Indeks

Minggu, 22 Desember 2013

S028A023-028 Musa Di Negeri Negeri Madyan

(028:023) wa lamma waroda ma'a madyana wajada 'alaihi ummatam minan nasi yasqun(a) wa wajada min dunihimum-roataini tadzudan(i) qola ma khothbukuma qolata la nasqi hatta yushdiror ri'a-u wa abuna syaikhun kabir(un)
Dan ketika dia (Musa) sampai di sumber air negeri Madyan, dia (Musa) menjumpai di sana sekumpulan orang yang sedang memberi minum(ternaknya), dan dia menjumpai di belakang orang banyak itu, dua orang perempuan sedang menghambat (ternaknya). Dia (Musa) berkata, "Apa maksudmu (dengan beerbuat begitu)?" Kedua (peerempuan) itu menjawab, "Kami tidak dapat memberi minum (ternak kami) sebelum penggembala-penggembala itu memulangkan (ternaknya), sedang ayah kami adalah orang tua yang telah lanjut usianya."
(028:024) fasaqo lahuma tsumma tawalla iladh-dhilli faqola robbi inni lima anzalta ilayya min khoirin faqir(un)
Maka dia (Musa) memberi minum (ternak) kedua perempuan itu, kemudian dia kembali ke tempat yang teduh, lalu dia (Musa) berdoa, "Ta Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan (makanan) yang Engkau turunkan kepadaku."
(028:025) fa ja-at-hu ihdahuma tamsi 'alas-tihya-(in) qolat inna abi yad'uka liyajziyaka ajro ma saqoita lana falamma ja-ahu wa qoshsho 'alaihil qoshosh(o) qola la takhof najauta minal qoumidh dholimin(a)
Kemudian datanglah kepada Musa salah seorang dari kedua perempuan itu berjalan dengan malu-malu, dia (perempuan itu) berkata, "Sesungguhnya ayahku mengundang untuk memberi balasan sebagai imbalan atas (kebaikan)mu memberi minum (ternak) kami. Ketika (Musa) mendatangi ayahnya dan dia menceritakan kepadanya kisah (mengenai dirinya), dia berkata "Janganlah engkau takut. Eengkau telah selamat dari orang-orang yang zalim itu."
(028:026) qolat ihdahuma ya abatis-ta'jirhu inna khoiro manis-ta'jartal qowiyyul-amin(u)
Salah seeorang dari keduaPeerempuan itu berkata, "Wahai ayahku! Jadikanlah dia sebagai pekerja (pada kita). Sesungguhnya orang yang paling baik yang eengkau ambil sebagai pekerja (pada kita) adalah orang yang kuat dan dapat dipercaya."
(028:027) qola inni uridu an unkihaka ihdab-natayya hataini 'ala an ta'juroni tsamaniya hijaj(in) fa in atmamta 'asyron fa min 'indik(a) wa ma uridu an asyuqqo 'alaik(a) satajiduni insya-allohu minash sholihin(a)
Dia (Syeikh Madyan) berkata; "Sesungguhnya aku bermaksud ingin menikahkan engkau dengan salah seorang dari kedua anak peerempuanku ini, dengan ketentuan bahwa engkau bekerja padaku selama delapan tahun, dan jika engkau sempurnakan sepuluh tahun maka itu adalah (suatu kebaikan) darimu, dan aku tidak akan bermaksud memberatkan engkau, insya Alloh engkau akan mendapatiku termasuk orang yang baik."
(028:028) qola dzalika baini wa bainak(a) ayyamal ajalaini qodhoitu fala 'udwana 'alayya wallohu 'ala ma naqulu wakil(un)
Dia (Musa) berkata, "Itu (perjanjian) antara aku dan engkau. Yang mana saja dari kedua waktu yang ditentukan itu yang aku sempurnakan, maka tidak ada tuntutan (tambahan) atas diriku (lagi). Dan Alloh menjadi saksi atas apa yang kita ucapkan."
(QS 28 Al Qoshosh ayat 23-28)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar