Musa berkata kepada mereka (para pesihir), "Celakalah kamu! Janganlah kamu mengada-adakan kebohongan kebohongan terhadap Alloh, nanti Dia membinasakanmu dengan azab." Dan sungguh rugi orang yang mengada-adakan kebohongan.(QS 20 Thoha ayat 61)
Maka Fir'aun meninggalkan (tempat itu), lalu mengatur tipu dayanya, kemudian dia datang kembali (pada hari yang ditentukan).(QS 20 Thoha ayat 60)
Dia (Fir'aun) berkata, "Apakah engkau datang kepada kami untuk mengusir kami dari negeri kami dengan sihirmu, wahai Musa?"(020:058) fa lana'tiyannaka bi sihrim mitslihi faj'al bainana wa bainaka mau'ida(n) la nukhlifuhu nahnu wa la anta makanan su-a(n)
"Maka kami pun pasti akan mendatangkan sihir semacam itu kepadamu, maka buatlah suatu perjanjian untuk pertemuan antara kami dan engkau, yang kami tidak akan menyalahinya dan tidak (pula) engkau, di suatu tempat yang terbuka."(020:059) qola mau'idukum yaumuz zinati wa ay yuhsyaron nasu dhuha(n)
Dia (Musa) berkata, "(Perjanjian) waktu (untuk pertemuan kami dengan kamu itu) ialah pada hari raya, dan hendaklah orang-orang dikumpulkan pada dhuha (pagi hari)."(QS 20 Thoha ayat 57-59)
Dan sungguh, Kami telah memperlihatkan kepadanya (Fir'aun) tanda-tanda (kebesaran) Kami semuanya, ternyata dia (Fir'aun) mendustakan dan enggan (menerima kebenaran)(QS 20 Thoha ayat 56)
Darinya (tanah) itulah Kami menciptakan kamu, dan kepadanyalah Kami akan mengembalikan kamu, dan dari sanalah Kami akan mengeluarkan kamu pada waktu yang lain.(QS 20 Thoha ayat 55)
Makanlah dan gembalakanlah hewan-hewanmu. Sungguh pada yang demikian itu, terdapat tanda-tanda (kebesaran Alloh) bagi orang yang berakal.(QS 20 Thoha ayat 54)
(Tuhanku adalah Tuhan) yang telah menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu, dan menjadikan jalan-jalan di atasnya bagimu, dan yang menurunkan air (hujan) dari langit, kemudian Kami tumbuhkan dengannya (air hujan itu) berjenis-jenis aneka tumbuh-tumbuhan.(QS 20 Thoha ayat 53)
Dia (Fir'aun) berkata, "Jadi, bagaimana keadaan umat-umat terdahulu?"(020:052) qola 'ilmuha 'inda robbi fi kitab(in) la yadhillu wa la yansa
Dia (Musa) menjawab, "Pengetahuan tentang itu ada pada Tuhanku, di dalam sebuah kitab. Tuhanku tidak akan salah ataupun lupa."(QS 20 Thoha ayat 51-52)
Dia (Fir'aun) berkata, "Siapakah Tuhanmu berdua, wahai Musa?"(020:050) qola robbunal ladzi a'tho kulla syai-in kholqohu tsumma hada
Dia (Musa menjaawab), "Tuhan kami adalah (Tuhan) yang telah memberikan bentik kejadian kepada segala sesuatu, kemudian memberinya petunjuk."(QS 20 Thoha ayat 49-50)
Maka pergilah kamu berdua (Musa dan Harun) kepadanya (Fir'aun), dan katakanlah, "Sungguh, kami berdua adalah utusan Tuhanmu, maka lepaskanlah Bani Israel bersama kami, dan janganlah engkau menyiksa mereka. Sungguh, kami datang kepadamu dengan membawa bukti (atas kerosulan kami) dari Tuhanmu, Dan keselamatan itu dilimpahkan kepada orang yang mengikuti petunjuk.(020:048) inna qod uhina ilaina annal 'adzaba 'ala man kadzdzaba wa tawalla
Sungguh, telah diwahyukan kepada kami, bahwa siksa itu (ditimpakan) pada siapapun yang mendustakan (ajaran agama yang kami bawa) dan berpaling (tidak mempedulikannya)(QS 20 Thoha ayat 47-48)
dan Aku (Alloh) telah memilihmu (Musa menjadi rosul) untuk diri-Ku.(020:042) idz-hab anta wa akhuka bi ayati wa la taniya fi dzikri
Pergilah engkau (Musa) beserta saudaramu dengan membawa tanda-tanda (kekuasaan)-Ku, dan janganlah kamu berdua lalai mengingat-Ku.(020:043) idz haba ila fir'aun(a) innahu thogho
Pergilah kamu berdua kepada Fir'aun. Dia benar-benar telah melampaui batas.(020:044) fa qula lahu qoulal layyanal la'allahu yatadzakkaru au yakhsya
maka, berbicaralah kamu berdua kepadanya (Fir'aun) dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan dia sadar atau takut.(020:045) qola robbana innana takhofu ay yafrutho 'alaina au ay yathgho
Keduanya berkata, "Ya Tuhan kami, sungguh, kami khawatir dia (Fir'aun) akan segera menyiksa kami, atau akan bertambah melampaui batas."(020:046) qola la takhofa innani ma'akuma asma'u wa aro
Dia (Alloh) berfirman, "Janganlah kamu berdua khawatir, sesungguhnya aku bersama kamu berdua, aku mendengar dan melihat.(QS 20 Thoha ayat 41-46)
Dia (Alloh) berfirman, "Sungguh, telah diperkenankan permintaanmu, wahai Musa."(020:037) wa laqod manna 'alaika marrotan ukhro
"Dan sungguh, Kami telah memberi nikmat kepadamu pada kesempatan yang lain (sebelum ini)."(020:038) idza auhaina ila ummika ma yuha
"(yaitu) ketika Kami mengilhamkan kepada ibumu sesuatu yang diilhamkan,"(020:038) aniqdzifihi fit tabuti faqdzifihi fil yammi fal yulqihil yammu bis sahili ya'khudzhu 'aduwwulli wa 'aduwwullah(u) wa alqoitu 'alaika mahabbatam minni wa litashna'a 'ala 'aini
"(yaitu) letakkanlah dia (Musa) di dalam peti, kemudian hanyutkanlah di ke sungai (Nil), maka biarlah (arus) sungai itu membawanya ke tepi, dia akan diambil oleh (Fir'aun) musuh-Ku dan musushnya. Aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang dari-Ku, dan agar engkau diasuh dibawah pengawasan-Ku."(020:040) idz tamsi ukhtuka fa taqulu hal adullukum 'ala may yakfuluh(u) fa roja'naka ila ummika kay taqorro 'ainuha wa la takhzan(a) wa qotalta nafsan fa najjainaka minal ghommi wa fatannaka futuna fa labitsta sinina fi ahli madyan(a) tsumma ji'ta 'ala qodariy ya musa
"(yaitu) ketika saudara perempuanmu berjalan, lalu dia berkata (kepada keluarga Fir'aun), 'Bolehkah saya menunjukkan kepadamu orang yang akan memeliharanya?' Maka Kami mengembalikanmu kepada ibumu agar senang hatinya dan tidak bersedih hati. Dan engkau pernah membunuh seseorang, lalu Kami selamatkan engkau dari kesulitan (yang besar), dan Kami telah mencobamu dengan beberapa cobaan (yang berat), lalu engkau tinggal beberapa tahun di antara penduduk Madyan, kemudian engkau, wahai Musa, datang menurut waktu yang ditetapkan.(QS 20 Thoha ayat 36-40)
Pergilah kepada Fir'aun, dia (Fir'aun) benar-benar telah melampaui batas.(020:025) qola robbisyroh li shodri
Dia (Musa) berkata, "Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku,"(020:026) wa yassirli amri
"dan mudahkanlah untukku urusanku,"(020:027) wahlul 'uqdatam mil lisani
"dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku,"(020:028) yafqohu qouli
"agar mereka mengerti perkataanku,"(020:029) waj'alli wazirom min ahli
"dan jadikanlah untukku seorang pembantu dari keluargaku,"(020:030) haruna akhi
"(yaitu) Harun, saudaraku,"(020:031) usydud bihi azri
"teguhkanlah kekuatanku dengan (adanya) dia,"(020:032) wa asyrik-hu fi amri
"dan jadikanlah dia teman dalam urusanku,"(020:033) kai nusabbihaka katsiro(n)
"agar kami banyak bertasbih kepada-Mu,"(020:034) wa nadzkuroka katsiro(n)
dan banyak mengingat-Mu,"(020:035) innaka kunta bina bashiro(n)
"sesungguhnya Engkau Maha Melihat (keadaan) kami,"(QS 20 Thoha ayat 24-35)
"Apa yang ada di tangan kananmu, wahai Musa?"(020:018) qola hiya 'ashoya, atawakka-u 'alaiha wa ahusysyu biha 'ala ghonami wa liya fiha ma-aribu ukhro
Dia (Musa) berkata, "Ini adalah tongkatku. Aku bertumpu padanya, dan aku merontokkan (daun-daun) dengannya untuk (makanan) kambingku, dan bagiku, masih ada lagi manfaat yang lain."(020:019) qola alqiha ya musa
Dia (Alloh) berfirman, "Lemparkanlah ia, wahai Musa."(020:020) fa alqoha fa idza hiya hayyatun tas'a
Lalu (Musa) melemparkan tongkat itu, maka tiba-tiba ia menjadi seekor ular yang merayap dengan cepat.(020:021) qola khudz-ha wala takhof sanu'iduha sirotahal ula
Dia (Alloh) berfirman, "Peganglah ia dan jangan takut. Kami akan mengembalikannya kepada keadaannya semula."(QS 20 Thoha ayat 17-21)
Dan Aku telah memilih engkau, maka dengarkanlah apa yang akan diwahyukan (kepadamu)(020:014) innani annallohu la ilaha illa ana fa'budni wa aqimish sholata lidzikri
Sunnguh, Aku ini Alloh, tidak ada tuhan selain Aku. Maka sembahlah aku, dan laksanakanlah solat untuk mengingat Aku.(020:015) innas sa'ata atiyatun akadu ukhfiha litujza kullu nafsim bi ma tas'a
Sungguh, hari Kiamat itu akan datang, Aku merahasiakan (waktunya) agar setiap orang dibalas sesuai dengan apa yang telah dia usahakan.(020:016) fala yashuddannaka 'anha mal la yu'minu biha wattaba'a hawahu fa tarda
Maka janganlah dipalingkan dari (kiamat itu) oleh orang yang tidak beriman kepadanya dan dan oleh orang yang mengikuti keinginannya, yang menyebabkan engkau binasa.(QS 20 Thoha ayat 13-16)
Dan apakah telah sampai kepadamu kisah Musa?(020:010) id ro-a naro(n), fa qola li ahlihim-kutsu, inni anastu naro(n), la'alli atikum min ha bi qobatsin au ajidu 'alan nari huda(n)
Ketika dia (Musa) melihat api, lalu dia kepada keluarganya, tinggallah kamu (di sini), sesungguhnya aku melihat api, mudah-mudahan aku dapat membawa sedikit nyala api kepadamu, atau aku akan mendapat petunjuk di tempat api itu."(020:011) fa lamma ataha nudiya ya musa
Maka, ketika dia mendatanginya (ke tempat api itu), dia dipanggil, "Wahai, Musa!"(020:012) inni ana robbuk(a) fakhla' na'laik(a) innaka bil wadil muqoddasi thuwa
"Sunnguh, Aku adalah Tuhanmu. maka lepaskanlah kedua terompahmu, karena sesungguhnya engkau berada di lembah yang suci, Tuwa.(QS 20 Thoha ayat 9-12)
Kami tidak menurunkan Al Qur-an ini kepadamu (Muhammad) agar engkau menjadi susah,(020:003) illa tadzkirotal limay yakhsya
melainkan sebagai peringatan bagi orang yang takut (kepada Alloh).(020:004) tanzilam mim man kholaqol ardho was samawatil 'ula
Diturunkan dari (Alloh) yang menciptakan bumi dan langit yang tinggi,(020:005) ar rohmanu 'alal 'arsyis-tawa
(yaitu) Yang Maha Pengasih, yang bersemayam di atas 'Arsy.(020:006) lahu ma fis samawati wa ma fil ardhi wa ma bainahuma wa ma tahtats tsaro
Milik-Nya lah apa yang ada di langit, apa yang ada di bumi, apa yang ada di antara keduanya, dan apa yang ada di bawah tanah.(020:007) wa in tajhar bil qouli fa innahu ya'lamus sirro wa akhfa
Dan jika engkau mengeraskan ucapanmu, sungguh, Dia mengetahui rahasia dan yang lebih tersembunyi.(020:008) alloh(u) la ilaha illa hu(wa) lahul asma-ul husna
(Dialah) Alloh. Tidak ada Tuhan selain Dia. Yang mempunyai asma-ul husna(QS 20 Thoha ayat 2-8)
Dan berapa banyak umat yang telah Kami binasakan sebelum mereka. Adakah engkau (Muhammad) melihat salah seorang dari mereka, atau engkau mendengar bisikan mereka?(QS 19 Maryam ayat 98)
Maka sungguh, telah Kami mudahkan (Al Qur-an) itu dengan bahasamu (Muhammad), agar dengan itu engkau dapat memberi kabar gembira kepada orang-orang yang bertakwa, dan agar engkau dapat memberi peringatan kepada kaum yang membangkang.(QS 19 Maryam ayat 97)
Sunguh, orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, kelak (Alloh) Yang Maha Pengasih akan menanamkan rasa kasih sayang (dalam hati mereka).(QS 19 Maryam ayat 96)
Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi, melainkan akan datang kepada (Alloh) Yang Maha Pengasih sebagai seorang hamba.(019:094) laqod ahshohum wa 'addahum 'adda(n)
Dia (Alloh) benar-benar telah menentukan jumlah mereka dan menghitung mereka dengan hitungan yang teliti.(019:095) wa kulluhum atihi yaumal qiyamati farda(n)
Dan setiap orang dari mereka akan datang kepada Alloh sendiri-sendiri pada hari Kiamat.(QS 19 Maryam ayat 93-95)
Dan mereka berkata, "(Alloh) Yang Maha Pengasih mempunyai anak."(019:089) laqod ji'tum syai-an idda(n)
Sungguh kamu telah membawa sesuatu yang sangat mungkar,(019:090) takadus samawatu yatafaththorna minhu wa tansyaqqul ardhu wa takhirrul jibalu hadda(n)
hampir saja langit pecah, dan bumi terbelah, dan gunung-gunung runtuh (karena ucapan itu),(019:091) an da'au lir rohmani walada(n)
karena mereka menganggap (Alloh) Yang Maha Pengasih mempunyai anak.(019:092) wa ma yambaghi lir rohmani ay yattakhidza walada(n)
Dan tidak mungkin bagi (Alloh) Yang Maha Pengasih mempunyai anak.(QS 19 Maryam ayat 88-92)
(Ingatlah) pada hari (ketika)Kami mengumpulkan orang-orang yang bertakwa kepada (Alloh) Yang Maha Pengasih, bagaikan kafilah yang terhormat,(019:086) wa nasuqul mujrimina ila jahannama wirda(n)
dan Kami akan menggiring orang yang durhaka ke neraka Jahanam dalam keadaan dahaga.(019:087) la yamlikunasy syafa'ata illa manit takhodza 'indar rohmani 'ahda(n)
Mereka tidak berhak mendapat syafaat (pertolongan), kecuali orang yang telah mengadakan perjanjian di sisi (Alloh) Yang Maha Pengasih.(QS 19 Maryam ayat 85-87)
Tidakkah engkau melihat, bahwa sesungguhnya Kami telah mengutus setan-setan itu kepada orang-orang kafir untuk mendorong mereka (berbuat maksiat) dengan sungguh-sungguh?(019:084) fala ta'jal 'alaihim innama ta'uddu lahum 'adda(n)
Maka janganlah engkau (Muhammad) tergesa-gesa (memintakan azab) terhadap mereka, karena Kami menghitung dengan hitungan teliti (datangnya hari siksaan) untuk mereka.(QS 19 Maryam ayat 83-84)
Dan mereka telah memilih tuhan-tuhan selain Alloh agar tuhan-tuhan itu menjadi pelindung bagi mereka.(019:082) kalla sayakfuruna bi'ibadatihim wa yakununa 'alaihim dhidda(n)
Sama sekali tidak. Kelak mereka (sesembahan itu) akan mengingkari penyembahan mereka terhadapnya, dan akan menjadi musuh bagi mereka.(QS 19 Maryam ayat 81-82)
Lalu apakah engkau telah melihat orang yang mengingkari ayat-ayat Kami dan dia mengatakan "Pasti aku akan diberi harta dan anak."(019:078) at-thola'al ghoiba amit takhodza 'indar rohmani 'ahda(n)
Adakah dia melihat yang gaib atau dia telah membuat perjanjian di sisi Tuhan Yang Maha Pengasih?(019:079) kalla sanaktubu ma yaqul(u) wa namuddu lahu minal 'adzabi madda(n)
Sama sekali tidak. Kami akan menulis apa yang dia katakan, dan Kami akan memperpanjang azab untuknya secara sempurna.(019:080) wa naritsuhu ma yaqul(u) wa ya'tina farda(n)
Dan Kami akan mewarisi apa yang dia katakan itu, dan dia akan datang kepada Kami seorang diri.(QS 19 Maryam ayat 77-80)
Dan Alloh akan menambah petunjuk kepada mereka yang telah mendapat petunjuk. Dan amal kebajikan yang kekal itu lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu, dan lebih baik kesudahannya.(QS 19 Maryam ayat 76)
Katakanlah (Muhammad), "Barang siapa berada dalam kesesatan, maka biarlah Tuhan Yang Maha Pengasih memperpanjang (waktu) baginya, sehingga apabila mereka telah melihat apa yang diancamkan kepada mereka, baik azab maupun kiamat, maka mereka akan mengetahui siapa yang lebih jelek kedudukannya dan lebih lemah tentaranya."(QS 19 Maryam ayat 75)
Dan berapa banyak umat (yang ingkar) yang telah Kami binasakan sebelum mereka, padahal mereka lebih bagus perkakas rumah tangganya dan (lebih sedap) dipandang mata?(QS 19 Maryam ayat 74)
Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang jelas, orang-orang yang kafir berkata kepada orang-orang yang beriman, "Manakah di antara kedua golongan yang lebih baik tempat tinggalnya dan lebih rendah tempat pertemuan(nya)?"(QS 19 Maryam ayat 73)
Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa, dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalam (neraka) dalam keadaan berlutut(QS 19 Maryam ayat 72)
Dan orang (kafir) berkata, "Betulkah apabila aku telah mati, kelak aku sungguh-sungguh akan dibangkitkan hidup kembali?"(019:067) awala yadzkurul insanu anna kholaqnahu min qoblu wa lam yaku syai-a(n)
Dan tidaklah manusia itu memikirkan, bahwa sesungguhnya Kami telah menciptakannya dahulu, padahal (sebelumnya) belum berwujud sama sekali?(019:068) fa wa robbika lanahsyuronnahum wasy syayathin(a) tsumma lanuhdhironnahum haula jahannama jitsiyya(n)
Maka demi Tuhanmu, sungguh, pasti akan Kami kumpulkan mereka bersama setan, kemudian pasti akan Kami datangkan mereka ke sekeliling Jahanam dengan berlutut.(019:069) tsumma lananzi'anna min kulli syi'atin ayyuhum asyaddu 'alar rohmani 'itiyya(n)
Kemudian, pasti akan Kami tarik dari setiap golongan, siapa di antara mereka yang sangat durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pengasih.(019:070) tsumma lanahnu a'lamu bil ladzina hum aula biha shiliyya(n)
Selanjutnya, Kami sungguh lebih mengetahui orang yang seharusnya (dimasukkan) ke dalam neraka.(019:071) wa im minkum illa wariduha kana 'ala robbika hatmam maqdhiyya(n)
Dan tidak ada seorang pun di antara kamu (orang kafir) yang tidak mendatanginya (neraka). Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu ketentuan yang sudah ditetapkan.(QS 19 Maryam ayat 66-71)
Dan tidaklah kami (Jibril) turun, kecuali atas perintah Tuhanmu. Milik-Nya segala yang ada di hadapan kita, yang ada di belakang kita, dan segala yang ada di antara keduanya. Dan Tuhanmu tidak lupa.(019:065) robbus samawati wal ardhi wa ma baina huma fa'buduhu washthobir li 'ibadatih(i) hal ta'lamu lahu samiyya(n)
(Dialah) Tuhan (yang menguasai) langit dan bumi, dan segala yang ada di antara keduanya, maka sembahlah Dia, dan berteguh hatilah dalam beeribadah kepada-Nya. Apakah engkau mengetahui ada sesuatu yang sama dengan-Nya?(QS 19 Maryam ayat 64-65)
Kecuali orang yang bertobat, beriman dan mengerjakan kebajikan, maka mereka itu akan masuk surga, dan tidak dizalimi sedikitpun.(019:061) jannati 'adninil lati wa'adar rohmanu 'ibadahu bil ghoib(i) innahu kana wa'duhu ma'tiyya(n)
Yaitu surga Aden yang telah dijanjikan oleh Tuhan Yang Maha Pengasih kepada hamba-hambanya, sekalipun (surga itu) tidak tampak. Sungguh, (janji Alloh) itu pasti ditepati.(019:062) la yasma'una fiha laghwan illa salama(n) wa lahum rizquhum fiha bukrotaw wa 'asyiyya(n)
Di dalamnya mereka tidak mendengar perkataan yang tidak berguna, kecuali (ucapan) salam. Dan di dalamnya bagi mereka ada rejeki pagi dan petang.(019:063) tilkal jannatul lati nuritsu min 'ibadina man kana taqiyya(n)
Itulah surga yang akan Kami wariskan kepada hamba-hamba Kami yang selalu bertakwa.(QS 19 Maryam ayat 60-63)
Kemudian, datanglah setelah mereka pengganti yang mengabaikan solat, dan mengikuti keinginannya, maka mereka kelak akan tersesat.(QS 19 Maryam ayat 59)
Mereka itulah orang yang telah diberi nikmat oleh Alloh, yaitu dari (golongan) para nabi dari keturunan Adam, dan dari orang yang Kami bawa (dalam kapal) bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Israel (Yakub), dan dari orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila dibacakaan ayat-ayat Alloh Yang Maha Pengasih kepada mereka, maka mereka tunduk sujud dan menangis.(QS 19 Maryam ayat 58)
Dan ceritakanlah (Muhammad) kisah Idris di dalam Kitab (Al Qur-an). Sesungguhnya dia (Idris) seorang yang sangat mencintai kebenaran dan seorang nabi.(019:057) wa rofa'nahu makanan 'aliyya(n)
dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.(QS 19 Maryam ayat 56-57)
Dan ceritakanlah (Muhammad) kisah Ismail di dalam Kitab (Al Qur-an). Dia benar-benar seorang yang benar janjinya, seorang rosul dan nabi.(019:055) wa kana ya'muru ahlahu bish sholati waz zakah(ti) wa kana 'inda robbihi mardhiyya(n)
Dan dia menyuruh keluarganya untuk (melaksanakan) solat dan (menunaikan) zakat.. Dan dia seorang yang diridhoi di sisi Tuhannya.(QS 19 Maryam ayat 54-55)
Dan ceritakanlah (Muhammad) kisah Musa di dalam Kitab (Al Qur-an), Dia benar-benar orang yang terpilih, seorang rosul dan nabi.(019:052) wa nadainahu min janibith thuril aimani wa qorrobnahu najiyya(n)
Dan Kami telah memanggilnya dari sebelah kanan gunung (Sianai), dan Kami dekatkan dia untuk bercakap-cakap.(019:053) wa wahabna lahu mir rohmatina akhohu haruna nabiyya(n)
Dan Kami telah menganugerahkan sebagian rahmat Kami kepadanya, yaitu kepada saudaranya, Harun, menjadi seorang nabi.(QS 19 Maryam ayat 51-53)
Dan ceritakanlah (Muhammad), kisah Ibrahim di dalam Kitab (Al Qur-an). Sesungguhnya dia (Ibrahim) seorang yang sangat mencintai kebenaran, dan seorang nabi.(019:042) idz qola li abihi ya abati, li ma ta'budu ma la yasma'u wa la yubshiru wa la yughni 'anka syai-a(n)
(Ingatlah) ketika dia (Ibrahim) berkata kepada ayahnya, "Wahai ayahku! Mengapa engkau menyembah sesuatu yang tidak mendengar, tidak melihat, dan tidak dapat menolongmu sedikitpun?"(019:043) ya abati, inni qod ja-ani minal 'ilmi ma lam ya'tik(a) fat tabi'ni ahdika shirothon sawiyya(n)
"Wahai ayahku! Sungguh telah sampai kepadaku sebagian ilmu yang tidak diberikan kepadamu, maka ikutilah aku, niscaya aku akan menunjukkan kepadamu jalan yang lurus."(019:044) ya abati, la ta'budisy syaithon(a) innasy syaithona kana lir rohmani 'ashiyya(n)
"Wahai ayahku! Janganlah engkau menyembah setan. Sungguh, setan itu durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pengasih."(019:045) ya abati, inni akhofu ay yamassaka 'adzabum minar rohman(i) fatakuna lisy syaithoni waliyya(n)
"Wahai ayahku! Aku sungguh khawatir engkau akan ditimpa azab dari Tuhan Yang Maha Pengasih, sehingga engkau menjadi teman bagi setan."(019:046) qola roghibun anta 'an alihati ya ibrohim(u) la-il lam tantahi la-arjumannaka wahjurni maliyya(n)
Dia (Ayah Ibrahim) berkata, "Bencikah engkau kepada tuhan-tuhanku, wahai Ibrahim? Jika engkau tidak berhenti, pasti engkau akan kurajam, maka tinggalkanlah aku untuk waktu yang lama."(019:047) qola salamun 'alaik(a) sa-astaghfiru laka robbi innahu kana bi hafiyya(n)
Dia (Ibrahim) berkata, "Semoga keselamatan dilimpahkan kepadamu. Aku akan memohonkan ampunan bagimu kepada Tuhanku. Sesungguhnya Dia sangat baik kepadaku."(019:048) wa a'tazilukum wa ma tad'una min dunillah(i) wa ad'u robbi 'asa alla akuna bi du'a-i robbi syaqiyya(n)
"Dan aku akan menjauhkan diri darimu, dan dari apa yang engkau sembah selain Alloh, dan aku akan berdoa kepada Tuhanku. Mudah-mudahan aku tidak akan kecewa dengan berdoa kepada Tuhanku."(019:049) fa lamma'tazalhum wa ma ya'buduna min dunillah(i) wahabna lahu is-haqo wa ua'qub(a) wa kullan ja'alna nabiyya(n)
Maka ketika dia (Ibrahim) sudah menjauhkan diri dari mereka, dan dari apa yang mereka sembah selain Alloh, Kami anugerahkan kepadanya Ishak dan Yakub. Dan masing-masing Kami angkat menjadi nabi.(019:050) wa wahabna lahum mir rohmatina wa ja'alna lahum lisana shidqin 'aliyya(n)
Dan Kami anugerahkan kepada mereka sebagian dari rahmat Kami, dan Kami jadikan mereka buah tutur yang baik dan mulia.(QS 19 Maryam ayat 41-50)
Dan berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan, yaitu ketika segala perkara telah diputus, sedang mereka dalam kelalaian dan tidak beriman.(019:040) inna nahnu nuritsul ardho wa man 'alaiha wa ilaina turja'un(a)
Sesungguhnya, Kamilah yang mewarisi bumi, dan semua yang ada di atasnya, dan hanya kepada Kami mereka dikembalikan.(QS 19 Maryam ayat 39-40)
Maka berselisihlah golongan-golongan (yang ada) di antara mereka (Yahudi dan Nasrani). Maka celakalah orang-orang kafir pada waktu menyaksikan hari yang agung!(019:038) asmi' bihim wa abshir yauma ya'tunana lakinidh dholimunal yauma fi dholalim mubin(in)
Alangkah tajam pendengaran mereka dan alangkah terang penglihatan mereka pada hari mereka datang kepada Kami. Tetapi orang-orang yang zalim, pada hari ini (di dunia) berada adalam kesesatan yang nyata.(QS 19 Maryam ayat 37-38)
Dan sesungguhnya Alloh itu Tuhanku dan Tuhanmu, maka sembahlah Dia. Ini adalah jalan yang lurus.(QS 19 Maryam ayat 36)
Tidak patut bagi Alloh mempunyai anak, Maha Suci Dia, Apabila Dia hendak menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya "Jadlah." Maka jadilah sesuatu itu.(QS 19 Maryam ayat 35)
Kemudian dia (Maryam) membawa dia (bayi itu) kepada kaumnya dengan menggendongnya. Mereka (kaumnya) berkata, "Wahai Maryam! Sungguh engkau telah membawa sesuatu yang sangat mungkar."(019:028) ya ukhta harun(a) ma kana abukimro-a sau-(in) wa ma kanat ummuki baghiyya(n)
"Wahai saudara perempuan Harun, Ayahmu bukan seorang yang buruk perangainya, dan ibumu bukan seorang perempuan pezina."(019:029) fa asyarot ilaih(i) qolu kaifa nukallimu man kana fil mahdi shobiyya(n)
Maka dia (Maryam) menunjuk kepada (anak)nya. Mereka (kaumnya) berkata, "Bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih dalam ayunan?"(019:030) qola inni 'abdulloh(i) ataniyal kitaba wa ja'alani nabiyya(n)
Dia (Isa, anak Maryam) berkata "Sesungguhnya aku hamba Alloh." "Dia memberiku Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi."(019:031) wa ja'alani mubarokan ainama kuntu wa aushoni bish sholati waz zakati ma dumtu hayya(n)
"Dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkahi di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (melaksanakan) sholat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup."(019:032) wa barrom bi walidati wa lam yaj'alni jabbaron syaqiyya(n)
"dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka."(019:033) was salamu 'alayya yauma wulidtu wa yauma amutu wa yauma ub'atsu hayya(n)
"Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku pada hari kelahiranku, pada hari wafatku dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali."(019:034) dzalika 'isabnu maryam(a) qoulal haqqil ladzi fihi yamtarun(a)
Itulah Isa putera Maryam, (yang mengatakan) perkataan yang benar, yang mereka ragukan kebenarannya.(QS 19 Maryam ayat 27-34)
Dan ceritakanlah (Muhammad) kisah Maryam di dalam Kitab (Al Qur-an), (yaitu) ketika dia mwngasingkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur (Baitul Maqdis),(019:017) fat takhodzat min dunihim hijaba(n) fa arsalna ilaiha ruhana fa tamassala laha basyaron sawiyya(n)
lalu dia memasang tabir (yang melindunginya) dari mereka, lalu Kami mengutus roh Kami (Jibril) kepadanya, maka dia (Jibril) menampakkan diri di hadapannya dalam bentuk manusia yang sempurna.(019:018) qolat inni a'udzu bir rohmani minka in kunta taqiyya(n)
Dia (Maryam) berkata, "Sungguh aku berlindung kepada Tuhan Yang Maha Pengasih terhadapmu, jika engkau orang yang bertakwa."(019:019) qola innama ana rosulu robbik(i) li ahaba laki ghulaman zakiyya(n)
Dia (Jibril) berkata, "Sesungguhnya aku hanyalah utusan Tuhanmu, untuk menyampaikan anugerah kepadamu seorang anak laki-laki yang suci."(019:020) qolat anna yakunu li ghulam(un), wa lam yamsasni basyar(un) wa lam aku baghiyya(n)
Dia (Maryam) berkata, "Bagaimana mungkin aku mempunyai anak laki-laki, padahal tidak pernah ada orang (laki-laki) yang menyentuhku, dan aku bukan seorang pezina."(019:021) qola kadzalik(i) qola robbuka huwa 'alayya hayyin(un) wa linaj'alahu ayatal lin nas(i) wa rohmatam minna, wa kana amrom maqdhiyya(n)
Dia (Jibril) berkata, "Demikianlah." Tuhanmu berfirman, "Hal itu mudah bagi-Ku, dan agar Kami menjadikannya suatu tanda (kebesaran Alloh) bagi manusia, dan sebagai rahmat dari Kami, dan hal itu adalah suatu urusan yang (sudah) diputuskan."(019:022) wa hamalat-hu fantabadzat bihi makanan qoshiyya(n)
Maka dia (Maryam) mengandung, lalu dia mengasingkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh.(019:023) fa aja-ahal makhodhu ila jidz'in nakhlah(ti) qolat ya laitani mittu qobla hadza, wa kuntu nasyam mansiyya(n)
Kemudian, rasa sakit akan melahirkan memaksanya (bersandar) pada pangkal pohon kurma, dia (Maryam) berkata, "Wahai, betapa (baiknya) aku mati sebelum ini, dan aku menjadi seorang yang tidak diperhatikan dan dilupakan."(019:024) fa nadaha min tahtiha alla tahzani qod ja'ala robbuki tahtaki sariyya(n)
Maka, dia (Jibril) berseru kepadanya dari tempat yang rendah, "Janganlah engkau bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu."(019:025) wa huzzi ilaikibijidz'in nakhlati tusaqith 'alaiki ruthoban janiyya(n)
"Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya (pohon) itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu."(019:026) fa kuli wasyrobi wa qorri 'ainan(n) fa imma taroyinna minal basyari ahadan fa quli inni nadzartu lirrohmani shouma(n) fa lan ukallimal yauma insiyya(n)
Maka, makan, minum dan bersenang hatilah engkau. Jika engkau melihat seseorang, maka katakanlah, "Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pengaaih, maka aku tidak akan berbicara dengan siapapun pada hari ini."(QS 19 Maryam ayat 16-26)
"Wahai Yahya, Ambillah (pelajarilah) Kitab (Taurot) itu dengan sungguh-sungguh." Dan Kami berikan hikmah kepadanya (Yahya) selagi dia masih kanak-kanak,(019:013) wa hananam mil ladunna wa zakah(tan) wa kana taqiyya(n)
dan (Kami jadikan) rasa kasih sayang (kepada sesama) dari Kami dan bersih (dari dosa), dan dia pun seorang yang bertakwa.(019:014) wa barrom bi walidaihi wa lam yakun jabbaron 'ashiyya
dan sangat berbakti kepada kedua orang tuanya, dan dia bukan orang yang sombong, (bukan pula) orang yang durhaka,(019:015) wa walamun 'alaihi yauma wulida wa yauma yamutu wa yauma yub'atsu habba(n)
Dan kesejahteraan bagi dirinya pada hari lahirnya, dan pada hari wafatnya dan pada hari dia dibangkitkan hidup kembali.(QS 19 Maryam ayat 12-15)
Dia (Zakaria) berkata, "Ya Tuhanku, berilah aku suatu tanda." (Alloh) berfirman, "Tandamu ialah engkau tidak dapat bercakap-cakap dengan manusia selama tiga malam, padahal engkau sehat."(019:011) fa khoroja 'ala qoumihi minal mihrob(i) fa auha ilaihim an sabbihu bukrotaw wa 'asyiyya(n)
Maka dia (Zakaria) keluar dari mihrab menuju kaumnya, lalu dia (Zakaria) memberi isyarat kepada mereka, bertasbihlah kamu pada waktu pagi dan petang.(QS 19 Maryam ayat 10-11)
(Alloh berfirman), "Wahai Zakaria, Kami memberi kabar gembira kepadamu dengan seorang anak laki-laki, namanya Yahya, yang Kami belum pernah memberikan nama seperti itu sebelumnya."(019:008) qola robbi anna yakunu li ghulam(un), wa kanatimro-ati 'aqiro(n), wa qod balaghtu minal kibari 'itiyya
Dia (Zakria) berkata, "Ya Tuhanku, Bagaimana aku akan mempunyai anak, padahal isteriku seorang yang mandul, dan aku (sendiri) sesungguhnya sudah mencapai usia yang sangat tua?"(019:009) qola kadzalik(a) qola robbuka huwa 'alayya hayyin(un) wa qod kholaqtuka min qoblu wa lam taku syai-a(n)
(Alloh) berfirman, "Demikianlah." Tuhanmu berfirman, "Hal itu mudah bagi-Ku, sungguh, engkau telah Aku ciptakan sebelum itu, padahal (pada waktu itu) engkau belum berwujud sama sekali."(QS 19 Maryam ayat 7-9)
(Yang dibacakan ini adalah) penjelasan tentang rahmat Tuhanmu kepada hamba-Nya, Zakaria.(019:003) idz nada robbahu nida-an khofiyya(n)
(yaitu) ketika dia (Zakaria) berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lembut,(019:004) qola robbi ini wahanal 'adhmu minni, wasta'alar ro'su saiba(n), wa lam akum bi du'a-ika robbi saqiyya(n)
Dia (Zakaria) berkata, "Ya Tuhanku, sungguh tulangku telah lemah, dan dan kepalaku telah dipenuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepadamu, ya Tuhanku."(019:005) wa inni khiftul mawaliya miw waro-i wa kanatim-ro-ati 'aqiro(n), fa habli mil ladunka waliyya(n)
"Dan sungguh, aku khawatir terhadap kerabatku sepeninggalku, padahal istriku seoraang yang mandul, maka anugerahilah aku seorang anak dari sisi-Mu."(019:006) yaritsuni, wa yaritsu min ali ya'qub(a), waj'alhu robbi rodhiyya(a)
"yang akan mewarisi aku, dan mewarisi dari keluarga Yakub, dan jadikanlah dia, ya Tuhanku, seorang yang diridoi."(QS 19 Maryam ayat 2-6)
kaf ha ya 'ain shod(QS 19 Maryam ayat 1)
Katakanlah (Muhammad), "Sesunggunya, aku ini hanya manusia seperti kamu, telah diwahyukan kepada saya, bahwa sesungguhnya Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa. Maka barang siapa mengharap pertemuan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan kebajikan, dan janganlah dia menyekutukan dengan sesuatupun dalam beeribadah kepada Tuhannya."(QS 18 Al Kahfi ayat 110)
Katakanlah (Muhammad), Seandainya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, maka pasti habislah lautan itu sebelum selesai (penulisan) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula)."(QS 18 Al Kahfi ayat 109)
Sungguh, orang yang beriman dan mengerjakan kebaikan, untuk mereka disediakan surga Firdaus sebagai tempat tinggal,(018:108) kholidina fiha la yabghuna 'anha hiwala(n)
Mereka kekal di dalamnya, Mereka tidak ingin pindah dari sana.(QS 18 Al Kahfi ayat 107-108)
Katakanlah (Muhammad), "Apakah perlu Kami beritahukan kepadamu tentang orang yang paling rugi perbuatannya?"(018:104) alladzina dholla sa'yuhum fil hayatid dun-ya wa hum yahsabuna annahum yuhsinuna shun'a(n)
(Yaitu) orang yang sia-sia perbuatannya dalam keehidupan dunia, sedangkan mereka mengira telah berbuat sebaik-baiknya.(018:105) ula-ikal ladzina kafaru bi ayati robbihim wa liqo-ih(i) fa habithot a'maluhum fa la nuqimu lahum yaumal qiyamati wazna(n)
Nereka itu adalah orang yang mengingkari ayat-ayat Tuhan mereka, dan (tidak percaya) terhadap pertemuan dengan-Nya. Maka sia-sia amal mereka, dan Kami tidak memberikan penimbangan terhadap (amal) mereka pada hari kiamat.(018:106) dzalika jaza-uhum jahannamu bi ma kafaru wat takhodzu ayati wa rusuli huzuwa(n)
Demikianlah, balasan mereka itu (neraka) Jahanam, karena kekafiran mereka, dan karena mereka menjadikan ayat-ayat-Ku dan rosul-rosul-Ku sebagai bahan olok-olok.(QS 18 Al Kahfi ayat 103-106)
Dan pada hari itu Kami biarkan mereka (Yakjuj dan Makjuj) berbaur antara satu dengan yang lain, dan (apabila) sangkakala ditiup (lagi), akan kami kumpulkan mereka semuanya,(018:100) wa 'arodhna jahannama yauma-idzil lil kafirina 'ardho(n)
dan Kami perlihatkan (neraka) Jahanam dengan jelas pada hari itu kepada orang kafir,(018:101) alladzina kanat a'yunuhum fi ghitho-in 'an dzikri wa kanu la yastathi'una sam'a(n)
(yaitu) orang yang mata (hati)-nya dalam keadaan tertutup (tidak mampu) dari memperhatikan tanda-tanda (kebesaran)-Ku, dan mereka tidak sanggup mendengar.(018:102) afa hasibal ladzina kafaru ay yattakhidzu 'ibadi min duni auliya(-a) inna a'tadna jahannama lil kafirina nuzula(n)
Maka apakah orang kafir menyangka bahwa mereka (dapat) mengambil hamba-hamba-Ku menjadi penolong selain Aku? Sungguh, Kami telah menyediakan (neraka) Jahanam sebagai tempat tinggal bagi orang-orang kafir.(QS 18 Al Kahfi ayat 99-102)
Kemudian dia (Zulkarnain) menempuh suatu jalan (yang lain lagi)(018:093) hatta idza balagho bainas saddaini wajada min dunihima qoumal la yakaduna yafqohuna qoula(n)
Hingga ketika dia sampai di antara dua gunung, didapatinya di belakang (kedua gunung itu) suatu kaum yang hampir tidak memahami pembicaraan.(018:094) qolu ya dzalqornaini inna ya'juja wa ma'juja mufsiduna fil ardhi fa hal naj'alu laka khorjan 'ala an taj'ala vainana wa bainahum sadda(n)
Mereka berkata, "Wahai Zulkarnain! Sungguh, Yakjuj dan Makjuj itu (sekelompok manusia) berbuat kerusakan di bumi. Maka bolehkah kami membayarmu imbalan agar engkau membuatkan dinding penghalang antara kami dan mereka?"(018:095) qola ma makkanni fihi robbi khoir(un), fa a'inuni bi quwwatin aj'al bainakum wa bainahum rodma(n)
Dia (Zulkarnain) berkata, "Apa yang telah dianugerahkan Tuhanku kepadaku lebih baik (dari pada imbalanmu), maka bantulah aku dengan kekuatan agar aku dapat membuatkan dinding penghalang antara kamu dan mereka."(018:096) atuni zuburol hadid(i) hatta idza sa-a bainash shodafaini qolanfukhu hatta idza ja'alahu naron qola atuni ufrigh 'alaihi qithro(n)
"Berilah aku potongan-potongan besi." Hingga ketika (potongan) besi itu telah (terpasang) sama rata dengan kedua puncak gunung itu, dia (Zulkarnain) berkata, "Tiuplah (api itu)." Ketika besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, dia (Zulkarnain) pun berkata, "Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar kutuangkan ke atasnya (besi panas itu)."(018:097) famastho'u ay yadh-haruhu wa mastatho'u lahu naqba(n)
Maka mereka (Yakjuj dan Makjuj) tidak dapat mendakinya dan tidak dapat (pula) melubanginya.(018:098) qola hadza rohmatum mir robbi, fa idza ja-a wa'du robbi ja'alahu dakka(-a), wa kana wa'du robbi haqqo(n)
Dia (Zulkarnain) berkata, "(Dinding) ini adalah rahmat dari Tuhanku, maka apabila janji Tuhanku sudah datang, Dia akan menghancurluluhkannya, dan janji Tuhanku itu benar."(QS 18 Al Kahfi ayat 92-98)
Kemudian dia (Zulkarnain) menempuh suatu jalan (yang lain)(018:090) hatta idza balagho mathli'asy syamsi wajadaha tathlu'u 'ala qoumil lam naj'al lahum min duniha sitro(n)
Hingga ketika dia (Zulkarnain) sampai di tempat terbit matahari (sebelah timur) didapatnya (matahari) bersinar di atas suatu kaum yang tidak Kami buatkan suatu pelindung bagi mereka dari (cahaya matahari) itu.(018:091) kadzalik(a), wa qod ahathna bi ma ladaihi khubro(n)
Demikianlah, dan sesungguhnya Kami mengetahui segala sesuatu yang ada padanya (Zulkarnain)(QS 18 Al Kahfi ayat 89-91)
Hingga ketika dia (Zulkarnain) telah sampai di tempat matahari terbenam, dia melihatnya (matahari) teerbenam di dalam laut yang berlumpur hitam, dan di sana ditemukannya suatu kaum (tidak beragama). Kami berfirman, "Wahai Zulkarnain! Engkau boleh menghukum atau berbuat kebaikan kepada mereka."(018:087) qola amma man dholama fa saufa nu'adzdzibuhu tsumma yuroddu ila robbihi fayu'adzdzibuhu 'adzaban nukro(n)
Dia (Zulkarnain) berkata, "Barang siapa berbuat zalim, kami akan menghukumnya, lalu dia akan dikembalikan kepada Tuhannya, kemudian Tuhan mengazabnya dengan azab yang sangat keras."(018:088) wa amma man amana wa 'amila sholihan falahu jaza-anil husna wa sanaqulu lahu min amrina yusro(n)
"Adapun orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, maka dia mendapat (pahala) yang terbaik sebagai balasan, dan akan kami sampaikan perintah kami yang mudah."(QS 18 Al Kahfi ayat 86-88)
Sungguh, Kami telah memberi kedudukan kepadanya (Zulkarnain) di bumi, dan Kami telah memberikan jalan kepadanya (untuk mencapai) segala sesuatu.(018:085) fa atba'a sabab(n)
Maka dia pun menempuh suatu jalan.(QS 18 Al Kahfi ayat 84-85)
Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Zulkarnain. Katakanlah, "Akan kubacakan kepadamu kisahnya."(QS 18 Al Kahfi ayat 83)
Dan adapun dinding rumah itu adalah milik dua anak yatim di kota itu, yang di bawahnya tersimpan harta bagi mereka berdua, dan ayahnya seorang yang soleh. Maka Tuhanmu menghendaki agar keduanya sampai dewasa, dan keduanya mengeluarkan simpanannya itu sebagai rahmat dari Tuhanmu. Apa yang kuperbuat bukan menurut kemauanku sendiri. itulah keterangan perbuatan-peerbuatan yang engkau tidak sabar terhadapnya.(QS 18 Al Kahfi ayat 82)
Dan adapun anak muda (kafir) itu, kedua orang tuanya mukmin dan kami khawatir kalau dia akan memaksa kedua orang tuanya kepada kesesatan dan kekafiran.(018:081) fa arodna ay yubdilahuma robbuhuma khoirom minhu zakataw wa aqroba ruhma(n)
Kemudian kami menghendaki sekiranya Tuhan mereka menggantinya dengan (seorang anak lain) yang lebih baik kesuciannya dari pada (anak) itu dan lebih sayang (kepada ibu bapaknya).(QS 18 Al Kahfi ayat 80-81)
Dan adapun anak muda (kafir) itu, kedua orang tuanya mukmin dan kami khawatir kalau dia akan memaksa kedua orang tuanya kepada kesesatan dan kekafiran.(018:081) fa arodna ay yubdilahuma robbuhuma khoirom minhu zakataw wa aqroba ruhma(n)
Kemudian kami menghendaki sekiranya Tuhan mereka menggantinya dengan (seorang anak lain) yang lebih baik kesuciannya dari pada (anak) itu dan lebih sayang (kepada ibu bapaknya).(QS 18 Al Kahfi ayat 80-81)
Adapun perahu itu adalah milik orang miskin yang bekerja di laut. Aku bermaksud merusaknya karena di hadapan mereka ada seorang raja yang akan merampas setiap perahu.(QS 18 Al Kahfi ayat 79)
Dia berkata, "Inilah perpisahan antara aku dengan engkau. Aku akan memberikan penjelasan kepadamu atas perbuatan yang engkau tidak mampu sabar terhadapnya."(QS 18 Al Kahfi ayat 78)
Maka keduanya berjalan, hingga ketika keduanya sampai kepada penduduk suatu negeri, mereka berdua meminta dijamu oleh penduduknya, tetapi mereka (penduduk negeri itu) tidak mau menjamu mereka, kemudian keduanya mendapatkan dinding rumah yang hampir roboh (di negeri itu), lalu dia menegakkannya. Dia (Musa) berkata, "Jika engkau mau, niscaya engkau dapat meminta imbalan untuk itu."(QS 18 Al Kahfi ayat 77)
Dia (Musa) berkata, "Jika aku bertanya kepadamu tentang sesuatu setelah ini, maka jangan lagi engkau memperbolehkan aku menyertaimu. Sesungguhnya engkau sudah cukup (bersabar) menerima alasan dariku."(QS 18 Al Kahfi ayat 76)
Dia berkata, "Bukankah sudah kukatakan kepadamu, bahwa engkau tidak akan mampu sabar bersamaku?"(QS 18 Al Kahfi ayat 75)
Maka berjalanlah keduanya, hingga ketika keduanya berjumpa dengan seorang anak muda, maka dia membunuhnya. Dia (Musa) berkata, "Mengapa engkau bunuh jiwa yang bersih, bukan karena dia membunuh orang lain? Sungguh, engkau telah melakukan sesuatu yang sangat mungkar."(QS 18 Al Kahfi ayat 74)
Dia (Musa) berkata, "Janganlah engkau menghukum aku karena kelupaanku, dan janganlah engkau membebani aku dengan sesuatu kesulitan dalam urusanku."(QS 18 Al Kahfi ayat 73)
Dia berkata, "Bukankah sudah kukatakan, bahwa engkau tidak akan mampu sabar bersamakau?"(QS 18 Al Kahfi ayat 72)
Maka berjalanlah keduanya, hingga ketika keduanya menaiki perahu, lalu dia melubanginya. Dia (Musa) berkata, "Mengapa engkau melubangi perahu itu? Apakah untuk menenggelamkan penumpangnya? Sungguh, engkau telah berbuat sesuatu kesalahan yang besar."(QS 18 Al Kahfi ayat 71)
Dia berkata, "Jika engkau mengikutiku, maka janganlah engkau menanyakan kepadaku tentang sesuatu apapun, sampai aku menerangkan kepadamu."(QS 18 Al Kahfi ayat 70)
Dia (Musa) berkata, "Insya Alloh engkau akan dapati aku orang yang sabar, dan aku tidak akan menentangmu dalam urusan apapun."(QS 18 Al Kahfi ayat 69)
Dia menjawab, "Sungguh, engkau tidak akan sanggup sabar bersamaku."(018:068) wa kaifa tashbiru 'ala ma lam tuhith bihi khunro(n)
"Dan bagaimana engkau akan dapat bersabar atas sesuatu, sedang engkau belum mempunyai pengetahuan yang cukup tentang hal itu?"(QS 18 Al Kahfi ayat 67-68)
Musa berkata kepadanya, "Bolehkah aku mengikutimu agar engkau mengajarkan kepadaku (ilmu yang benar) yang telah diajarkan kepadamu (untuk menjadi) petunjuk?"(QS 18 Al Kahfi ayat 66)
Lalu mereka berdua bertemu dengan seorang hamba di antara hamba-hamba Kami, yang telah Kami berikan rahmat kepadanya dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan ilmu kepadanya dari sisi Kami.(QS 18 Al Kahfi ayat 65)
Dia (Musa) berkata, "Itulah (tempat) yang kita cari." Lalu keduanya kembali, mengikuti jejak mereka semula.(QS 18 Al Kahfi ayat 64)
Dia (pembantunya) menjawab, "Tahukah engkau, ketika kita mencari tempat berlindung di batu tadi, maka aku lupa (menceritakan tentang) ikan itu, dan tidak ada yang membuat aku lupa untuk mengingatnya kecuali setan, dan (ikan) itu mengambil jalannya ke laut dengan cara yang aneh sekali."(QS 18 Al Kahfi ayat 63)
Maka ketika telah melewati (tempat itu), Musa berkata kepada pembantunya, "Bawalah kemari makanan kita, sungguh kita telah merasa letih karena perjalanan kita ini."(QS 18 Al Kahfi ayat 62)
Maka ketika mereka sampai ke pertemuan dua laut itu, mereka lupa ikannya, lalu (ikan itu) melompat mengambil jalannya ke laut itu.(QS 18 Al Kahfi ayat 61)
Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada pembantunya, "Aku tidak akan berhenti (berjalan) sebelum sampai ke pertemuan dua laut, atau aku akan berjalan (terus sampai) bertahun-tahun."(QS 18 Al Kahfi ayat 60)
