Indeks

Jumat, 10 Mei 2013

S019A016-026 - Kisah Maryam


Sebelumnya ......
(019:016) wadzkur fil kitabi maryam(a)

idzin tabadzat min ahliha makanan syarqiyya(n)
Dan ceritakanlah (Muhammad) kisah Maryam di dalam Kitab (Al Qur-an),

(yaitu) ketika dia mwngasingkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur (Baitul Maqdis),
(019:017) fat takhodzat min dunihim hijaba(n)

fa arsalna ilaiha ruhana

fa tamassala laha basyaron sawiyya(n)
lalu dia memasang tabir (yang melindunginya) dari mereka,

lalu Kami mengutus roh Kami (Jibril) kepadanya,

maka dia (Jibril) menampakkan diri di hadapannya dalam bentuk manusia yang sempurna.
(019:018) qolat inni a'udzu bir rohmani minka in kunta taqiyya(n)
Dia (Maryam) berkata, "Sungguh aku berlindung kepada Tuhan Yang Maha Pengasih terhadapmu, jika engkau orang yang bertakwa."
(019:019) qola innama ana rosulu robbik(i)

li ahaba laki ghulaman zakiyya(n)
Dia (Jibril) berkata, "Sesungguhnya aku hanyalah utusan Tuhanmu,

untuk menyampaikan anugerah kepadamu seorang anak laki-laki yang suci."
(019:020) qolat anna yakunu li ghulam(un),

wa lam yamsasni basyar(un)

wa lam aku baghiyya(n)
Dia (Maryam) berkata, "Bagaimana mungkin aku mempunyai anak laki-laki,

padahal tidak pernah ada orang (laki-laki) yang menyentuhku,

dan aku bukan seorang pezina."
(019:021) qola kadzalik(i)

qola robbuka huwa 'alayya hayyin(un)

wa linaj'alahu ayatal lin nas(i)

wa rohmatam minna,

wa kana amrom maqdhiyya(n)
Dia (Jibril) berkata, "Demikianlah."

Tuhanmu berfirman, "Hal itu mudah bagi-Ku,

dan agar Kami menjadikannya suatu tanda (kebesaran Alloh) bagi manusia,

dan sebagai rahmat dari Kami,

dan hal itu adalah suatu urusan yang (sudah) diputuskan."
(019:022) wa hamalat-hu fantabadzat bihi makanan qoshiyya(n)
Maka dia (Maryam) mengandung, lalu dia mengasingkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh.
(019:023) fa aja-ahal makhodhu ila jidz'in nakhlah(ti)

qolat ya laitani mittu qobla hadza,

wa kuntu nasyam mansiyya(n)
Kemudian, rasa sakit akan melahirkan memaksanya (bersandar) pada pangkal pohon kurma,

dia (Maryam) berkata, "Wahai, betapa (baiknya) aku mati sebelum ini,

dan aku menjadi seorang yang tidak diperhatikan dan dilupakan."
(019:024) fa nadaha min tahtiha

alla tahzani

qod ja'ala robbuki tahtaki sariyya(n)
Maka, dia (Jibril) berseru kepadanya dari tempat yang rendah,

"Janganlah engkau bersedih hati,

sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu."
(019:025) wa huzzi ilaikibijidz'in nakhlati tusaqith 'alaiki ruthoban janiyya(n)
"Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya (pohon) itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu."
(019:026) fa kuli wasyrobi wa qorri 'ainan(n)

fa imma taroyinna minal basyari ahadan fa quli inni nadzartu lirrohmani shouma(n)

fa lan ukallimal yauma insiyya(n)
Maka, makan, minum dan bersenang hatilah engkau.

Jika engkau melihat seseorang, maka katakanlah, "Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pengaaih,

maka aku tidak akan berbicara dengan siapapun pada hari ini."
(QS 19 Maryam ayat 16-26)
Selanjutnya ......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar