Dan ketika dia (Musa) sampai di sumber air negeri Madyan, dia (Musa) menjumpai di sana sekumpulan orang yang sedang memberi minum(ternaknya), dan dia menjumpai di belakang orang banyak itu, dua orang perempuan sedang menghambat (ternaknya). Dia (Musa) berkata, "Apa maksudmu (dengan beerbuat begitu)?" Kedua (peerempuan) itu menjawab, "Kami tidak dapat memberi minum (ternak kami) sebelum penggembala-penggembala itu memulangkan (ternaknya), sedang ayah kami adalah orang tua yang telah lanjut usianya."
(028:024) fasaqo lahuma tsumma tawalla iladh-dhilli faqola robbi inni lima anzalta ilayya min khoirin faqir(un)
Maka dia (Musa) memberi minum (ternak) kedua perempuan itu, kemudian dia kembali ke tempat yang teduh, lalu dia (Musa) berdoa, "Ta Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan (makanan) yang Engkau turunkan kepadaku."
(028:025) fa ja-at-hu ihdahuma tamsi 'alas-tihya-(in) qolat inna abi yad'uka liyajziyaka ajro ma saqoita lana falamma ja-ahu wa qoshsho 'alaihil qoshosh(o) qola la takhof najauta minal qoumidh dholimin(a)
Kemudian datanglah kepada Musa salah seorang dari kedua perempuan itu berjalan dengan malu-malu, dia (perempuan itu) berkata, "Sesungguhnya ayahku mengundang untuk memberi balasan sebagai imbalan atas (kebaikan)mu memberi minum (ternak) kami. Ketika (Musa) mendatangi ayahnya dan dia menceritakan kepadanya kisah (mengenai dirinya), dia berkata "Janganlah engkau takut. Eengkau telah selamat dari orang-orang yang zalim itu."
(028:026) qolat ihdahuma ya abatis-ta'jirhu inna khoiro manis-ta'jartal qowiyyul-amin(u)
Salah seeorang dari keduaPeerempuan itu berkata, "Wahai ayahku! Jadikanlah dia sebagai pekerja (pada kita). Sesungguhnya orang yang paling baik yang eengkau ambil sebagai pekerja (pada kita) adalah orang yang kuat dan dapat dipercaya."
(028:027) qola inni uridu an unkihaka ihdab-natayya hataini 'ala an ta'juroni tsamaniya hijaj(in) fa in atmamta 'asyron fa min 'indik(a) wa ma uridu an asyuqqo 'alaik(a) satajiduni insya-allohu minash sholihin(a)
Dia (Syeikh Madyan) berkata; "Sesungguhnya aku bermaksud ingin menikahkan engkau dengan salah seorang dari kedua anak peerempuanku ini, dengan ketentuan bahwa engkau bekerja padaku selama delapan tahun, dan jika engkau sempurnakan sepuluh tahun maka itu adalah (suatu kebaikan) darimu, dan aku tidak akan bermaksud memberatkan engkau, insya Alloh engkau akan mendapatiku termasuk orang yang baik."
(028:028) qola dzalika baini wa bainak(a) ayyamal ajalaini qodhoitu fala 'udwana 'alayya wallohu 'ala ma naqulu wakil(un)
Dia (Musa) berkata, "Itu (perjanjian) antara aku dan engkau. Yang mana saja dari kedua waktu yang ditentukan itu yang aku sempurnakan, maka tidak ada tuntutan (tambahan) atas diriku (lagi). Dan Alloh menjadi saksi atas apa yang kita ucapkan."
(QS 28 Al Qoshosh ayat 23-28)

S028A022 Musa: "Mudah-mudahan Tuhanku Memimpin Aku Ke Jalan Yang Benar."

(028:022) wa lamma tawajjaha tilqo-a madyana qola 'asa robbi ay yahdiyani sawa-as sabil(i)
Dan ketika dia menuju ke arah negeri Madyan, dia (Musa) berdoa (lagi) "Mudah-mudahan Tuhanku memimpin aku ke jalan yang benar."
(QS 28 Al Qoshosh ayat 22)

S028A021 Musa Keluar Dari Kota Itu Dengan Rasa Takut

(028:021) fakhoroja minha kho-ifay yataroqqob(u) qola robbi najjini minal qoumidh dholimin(a)
Maka keluarlah dia (Musa) dari kota itu dengan rasa takut, waspada (kalau ada yang menyusul atau menagkapnya), Dia (Musa) berdoa, "Ya Tuhanku, Selamatkanlah aku dari orang-orang yang zalim itu."
(QS 28 Al Qoshosh ayat 21)

S028A020 Musa Dinasehati Untuk Keluar Dari Kota Itu

(028:020) wa ja-a rojulum min aqshol madinati yas'a qola ya musa innal mala-a ya'tamiruna bika liyaqtuluka fakhruj inni laka minan nashihin(a)
Dan seorang laki-laki datang bergegas dari dari ujung kota, seraya berkata, "Wahai Musa! Sesungguhnya para pembesar negeri sedang berunding tentang engkau untuk membunuhmu, maka keluarlah (dari kota ini). Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang memberi nasehat kepadamu."
(QS 28 Al Qoshosh ayat 20)

S028A019 Wahai Musa! Apakah engkau bermaksud membunuhku?

(028:019) falamma an aroda ay yabthisya bil ladzi huwa 'aduwwul lahuma qola ya musa a turidu an taqtulani kama qotalta nafsam bil-ams(i) in turidu illa an takuna jabbaron fil ardhi wa ma turidu an takuna minal mushlihin(a)
Maka ketika dia (Musa) hendak memukul dengan keras orang yang menjadi musuh mereka berdua, dia (musuhnya) berkata, "Wahai Musa! Apakah engkau bermaksud membunuhku, sebagaimana kemaren engkau membunuh seseorang? Engkau hanya bermaksud menjadi orang yang berbuat sewenang-wenang di negeri (ini), dan engkau tidak bermaksud menjadi salah seorang dari orang-orang yang mengadakan perdamaian."
(QS 28 Al Qoshosh ayat 19)

S028A018 Musa Menjadi Ketakutan Berada di Kota Itu

(028:018) fa ashbaha fil-madinati kho-ifay yataroqqob(u) fa-idzal ladzistanshorohu bil-amsi yastashrikhuh(u) qola lahu musa innaka laghowiyyum mubin(a)
Karena itu, dia (Musa) menjadi ketakutan berada di kota itu sambil menunggu (akibat perbuatannya), tiba-tiba orang yang kemaren meminta pertolongan berteriak meminta pertolongan kepadanya. Musa berkata kepadanya, "Sungguh, engkau orang yang nyata-nyata sesat."
(QS 28 Al Qoshosh ayat 18)

Kamis, 12 Desember 2013

S028A017 Musa: Aku Tidak Akan Menjadi Penolong Bagi Orang-orang Yang Berdosa

(028:017) qola robbi bima an'amta 'alayya falan akuna dhohirol lil-mujrimin(a)
Dia (Musa) berkata: "Ya Tuhanku, Demi nikmat yang telah Engkau anugerahkan kepadaku, maka aku tidak akan menjadi penolong bagi orang-orang yang berdosa.
(QS 28 Al Qoshosh ayat 17)

Rabu, 11 Desember 2013

S028A016 Musa Menyesali Perbuatannya

(028:016) qola robbi inni dholamtu nafsi faghfirli faghofarolah(u) innahu huwal ghofurur rohim(u)
Dia (Musa) berdoa'a, "Ya Tuhannku, sesungguhnya aku telah menzalimi diriku sendiri, maka ampunilah aku." Maka Dia (Alloh) mengampuninya. Sungguh, Alloh, Dialah Yang Maha Pangampun, Maha Penyayang.
(QS 28 Al Qoshosh ayat 16)

Selasa, 10 Desember 2013

S028A015 Musa Memukul Seorang Laki-laki Hingga Tewas

(028:015) wa dakholal-madinata 'ala hini ghoflatim min ahliha fa wajada fiha rojulaini yaqtatilan(i) hadza min syi'atihi wa hadza min 'aduwwih(i) fa wakazahu musa faqodho 'alaih(i) qola hadza min 'amalisy syaithon(i) innahu 'aduwwum mudhillum mubin(un)
Dan dia (Musa) masuk ke kota ketika penduduknya sedang lengah, maka dia mendapati di dalam kota itu dua orang laki-laki sedang berkelahi, yang seorang dari golongannya (Bani Israel), yang seorang (lagi) dari pihak musuhnya (kaum Fir'aun). Orang yang dari golongannya meminta pertolongan kepadanya untuk (mengalahkan) orang yang dari pihak musuhnya, lalu Musa meninjunya, dan matilah musuhnya. Dia (Musa) berkata, "Ini adalah perbuatan setan. Sungguh, dia (setan itu) adalah musuh yang jelas menyesatkan."
(QS 28 Al Qoshosh ayat 15)

S028A014 Musa Dianugerahi Hikmah dan Pengetahuan

(028:014) wa lamma balagho asyuddahu wastawa atainahu hukmaw wa 'lma(n) wa kadzalika najzil muhsinin(a)
Dan setelah dia (Musa) dewasa dan sempurna akalnya, Kami anugerahkan kepadanya hikmah dan pengetahuan. Dan demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
(QS 28 Al Qoshosh ayat 14)

Senin, 09 Desember 2013

S028A011-013 Musa Dikembalikan kepada Ibunya

(028:011) wa qolat li ukhtihi qushshih(i) fa bashurot bihi 'an junubin wa hum la yasy'urun(a)
Dan dia (ibunya Musa) berkata kepada saudara perempuan Musa, "Ikutilah dia (Musa)." Maka kelihatan olehnya (Musa) dari jauh, sedang mereka tidak menyadarinya.
(028:012) wa harromna 'alaihil-marodhi'a min qoblu fa qolat hal adullukum 'ala ahli baitiy yakfulunahu lakum wa hum lahu nasihun(a)
Dan Kami cegah dia (Musa) menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusui(nya) sebelum itu, maka berkatalah dia (saudara perempuan Musa), "Maukah aku tunjukkan kepadamu, keluarga yang akan memeliharanya untukmu, dan mereka dapat berlaku baik padanya?"
(028:013) fa rodadnahu ila ummihi kaila kai taqorro 'ainuha wa la tahzan(a) wa liya'lama anna wa'dallohi haq(qun) wa lakinna aktsarohum la ya'lamun(a)
Maka Kami kembalikan di (Musa) kepada ibunya, agar senang hatinya, dan tidak bersedih hati, dan agar dia mengetahui bahwa janji Alloh adalah benar, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahuinya.
(QS 28 Al Qoshosh ayat 11-13)

Minggu, 08 Desember 2013

S028A010 Hampir Saja Ibu Musa Menyatakan Tentang Rahasia Musa

(028:010) wa ashbaha fu-adu ummi musa farigho(n) in kadat latubdi bihi laula ar-robathna 'ala qolbiha litakuna minal mu'minin(a)
Dan hati ibu Musa menjadi kosong. Sungguh, hampir saja dia menyatakannya (rahasia tentang Musa), seandainya tidak Kami teguhkan hatinya, agar dia termasuk orang-orang yang beriman (kepada janji Alloh)
(QS 28 Al Qoshosh ayat 10)

S028A009 Musa Diambil Menjadi Anak oleh Istri Fir'aun

(028:009) wa qolatimro-atu fir'auna qurrotu 'ainil li wa lak(a) la taqtuluh(u) 'asa ay yanfa'ana au nattakhidzahu walada(n) wa hum la yasy'urun(a)
Istri Fir'aun berkata, "(Dia) penyejuk hati bagiku dan bagimu. Janganlah kamu membunuhnya, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita, atau kita ambil dia menjadi anak." Sedang mereka tidak menyadari.
(QS 28 Al Qoshosh ayat 9)

S028A008 Musa Dipungut Oleh Fir'aun dan Keluarganya

(028:008) fal-taqothohu alu fir'auna liyakuna lahum 'aduwwaw wa hazana(n) inna fir'auna wa hamana wa junudahuma kanu khothi-in(a)
Maka, dia dipungut oleh keluarga Fir'aun agar (kelak) dia menjadi musuh dan kesedihan bagi mereka. Sungguh, Fir'aun dan Haman bersama bala tentaranya adalah orang-orang yang bersalah.
(QS 28 Al Qoshosh ayat 8)

S028A007 Musa Dihanyutkan Ke Sungai

(028:007) wa auhaina ila ummi musa an ardhi'ih(i) fa idza khifti 'alaihi faa alqihi fil-yammi wa la takhofi wa la tahzani inna ro-dduhu ilaiki wa ja'iluhu minal mursalin(a)
Dan Kami ilhamkan kepada ibunya Musa, "Susul lah dia." "Apabila engkau khawatir terhadapnya, maka hanyutkan dia ke sungai." "Dan janganlah engkau khawatir dan jangan pula bersedih hati, sesungguhnya Kami akan mengembalikannya kepadamu, dan menjadikannya salah seorang rosul."
(QS 28 Al Qoshosh ayat 7)

S028A005-006 Alloh Hendak Menjadikan Orang Yang Semula Tertindas Menjadi Pemimpin

(028:005) wa nuridu an mnamunna 'alal-ladinas-tudh'ifu fil-ardhi wa najjainahum a-immatan wa naj'alahumul-waritsin(a)
Dan Kami hendak memberi karunia kepada orang-orang yang tertindas di bumi itu, dan hendak menjadikan mereka pemimpin, dan menjadikan mereka orang-orang yang mewarisi.
(028:006) wa numakkina lahum fil ardhi wa nuriya fir'auna wa hamana wa junudahuma minhum ma kanu yahdzarun(a)
dan Kami teguhkan kedudukan mereka di buumi, dan Kami perlihatkan kepada Fir'aun dan Haman bersama bala tentaranya apa yang selalu mereka takutkan dari mereka.
(QS 28 Al Qoshosh ayat 5-6)

Sabtu, 07 Desember 2013

S028A004 Fir'aun Telah Berbuat Sewenang-wenang

(028:004) inna fir'auna 'ala fil-ardhi wa ja'ala ahlaha siya'an yastadh'ifu tho-ifatam minhum yudabbihu abna-ahum wa yastahyi nisa-ahum innahu kana minal mufsidin(a)
Sungguh Fir'aun telah berbuat sewenang-wenang di bumi, dan menjadikan penduduknya berpecah belah, Dia menindas segolongan dari mereka, dia menyembelih anak laki-laki mereka, dan membiarkan hidup anak perempuan mereka. Sungguh dia (fir'aun) termasuk orang yang berbuat kerusakan.
(QS 28 Al Qoshosh ayat 4)

S028A003 Kisah Musa dan Fir'aun

(028:003) natlu 'alaika min naba-i musa wa fir'auna bil-haqqi li qoumiy yu'minun(a)
Kami membacakan kepadamu sebagian dari kisah Musa dan Fir'aun dengan sebenarnya untuk orang-orang yang beriman.
(QS 28 Al Qoshosh ayat 3)

S028A001-002 Ini Ayat-ayat Kitab Yang Jelas

(028:001) tho sim-mim
tho sim-mim
(028:002) tilka ayatul-kitabil-mubin(i)
Ini ayat-ayat kitab yang jelas
(QS 28 Al Qoshosh ayat 1-2)

Kamis, 05 Desember 2013

S027A093 Segala Puji Bagi Alloh

(027:093) wa qulil-hamdulillahi sayurikum ayatihi fa ta'rifunaha wa ma robbuka bi ghofilin 'amma ta'malun(a)
Dan katakanlah: "Segala puji bagi Alloh, Dia akan memperlihatkan kepadamu tanda-tanda (kebesaran)-Nya, maka kamu akan mengetahuinya. Dan Tuhanmu tidak lengah terhadap apa yang kamu kerjakan."
(QS 27 An Naml ayat 93)

S027A091-092 Beberapa Perintah Alloh

(027:091) innama umirtu an a'buda hadzihil baldatil ladzi harromaha wa lahu kulla syai-in wa umirtu an akuna minal muslimin(a)
Aku hanya diperintahkan untuk menyembah Tuhan negeri ini yang Dia telah menjadikan suci padanya, dan segala sesuatu adalah milik-Nya. Dan aku diperintahkan agar aku termasuk orang-orang yang berserah diri,
(027:092) wa an atlul qur-an(a) fa manihtada fa innama yahdi linafsih(i) wa man dholla fa qul innama ana minal mundzirin(a)
dan agar aku membacakan Al Qur-an. Maka barang siapa mendapat petunjuk, maka sesungguhnya dia mendapat petunjuk untuk (kebaikan) dirinya. Dan barang siapa sesat, maka katakanlah: "Sesungguhnya aku tidak lain hanyalah salah seorang pemberi peringatan."
(QS 27 An Naml ayat 91-92)

S027A090 Kamu Diberi Balasan Setimpal Dengan Yang Kamu Perbuat.

(027:090) wa man ja-a bis sayyi-ati fa kubbats wujuhuhum fi nar(i) hal tujzauna illa ma kuntum ta'malun(a)
Dan barang siapa membawa kejahatan, maka disungkurkanlah wajah mereka ke dalam neraka. Kamu tidak diberi balasan, melainkan (setimpal) dengan apa yang telah kamu perbuat.
(QS 27 An Naml ayat 90)

Rabu, 04 Desember 2013

S027A089 Orang Yang Membawa Kebaikan Merasa Aman

(027:089) man ja-a bil hasanati falahu khoirum minha wa hum min faza'iy yauma-idzin aminun(a)
Barang siapa membawa kebaikan, maka dia memperoleh (balasan) yang lebih baik daripadanya, sedang mereka merasa aman dari kejutan (yang dahsyat) pada hari itu.
(QS 27 An Naml ayat 89)

Selasa, 03 Desember 2013

S027A088 Gunung-gunung Berjalan Seperti Awan

(027:088) wa tarol-jibala tahsabuha jamidatan wa hiya tamurru marros sahab(i) su'allohil ladzi atqona kulla syai-(in) innahu khobirum bi ma taf'alun(a)
Dan engkau akan melihat gunung-gunung yang engkau kira tetap di tempatnya, padahal ia berjalan (seperti) awan berjalan. (Itulah) ciptaan Alloh yang mencipta sempurna segala sesuatu, sungguh, Dia Maha Teliti atas apa yang kamu kerjakan.
(QS 27 An Naml ayat 88)

S027A087 Ketika Sangkakala Ditiup

(027:087) wa yauma yunfakhu fish shuri fa fazi'a man fis samawati wa man fil ardhi illa man sya-alloh(u) wa kullun atuhu dakhirin(a)
Dan (ingatlah) pada hari (ketika) sangkakala ditiup, maka terkejutlah apa yang di langit dan apa yang ada di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Alloh. Dan semua mereka datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri.
(QS 27 An Naml ayat 87)

S027A086 Alloh Telah Menjadikan Malam Untuk Beristirahat

(027:086) alam yarou anna ja'alnal laila liyaskunu fihi wan naharo mubshiro(n) inna fi dzalika la-ayatil li qoumiy yu'minun(a)
Apakah mereka tdak memperhatikan bahwa kami telah menjadikan malam agar mereka beristirahat padanya dan (menjadikan) siang yang menerangi? Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Alloh) bagi orang-orang yang beriman.
(QS 27 An Naml ayat 86)

Minggu, 01 Desember 2013

S027A083-085 Berlakulah Azab Atas Mereka Karena Kezaliman Mereka

(027:083) wa yauma nahsyuru min kulli ummatin faujam mim may yukadzdzibu bi ayatina fahum yuza'un(a)
Dan (ingatlah) pada hari (ketika) Kami mengumpulkan dari setiap umat, segolongan orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, lalu mereka dibagi-bagi (dalam kelompok-kelompok)
(027:084) hatta idza ja-u qola akadzdzabtum bi ayati wa lam yuhithu biha 'ilma(n) amma dza kuntum ta'malun(a)
Hingga apabila mereka datang, Dia (Alloh) berfirman: "Mengapa kamu telah mendustakan ayat-ayat-Ku, padahal kamu tidak mempunyai pengetahuan tentang itu, atau apakah yang telah kamu kerjakan?"
(027:085) wa waqo'al qoulu 'alaihim bi ma dholamu fahum la yandhurun(a)
Dan berlakulah perkataan (janji, azab) atas mereka, karena kezaliman mereka, maka mereka tidak dapat berkata.
(QS 27 An Naml ayat 83-85)

S027A082 Apabila Perkataan Telah Berlaku

(027:082) wa idza waqo'al qoulu 'alaihim akhrojna lahum da-bbatam minal ardhi tukallimuhum annan nasa kanu bi ayatina la yuqinin(a)
Dan apabila perkataan (ketentuan masa kehancuran) telah berlaku atas mereka, Kami keluarkan makhluk bergerak yang bernyawa dari bumi, yang akan mengatakan kepada mereka. Bahwa manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami.
(QS 27 An Naml ayat 82)

S027A081 Engkau Tidak Dapat Memberi Petunjuk Orang Buta Dari Kesesatannya

(027:081) wa ma nata bihadil 'umyi 'an dholalatihim in tusmi'u illa may yu'minu bi ayatina fahum muslimun(a)
Dan engkau tidak akan dapat memberi petunjuk orang buta dari kesesatannya. Engkau tidak dapat menjadikan (seorang pun) mendengar, kecuali orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami, lalu mereka berserah diri.
(QS 27 An Naml ayat 81)

S027A080 Engkau Tidak Dapat Menjadikan Orang Yang Mati Dapat Mendengar

(027:080) innaka la tusmi'ul mauta wa la tusmi'ush shummad du'a-a idza wa lau mudbirin(a)
Sungguh, engkau tidak dapat menjadikan orang yang mati dapat mendengar, dan (tidak dapat pula) menjadikan orang yang tuli dapat mendengar seruan, apabila mereka telah berpaling ke belakang.
(QS 27 An Naml ayat 80)

S027A079 Bertwakal lah Kepada Alloh

(027:079) fatawakkala 'alalloh(i) innaka 'alal haqqil mubin(i)
Maka bertawakkal lah kepada Alloh, sungguh engkau berada di atas kebenaran yang nyata.
(QS 27 An Naml ayat 79)

S027A078 Alloh Akan Menyelesaikan Perkara Dengan Hukum-Nya

(027:078) inna robbaka yaqdhi bainahum bihukmih(i) wa huwal 'azizul 'alim(u)
Sungguh, Tuhanmu akan menyelesaikan (perkara) di antara mereka dengan hukum-Nya, dan Dia Maha Perkasa, Maha Mengetahui.
(QS 27 An Naml ayat 78)

S027A077 Al Qur-an Itu Petunjuk dan Rahmat Bagi Orang-orang Beriman

(027:077) wa innahu lahudaw wa rohmatul lil mu'minin(a)
Dan sungguh, (Al Qur-an) itu benar-benar meenjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.
(QS 27 An Naml ayat 77)

S027A076 Al Qur-an Menjelaskan Sebagian Perkara Yang Diperselisihkan

(027:076) inna hadzal qur-ana yaqushshu 'ala bani isro-il(a) aktsarol ladzi hum fihi yakhtalifun(a)
Sungguh, Al Qur-an ini menjelaskan kepada Bani Israel sebagian besar dari (perkara) yang mereka perselisihkan.
(QS 27 An Naml ayat 76)

S027A075 Semua Tercatat Dalam Kitab Yang Jelas

(027:075) wa ma min gho-ibatin fis samawati wal ardhi illa fi kitabim mubin(in)
Dan tidak ada sesuatupun yang tersembunyi di langit dan di bumi, melainkan tercatat dalam kitab yang jelas.
(QS 27 An Naml ayat 75)

S027A074 Alloh Mengetahui Apa Yang Mereka Sembunyikan Dan Yang Mereka Nyatakan

(027:074) wa inna robbaka laya'lamu ma tukinnu shuduuruhum wa ma yu'linun(a)
Dan sungguh, Tuhanmu mengetahui apa yang disembunyikan dalam dada mereka dan apa yang mereka nyatakan.
(QS 27 An Naml ayat 74)

S027A073 Kebanyakan Manusia Tidak Mensykuri Karunia Tuhannya

(027:073) wa inna robbaka ladzu fadhlin 'alan nas(i) wa lakinna aktsaruhum la yasykurun(a)
Dan sungguh, Tuhanmu benar-benar memiliki karunia (yang dibeerikan-Nya) kepada manusia, tetapi kebanyakan mereka tidak mensyukuri(-nya)
(QS 27 An Naml ayat 73)