(064:014)
ya ayyuhal-ladzina amanu
inna min azwajikum wa auladikum 'aduwwal lakum fahdzaruhum
wa in ta'fu wa tashfahu wa taghfiru fa innalloha ghofurur rohim(un)
Wahai orang-orang yang beriman!
Sesungguhnya di antara isteri-isterimu dan anak-anakmu ada yang
menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka.
Dan jika kamu maafkan, dan kamu santuni serta ampuni (mereka), maka
sungguh Alloh Maha Pengampun, Maha Penyayang.
(QS 64 Surah At Taghobun ayat 14)
Minggu, 26 April 2015
S064A013 ALLOHU LA ILAHA ILLA HUWA
(064:013)
ALLOHU LA ILAHA ILLA HUWA
wa 'alallohi falyatawakkalil-mukminun(a)
(Dialah) Alloh, tidak ada tuhan selain Dia.
Dan hendaklah orang-orang mukmin bertawakkal kepada Alloh.
(QS 64 Surah At Taghobun ayat 13)
ALLOHU LA ILAHA ILLA HUWA
wa 'alallohi falyatawakkalil-mukminun(a)
(Dialah) Alloh, tidak ada tuhan selain Dia.
Dan hendaklah orang-orang mukmin bertawakkal kepada Alloh.
(QS 64 Surah At Taghobun ayat 13)
S064A012 Taatlah Kepada Alloh Dan Taatlah Kepada Rosul
(064:012)
wa athi'ulloha wa athi'ur rosul(a)
fa-in tawallaitum fa-innama 'ala 'ala rosulinal-balaghul-mubin(u)
Dan taatlah kepada Alloh dan taatlah kepada rosul.
Jika kamu berpaling maka sesungguhnya kewajiban rosul Kami hanyalah
menyampaikan (amanah Alloh) dengan terang.
(QS 64 Surah At Taghobun ayat 12)
wa athi'ulloha wa athi'ur rosul(a)
fa-in tawallaitum fa-innama 'ala 'ala rosulinal-balaghul-mubin(u)
Dan taatlah kepada Alloh dan taatlah kepada rosul.
Jika kamu berpaling maka sesungguhnya kewajiban rosul Kami hanyalah
menyampaikan (amanah Alloh) dengan terang.
(QS 64 Surah At Taghobun ayat 12)
S064A011 Tidak Ada Suatu Musibah Yang Menimpa Seseorang, Kecuali Dengan Izin Alloh
(064:011)
ma ashoba mim mushibatin illa bi-idznillah
wa may yu'mim billahi yahdi qolbah(u)
wallohu bikulli syai-in 'alim(un)
Tidak ada suatu Musibah yang menimpa (seseorang), kecuali dengan Izin Alloh.
Dan barang siapa beriman kepada Alloh, niscaya Alloh akan memberi
petunjuk kepada hatinya.
Dan Alloh Maha Mengetahui segala sesuatu.
(QS 64 Surah At Taghobun ayat 11)
ma ashoba mim mushibatin illa bi-idznillah
wa may yu'mim billahi yahdi qolbah(u)
wallohu bikulli syai-in 'alim(un)
Tidak ada suatu Musibah yang menimpa (seseorang), kecuali dengan Izin Alloh.
Dan barang siapa beriman kepada Alloh, niscaya Alloh akan memberi
petunjuk kepada hatinya.
Dan Alloh Maha Mengetahui segala sesuatu.
(QS 64 Surah At Taghobun ayat 11)
S064A009-010 HARI BERHIMPUN, HARI PENGUNGKAPAN KESALAHAN-KESALAHAN
(064:009)
yauma yajma'ukum li-YAUMIL-JAM'I
dzalika YAUMUT-TAGHOBUN(i)
wa may yu'mim billahi wa ya'mal sholihay yukaffir 'anhu sayyi-atihi
wa yudkhilhu jannatin tajri min tahtihal anharu kholidina fiha abada(n)
dzalikal-fauzul'adhim(u)
(Ingatlah) pada hari (ketika) Alloh mengumpulkan kamu pada HARI BERHIMPUN,
itulah HARI PENGUNGKAPAN KESALAHAN-KESALAHAN.
Dan barang siapa beriman kepada Alloh dan mengerjakan kebajikan,
niscaya Alloh akan menghapus kesalahan-kesalahannya,
dan memasukkannya ke dalam surga yang mengalir di bawahnya
sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya.
Itulah kemenangan yang agung.
(064:010)
wal-lakzina kafaru wa kadzdzabu bi-ayatina
ula-ika ash-habun-nari kholidina fiha
wa bi'sal-mashir(u)
Dan orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami,
mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.
Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.
(QS 64 Surah At Taghobun ayat 9 - 10)
yauma yajma'ukum li-YAUMIL-JAM'I
dzalika YAUMUT-TAGHOBUN(i)
wa may yu'mim billahi wa ya'mal sholihay yukaffir 'anhu sayyi-atihi
wa yudkhilhu jannatin tajri min tahtihal anharu kholidina fiha abada(n)
dzalikal-fauzul'adhim(u)
(Ingatlah) pada hari (ketika) Alloh mengumpulkan kamu pada HARI BERHIMPUN,
itulah HARI PENGUNGKAPAN KESALAHAN-KESALAHAN.
Dan barang siapa beriman kepada Alloh dan mengerjakan kebajikan,
niscaya Alloh akan menghapus kesalahan-kesalahannya,
dan memasukkannya ke dalam surga yang mengalir di bawahnya
sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya.
Itulah kemenangan yang agung.
(064:010)
wal-lakzina kafaru wa kadzdzabu bi-ayatina
ula-ika ash-habun-nari kholidina fiha
wa bi'sal-mashir(u)
Dan orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami,
mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.
Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.
(QS 64 Surah At Taghobun ayat 9 - 10)
S064A007-008 Orang-orang Yang Kafir Mengira, Bahwa Mereka Tidak Akan Dibangkitkan
(064:007)
za'amal-ladzina kafaru al lay yub'atsu
qul BALA WA ROBBI LATUB'ATSUNNA TSUMMA LATUNABBA-UNNA BIMA 'AMILTUM
wa dzalika 'alallohi yasir(un)
Orang-orang yang kafir mengira, bahwa mereka tidak akan dibangkitkan.
Katakanlah (Muhammad): "TIDAK DEMIKIAN. DEMI TUHANKU, KAMU PASTI
DIBANGKITKAN, KEMUDIAN DIBERITAKAN SEMUA YANG TELAH KAMU KERJAKAN."
Dan yang demikian itu, mudah bagi Alloh.
(064:008)
FA-AMINU BILLAHI WA ROSULIHI WAN-NURIL-ladzi anzalna
wallohu bima ta'maluna khobir(un)
Maka BERIMANLAH kamu KEPADA ALLOH dan ROSUL-NYA, dan kepada cahaya (AL
QUR-AN) yang telah Kami turunkan.
Dan Alloh Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan.
(QS 64 Surah At Taghobun ayat 7 - 8)
za'amal-ladzina kafaru al lay yub'atsu
qul BALA WA ROBBI LATUB'ATSUNNA TSUMMA LATUNABBA-UNNA BIMA 'AMILTUM
wa dzalika 'alallohi yasir(un)
Orang-orang yang kafir mengira, bahwa mereka tidak akan dibangkitkan.
Katakanlah (Muhammad): "TIDAK DEMIKIAN. DEMI TUHANKU, KAMU PASTI
DIBANGKITKAN, KEMUDIAN DIBERITAKAN SEMUA YANG TELAH KAMU KERJAKAN."
Dan yang demikian itu, mudah bagi Alloh.
(064:008)
FA-AMINU BILLAHI WA ROSULIHI WAN-NURIL-ladzi anzalna
wallohu bima ta'maluna khobir(un)
Maka BERIMANLAH kamu KEPADA ALLOH dan ROSUL-NYA, dan kepada cahaya (AL
QUR-AN) yang telah Kami turunkan.
Dan Alloh Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan.
(QS 64 Surah At Taghobun ayat 7 - 8)
Rabu, 22 April 2015
S064A005-006 Apakah Belum Sampai Kepadamu Berita Orang-orang Kafir Dahulu?
(064:005)
alam na'tikum naba-ul-ladzina kafaru min qobl(u)
fadzaqu wabala amrihim
wa lahum 'adzabun alim(un)
Apakah belum sampai kepadamu berita orang-orang kafir dahulu?
Maka mereka telah merasakan akibat buruk dari perbuatannya,
dan mereka memperoleh azab yang pedih.
(064:006)
dzalika bi-annahu kanat ta'tihim rusuluhum bil-ayati
faqolu A BASYARUY YAHDUNANA
fakafaru wa tawallau wastaghnalloh(u)
wallohu ghoniyyun hamid(un)
Yang demikian itu, karena seungguhnya ketika rosul-rosul datang kepada
mereka membawa keterangan-keterangan,
mereka berkata: "APAKAH (PANTAS) MANUSIA YANG MEMBERI PETUNJUK KEPADA KAMI?"
Lalu mereka ingkar dan berpaling, padahal Alloh tidak memerlukan (mereka).
Dan Alloh Maha Kaya, Maha Terpuji.
(QS 64 Surah At Taghobun ayat 5 - 6)
alam na'tikum naba-ul-ladzina kafaru min qobl(u)
fadzaqu wabala amrihim
wa lahum 'adzabun alim(un)
Apakah belum sampai kepadamu berita orang-orang kafir dahulu?
Maka mereka telah merasakan akibat buruk dari perbuatannya,
dan mereka memperoleh azab yang pedih.
(064:006)
dzalika bi-annahu kanat ta'tihim rusuluhum bil-ayati
faqolu A BASYARUY YAHDUNANA
fakafaru wa tawallau wastaghnalloh(u)
wallohu ghoniyyun hamid(un)
Yang demikian itu, karena seungguhnya ketika rosul-rosul datang kepada
mereka membawa keterangan-keterangan,
mereka berkata: "APAKAH (PANTAS) MANUSIA YANG MEMBERI PETUNJUK KEPADA KAMI?"
Lalu mereka ingkar dan berpaling, padahal Alloh tidak memerlukan (mereka).
Dan Alloh Maha Kaya, Maha Terpuji.
(QS 64 Surah At Taghobun ayat 5 - 6)
S064A004 Alloh Mengetahui Apa Yang Kamu Rahasiakan Dan Apa Yang Kamu Nyatakan
(064:004)
ya'lamu ma fis-samawati wal-ardh(i)
wa ya'lamu ma tusirruna wa ma yu'linun(a)
wallohu 'alimum bi dzatish-shudur(i)
Dia mengetahui apa yang ada di langit dan di bumi,
dan mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan apa yang kamu nyatakan.
Dan Alloh Maha Mengetahui segala isi hati.
(QS 64 Surah At Taghobun ayat 4)
ya'lamu ma fis-samawati wal-ardh(i)
wa ya'lamu ma tusirruna wa ma yu'linun(a)
wallohu 'alimum bi dzatish-shudur(i)
Dia mengetahui apa yang ada di langit dan di bumi,
dan mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan apa yang kamu nyatakan.
Dan Alloh Maha Mengetahui segala isi hati.
(QS 64 Surah At Taghobun ayat 4)
S064A003 Alloh Membentuk Lalu Memperbagus Rupamu, Dan Kepada-Nya Tempat Kembali
(064:003)
kholaqos-samawati wal-ardho bil-haqq(i)
wa showwarokum fa-ahsana shuwarokum
wa ilaihil-mashir(u)
Dia (Alloh) menciptakan lagit dan bumi dengan (tujuan) yang benar.
Dia membentuk rupamu lalu memperbagus rupamu, dan kepada-Nya tempat kembali.
(QS 64 Surah At Taghobun ayat 3)
kholaqos-samawati wal-ardho bil-haqq(i)
wa showwarokum fa-ahsana shuwarokum
wa ilaihil-mashir(u)
Dia (Alloh) menciptakan lagit dan bumi dengan (tujuan) yang benar.
Dia membentuk rupamu lalu memperbagus rupamu, dan kepada-Nya tempat kembali.
(QS 64 Surah At Taghobun ayat 3)
S064A002 Alloh-lah Yang Menciptakan Kamu
(064:002)
huwal-ladzi kholaqo lakum
faminkum kafir(un)
wa minkum mu'min(un)
wallohu bima ta'maluna bashir(un)
Dialah (Alloh) yang menciptakan kamu,
lalu di antara kamu ada yang kafir,
dan di antara kamu ada yang mukmin.
Dan Alloh Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.
(QS 64 Surah At Taghobun ayat 2)
huwal-ladzi kholaqo lakum
faminkum kafir(un)
wa minkum mu'min(un)
wallohu bima ta'maluna bashir(un)
Dialah (Alloh) yang menciptakan kamu,
lalu di antara kamu ada yang kafir,
dan di antara kamu ada yang mukmin.
Dan Alloh Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.
(QS 64 Surah At Taghobun ayat 2)
S064A001 Apa Yang Ada Di Langit Dan Di Bumi Senantiasa Bertasbih Kepada Alloh
(064:001)
yusabbihu lillahi ma fis-samawati wal-ardh(i)
lahul-mulku
wa lahul-hamdu
wa huwa 'ala kulli syai-in qodir(un)
Apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi senantiasa bertasbih
kepada Alloh.
Milik-Nya lah semua kerajaan,
dan bagi-Nya (pula) segala puji,
dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
(QS 64 Surah At Taghobun ayat 1)
yusabbihu lillahi ma fis-samawati wal-ardh(i)
lahul-mulku
wa lahul-hamdu
wa huwa 'ala kulli syai-in qodir(un)
Apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi senantiasa bertasbih
kepada Alloh.
Milik-Nya lah semua kerajaan,
dan bagi-Nya (pula) segala puji,
dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
(QS 64 Surah At Taghobun ayat 1)
S063A009-011 Janganlah Harta Dan Anak-anakmu Melalaikan Kamu Dari Mengingat Alloh
(063:009)
ya ayyuhal-ladzina amanu
la tulhikum amwalukum wa la auladukum 'an dzikrillah(i)
wa may yaf'al dzalika fa-ula-ika humul-khosirun(a)
Wahai orang-orang yang beriman!
Janganlah harta bendamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Alloh.
Dan barang siapa berrbuat demikian, maka mereka itulah orang-orang yang rugi.
(063:010)
wa anfiqu mimma rozaqnakum min qobli ay ya'tiya ahadakumul-mautu
fayaqula ROBBI LAULA AKHKHORTANI ILA AJALIN QORIBIN FA-ASHSHODDAQO WA
AKUM MINASH-SHOLIHIN(A)
Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu,
sebelum datang kematian datang kepada salah seorang di antara kamu,
lalu dia berkata (menyesal): "YA TUHANKU, SEKIRANYA ENGKAU BERKENAN
MENUNDA (KEMATIAN)-KU SEDIKIT WAKTU LAGI, MAKA AKU DAPAT BERSEDEKAH
DAN AKU AKAN TERMASUK ORANG-ORANG YANG SOLEH."
(063:011)
wa lay yu-akhkhirollohu nafsan idza ja-a ajaluha
wallohu khobirum bima ta'malun(a)
Dan Alloh tidak akan menunda (kematian) seseorang apabila waktu
kematiannya telah datang.
Dan Alloh Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan.
(QS 63 Surah Al Munafiqun ayat 9 - 11)
ya ayyuhal-ladzina amanu
la tulhikum amwalukum wa la auladukum 'an dzikrillah(i)
wa may yaf'al dzalika fa-ula-ika humul-khosirun(a)
Wahai orang-orang yang beriman!
Janganlah harta bendamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Alloh.
Dan barang siapa berrbuat demikian, maka mereka itulah orang-orang yang rugi.
(063:010)
wa anfiqu mimma rozaqnakum min qobli ay ya'tiya ahadakumul-mautu
fayaqula ROBBI LAULA AKHKHORTANI ILA AJALIN QORIBIN FA-ASHSHODDAQO WA
AKUM MINASH-SHOLIHIN(A)
Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu,
sebelum datang kematian datang kepada salah seorang di antara kamu,
lalu dia berkata (menyesal): "YA TUHANKU, SEKIRANYA ENGKAU BERKENAN
MENUNDA (KEMATIAN)-KU SEDIKIT WAKTU LAGI, MAKA AKU DAPAT BERSEDEKAH
DAN AKU AKAN TERMASUK ORANG-ORANG YANG SOLEH."
(063:011)
wa lay yu-akhkhirollohu nafsan idza ja-a ajaluha
wallohu khobirum bima ta'malun(a)
Dan Alloh tidak akan menunda (kematian) seseorang apabila waktu
kematiannya telah datang.
Dan Alloh Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan.
(QS 63 Surah Al Munafiqun ayat 9 - 11)
Senin, 20 April 2015
S063A008 Kekuatan Itu Hanyalah Bagi Alloh, Rosul-Nya, Dan Bagi Orang-orang Mukmin
(063:008)
yaquluna la-ir roja'na ilal-madinati layukhrijannal-a'azzu minhal-adzall(a)
wa lillahil-'izzatu wa lirosulihi wa lil-mu'minina
wa lakinnal-munafiqina la ya'lamun(a)
Mereka berkata: "Sungguh, jika kita kembali ke Madinah, pastilah
orang-orang yang kuat akan mengusir orang-orang yang lemah dari sana."
padahal kekuatan itu hanyalah bagi Alloh, Rosul-Nya, dan bagi
orang-orang mukmin,
tetapi orang-orang munafik itu tidak mengetahui.
(QS 63 Surah Al Munafiqun ayat 8)
yaquluna la-ir roja'na ilal-madinati layukhrijannal-a'azzu minhal-adzall(a)
wa lillahil-'izzatu wa lirosulihi wa lil-mu'minina
wa lakinnal-munafiqina la ya'lamun(a)
Mereka berkata: "Sungguh, jika kita kembali ke Madinah, pastilah
orang-orang yang kuat akan mengusir orang-orang yang lemah dari sana."
padahal kekuatan itu hanyalah bagi Alloh, Rosul-Nya, dan bagi
orang-orang mukmin,
tetapi orang-orang munafik itu tidak mengetahui.
(QS 63 Surah Al Munafiqun ayat 8)
S063A007 Orang Munafik: "Janganlah Kamu Bersedekah!"
(063:007)
humul-ladzina yaquluna la tunfiqu 'ala man 'inda rosulillahi hatta yanfadhdhu
wa lillahi khoza-inus-samawati wal-ardh(i)
wa lakinnal-munafiqinq la yafqohun(a)
Mereka yang berkata (kepada orang-orang Anshor): "Janganlah kamu
bersedekah kepada orang-orang (Muhajirin) yang ada di sisi Rosululloh
sampai mereka bubar (meninggalkan Rosululloh)."
Padahal milik Alloh-lah perbendaharaan langit dan bumi,
tetapi orang-orang munafik itu tidak memahami.
(QS 63 Surah Al Munafiqun ayat 7)
humul-ladzina yaquluna la tunfiqu 'ala man 'inda rosulillahi hatta yanfadhdhu
wa lillahi khoza-inus-samawati wal-ardh(i)
wa lakinnal-munafiqinq la yafqohun(a)
Mereka yang berkata (kepada orang-orang Anshor): "Janganlah kamu
bersedekah kepada orang-orang (Muhajirin) yang ada di sisi Rosululloh
sampai mereka bubar (meninggalkan Rosululloh)."
Padahal milik Alloh-lah perbendaharaan langit dan bumi,
tetapi orang-orang munafik itu tidak memahami.
(QS 63 Surah Al Munafiqun ayat 7)
S063A006 Orang Munafik: Alloh Tidak Mengampuni Mereka
(063:006)
sawa-un 'alaihim
astaghfarta lahum am lam tastaghfir lahum
lay yaghfirollohu lahum
innalloha la yahdil-qoumal-fasiqin(a)
Sama saja bagi mereka,
engkau (Muhammad) mohonkan ampunan untuk mereka, atau tidak engkau
mohonkan ampunan bagi mereka,
Alloh tidak akan mengampuni mereka.
Sesungguhnya Alloh tidak akan memberi petunjuk kepada kepada
orang-orang yang fasik.
(QS 63 Surah Al Munafiqun ayat 6)
sawa-un 'alaihim
astaghfarta lahum am lam tastaghfir lahum
lay yaghfirollohu lahum
innalloha la yahdil-qoumal-fasiqin(a)
Sama saja bagi mereka,
engkau (Muhammad) mohonkan ampunan untuk mereka, atau tidak engkau
mohonkan ampunan bagi mereka,
Alloh tidak akan mengampuni mereka.
Sesungguhnya Alloh tidak akan memberi petunjuk kepada kepada
orang-orang yang fasik.
(QS 63 Surah Al Munafiqun ayat 6)
S063A005 Orang Munafik: Jika Diajak Beriman, Mereka Membuang Muka dan Berpaling
(063:005)
wa idza qila lahum ta'alau yastaghfirlakum rosululloh(i)
lawwau ru-usahum wa ro-aitahum yashudduna wa hum mustakbirun(a)
Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Marilah (beriman), agar
Rosululloh memohonkan ampunan bagimu."
Mereka membuang muka, dan engkau lihat mereka berpaling dengan
menyombongkan diri.
(QS 63 Surah Al Munafiqun ayat 5)
wa idza qila lahum ta'alau yastaghfirlakum rosululloh(i)
lawwau ru-usahum wa ro-aitahum yashudduna wa hum mustakbirun(a)
Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Marilah (beriman), agar
Rosululloh memohonkan ampunan bagimu."
Mereka membuang muka, dan engkau lihat mereka berpaling dengan
menyombongkan diri.
(QS 63 Surah Al Munafiqun ayat 5)
S063A004 Keadaan Orang Munafik Seakan-akan Mengagumkan
(063:004)
wa idza ro-aitahum tu'jibuka ajsamuhum
wa iy yaqulu tasma' liqoulihim
ka-annahum khusyubum musannadah(tun)
yahsabuna kulla shoihatin 'alaihim
humul-'aduwwu fahdzarhum
qotalahumulloh(u)
anna yu'fakun(a)
Dan apabila engkau melihat mereka, tubuh mereka mengagumkanmu.
Dan jika mereka berkata, engkau mendengarkan tutur katanya.
Mereka seakan-akan kayu yang tersandar.
Mereka mengira bahwa setiap teriakan ditujukan kepada mereka.
Mereka itulah musuh (yang sebenarnya), maka waspadalah terhadap mereka.
Semoga Alloh membinasakan mereka.
Bagaimanakah mereka dapat dipalingkan (dari kebenaran)?
(QS 63 Surah Al Munafiqun ayat 4)
wa idza ro-aitahum tu'jibuka ajsamuhum
wa iy yaqulu tasma' liqoulihim
ka-annahum khusyubum musannadah(tun)
yahsabuna kulla shoihatin 'alaihim
humul-'aduwwu fahdzarhum
qotalahumulloh(u)
anna yu'fakun(a)
Dan apabila engkau melihat mereka, tubuh mereka mengagumkanmu.
Dan jika mereka berkata, engkau mendengarkan tutur katanya.
Mereka seakan-akan kayu yang tersandar.
Mereka mengira bahwa setiap teriakan ditujukan kepada mereka.
Mereka itulah musuh (yang sebenarnya), maka waspadalah terhadap mereka.
Semoga Alloh membinasakan mereka.
Bagaimanakah mereka dapat dipalingkan (dari kebenaran)?
(QS 63 Surah Al Munafiqun ayat 4)
S063A002-003 Mereka Menghalang-halangi Dari Jalan Alloh
(063:002)
ittakhodzu aimanahum junnatan
fashoddu 'an sabilillah(i)
innahum sa-a ma kanu ya'malun(a)
Mereka menjadikan sumpah-sumpah mereka sebagai perisai,
lalu mereka menghalang-halangi (manusia) dari jalan Alloh.
Sungguh, betapa buruknya apa yang telah mereka kerjakan.
(063:003)
dzalika bi-annahum amanu tsumma kafaru
fathubi'a 'ala qulubihim fahum la yafqohun(a)
yang demikian itu karena sesungguhnya mereka telah beriman, kemudian
menjadi kafir,
maka hati mereka dikunci, sehingga mereka tidak dapat mengerti.
(QS 63 Surah Al Munafiqun ayat 2 - 3)
ittakhodzu aimanahum junnatan
fashoddu 'an sabilillah(i)
innahum sa-a ma kanu ya'malun(a)
Mereka menjadikan sumpah-sumpah mereka sebagai perisai,
lalu mereka menghalang-halangi (manusia) dari jalan Alloh.
Sungguh, betapa buruknya apa yang telah mereka kerjakan.
(063:003)
dzalika bi-annahum amanu tsumma kafaru
fathubi'a 'ala qulubihim fahum la yafqohun(a)
yang demikian itu karena sesungguhnya mereka telah beriman, kemudian
menjadi kafir,
maka hati mereka dikunci, sehingga mereka tidak dapat mengerti.
(QS 63 Surah Al Munafiqun ayat 2 - 3)
Sabtu, 18 April 2015
S063A001 Alloh Menyaksikan Bahwa Orang-orang Munafik Itu Benar-benar Pendusta
(063:001)
idza ja-akal-munafiuna qolu
nasy-hadu innaka larosululloh(i)
wallohu ya'lamu innaka larosuluh(u)
wallohu yasy-hadu innal-munafiqina lakadzibun(a)
Apabila orang-orang munafik datang kepadamu (Muhammad), mereka berkata:
"Kami mengakui bahwa engkau adalah Rosul Alloh."
Dan Alloh mengetahui bahwa engkau benar-benar rosul-Nya.
Dan Alloh menyaksikan bahwa orang-orang munafik itu benar-benar pendusta.
(QS 63 Surah Al Munafiqun ayat 1)
idza ja-akal-munafiuna qolu
nasy-hadu innaka larosululloh(i)
wallohu ya'lamu innaka larosuluh(u)
wallohu yasy-hadu innal-munafiqina lakadzibun(a)
Apabila orang-orang munafik datang kepadamu (Muhammad), mereka berkata:
"Kami mengakui bahwa engkau adalah Rosul Alloh."
Dan Alloh mengetahui bahwa engkau benar-benar rosul-Nya.
Dan Alloh menyaksikan bahwa orang-orang munafik itu benar-benar pendusta.
(QS 63 Surah Al Munafiqun ayat 1)
S062A009-011 Jika Telah Diseru Untuk Melaksanakan Sholat, Segeralah Mengingat Alloh
(062:009)
ya ayyuhal-ladzina amanu
idza nudiya lish-sholati miy yau,il-jumu'ati
fas'au ila dzikrillahi wa dzarul-bai'(a)
zalikum khoirul lakum in kuntum ta'lamun(a)
Wahai orang-orang yang beriman!
Apabila telah diseru untuk melaksanakan solat pada hari Jum'at,
maka segeralah kamu mengingat Alloh dan tinggalkanlah jual beli.
Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.
(062:010)
fa-idza qudhiyatish sholatu
fantasyiru fil-ardhi
wabtaghu min fadhlillahi(i)
wadzkurulloha katsirol la'allakum tuflihun(a)
Apabila sholat telah dilaksanakan,
maka bertebaranlah kamu di bumi,
dan carilah karunia Alloh,
dan ingatlah Alloh banyak-banyak agar kamu beruntung.
(062:011)
wa idza ro-au tijarotan au lahwanin fadhdhu ilaiha
wa tarokuka qo-ima(n)
qul ma 'indallohi khoirum minal lahwi wa minat tijaroh(ti)
wallohu khoirur roziqin(a)
Dan apabila mereka melihat perdagangan atau permainan, mereka segera
menuju kepadanya,
dan mereka tinggalkan engkau (Muhammad) sendirian.
Katakanlah: "Apa yang ada di sisi Alloh lebih baik dari permainan dan
perdagangan."
Dan Alloh Pemberi Rejeki yang terbaik.
(QS 62 Surah Al Jumu'ah ayat 9 - 11)
ya ayyuhal-ladzina amanu
idza nudiya lish-sholati miy yau,il-jumu'ati
fas'au ila dzikrillahi wa dzarul-bai'(a)
zalikum khoirul lakum in kuntum ta'lamun(a)
Wahai orang-orang yang beriman!
Apabila telah diseru untuk melaksanakan solat pada hari Jum'at,
maka segeralah kamu mengingat Alloh dan tinggalkanlah jual beli.
Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.
(062:010)
fa-idza qudhiyatish sholatu
fantasyiru fil-ardhi
wabtaghu min fadhlillahi(i)
wadzkurulloha katsirol la'allakum tuflihun(a)
Apabila sholat telah dilaksanakan,
maka bertebaranlah kamu di bumi,
dan carilah karunia Alloh,
dan ingatlah Alloh banyak-banyak agar kamu beruntung.
(062:011)
wa idza ro-au tijarotan au lahwanin fadhdhu ilaiha
wa tarokuka qo-ima(n)
qul ma 'indallohi khoirum minal lahwi wa minat tijaroh(ti)
wallohu khoirur roziqin(a)
Dan apabila mereka melihat perdagangan atau permainan, mereka segera
menuju kepadanya,
dan mereka tinggalkan engkau (Muhammad) sendirian.
Katakanlah: "Apa yang ada di sisi Alloh lebih baik dari permainan dan
perdagangan."
Dan Alloh Pemberi Rejeki yang terbaik.
(QS 62 Surah Al Jumu'ah ayat 9 - 11)
Rabu, 15 April 2015
S062A008 Kematian Pasti Akan Menemui Kamu
(062:008)
qul
innal-mautal-ladzi tafirruna minhu
fa-innahu mulaqikum
tsumma turodduna ila 'alimil-ghoibi wasy-syahadati
fayunabbi-ukum bima kuntum ta'malun(a)
Katakanlah:
"Sesungguhnya, kematian yang kamu lari dari padanya,
ia pasti akan menemui kamu,
kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Alloh) Yang Mengetahui yang
gaib dan yang nyata,
lalu dia berikan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan."
(QS 62 Surah Al Jumu'ah ayat 8)
qul
innal-mautal-ladzi tafirruna minhu
fa-innahu mulaqikum
tsumma turodduna ila 'alimil-ghoibi wasy-syahadati
fayunabbi-ukum bima kuntum ta'malun(a)
Katakanlah:
"Sesungguhnya, kematian yang kamu lari dari padanya,
ia pasti akan menemui kamu,
kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Alloh) Yang Mengetahui yang
gaib dan yang nyata,
lalu dia berikan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan."
(QS 62 Surah Al Jumu'ah ayat 8)
S062A006-007 Katakan Kepada Orang-orang Yahudi
(062:006)
qul
ya ayyuhal-ladzina hadu
in za'amtum annakum auliya-u lillahi min dunin-nasi
fatamannawul-mauta
in kuntum shodiqin(a)
Katakanlah (Muhammad):
"Wahai orang-orang Yahudi!
Jika kamu mengira bahwa kamu kekasih Alloh, bukan orang-orang yang lain,
maka harapkanlah kematianmu,
jika kamu orang yang benar."
(062:007)
wa la yatamannaunahu abadam bima qoddamat aidihim
wallohu 'alimum bidh-dholimin(a)
Dan mereka tidak akan mengharapkan kematian itu selama-lamanya
disebabkan (kejahatan) yang telah mereka perbuat dengan tangan mereka
sendiri.
Dan Alloh Maha Mengetahui orang-orang yang zalim.
(QS 62 Surah Al Jumu'ah ayat 6 - 7)
qul
ya ayyuhal-ladzina hadu
in za'amtum annakum auliya-u lillahi min dunin-nasi
fatamannawul-mauta
in kuntum shodiqin(a)
Katakanlah (Muhammad):
"Wahai orang-orang Yahudi!
Jika kamu mengira bahwa kamu kekasih Alloh, bukan orang-orang yang lain,
maka harapkanlah kematianmu,
jika kamu orang yang benar."
(062:007)
wa la yatamannaunahu abadam bima qoddamat aidihim
wallohu 'alimum bidh-dholimin(a)
Dan mereka tidak akan mengharapkan kematian itu selama-lamanya
disebabkan (kejahatan) yang telah mereka perbuat dengan tangan mereka
sendiri.
Dan Alloh Maha Mengetahui orang-orang yang zalim.
(QS 62 Surah Al Jumu'ah ayat 6 - 7)
S062A005 Orang Yang Mendustakan Ayat-ayat Alloh Seumpama Keledai Yang Membawa Kitab Yang Tebal
(062:005)
matsalul-ladzina hummilut-taurota
tsumma lam yahmiluha
kamatsalil-himari yahmilu asfaro(n)
bi'sa matsalul-ladzina kadzdzabu bi-ayatillah(i)
wallohu la yahdil-qoumadh-dholimin(a)
Perumpamaan orang-orang yang diberi tugas membawa Taurot,
kemudian mereka tidak membawanya (tidak mengamalkannya),
adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal.
Sangat buruk perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat Alloh.
Dan Alloh tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.
(QS 62 Surah Al Jumu'ah ayat 5)
matsalul-ladzina hummilut-taurota
tsumma lam yahmiluha
kamatsalil-himari yahmilu asfaro(n)
bi'sa matsalul-ladzina kadzdzabu bi-ayatillah(i)
wallohu la yahdil-qoumadh-dholimin(a)
Perumpamaan orang-orang yang diberi tugas membawa Taurot,
kemudian mereka tidak membawanya (tidak mengamalkannya),
adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal.
Sangat buruk perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat Alloh.
Dan Alloh tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.
(QS 62 Surah Al Jumu'ah ayat 5)
S062A001-004 Alloh Memberikan Karunia Yang Besar Dengan Mengutus Seorang Rosul
(062:001)
yusabbihu lillahi ma fis-samawati walardh(i)
al-malikil-quddusil-'azizil-hakim(i)
Apa yang ada di langit dan di bumi senantiasa bertasbih kepada Alloh,
Maha Raja Yang Maha Suci, Maha Perkasa dan Maha Bijaksana.
(062:002)
huwal-ladzi ba'atsa fil-ummiyyina rosulam minhum
yatlu 'alaihim ayatihi
wa yuzakkihim
wa yu'allimuhumul-kitaba wal-hikmata
wa in kanu min qoblu lafi dholalim mubin(in)
Dialah yang mengurus seorang rosul kepada kaum yang buta huruf dari
kalangan mereka sendiri,
yang membacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya,
menyucikan (jiwa) mereka,
dan mengajarkan kepada mereka Kitab dan Hikmah,
meskipun sebelumnya, mereka benar-benar dalam kesesatan yang nyata.
(062:003)
wa akhorina minhum lamma yalhaqu bihim
wa huwal-'azizul-hakim(u)
dan (juga) kepada kaum yang lain dari mereka yang belum berhubungan
dengan mereka.
Dan Dialah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana.
(062:004)
dzalika fadhlullohi
yu'tihi may yasya-(u)
wallohu dzul-fadhlil-'adzim(i)
demikianlah karunia Alloh,
yang diberikan kepada siapa yang Dia kehendaki.
Dan Alloh memiliki karunia yang besar.
(QS 62 Surah Al Jumu'ah ayat 1 - 4)
yusabbihu lillahi ma fis-samawati walardh(i)
al-malikil-quddusil-'azizil-hakim(i)
Apa yang ada di langit dan di bumi senantiasa bertasbih kepada Alloh,
Maha Raja Yang Maha Suci, Maha Perkasa dan Maha Bijaksana.
(062:002)
huwal-ladzi ba'atsa fil-ummiyyina rosulam minhum
yatlu 'alaihim ayatihi
wa yuzakkihim
wa yu'allimuhumul-kitaba wal-hikmata
wa in kanu min qoblu lafi dholalim mubin(in)
Dialah yang mengurus seorang rosul kepada kaum yang buta huruf dari
kalangan mereka sendiri,
yang membacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya,
menyucikan (jiwa) mereka,
dan mengajarkan kepada mereka Kitab dan Hikmah,
meskipun sebelumnya, mereka benar-benar dalam kesesatan yang nyata.
(062:003)
wa akhorina minhum lamma yalhaqu bihim
wa huwal-'azizul-hakim(u)
dan (juga) kepada kaum yang lain dari mereka yang belum berhubungan
dengan mereka.
Dan Dialah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana.
(062:004)
dzalika fadhlullohi
yu'tihi may yasya-(u)
wallohu dzul-fadhlil-'adzim(i)
demikianlah karunia Alloh,
yang diberikan kepada siapa yang Dia kehendaki.
Dan Alloh memiliki karunia yang besar.
(QS 62 Surah Al Jumu'ah ayat 1 - 4)
Selasa, 14 April 2015
S061A014 Jadilah Kamu Penolong-penolong Agama Alloh
(061:014)
ya ayyuhal-ladzina amanu
kunu anshorollohi
kama qola 'isabnu maryama lil-hawariyyina
man anshori ilalloh(i)
qolal-hawariyyuna
nahnu anshorulloh(i)
fa-amanat tho-ifatum mim bani isro-ila
wa kafarot tho-ifah(tun)
fa-ayyadnal-ladzina amanu 'ala 'aduwwihim
fa-ashbahu dhohirin(a)
Wahai orang-orang yang beriman!
Jadilah kamu penolong-penolong (agama) Alloh sebagaimana Isa putra
Maryam telah berkata kepada pengikut-pengikutnya yang setia;
"Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk (menegakkan agama) Alloh?"
Pengikut-pengikutnya yang setia itu berkata:
"Kamilah penolong-penolong (agama Alloh) Alloh."
Lalu segolongan dari Bani Israel beriman,
dan segolongan (yang lain) kafir.
Lalu Kami berikan kekuatan kepada orang-orang yang beriman terhadap
musuh-musuh mereka,
sehingga mereka menjadi orang-orang yang menang.
(QS 61 Surah Ash Shoff ayat 14)
ya ayyuhal-ladzina amanu
kunu anshorollohi
kama qola 'isabnu maryama lil-hawariyyina
man anshori ilalloh(i)
qolal-hawariyyuna
nahnu anshorulloh(i)
fa-amanat tho-ifatum mim bani isro-ila
wa kafarot tho-ifah(tun)
fa-ayyadnal-ladzina amanu 'ala 'aduwwihim
fa-ashbahu dhohirin(a)
Wahai orang-orang yang beriman!
Jadilah kamu penolong-penolong (agama) Alloh sebagaimana Isa putra
Maryam telah berkata kepada pengikut-pengikutnya yang setia;
"Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk (menegakkan agama) Alloh?"
Pengikut-pengikutnya yang setia itu berkata:
"Kamilah penolong-penolong (agama Alloh) Alloh."
Lalu segolongan dari Bani Israel beriman,
dan segolongan (yang lain) kafir.
Lalu Kami berikan kekuatan kepada orang-orang yang beriman terhadap
musuh-musuh mereka,
sehingga mereka menjadi orang-orang yang menang.
(QS 61 Surah Ash Shoff ayat 14)
S061A010-013 Perdagangan Yang Dapat Menyelamatkan Dari Azab
(061:010)
ya ayyuhal-ladina amanu
hal adullukum 'ala tijarotin tunjikum min 'adzabin alim(in)
Wahai orang-orang yang beriman!
Maukah kamu Aku tunjukkan suatu perdagangan yang dapat menyelamatkan
kamu dari azab yang pedih?
(061:011)
tu'minuna billahi wa rosulihi
wa tujahiduna fi sabilillahi bi-amwalikum wa anfusikum
dzalikum khoirul lakum in kuntum ta'lamun(a)
(yaitu) kamu beriman kepada Alloh dan rosul-Nya,
dan berjihad di jalan Alloh dengan harta dan jiwamu.
Itulah yang lebih baik bagi kamu, jika kamu mengetahui,
(061:012)
yaghfir lakum dzunubakum
wa yudzkhilkum jannatin tajri min tahtihal-anhar(u)
wa masakina thoyyibatan fi jannatin 'adn(in)
dzalikal-fauzul-'adhim(u)
niscaya Alloh mengampuni dosa-dosamu,
dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai,
dan ke tempat-tempat tinggal yang baik di dalam surga Alloh.
Itulah kemenangan yang agung.
(061:013)
wa ukhro yuhibbunaha
nashrum minallohi wa fat-hun qorib(un)
wa basysyiril-mu'minin(a)
dan (ada lagi) karunia yang lain yang kamu sukai,
(yaitu) pertolongan dari Alloh dan kemenangan yang dekat.
Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang mukmin.
(QS 61 Surah Ash Shoff ayat 10 - 13)
ya ayyuhal-ladina amanu
hal adullukum 'ala tijarotin tunjikum min 'adzabin alim(in)
Wahai orang-orang yang beriman!
Maukah kamu Aku tunjukkan suatu perdagangan yang dapat menyelamatkan
kamu dari azab yang pedih?
(061:011)
tu'minuna billahi wa rosulihi
wa tujahiduna fi sabilillahi bi-amwalikum wa anfusikum
dzalikum khoirul lakum in kuntum ta'lamun(a)
(yaitu) kamu beriman kepada Alloh dan rosul-Nya,
dan berjihad di jalan Alloh dengan harta dan jiwamu.
Itulah yang lebih baik bagi kamu, jika kamu mengetahui,
(061:012)
yaghfir lakum dzunubakum
wa yudzkhilkum jannatin tajri min tahtihal-anhar(u)
wa masakina thoyyibatan fi jannatin 'adn(in)
dzalikal-fauzul-'adhim(u)
niscaya Alloh mengampuni dosa-dosamu,
dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai,
dan ke tempat-tempat tinggal yang baik di dalam surga Alloh.
Itulah kemenangan yang agung.
(061:013)
wa ukhro yuhibbunaha
nashrum minallohi wa fat-hun qorib(un)
wa basysyiril-mu'minin(a)
dan (ada lagi) karunia yang lain yang kamu sukai,
(yaitu) pertolongan dari Alloh dan kemenangan yang dekat.
Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang mukmin.
(QS 61 Surah Ash Shoff ayat 10 - 13)
S061A009 Dialah Yang Mengutus Rosul-Nya dan Memenangkannya Di Atas Segala Agama
(061:009)
huwal-ladzi arsala rosulahu bil-huda wa dinil-haqq(i)
liyudh-hirohu 'alad-dini kullih(i)
wa lau karihal-musyrikun(a)
Dialah yang mengutus rosul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar,
untuk memenangkannya di atas segala agama,
meskipun orang-orang musrik membencinya.
(QS 61 Surah Ash Shoff ayat 9)
huwal-ladzi arsala rosulahu bil-huda wa dinil-haqq(i)
liyudh-hirohu 'alad-dini kullih(i)
wa lau karihal-musyrikun(a)
Dialah yang mengutus rosul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar,
untuk memenangkannya di atas segala agama,
meskipun orang-orang musrik membencinya.
(QS 61 Surah Ash Shoff ayat 9)
S061A007-008 Alloh Tetap Menyempurnakan Cahaya-Nya, Meskipun Orang-orang Kafir Membencinya
(061:007)
wa man adhlamu mim maniftaro 'alallohil-kadzib(a)
wa huwa yud'a ilal-islam(i)
wallohu la yahdil-qoumadh-dholimin(a)
Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan
kebohongan terhadap Alloh,
padahal dia diajak kepada (agama) Islam?
Dan Alloh tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.
(061:008)
yuriduna liyuthfi-u nurollohi bi-afwahihim
wallohu mutimmu nurihi
wa lau karihal-kafirun(a)
Mereka hendak memadamkan cahaya Alloh dengan mulut mereka,
tetapi Alloh tetap menyempurnakan cahaya-Nya,
meskipun orang-orang kafir membencinya.
(QS 61 Surah Ash Shoff ayat v 7 - 8)
wa man adhlamu mim maniftaro 'alallohil-kadzib(a)
wa huwa yud'a ilal-islam(i)
wallohu la yahdil-qoumadh-dholimin(a)
Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan
kebohongan terhadap Alloh,
padahal dia diajak kepada (agama) Islam?
Dan Alloh tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.
(061:008)
yuriduna liyuthfi-u nurollohi bi-afwahihim
wallohu mutimmu nurihi
wa lau karihal-kafirun(a)
Mereka hendak memadamkan cahaya Alloh dengan mulut mereka,
tetapi Alloh tetap menyempurnakan cahaya-Nya,
meskipun orang-orang kafir membencinya.
(QS 61 Surah Ash Shoff ayat v 7 - 8)
S061A006 Perkataan Isa Kepada Bani Israel: Sesungguhnya Saya Utusan Alloh Kepadamu
(061:006)
wa idz qola 'isabnu maryam(a)
ya bani isro-il(a)
inni rosulullohi ilaikum
mushoddiqol lima baina yadayya minat-tauroh(ti)
mubasysyirom birosuliy ya'ti mimba'dismuhu ahmad(u)
falamma ja-ahum bil-bayyinati
qolu
hadza sihrum mubin(un)
Dan (ingatlah) ketika Isa putra Maryam berkata:
"Wahai Bani Israel!
Sesungguhnya aku utusan Alloh kepadamu,
yang membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurot,
dan memberi kabar gembira dengan seorang rosul yang akan datang
setelahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)."
Namun ketika Rosul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti yang nyata,
mereka berkata:
"Ini adalah sihir yang nyata."
(QS 61 Surah Ash Shoff ayat 6)
wa idz qola 'isabnu maryam(a)
ya bani isro-il(a)
inni rosulullohi ilaikum
mushoddiqol lima baina yadayya minat-tauroh(ti)
mubasysyirom birosuliy ya'ti mimba'dismuhu ahmad(u)
falamma ja-ahum bil-bayyinati
qolu
hadza sihrum mubin(un)
Dan (ingatlah) ketika Isa putra Maryam berkata:
"Wahai Bani Israel!
Sesungguhnya aku utusan Alloh kepadamu,
yang membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurot,
dan memberi kabar gembira dengan seorang rosul yang akan datang
setelahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)."
Namun ketika Rosul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti yang nyata,
mereka berkata:
"Ini adalah sihir yang nyata."
(QS 61 Surah Ash Shoff ayat 6)
S061A005 Perkataan Musa Kepada Kaumnya Yang Menyakitinya
(061:005)
wa idz qola musa liqoumihi
ya qoumi
lima tu'dzunani
wa qod ta'lamuna anni rosulullohi ilaikum
falamma zaghu
azaghollohu qulubahum
wallohu la yahdil-qoumal-fasiqin(a)
Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada kaumnya:
"Wahai kaumku!
Mengapa kamu menyakitiku,
padahal kamu sungguh tahu bahwa sesunggunya aku utusan Alloh kepadamu."
Maka ketika berpaling (dari kebenaran),
Alloh memalingkan hati mereka.
Dan Alloh tidak memberi petunjuk kepada kaum yang fasik.
(QS 61 Surah Ash Shoff ayat 5)
wa idz qola musa liqoumihi
ya qoumi
lima tu'dzunani
wa qod ta'lamuna anni rosulullohi ilaikum
falamma zaghu
azaghollohu qulubahum
wallohu la yahdil-qoumal-fasiqin(a)
Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada kaumnya:
"Wahai kaumku!
Mengapa kamu menyakitiku,
padahal kamu sungguh tahu bahwa sesunggunya aku utusan Alloh kepadamu."
Maka ketika berpaling (dari kebenaran),
Alloh memalingkan hati mereka.
Dan Alloh tidak memberi petunjuk kepada kaum yang fasik.
(QS 61 Surah Ash Shoff ayat 5)
Senin, 13 April 2015
S061A004 Alloh Mencintai Orang-orang Yang Berperang Di Jalan-Nya Dalam Barisan Yang Teratur
(061:004)
innalloha yuhibbul-ladzina yuqotiluna fi sabilihi shoffan
ka annahum bun-yanum marshush(un)
Sesunggunya Alloh mencintai orang-orang yang berperang di jalan-Nya
dalam barisan yang teratur,
mereka seakan-akan seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.
(QS 61 Surah Ash Shoff ayat 4)
innalloha yuhibbul-ladzina yuqotiluna fi sabilihi shoffan
ka annahum bun-yanum marshush(un)
Sesunggunya Alloh mencintai orang-orang yang berperang di jalan-Nya
dalam barisan yang teratur,
mereka seakan-akan seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.
(QS 61 Surah Ash Shoff ayat 4)
S061A001 Bertasbih Kepada Alloh
(061:002)
ya ayyuhal-ladzina amanu
lima taquluna ma la taf'alun(a)
Wahai orang-orang yang beriman!
Mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan?
(061:003)
kaburo maqtan 'indallohi an taqulu ma la taf'alun(a)
Amat besar kebencian di sisi Alloh bahwa kamu mengatakan apa yang
tidak kamu kerjakan.
(QS 61 Surah Ash Shoff ayat 2 - 3)
ya ayyuhal-ladzina amanu
lima taquluna ma la taf'alun(a)
Wahai orang-orang yang beriman!
Mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan?
(061:003)
kaburo maqtan 'indallohi an taqulu ma la taf'alun(a)
Amat besar kebencian di sisi Alloh bahwa kamu mengatakan apa yang
tidak kamu kerjakan.
(QS 61 Surah Ash Shoff ayat 2 - 3)
S061A001 Bertasbih Kepada Alloh
(061:001)
sabbaha lillahi ma fis-samawati wa ma fil-ardh(i)
wa huwal 'azizul-hakim(u)
Apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi bertasbih kepada Alloh.
Dan Dialah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana.
(QS 61 Surah Ash Shoff ayat 1)
sabbaha lillahi ma fis-samawati wa ma fil-ardh(i)
wa huwal 'azizul-hakim(u)
Apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi bertasbih kepada Alloh.
Dan Dialah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana.
(QS 61 Surah Ash Shoff ayat 1)
S060A013 Janganlah Kamu Jadikan Orang-orang Yang Dimurkai Alloh Sebagai Penolongmu
(060:013)
ya ayyuhal-ladzina amanu
la tatawallau qouman ghodhiballohu 'alaihim
qod ya-isu minal-akhiroti
kama ya-isal-kuffaru min ash-habil-qubur(i)
Wahai orang-orang yang beriman!
Janganlah kamu jadikan orang-orang yang dimurkai Alloh sebagai penolongmu.
Sungguh, mereka telah putus asa terhadap akhirat,
sebagaimana orang-orang kafir yang telah berada dalam kubur juga berputus asa.
(QS 60 Surah Al Mumtahanah ayat 13)
ya ayyuhal-ladzina amanu
la tatawallau qouman ghodhiballohu 'alaihim
qod ya-isu minal-akhiroti
kama ya-isal-kuffaru min ash-habil-qubur(i)
Wahai orang-orang yang beriman!
Janganlah kamu jadikan orang-orang yang dimurkai Alloh sebagai penolongmu.
Sungguh, mereka telah putus asa terhadap akhirat,
sebagaimana orang-orang kafir yang telah berada dalam kubur juga berputus asa.
(QS 60 Surah Al Mumtahanah ayat 13)
S060A012 Enam Janji Setia Perempuan-perempuan Mukmin Yang Datang Berbaiat
(060:012)
ya ayyuhan-nabi
idza ja-akal-mu'minatu yubayyi'naka
'ala al la yusyrikna billahi syai-aw
wa la yasriqna
wa la yaznina
wa la yaqtulna auladahunna
wa la ya'tina bibuhtaniy yaftarinahu baina aidihinna wa arjulihinna
wa la ya'shinaka fi ma'rufin
fabayyi'hunna wastaghfir lahunnalloh(a)
innalloha ghofurur rohim(un)
Wahai Nabi!
Apabila perempuan-perempuan mukmin datang kepadamu untuk mengadakan
baiat (janji setia),
bahwa mereka tidak akan menyekutukan sesuatu apapun dengan Alloh,
tidak akan mencuri,
tidak akan berzina,
tidak akan membunuh anak-anaknya,
tidak akan berbuat dusta yang mereka ada-adakan antara tangan dan kaki mereka,
dan tidak akan mendurhakaimu dalam urusan yang baik,
maka terimalah janji setia mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka
kepada Alloh.
Sungguh, Alloh Maha Pengampun, Maha Penyayang.
(QS 60 Surah Al Mumtahanah ayat 12)
ya ayyuhan-nabi
idza ja-akal-mu'minatu yubayyi'naka
'ala al la yusyrikna billahi syai-aw
wa la yasriqna
wa la yaznina
wa la yaqtulna auladahunna
wa la ya'tina bibuhtaniy yaftarinahu baina aidihinna wa arjulihinna
wa la ya'shinaka fi ma'rufin
fabayyi'hunna wastaghfir lahunnalloh(a)
innalloha ghofurur rohim(un)
Wahai Nabi!
Apabila perempuan-perempuan mukmin datang kepadamu untuk mengadakan
baiat (janji setia),
bahwa mereka tidak akan menyekutukan sesuatu apapun dengan Alloh,
tidak akan mencuri,
tidak akan berzina,
tidak akan membunuh anak-anaknya,
tidak akan berbuat dusta yang mereka ada-adakan antara tangan dan kaki mereka,
dan tidak akan mendurhakaimu dalam urusan yang baik,
maka terimalah janji setia mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka
kepada Alloh.
Sungguh, Alloh Maha Pengampun, Maha Penyayang.
(QS 60 Surah Al Mumtahanah ayat 12)
S060A011 Pengembalian Mahar Isteri Yang Lari Kepada Orang Kafir
(060:011)
wa in fatakum syai-um min azwajikum ilal kuffari fa'aqobtum
fa-atul-ladzina dzahabat azwajuhum mitsla ma anfaqu
wattaqullohal-ladzi antum bihi mu'minun(a)
Dan jika seorang dari isteri-isterimu lari kepada orang kafir, lalu
kamu mengalahkan mereka,
maka bayarkanlah kepada orang-orang yang lari isterinya itu mahar
sebanyak yang telah mereka bayar.
Dan bertakwalah kepada Alloh Yang kepada-Nya kamu beriman.
(QS 60 Surah Al Mumtahanah ayat 11)
wa in fatakum syai-um min azwajikum ilal kuffari fa'aqobtum
fa-atul-ladzina dzahabat azwajuhum mitsla ma anfaqu
wattaqullohal-ladzi antum bihi mu'minun(a)
Dan jika seorang dari isteri-isterimu lari kepada orang kafir, lalu
kamu mengalahkan mereka,
maka bayarkanlah kepada orang-orang yang lari isterinya itu mahar
sebanyak yang telah mereka bayar.
Dan bertakwalah kepada Alloh Yang kepada-Nya kamu beriman.
(QS 60 Surah Al Mumtahanah ayat 11)
S060A010 Ujilah Keimanan Perempuan-perempuan Yang Berhijrah
(060:010)
ya ayyuhal-ladzina amanu
idza ja-akumul-mu'minatu muhajirotin famtahinuhunn(a)
allohu a'lamu bi-imanihinn(a)
fa-in 'alimtumuhunna mu'minatin
fala tarji'uhunna ilal-kuffar(i)
la hunna hillul lahum wa la hum yahilluna lahunn(a)
wa atuhum ma anfaqu
wa la junaha 'alaikum an tankihuhunna idza ataitumuhunna ujurohunn(a)
wa la tumsiku bi'ishomil-kawafir(i)
was-alu ma anfaqtum
walyas-alu ma anfaqu
dzalikum hukmullohi yahkumu bainakum
wallohu 'alimun hakim(un)
Wahai orang-orang yang beriman!
Apabila perempuan-perempuan mukmin datang berhijrah kepadamu, maka
hendaklah kamu uji (keimanan) mereka.
Alloh lebih mengetahui tentang keimanan mereka.
Jika kamu telah mengetahui bahwa mereka (benar-benar) beriman,
maka janganlah kamu kembalikan mereka kepada orang-orang kafir
(suami-suami mereka).
Mereka tidak halal bagi orang-orang kafir itu, dan orang-orang kafir
itu tidak halal bagi mereka.
Dan berikanlah kepada (suami) mereka mahar yang telah mereka berikan.
Dan tidak ada dosa bagimu menikahi mereka apabila kamu bayarkan kepada
mereka maharnya.
Dan janganlah kamu tetap berpegang pada tali (pernikahan) dengan
perempuan-perempuan kafir,
dan hendaklah kamu minta kembali mahar yang telah kamu bayarkan.
Dan (jika suaminya tetap kafir) biarkan mereka meminta kembali mahar
yang telah mereka bayarkan (kepada mantan isterinya yang telah
beriman).
Demikianlah hukum Alloh yang telah ditetapkan-Nya di antara kamu.
Dan Alloh Maha Mengetahui, Maha Bijaksana.
(QS 60 Surah Al Mumtahanah ayat 10)
ya ayyuhal-ladzina amanu
idza ja-akumul-mu'minatu muhajirotin famtahinuhunn(a)
allohu a'lamu bi-imanihinn(a)
fa-in 'alimtumuhunna mu'minatin
fala tarji'uhunna ilal-kuffar(i)
la hunna hillul lahum wa la hum yahilluna lahunn(a)
wa atuhum ma anfaqu
wa la junaha 'alaikum an tankihuhunna idza ataitumuhunna ujurohunn(a)
wa la tumsiku bi'ishomil-kawafir(i)
was-alu ma anfaqtum
walyas-alu ma anfaqu
dzalikum hukmullohi yahkumu bainakum
wallohu 'alimun hakim(un)
Wahai orang-orang yang beriman!
Apabila perempuan-perempuan mukmin datang berhijrah kepadamu, maka
hendaklah kamu uji (keimanan) mereka.
Alloh lebih mengetahui tentang keimanan mereka.
Jika kamu telah mengetahui bahwa mereka (benar-benar) beriman,
maka janganlah kamu kembalikan mereka kepada orang-orang kafir
(suami-suami mereka).
Mereka tidak halal bagi orang-orang kafir itu, dan orang-orang kafir
itu tidak halal bagi mereka.
Dan berikanlah kepada (suami) mereka mahar yang telah mereka berikan.
Dan tidak ada dosa bagimu menikahi mereka apabila kamu bayarkan kepada
mereka maharnya.
Dan janganlah kamu tetap berpegang pada tali (pernikahan) dengan
perempuan-perempuan kafir,
dan hendaklah kamu minta kembali mahar yang telah kamu bayarkan.
Dan (jika suaminya tetap kafir) biarkan mereka meminta kembali mahar
yang telah mereka bayarkan (kepada mantan isterinya yang telah
beriman).
Demikianlah hukum Alloh yang telah ditetapkan-Nya di antara kamu.
Dan Alloh Maha Mengetahui, Maha Bijaksana.
(QS 60 Surah Al Mumtahanah ayat 10)
Minggu, 12 April 2015
S060A009 Alloh Melarang Kamu Berkawan Baik Dengan Orang-orang Ini
(060:009)
innama yanhakumullohu
'anil-ladzina qotalukum fiddini wa akhrojukum min diyarikum wa dhoharu
'ala ikhrojikum an tawallauhum
wa may yatawallahum fa-ula-ika humudh-dholimun(a)
Sesungguhnya Alloh hanya melarang kamu,
menjadikan menjadikan sebagai kawanmu, orang-orang yang memerangi kamu
karena agamamu, dan mengusir kamu dari negerimu, dan membantu (orang
lain) untuk mengusirmu.
Dan barang siapa menjadikan mereka sebagai kawan, maka mereka itulah
orang-orang yang zalim.
(QS 60 Surah Al Mumtahanah ayat 9)
innama yanhakumullohu
'anil-ladzina qotalukum fiddini wa akhrojukum min diyarikum wa dhoharu
'ala ikhrojikum an tawallauhum
wa may yatawallahum fa-ula-ika humudh-dholimun(a)
Sesungguhnya Alloh hanya melarang kamu,
menjadikan menjadikan sebagai kawanmu, orang-orang yang memerangi kamu
karena agamamu, dan mengusir kamu dari negerimu, dan membantu (orang
lain) untuk mengusirmu.
Dan barang siapa menjadikan mereka sebagai kawan, maka mereka itulah
orang-orang yang zalim.
(QS 60 Surah Al Mumtahanah ayat 9)
S060A008 Alloh Tidak Melarang Berbuat Baik dan Berlaku Adil
(060:008)
la yanhakumullohu
'anil-adzina lam yuqotilukum fiddini
wa lam yukhrijukum min diyarikum
an tabarruhum wa yuqsithu ilaihim
innalloha yuhibbul-muqsithin(a)
Alloh tidak melarang kamu
terhadap orang-orang yang tidak memerangimu dalam urusan agama,
dan tidak mengusir kamu dari kampung halamanmu,
kamu berbuat baik dan berlaku adil.
Sesungguhnya Alloh menyukai orang-orang yang berlaku adil.
(QS 60 Surah Al Mumtahanah ayat 8)
la yanhakumullohu
'anil-adzina lam yuqotilukum fiddini
wa lam yukhrijukum min diyarikum
an tabarruhum wa yuqsithu ilaihim
innalloha yuhibbul-muqsithin(a)
Alloh tidak melarang kamu
terhadap orang-orang yang tidak memerangimu dalam urusan agama,
dan tidak mengusir kamu dari kampung halamanmu,
kamu berbuat baik dan berlaku adil.
Sesungguhnya Alloh menyukai orang-orang yang berlaku adil.
(QS 60 Surah Al Mumtahanah ayat 8)
S060A007 Mudah-mudahan Alloh Menimbulkan Kasih Sayang
(060:007)
'asallohu ay yaj'ala bainakum wa bainal-ladzina 'adaitum min hum mawaddah(tan)
wallohu qodir(un)
wallohu ghofurur rohim(un)
Mudah-mudahan Alloh menibulkan kasih sayang di antara kamu dengan
orang-orang yang pernah kamu musuhi di antara mereka.
Alloh Maha Kuasa.
Dan Alloh Maha Pengampun, Maha Penyayang.
(QS 60 Surah Al Mumtahanah ayat 7)
'asallohu ay yaj'ala bainakum wa bainal-ladzina 'adaitum min hum mawaddah(tan)
wallohu qodir(un)
wallohu ghofurur rohim(un)
Mudah-mudahan Alloh menibulkan kasih sayang di antara kamu dengan
orang-orang yang pernah kamu musuhi di antara mereka.
Alloh Maha Kuasa.
Dan Alloh Maha Pengampun, Maha Penyayang.
(QS 60 Surah Al Mumtahanah ayat 7)
S060A004-006 Teladan Yang Baik Pada Ibrahim dan Orang-orang Yang Bersamanya
(060:004)
qod kanat lakum uswatun hasanatun fi ibrohim wal-ladzina ma'ah(u)
idz qolu liqoumihim
inna buro-a-u minkum
wa mimma ta'buduna mindunillah(i)
kafarna bikum
wa bada bainana wa bainakumul-'adawatu wal ba'dho-u abadan
hatta tu'minu billahi wahdah(u)
illa qoula ibrohima li-abihi
la-astaghfironna laka
wa ma amliku laka minallohi min syai-(in)
ROBBANA
'ALAIKA TAWAKKALNA
WA ILAIKA ANABNA
WA ILAIKALMASHIR(U)
Sunnguh, telah ada suri teladan yang baik bagimu dari Ibrahim dan
orang-orang yang bersamanya,
ketika mereka berkata kepada kaumnya:
"Sesungguhnya kami berlepas diri dari kamu,
dan dari apa yang kamu sembah selain Alloh.
Kami mengingkari (kekafiran)-mu,
dan telah nyata antara kami dan kamu ada permusuhan dan kebencian
untuk selama-lamanya,
sampai kamu beriman kepada Alloh saja,"
kecuali perkataan Ibrahim kepada ayahnya,
"Sungguh, aku akan memohonkan ampunan bagimu,
namun aku sama sekali tidak dapat menolak (siksaan) Alloh terhadapmu."
Ibrahim berkata:
"YA TUHAN KAMI,
HANYA KEPADA ENGKAU KAMI BERTAWAKAL,
DAN HANYA KEPADA ENGKAU KAMI BERTOBAT,
DAN HANYA ENGKAULAH KAMI KEMBALI,"
(060:005)
ROBBANA
LA TAJ'ALNA FITNATAL LIL-LADZINA KAFARU
WAGHFIR LANA ROBBANA
INNAKA ANTAL-'AZIZUL-HAKIM(U)
"YA TUHAN KAMI,
JANGANLAH ENGKAU JADIKAN KAMI (SASARAN) FITNAH BAGI ORANG-ORANG KAFIR.
DAN AMPUNILAH KAMI, YA TUHAN KAMI.
SESUNGGUHNYA ENGKAU YANG MAHA PERKASA, MAHA BIJAKSANA."
(060:006)
laqod kana lakum fihim uswatun hasanatul
liman kana yarjulloha wal-yaumal-ajhir(o)
wa may yatawalla fa-innalloha huwal-ghoniyyul-hamid(u)
Sungguh, pada mereka itu terdapat suri teladan yang baik bagimu,
(yaitu) bagi orang yang mengharap (pahala) Alloh, dan (keselamatan
pada) hari kemudian.
Dan barang siapa berpaling, maka sesungguhnya Alloh, Dialah Yang Maha
Kaya, Maha Terpuji.
(QS 60 Surah Al Mumtahanah ayat 4 - 6)
qod kanat lakum uswatun hasanatun fi ibrohim wal-ladzina ma'ah(u)
idz qolu liqoumihim
inna buro-a-u minkum
wa mimma ta'buduna mindunillah(i)
kafarna bikum
wa bada bainana wa bainakumul-'adawatu wal ba'dho-u abadan
hatta tu'minu billahi wahdah(u)
illa qoula ibrohima li-abihi
la-astaghfironna laka
wa ma amliku laka minallohi min syai-(in)
ROBBANA
'ALAIKA TAWAKKALNA
WA ILAIKA ANABNA
WA ILAIKALMASHIR(U)
Sunnguh, telah ada suri teladan yang baik bagimu dari Ibrahim dan
orang-orang yang bersamanya,
ketika mereka berkata kepada kaumnya:
"Sesungguhnya kami berlepas diri dari kamu,
dan dari apa yang kamu sembah selain Alloh.
Kami mengingkari (kekafiran)-mu,
dan telah nyata antara kami dan kamu ada permusuhan dan kebencian
untuk selama-lamanya,
sampai kamu beriman kepada Alloh saja,"
kecuali perkataan Ibrahim kepada ayahnya,
"Sungguh, aku akan memohonkan ampunan bagimu,
namun aku sama sekali tidak dapat menolak (siksaan) Alloh terhadapmu."
Ibrahim berkata:
"YA TUHAN KAMI,
HANYA KEPADA ENGKAU KAMI BERTAWAKAL,
DAN HANYA KEPADA ENGKAU KAMI BERTOBAT,
DAN HANYA ENGKAULAH KAMI KEMBALI,"
(060:005)
ROBBANA
LA TAJ'ALNA FITNATAL LIL-LADZINA KAFARU
WAGHFIR LANA ROBBANA
INNAKA ANTAL-'AZIZUL-HAKIM(U)
"YA TUHAN KAMI,
JANGANLAH ENGKAU JADIKAN KAMI (SASARAN) FITNAH BAGI ORANG-ORANG KAFIR.
DAN AMPUNILAH KAMI, YA TUHAN KAMI.
SESUNGGUHNYA ENGKAU YANG MAHA PERKASA, MAHA BIJAKSANA."
(060:006)
laqod kana lakum fihim uswatun hasanatul
liman kana yarjulloha wal-yaumal-ajhir(o)
wa may yatawalla fa-innalloha huwal-ghoniyyul-hamid(u)
Sungguh, pada mereka itu terdapat suri teladan yang baik bagimu,
(yaitu) bagi orang yang mengharap (pahala) Alloh, dan (keselamatan
pada) hari kemudian.
Dan barang siapa berpaling, maka sesungguhnya Alloh, Dialah Yang Maha
Kaya, Maha Terpuji.
(QS 60 Surah Al Mumtahanah ayat 4 - 6)
Sabtu, 11 April 2015
S060A001-003 Janganlah Kamu Menjadikan Musuh-musuhmu Sebagai Teman Setia
(060:001)
ya ayyuhal-ladzina amanu
la tattahidzu 'aduwwi wa 'aduwwakum auliya-a
tulquna ilaihim, bil-mawaddah(ti)
wa qod kafaru bima ja-akum minal-haqq(i)
yukhrijunar-rosula wa iyyakum an tu'minu billahi robbikum
in kuntum khorojtum jihadan fi sabili wabtigho-a mardhoti
yusirruna 'alaihim bil-mawaddati
wa ana a'lamu bima akhfaitum wa ma a'lantum
wa may yaf'alhu minkum faqod dholla sawa-as-sabil(i)
Wahai orang-orang yang beriman!
Janganlah kamu menjadikan musuh-musuh-Ku dan musuhmu sebagai teman setia,
sehingga kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad), karena
rasa kasih sayang,
padahal mereka telah ingkar kepada kebenaran yang disampaikan kepadamu.
Mereka mengusir Rosul dan kamu sendiri karena kamu beriman kepada
Alloh, Tuhanmu.
Jika kamu benar-benar keluar untuk berjihad pada jalan-Ku dan mencari
keridhoan-Ku (janganlah kamu berbuat demikian).
Kamu memberitahukan secara rahasia (berita-berita Muhammad) kepada
mereka, karena rasa kasih sayang,
dan Aku lebih mengetahui apa yang kamu sembunyikan dan apa yang kamu nyatakan.
Dan barang siapa di antara kamu yang melakukannya, maka sungguh, dia
telah tersesat dari jalan yang lurus.
(060:002)
iy yatsqofukum
yakunu lakum a'da-aw
wa yabsuthu ilaikun aidiyahum wa alsinatahum bis-su-i
wa waddu lau takfurun(a)
Jika mereka menangkapmu,
niscaya mereka bertindak sebagai musuh bagimu,
lalu melepaskan tangan dan lidahnya kepadamu untuk menyakiti,
dan mereka ingin agar kamu (kembali) kafir.
(060:003)
lan tanfa'ukum aehamukum wa la auladukum yaumal-qiyamati
yafshilu bainakum
wallohu bima ta'maluna bashir(un)
Tidak akan bermanfaat bagimu kaum kerabatmu dan anak-anakmu pada hari kiamat.
Dia akan memisahkan antara kamu.
Dan Alloh Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.
(QS 60 Surah Al Mumtahanah ayat 1 - 3)
ya ayyuhal-ladzina amanu
la tattahidzu 'aduwwi wa 'aduwwakum auliya-a
tulquna ilaihim, bil-mawaddah(ti)
wa qod kafaru bima ja-akum minal-haqq(i)
yukhrijunar-rosula wa iyyakum an tu'minu billahi robbikum
in kuntum khorojtum jihadan fi sabili wabtigho-a mardhoti
yusirruna 'alaihim bil-mawaddati
wa ana a'lamu bima akhfaitum wa ma a'lantum
wa may yaf'alhu minkum faqod dholla sawa-as-sabil(i)
Wahai orang-orang yang beriman!
Janganlah kamu menjadikan musuh-musuh-Ku dan musuhmu sebagai teman setia,
sehingga kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad), karena
rasa kasih sayang,
padahal mereka telah ingkar kepada kebenaran yang disampaikan kepadamu.
Mereka mengusir Rosul dan kamu sendiri karena kamu beriman kepada
Alloh, Tuhanmu.
Jika kamu benar-benar keluar untuk berjihad pada jalan-Ku dan mencari
keridhoan-Ku (janganlah kamu berbuat demikian).
Kamu memberitahukan secara rahasia (berita-berita Muhammad) kepada
mereka, karena rasa kasih sayang,
dan Aku lebih mengetahui apa yang kamu sembunyikan dan apa yang kamu nyatakan.
Dan barang siapa di antara kamu yang melakukannya, maka sungguh, dia
telah tersesat dari jalan yang lurus.
(060:002)
iy yatsqofukum
yakunu lakum a'da-aw
wa yabsuthu ilaikun aidiyahum wa alsinatahum bis-su-i
wa waddu lau takfurun(a)
Jika mereka menangkapmu,
niscaya mereka bertindak sebagai musuh bagimu,
lalu melepaskan tangan dan lidahnya kepadamu untuk menyakiti,
dan mereka ingin agar kamu (kembali) kafir.
(060:003)
lan tanfa'ukum aehamukum wa la auladukum yaumal-qiyamati
yafshilu bainakum
wallohu bima ta'maluna bashir(un)
Tidak akan bermanfaat bagimu kaum kerabatmu dan anak-anakmu pada hari kiamat.
Dia akan memisahkan antara kamu.
Dan Alloh Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.
(QS 60 Surah Al Mumtahanah ayat 1 - 3)
S059A024 Dialah Alloh, Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa
(059:024)
huwallohul-kholiqul-bari-ul-mushowwir(u)
lahul-asma-ul-husna
yusabbihu lahu ma fis-samawati wal-ardh(i)
wa huwal-azizul-hakim(u)
Dialah Alloh, Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa.
Dia memeiliki nama-nama yang indah.
Apa yang dilangit dan di bumi bertasbih kepada-Nya.
Dan Dialah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana.
(QS 59 Surah Al Hasyr ayat 24)
huwallohul-kholiqul-bari-ul-mushowwir(u)
lahul-asma-ul-husna
yusabbihu lahu ma fis-samawati wal-ardh(i)
wa huwal-azizul-hakim(u)
Dialah Alloh, Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa.
Dia memeiliki nama-nama yang indah.
Apa yang dilangit dan di bumi bertasbih kepada-Nya.
Dan Dialah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana.
(QS 59 Surah Al Hasyr ayat 24)
S059A023 Dialah Alloh, Tidak Ada Tuhan Selain Dia
(059:023)
huwallohu la ilaha illa hu(wa)
al-malikul-quddusus-salamul-mu'minul-muhaiminul-'azizul-jabbarul-mutakabbir(u)
sub-hanallohi 'amma yusyrikun(a)
Dialah Alloh, tidak ada Tuhan selain Dia.
(Dialah) Maharaja Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Menjaga
Keamanan, Pemelihara Keselamatan, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa,
Yang Memiliki Segala Keagungan.
Maha Suci Alloh dari apa yang mereka persekutukan.
(QS 59 Surah Al Hasyr ayat 23)
huwallohu la ilaha illa hu(wa)
al-malikul-quddusus-salamul-mu'minul-muhaiminul-'azizul-jabbarul-mutakabbir(u)
sub-hanallohi 'amma yusyrikun(a)
Dialah Alloh, tidak ada Tuhan selain Dia.
(Dialah) Maharaja Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Menjaga
Keamanan, Pemelihara Keselamatan, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa,
Yang Memiliki Segala Keagungan.
Maha Suci Alloh dari apa yang mereka persekutukan.
(QS 59 Surah Al Hasyr ayat 23)
S059A022 Dialah Alloh, Tidak Ada Tuhan Selain Dia
(059:022)
huwallohu la ilaha illa hu(wa)
'alimul-ghoibi wasy-syahadah(ti)
huwar-rohmanur-rohim(u)
Dialah Alloh, tidak ada Tuhan selain Dia.
(Dia) mengetahui yang gaib dan yang nyata.
Dialah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
(QS 59 Surah Al Hasyr ayat 22)
huwallohu la ilaha illa hu(wa)
'alimul-ghoibi wasy-syahadah(ti)
huwar-rohmanur-rohim(u)
Dialah Alloh, tidak ada Tuhan selain Dia.
(Dia) mengetahui yang gaib dan yang nyata.
Dialah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
(QS 59 Surah Al Hasyr ayat 22)
S059A021 Sekiranya Kami Turunkan Al Qur-an Ini Kepada Sebuah Gunung
(059:021)
lau anzalna hadzal-qur-ana 'ala jabalil
laro-aitahu khosi'am mutashoddi'am min khosyatillah(i)
wa tilkal-amtsalu nadhribuha lin-nasi la'allahum yatafakkarun(a)
Sekiranya Kami turunkan Al Qur-an ini kepada sebuah gunung,
pastilah kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut
kepada Alloh.
Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia agar mereka berfikir.
(QS 59 Surah Al Hasyr ayat 21)
lau anzalna hadzal-qur-ana 'ala jabalil
laro-aitahu khosi'am mutashoddi'am min khosyatillah(i)
wa tilkal-amtsalu nadhribuha lin-nasi la'allahum yatafakkarun(a)
Sekiranya Kami turunkan Al Qur-an ini kepada sebuah gunung,
pastilah kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut
kepada Alloh.
Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia agar mereka berfikir.
(QS 59 Surah Al Hasyr ayat 21)
Jumat, 10 April 2015
S059A020 Penghuni Neraka Tidak Sama Dengan Penghuni Surga
(059:020)
la yastawi ash-habun-nari wa ash-habul-jannah(ti)
ash-habul-jannati humul-fa-izun(a)
Tidak sama para penghuni neraka dengan para penghuni surga.
Para penghuni surga itulah orang-orang yang memperoleh kemenangan.
(QS 59 Surah Al Hasyr ayat 20)
la yastawi ash-habun-nari wa ash-habul-jannah(ti)
ash-habul-jannati humul-fa-izun(a)
Tidak sama para penghuni neraka dengan para penghuni surga.
Para penghuni surga itulah orang-orang yang memperoleh kemenangan.
(QS 59 Surah Al Hasyr ayat 20)
S059A019 Janganlah Kamu Seperti Orang-orang Yang Lupa Kepada Alloh
(059:019)
wa la takunu kal-ladzina nasulloh(a)
fa-ansahum anfusahum
ula-ika humul-fasiqun(a)
Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Alloh,
sehingga Alloh menjadikan mereka lupa akan dirinya sendiri.
Mereka itulah orang-orang yang fasik.
(QS 59 Surah Al Hasyr ayat 19)
wa la takunu kal-ladzina nasulloh(a)
fa-ansahum anfusahum
ula-ika humul-fasiqun(a)
Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Alloh,
sehingga Alloh menjadikan mereka lupa akan dirinya sendiri.
Mereka itulah orang-orang yang fasik.
(QS 59 Surah Al Hasyr ayat 19)
S059A018 Hendaklah Setiap Orang Memperhatikan Apa Yang Telah Diperbuatnya Untuk Hari Esok
(059:018)
ya ayyuhal-ladzina amanu
ittaqulloha
wal-tandhur nafsum ma qoddamat lighod(in)
wattaqulloh(a)
innalloha khobirum bima ta'malun(a)
Wahai orang-orang yang beriman!
Bertakwalah kepada Alloh,
dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya
untuk hari esok.
Dan bertakwalah kepada Alloh.
Sungguh, Alloh Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan.
(QS 59 Surah Al Hasyr ayat 18)
ya ayyuhal-ladzina amanu
ittaqulloha
wal-tandhur nafsum ma qoddamat lighod(in)
wattaqulloh(a)
innalloha khobirum bima ta'malun(a)
Wahai orang-orang yang beriman!
Bertakwalah kepada Alloh,
dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya
untuk hari esok.
Dan bertakwalah kepada Alloh.
Sungguh, Alloh Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan.
(QS 59 Surah Al Hasyr ayat 18)
S059A016-017 Bujukan Orang Munafik Itu Seperti Bujukan Setan
(059:016)
kamatsalisy-syaithoni idz qola lil-insanikfur
falamma kafaro
qola inni bari-um minka
inni akhofulloha robbal-'alamin(a)
(Bujukan orang-orang munafik itu) seperti (bujukan setan ketika ia
berkata kepada manusia: "Kafirlah kamu."
Kemudian ketika manusia itu menjadi kafir,
ia berkata: "Sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu,
karena sesungguhnya aku taku kepada Alloh, Tuhan seluruh alam."
(059:017)
fakana 'aqibatahuma annahuma fin-nari kholidina fiha
wa dzalika jaza-udh-dholimin(a)
Maka kesudahan bagi keduanya masuk ke dalam neraka, kekal di dalamnya.
Demikianlah balasan bagi orang-orang zalim.
(QS 59 Surah Al Hasyr ayat 16 - 17)
kamatsalisy-syaithoni idz qola lil-insanikfur
falamma kafaro
qola inni bari-um minka
inni akhofulloha robbal-'alamin(a)
(Bujukan orang-orang munafik itu) seperti (bujukan setan ketika ia
berkata kepada manusia: "Kafirlah kamu."
Kemudian ketika manusia itu menjadi kafir,
ia berkata: "Sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu,
karena sesungguhnya aku taku kepada Alloh, Tuhan seluruh alam."
(059:017)
fakana 'aqibatahuma annahuma fin-nari kholidina fiha
wa dzalika jaza-udh-dholimin(a)
Maka kesudahan bagi keduanya masuk ke dalam neraka, kekal di dalamnya.
Demikianlah balasan bagi orang-orang zalim.
(QS 59 Surah Al Hasyr ayat 16 - 17)
Kamis, 09 April 2015
S059A013-015 Mereka Lebih Takut Kepada Muslim Daripada Takut Kepada Alloh
(059:013)
la-antum asyaddu robatan fi shudurihim minalloh(i)
dzalika bi-annahum qoumul la yafqohun(a)
Sesungguhnya dalam hati mereka, kamu (Muslimin) lebih ditakuti daripada Alloh.
Yang demikian itu karena mereka orang-orang yang tidak mengerti.
(059:014)
la yuqotilunakum jami'an
illa fi qurom muhashshonatin au miw waro-i judur(in)
ba'suhum bainahum syadid(un)
yahsabuhum jami'aw wa qulubuhum satta
dzalika bi-annahum qoumul la ya'qilun(a)
Mereka tidak akan memerangi kamu (secara) bersama-sama,
kecuali di negeri-negeri yang berbenteng atau di balik tembok.
Permusuhan antara sesama mereka sangat hebat.
Kamu kira mereka itu bersatu, padahal hati mereka terpecah belah.
Yang demikian itu karena mereka orang-orang yang tidak mengerti.
(059:015)
kamatsalil-ladzina min qoblihimqoriba(n)
dzaqu wa bala amrihim
wa lahum 'adzabun alim(un)
(Mereka) seperti orang-orang yang sebelum mereka belum lama berselang,
telah merasakan akibat buruk (terusir) disebabkan perbuatan mereka sendiri.
Dan mereka akan mendapat azab yang pedih.
(QS 59 Surah Al Hasyr ayat 13 - 15)
la-antum asyaddu robatan fi shudurihim minalloh(i)
dzalika bi-annahum qoumul la yafqohun(a)
Sesungguhnya dalam hati mereka, kamu (Muslimin) lebih ditakuti daripada Alloh.
Yang demikian itu karena mereka orang-orang yang tidak mengerti.
(059:014)
la yuqotilunakum jami'an
illa fi qurom muhashshonatin au miw waro-i judur(in)
ba'suhum bainahum syadid(un)
yahsabuhum jami'aw wa qulubuhum satta
dzalika bi-annahum qoumul la ya'qilun(a)
Mereka tidak akan memerangi kamu (secara) bersama-sama,
kecuali di negeri-negeri yang berbenteng atau di balik tembok.
Permusuhan antara sesama mereka sangat hebat.
Kamu kira mereka itu bersatu, padahal hati mereka terpecah belah.
Yang demikian itu karena mereka orang-orang yang tidak mengerti.
(059:015)
kamatsalil-ladzina min qoblihimqoriba(n)
dzaqu wa bala amrihim
wa lahum 'adzabun alim(un)
(Mereka) seperti orang-orang yang sebelum mereka belum lama berselang,
telah merasakan akibat buruk (terusir) disebabkan perbuatan mereka sendiri.
Dan mereka akan mendapat azab yang pedih.
(QS 59 Surah Al Hasyr ayat 13 - 15)
S059A011-012 Perhatikan Janji Orang Munafik
(059:011)
alam taro
ilal-ladzina nafaqu yaquluna li-ikhwanihimul-ladzina kafaru min ahlil-kitabi
la-in ukhrijtum
lanakhrujanna ma'akum
wa la nuthi'u fikum ahadan abada(n)
wa in qutiltum
lananshuronnakum
wallohu yasy-haduinnahum lakadzibun(a)
Tidakkah engkau memperhatikan
orang-orang munafik yang berkata kepada saudara-saudaranya yang kafir
di antara Ahli Kitab:
"Sungguh, jika kamu diusir,
niscaya kamipun akan keluar bersama kamu,
dan kami selama-lamanya tidak akan patuh kepada siapapun demi kamu.
Dan jika kamu diperangi,
pasti kami akan membantumu."
Dan Alloh menyaksikan bahwa mereka benar-benar pendusta.
(059:012)
la-in ukhriju
la yakhrujuna ma'ahum
wa la-in qutilu la yanshurunahum
wa la-in nashoruhum
layuwallunnal-adbar(o)
tsumma la yunshorun(a)
Sungguh, jika mereka diusir,
orang-orang munafik itu tidak akan keluar bersama mereka,
dan jika mereka diperangi,
mereka (juga) tidak akan menolongnya.
Dan kalaupun mereka menolongnya,
pastilah mereka akan berpaling lari ke belakang,
kemudian mereka tidak akan mendapat pertolongan.
(QS 59 Surah Al Hasyr ayat 11 - 12)
alam taro
ilal-ladzina nafaqu yaquluna li-ikhwanihimul-ladzina kafaru min ahlil-kitabi
la-in ukhrijtum
lanakhrujanna ma'akum
wa la nuthi'u fikum ahadan abada(n)
wa in qutiltum
lananshuronnakum
wallohu yasy-haduinnahum lakadzibun(a)
Tidakkah engkau memperhatikan
orang-orang munafik yang berkata kepada saudara-saudaranya yang kafir
di antara Ahli Kitab:
"Sungguh, jika kamu diusir,
niscaya kamipun akan keluar bersama kamu,
dan kami selama-lamanya tidak akan patuh kepada siapapun demi kamu.
Dan jika kamu diperangi,
pasti kami akan membantumu."
Dan Alloh menyaksikan bahwa mereka benar-benar pendusta.
(059:012)
la-in ukhriju
la yakhrujuna ma'ahum
wa la-in qutilu la yanshurunahum
wa la-in nashoruhum
layuwallunnal-adbar(o)
tsumma la yunshorun(a)
Sungguh, jika mereka diusir,
orang-orang munafik itu tidak akan keluar bersama mereka,
dan jika mereka diperangi,
mereka (juga) tidak akan menolongnya.
Dan kalaupun mereka menolongnya,
pastilah mereka akan berpaling lari ke belakang,
kemudian mereka tidak akan mendapat pertolongan.
(QS 59 Surah Al Hasyr ayat 11 - 12)
S059A010 Doa: ROBBANAGHFIR LANA WA LI-IKHWANINA
(059:010)
wal-ladzina ja-u mim ba'dihim yaquluna
ROBBANAGHFIR LANA
WA LI-IKHWANINAL-LADZINA SABAQUNA BIL-IMAN(I)
WA LA TAJ'AL FI QULUBINA GHILLAL LIL-LADZINA AMANU
ROBBANA INNAKA RO-UFUR ROHIM(UN)
Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshor),
mereka berdoa:
YA TUHAN KAMI,
AMPUNILAH KAMI DAN SAUDARA-SAUDARA KAMI YANG TELAH BERIMAN LEBIH
DAHULU DARI KAMI,
DAN JANGANLAH ENGKAU TANAMKAN KEDENGKIAN DALAM HATI KAMI TERHADAP
ORANG-ORANG YANG BERIMAN.
YA TUHAN KAMI, SUNGGUH, ENGKAU MAHA PENYANTUN, MAHA PENYAYANG.
(QS 59 Surah Al Hasyr ayat 10)
wal-ladzina ja-u mim ba'dihim yaquluna
ROBBANAGHFIR LANA
WA LI-IKHWANINAL-LADZINA SABAQUNA BIL-IMAN(I)
WA LA TAJ'AL FI QULUBINA GHILLAL LIL-LADZINA AMANU
ROBBANA INNAKA RO-UFUR ROHIM(UN)
Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshor),
mereka berdoa:
YA TUHAN KAMI,
AMPUNILAH KAMI DAN SAUDARA-SAUDARA KAMI YANG TELAH BERIMAN LEBIH
DAHULU DARI KAMI,
DAN JANGANLAH ENGKAU TANAMKAN KEDENGKIAN DALAM HATI KAMI TERHADAP
ORANG-ORANG YANG BERIMAN.
YA TUHAN KAMI, SUNGGUH, ENGKAU MAHA PENYANTUN, MAHA PENYAYANG.
(QS 59 Surah Al Hasyr ayat 10)
S059A009 Orang-orang Yang Beruntung: Dijaga Dari Sifat Kikir
(059:009)
wal-ladzina yatabawwa-ud-daro wal-imana min qoblihim
yuhibbuna man hajaro ilaihim
wa la yajiduna fi shudurihim hajatam mimma utu
wa yu'tsiruna 'ala anfusihim
wa lau kana bihim khoshoshoh(tun)
wa may yuqo nafsihi fa-ulaika humul-muflihun(a)
Dan orang-orang (Anshor) yang telah menepati Kota Madinah dan telah
beriman sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin),
mereka mencintai orang yang berhijrah ke tempat mereka.
Dan mereka tidak menaruh keinginan dalam hati mereka mereka terhadap
apa yang diberikan kepada mereka (Muhajirin),
dan mereka mengutamakan (Muhajirin) atas dirinya sendiri,
meskipun mereka juga memerlukan.
Dan siapa yang dijaga dirinya dari kekikiran, maka mereka itulah
orang-orang yang beruntung.
(QS 59 Surah Al Hasyr ayat 9)
wal-ladzina yatabawwa-ud-daro wal-imana min qoblihim
yuhibbuna man hajaro ilaihim
wa la yajiduna fi shudurihim hajatam mimma utu
wa yu'tsiruna 'ala anfusihim
wa lau kana bihim khoshoshoh(tun)
wa may yuqo nafsihi fa-ulaika humul-muflihun(a)
Dan orang-orang (Anshor) yang telah menepati Kota Madinah dan telah
beriman sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin),
mereka mencintai orang yang berhijrah ke tempat mereka.
Dan mereka tidak menaruh keinginan dalam hati mereka mereka terhadap
apa yang diberikan kepada mereka (Muhajirin),
dan mereka mengutamakan (Muhajirin) atas dirinya sendiri,
meskipun mereka juga memerlukan.
Dan siapa yang dijaga dirinya dari kekikiran, maka mereka itulah
orang-orang yang beruntung.
(QS 59 Surah Al Hasyr ayat 9)
Rabu, 08 April 2015
S059A005-008 Tentang Harta Rampasan Fa'i
(059:005)
ma qotho'tum mil linatin
au taroktumuha qo-imatan 'ala ushuliha
fabi-idznillahi
wa liyukhziyal-fasiqin(a)
Apa yang kamu tebang di antara pohon kurma (milik orang-orang kafir),
atau yang kamu biarkan (tumbuh) berdiri di atas pokonya,
maka (itu terjadi) dengan izin Alloh,
dan karena Dia hendak memberikan kehinaan kepada orang-orang fasik.
(059:006)
wa ma afa-allohu 'ala rosulihi minhum
fama aujaftum 'alaihi min lhoiliw wa la rikabiw
wa lakinalloha yusallithu rusulahu 'ala may yasya-(u)
wallohu 'ala kulli syai-in qodir(un)
Harta rampasan fa'i dari mereka yang diberikan Alloh kepada Rosul-Nya,
kamu tidak memerlukan kuda atau unta untuk mendapatkannya,
tetapi Alloh memberikan kekuasaan kepada rosul-rosul-Nya terhapad apa
yang Dia kehendaki.
Dan Alloh Maha Kuasa atas segala sesuatu.
(059:007)
ma afa-allohu 'ala rosulihi min ahlil-quro
falillahi wa lir-rosuli wa lidzil-qurba wal-yatama wal-masakini wabnis-sabil(i)
kaila yakuna dulatam bainal-aghniya-i minkum
wa ma atakumur rosulu fakhudzuhu
wa ma nahakum 'anhu fantahu
wattaqulloh(a)
innalloha syadidul-'iqob(i)
Harta rampasan fa'i yang diberikan Alloh kepada Rosul-Nya (yang
berasal) dari penduduk beberapa negeri,
adalah untuk Alloh, Rosul, kerabat (Rosul), anak-anak yatim,
orang-orang miskin, dan untuk orang-orang yang dalam perjalanan,
agar harta itu jangan hanya beredar di antara orang-orang kaya saja di
antara kamu.
Apa yang diberikan rosul kepadamu, maka terimalah.
Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah.
Dan bertakwalah kepada Alloh.
Sungguh, Alloh sangat keras hukuman-Nya.
(059:008)
lil-fuqoro-il-muhajirinal-
ladzina ukhriju min diyarihim wa amwalihim yabtaghuna fadhlam
minallohi waridhwanaw
wa yanshurunalloha wa rosulah(u)
ula-ika humush-shodiqun(a)
(Harta rampasan itu juga) untuk orang-orang fakir yang berhijrah,
yang terusir dari kampung halamannya dan meninggalkan harta bendanya
demi mencari karunia dari Alloh dan keridhoan-Nya,
dan (demi) menolong (agama) Alloh dan Rosul-Nya.
Mereka itulah orang-orang yang benar.
(QS 59 Surah Al Hasyr ayat 5 - 8)
ma qotho'tum mil linatin
au taroktumuha qo-imatan 'ala ushuliha
fabi-idznillahi
wa liyukhziyal-fasiqin(a)
Apa yang kamu tebang di antara pohon kurma (milik orang-orang kafir),
atau yang kamu biarkan (tumbuh) berdiri di atas pokonya,
maka (itu terjadi) dengan izin Alloh,
dan karena Dia hendak memberikan kehinaan kepada orang-orang fasik.
(059:006)
wa ma afa-allohu 'ala rosulihi minhum
fama aujaftum 'alaihi min lhoiliw wa la rikabiw
wa lakinalloha yusallithu rusulahu 'ala may yasya-(u)
wallohu 'ala kulli syai-in qodir(un)
Harta rampasan fa'i dari mereka yang diberikan Alloh kepada Rosul-Nya,
kamu tidak memerlukan kuda atau unta untuk mendapatkannya,
tetapi Alloh memberikan kekuasaan kepada rosul-rosul-Nya terhapad apa
yang Dia kehendaki.
Dan Alloh Maha Kuasa atas segala sesuatu.
(059:007)
ma afa-allohu 'ala rosulihi min ahlil-quro
falillahi wa lir-rosuli wa lidzil-qurba wal-yatama wal-masakini wabnis-sabil(i)
kaila yakuna dulatam bainal-aghniya-i minkum
wa ma atakumur rosulu fakhudzuhu
wa ma nahakum 'anhu fantahu
wattaqulloh(a)
innalloha syadidul-'iqob(i)
Harta rampasan fa'i yang diberikan Alloh kepada Rosul-Nya (yang
berasal) dari penduduk beberapa negeri,
adalah untuk Alloh, Rosul, kerabat (Rosul), anak-anak yatim,
orang-orang miskin, dan untuk orang-orang yang dalam perjalanan,
agar harta itu jangan hanya beredar di antara orang-orang kaya saja di
antara kamu.
Apa yang diberikan rosul kepadamu, maka terimalah.
Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah.
Dan bertakwalah kepada Alloh.
Sungguh, Alloh sangat keras hukuman-Nya.
(059:008)
lil-fuqoro-il-muhajirinal-
ladzina ukhriju min diyarihim wa amwalihim yabtaghuna fadhlam
minallohi waridhwanaw
wa yanshurunalloha wa rosulah(u)
ula-ika humush-shodiqun(a)
(Harta rampasan itu juga) untuk orang-orang fakir yang berhijrah,
yang terusir dari kampung halamannya dan meninggalkan harta bendanya
demi mencari karunia dari Alloh dan keridhoan-Nya,
dan (demi) menolong (agama) Alloh dan Rosul-Nya.
Mereka itulah orang-orang yang benar.
(QS 59 Surah Al Hasyr ayat 5 - 8)
S059A001-004 Pelajaran Dari Pengusiran Pertama: Hukuman Yang Keras Bagi Penentang Alloh
(059:001)
sabbaha lillahi
ma fis-samawati wal-ardhi
wa huwal-azizul-hakom(u)
Bertasbih kepada Alloh
apa yang ada di langit dan di bumi.
Dan Dialah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana.
(059:002)
huwal-ladzi akhrojal-ladzina kafaru min ahlil-kitabi min diyarihim
li-awwalil-hasyr(i)
ma dhonantum
ay yakhruju
wa dhonnu annahum ma ni'atuhum hushunuhum minalloh(i)
fa-atahumullohu min haitsu lam yahtasibu
wa qodzafa fi qulubihimur-ru'ba
yuribuna buyutahum bi aidihim wa aidil-mu'minin(a)
fa'tabiru ya ulil-abshor(i)
Dialah yang mengeluarkan orang-orang kafir di antara Ahli Kitab dari
kampung halamannya pada saat pengusiran yang pertama.
Kamu tidak menyangka,
bahwa mereka akan keluar,
dan mereka pun yakin, benteng-benteng mereka akan dapat mempertahankan
mereka dari (siksaan) Alloh.
Maka Alloh mendatangkan (siksaan) kepada mereka dari arah yang tidak
mereka sangka-sangka.
Dan Alloh menanamkan rasa takut ke dalam hati mereka,
sehingga mereka memusnahkan rumah-rumah mereka dengan tangannya
sendiri dan tangan orang-orang mukmin.
Maka ambillah (kejadian itu) untuk menjadi pelajaran,
wahai orang-orang yang mempunyai pandangan!
(059:003)
wa laula an kataballohu 'alaihimul-jala-a
la'adzdzabahum fid-dun-ya
wa lahum fil-akhiroti 'adzabun-nar(i)
Dan sekiranya tidak karena Alloh telah menetapkan pengusiran terhadap mereka,
pasti Alloh mengazab mereka di dunia.
Dan di akhirat mereka akan mendapat azab.
(059:004)
dzalika bi-annahum sya-qqulloha wa rosulah(u)
wa man yusya-qqillaha fa-innalloha syadidul-iqob(i)
Yang demikian itu karena sesungguhnya mereka menentang Alloh dan rosul-Nya.
Barang siapa menentang Alloh, maka sesungguhnya Alloh sangat keras hukuman-Nya.
(QS 59 Surah Al Hasyr ayat 1 - 4)
sabbaha lillahi
ma fis-samawati wal-ardhi
wa huwal-azizul-hakom(u)
Bertasbih kepada Alloh
apa yang ada di langit dan di bumi.
Dan Dialah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana.
(059:002)
huwal-ladzi akhrojal-ladzina kafaru min ahlil-kitabi min diyarihim
li-awwalil-hasyr(i)
ma dhonantum
ay yakhruju
wa dhonnu annahum ma ni'atuhum hushunuhum minalloh(i)
fa-atahumullohu min haitsu lam yahtasibu
wa qodzafa fi qulubihimur-ru'ba
yuribuna buyutahum bi aidihim wa aidil-mu'minin(a)
fa'tabiru ya ulil-abshor(i)
Dialah yang mengeluarkan orang-orang kafir di antara Ahli Kitab dari
kampung halamannya pada saat pengusiran yang pertama.
Kamu tidak menyangka,
bahwa mereka akan keluar,
dan mereka pun yakin, benteng-benteng mereka akan dapat mempertahankan
mereka dari (siksaan) Alloh.
Maka Alloh mendatangkan (siksaan) kepada mereka dari arah yang tidak
mereka sangka-sangka.
Dan Alloh menanamkan rasa takut ke dalam hati mereka,
sehingga mereka memusnahkan rumah-rumah mereka dengan tangannya
sendiri dan tangan orang-orang mukmin.
Maka ambillah (kejadian itu) untuk menjadi pelajaran,
wahai orang-orang yang mempunyai pandangan!
(059:003)
wa laula an kataballohu 'alaihimul-jala-a
la'adzdzabahum fid-dun-ya
wa lahum fil-akhiroti 'adzabun-nar(i)
Dan sekiranya tidak karena Alloh telah menetapkan pengusiran terhadap mereka,
pasti Alloh mengazab mereka di dunia.
Dan di akhirat mereka akan mendapat azab.
(059:004)
dzalika bi-annahum sya-qqulloha wa rosulah(u)
wa man yusya-qqillaha fa-innalloha syadidul-iqob(i)
Yang demikian itu karena sesungguhnya mereka menentang Alloh dan rosul-Nya.
Barang siapa menentang Alloh, maka sesungguhnya Alloh sangat keras hukuman-Nya.
(QS 59 Surah Al Hasyr ayat 1 - 4)
Selasa, 07 April 2015
S058A022 Ingatlah, Sesungguhnya Golongan Alloh Itulah Yang Beruntung
(058:022)
la tajidu qoumay yu'minu billahi wal-yaumil-akhiri
yuwadduna man ha-ddalloha wa rosulahu
wa lau kanu aba-ahum au abna-ahum au ikhwanahum au 'asyirotahum
ula-ika kataba fi qulubihimul-imana
wa ayyadahum biruhim minh(u)
wa yukdhiluhum jannatin tajri min tahtihal-anharu
kholidina fiha
rodhiyallohu 'anhum wa rodhu'anh(u)
ula-ika hizbulloh(i)
ala inna hizballohi humul-muflihun(a)
Engkau (Muhammad) tidak akan mendapatkan suatu kaum yang beriman
kepada Alloh dan hari akhirat,
saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Alloh dan Rosul-Nya,
sekalipun orang-orang itu bapaknya, anaknya, saudaranya atau keluarganya.
Mereka itulah orang-orang yang dalam hatinya telah ditanamkan Alloh keimanan,
dan Alloh telah menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang dari Dia.
Lalu dimasukkan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya
sungai-sungai,
mereka kekal di dalamnya.
Alloh ridho terhadap mereka dan mereka pun merasa puas terhadap
(limpahan rahmat)-Nya.
Merekalah golongan Alloh.
Ingatlah, sesungguhnya golongan Alloh itulah yang beruntung.
(QS 58 Surah Al Mujadalah ayat 22)
la tajidu qoumay yu'minu billahi wal-yaumil-akhiri
yuwadduna man ha-ddalloha wa rosulahu
wa lau kanu aba-ahum au abna-ahum au ikhwanahum au 'asyirotahum
ula-ika kataba fi qulubihimul-imana
wa ayyadahum biruhim minh(u)
wa yukdhiluhum jannatin tajri min tahtihal-anharu
kholidina fiha
rodhiyallohu 'anhum wa rodhu'anh(u)
ula-ika hizbulloh(i)
ala inna hizballohi humul-muflihun(a)
Engkau (Muhammad) tidak akan mendapatkan suatu kaum yang beriman
kepada Alloh dan hari akhirat,
saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Alloh dan Rosul-Nya,
sekalipun orang-orang itu bapaknya, anaknya, saudaranya atau keluarganya.
Mereka itulah orang-orang yang dalam hatinya telah ditanamkan Alloh keimanan,
dan Alloh telah menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang dari Dia.
Lalu dimasukkan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya
sungai-sungai,
mereka kekal di dalamnya.
Alloh ridho terhadap mereka dan mereka pun merasa puas terhadap
(limpahan rahmat)-Nya.
Merekalah golongan Alloh.
Ingatlah, sesungguhnya golongan Alloh itulah yang beruntung.
(QS 58 Surah Al Mujadalah ayat 22)
S058A021 Alloh Telah Menetapkan Bahwa Alloh dan Rosul-rosul-Nya Pasti Menang
(058:021)
kataballohu la-aghliyanna ana wa rosuli
innalloha qowiyyun 'aziz(un)
Alloh telah menetapkan "Aku dan rosul-rosulku pasti menang."
Sungguh Alloh Maha Kuat, Maha Perkasa
(QS 58 Surah Al Mujadalah ayat 21)
kataballohu la-aghliyanna ana wa rosuli
innalloha qowiyyun 'aziz(un)
Alloh telah menetapkan "Aku dan rosul-rosulku pasti menang."
Sungguh Alloh Maha Kuat, Maha Perkasa
(QS 58 Surah Al Mujadalah ayat 21)
S058A020 Orang-orang Yang Menentang Alloh dan Rosul-Nya Termasuk Orang Yang Sangat Hina
(058:020)
innal-ladzina yuha-ddunalloha wa rosulahu
ula-ika fil-adza-llin(a)
Sesungguhnya orang-orang yang menetang Alloh dan Rosul-Nya,
mereka termasuk orang-orang yang sangat hina.
(QS 58 Surah Al Mujadalah ayat 20)
innal-ladzina yuha-ddunalloha wa rosulahu
ula-ika fil-adza-llin(a)
Sesungguhnya orang-orang yang menetang Alloh dan Rosul-Nya,
mereka termasuk orang-orang yang sangat hina.
(QS 58 Surah Al Mujadalah ayat 20)
Senin, 06 April 2015
S058A014-019 Perhatikanlah Orang-orang Yang Menjadikan Kaum Yang Dimurkai Alloh Sebagai Sahabat
(058:014)
alam taro
ilal-ladzina tawallau qouman ghodhiballohu 'alaihim
ma hum minkum wa la minhum
wa yahlifuna 'alal-kadzibi wa hum ya'lamun(a)
Tidakkah engkau perhatikan
orang-orang yang menjadikan suatu kaum yang telah dimurkai Alloh
sebagai sahabat?
Orang-orang itu bukanlah dari (kaum) kamu, dan bukan dari (kaum) mereka.
Dan mereka bersumpah atas kebohongan, sedang mereka mengetahuinya.
(058:015)
a'addallohu lakum 'adzaban syadida(n)
innahum sa-a ma kanu ya'malun(a)
Alloh telah menyediakan azab yang sangat keras bagi mereka.
Sungguh, betapa buruknya apa yang telah mereka kerjakan.
(058:016)
ittakhodzu aimanahum junnatan
fashoddu 'an sabilillahi
falahum 'adzabum muhin(un)
Mereka menjadikan sumpah-sumpah mereka sebagai perisai,
lalu mereka menghalang-halangi (manusia) dari jalan Alloh.
Maka bagi mereka azab yang menghinakan.
(058:017)
lan tughniya 'anhum amwalahum wa la auladuhum minallohi syai-a(n)
ula-ika ash-habun-nar(i)
hum fiha kholidun(a)
Harta benda dan anak-anak mereka tidak berguna sedikitpun (untuk
menolong) mereka dari azab Alloh.
Mereka itulah penghuni neraka,
mereka kekal di dalamnya.
(058:018)
yauma yab'atsuhumullohu jami'an
fayahlifun lahu kama yahlifuna lakum
wa yahsabuna annahum 'ala syai-(in)
ala innahum humul-kadzibun(a)
(Ingatlah) pada hari (ketika) mereka semua dibangkitkan Alloh,
lalu mereka bersumpah kepada-Nya (bahwa mereka bukan orang musrik)
sebagaimana mereka bersumpah kepadamu,
dan mereka menyangka bahwa mereka akan memperoleh sesuatu (manfaat).
Ketahuilah, bahwa mereka orang-orang pendusta.
(058:019)
istahwadza 'alaihimusy-syaithonu
ga-ansahum dzikrillah(i)
ula-ika hizbusy-syaithon(i)
ala inna hizbasy-syaithoni humul-lhosirun(a)
Setan telah menguasai mereka,
lalu menjadikan mereka lupa mengingat Alloh.
Mereka itulah golongan setan.
Ketahuilah, bahwa golongan setan itulah golongan yang rugi.
(QS 58 Surah Al Mujadalah ayat 14 - 19)
alam taro
ilal-ladzina tawallau qouman ghodhiballohu 'alaihim
ma hum minkum wa la minhum
wa yahlifuna 'alal-kadzibi wa hum ya'lamun(a)
Tidakkah engkau perhatikan
orang-orang yang menjadikan suatu kaum yang telah dimurkai Alloh
sebagai sahabat?
Orang-orang itu bukanlah dari (kaum) kamu, dan bukan dari (kaum) mereka.
Dan mereka bersumpah atas kebohongan, sedang mereka mengetahuinya.
(058:015)
a'addallohu lakum 'adzaban syadida(n)
innahum sa-a ma kanu ya'malun(a)
Alloh telah menyediakan azab yang sangat keras bagi mereka.
Sungguh, betapa buruknya apa yang telah mereka kerjakan.
(058:016)
ittakhodzu aimanahum junnatan
fashoddu 'an sabilillahi
falahum 'adzabum muhin(un)
Mereka menjadikan sumpah-sumpah mereka sebagai perisai,
lalu mereka menghalang-halangi (manusia) dari jalan Alloh.
Maka bagi mereka azab yang menghinakan.
(058:017)
lan tughniya 'anhum amwalahum wa la auladuhum minallohi syai-a(n)
ula-ika ash-habun-nar(i)
hum fiha kholidun(a)
Harta benda dan anak-anak mereka tidak berguna sedikitpun (untuk
menolong) mereka dari azab Alloh.
Mereka itulah penghuni neraka,
mereka kekal di dalamnya.
(058:018)
yauma yab'atsuhumullohu jami'an
fayahlifun lahu kama yahlifuna lakum
wa yahsabuna annahum 'ala syai-(in)
ala innahum humul-kadzibun(a)
(Ingatlah) pada hari (ketika) mereka semua dibangkitkan Alloh,
lalu mereka bersumpah kepada-Nya (bahwa mereka bukan orang musrik)
sebagaimana mereka bersumpah kepadamu,
dan mereka menyangka bahwa mereka akan memperoleh sesuatu (manfaat).
Ketahuilah, bahwa mereka orang-orang pendusta.
(058:019)
istahwadza 'alaihimusy-syaithonu
ga-ansahum dzikrillah(i)
ula-ika hizbusy-syaithon(i)
ala inna hizbasy-syaithoni humul-lhosirun(a)
Setan telah menguasai mereka,
lalu menjadikan mereka lupa mengingat Alloh.
Mereka itulah golongan setan.
Ketahuilah, bahwa golongan setan itulah golongan yang rugi.
(QS 58 Surah Al Mujadalah ayat 14 - 19)
S058A012-013 Hendaklah Mengeluarkan Sedekah Sebelum Mengadakan Pembicaraan Khusus Dengan Rosul
(058:012)
ya ayyuhal-ladzina amanu
idza najaitumur rosula
faqoddimu baina yaday najwakum shodaqoh(tan)
dzalika khoirul lakum wa ath-har(u)
fa-il lam tajidu fa-innalloha ghofurur rohim(un)
Wahai orang-orang yang beriman!
Apabila kamu mengadakan pembicaraan khusus dengan Rosul,
hendaklah kamu mengeluarkan sedekah (kepada orang miskin) sebelum
(melakukan) pembicaraan itu.
Yang demikian itu lebih baik bagimu dan lebih bersih.
Tetapi jika kamu tidak memperoleh (yang akan disedekahkan), maka
sungguh, Alloh Maha Pengampun, Maha Penyayang.
(058:013)
a asfaqtum an tuqoddimu baina yaday najwakum shodaqot(in)
fa-idz lam taf'alu wataballohu 'alaikum
fa-aqimush sholata wa atuzzakata wa athi'ulloha wa rosulah(u)
wallohu khobirum bima ta'malun(a)
Apakah kamu takut akan (menjadi miskin) karena kamu memberikan sedekah
sebelum (melakukan) pembicaraan dengan Rosul?
Tetapi jika kamu tidak melakukannya, dan Alloh telah memberi ampun kepadamu,
laksanakanlah sholat dan tunaikanlah zakat serta taatlah kepada Alloh
dan Rosul-Nya!
Dan Alloh Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan.
(QS 58 Surah Al Mujadalah ayat 12 - 13)
ya ayyuhal-ladzina amanu
idza najaitumur rosula
faqoddimu baina yaday najwakum shodaqoh(tan)
dzalika khoirul lakum wa ath-har(u)
fa-il lam tajidu fa-innalloha ghofurur rohim(un)
Wahai orang-orang yang beriman!
Apabila kamu mengadakan pembicaraan khusus dengan Rosul,
hendaklah kamu mengeluarkan sedekah (kepada orang miskin) sebelum
(melakukan) pembicaraan itu.
Yang demikian itu lebih baik bagimu dan lebih bersih.
Tetapi jika kamu tidak memperoleh (yang akan disedekahkan), maka
sungguh, Alloh Maha Pengampun, Maha Penyayang.
(058:013)
a asfaqtum an tuqoddimu baina yaday najwakum shodaqot(in)
fa-idz lam taf'alu wataballohu 'alaikum
fa-aqimush sholata wa atuzzakata wa athi'ulloha wa rosulah(u)
wallohu khobirum bima ta'malun(a)
Apakah kamu takut akan (menjadi miskin) karena kamu memberikan sedekah
sebelum (melakukan) pembicaraan dengan Rosul?
Tetapi jika kamu tidak melakukannya, dan Alloh telah memberi ampun kepadamu,
laksanakanlah sholat dan tunaikanlah zakat serta taatlah kepada Alloh
dan Rosul-Nya!
Dan Alloh Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan.
(QS 58 Surah Al Mujadalah ayat 12 - 13)
Minggu, 05 April 2015
S058A011 Alloh Akan Mengangkat Derajat Orang-orang Yang Beriman dan Diberi Ilmu
(058:011)
ya ayyuhal-ladzina amanu
idza qila lakum
nafassahu fil-majalis(i)
fafsahu
yafsahillahu lakum
wa idza qila
insyuzu
fansyuzu
yarfa'illahul-ladzina amanu minkum wal-ladzina utul-ilma darojat(in)
wallohu bima ta'maluna khobir(un)
Wahai orang-orang yang beriman!
Apabila dikatakan kepadamu:
"Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis."
maka lapangkanlah,
niscaya Alloh akan memberi kelapangan untukmu.
Dan apabila dikatakan:
"Berdirilah kamu."
maka berdirilah,
niscaya Alloh akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di
antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.
Dan Alloh Maha Teliti apa yang kamu kerjakan.
(QS 58 Surah Al Mujadalah ayat 11)
ya ayyuhal-ladzina amanu
idza qila lakum
nafassahu fil-majalis(i)
fafsahu
yafsahillahu lakum
wa idza qila
insyuzu
fansyuzu
yarfa'illahul-ladzina amanu minkum wal-ladzina utul-ilma darojat(in)
wallohu bima ta'maluna khobir(un)
Wahai orang-orang yang beriman!
Apabila dikatakan kepadamu:
"Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis."
maka lapangkanlah,
niscaya Alloh akan memberi kelapangan untukmu.
Dan apabila dikatakan:
"Berdirilah kamu."
maka berdirilah,
niscaya Alloh akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di
antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.
Dan Alloh Maha Teliti apa yang kamu kerjakan.
(QS 58 Surah Al Mujadalah ayat 11)
S058A010 Tentang Pembicaraan Rahasia
(058:010)
innaman-najwa minasy-syaithoni
liyahzunal-ladzina amanu
wa laisa bidho-rrihim syai-an illa bi-idznillah(i)
wa 'alallohi fal-yatawakkalil-mu'minun(a)
Sesungguhnya pembicaraan rahasia itu adalah dari setan,
agar orang-orang yang beriman itu bersedih hati,
sedang (pembicaraan) itu tidaklah memberi bencana sedikitpun kepada
mereka, kecuali dengan ijin Alloh.
Fan kepada Alloh hendaknya orang-orang yang beriman bertawakal.
(QS 58 Surah Al Mujadalah ayat 10)
innaman-najwa minasy-syaithoni
liyahzunal-ladzina amanu
wa laisa bidho-rrihim syai-an illa bi-idznillah(i)
wa 'alallohi fal-yatawakkalil-mu'minun(a)
Sesungguhnya pembicaraan rahasia itu adalah dari setan,
agar orang-orang yang beriman itu bersedih hati,
sedang (pembicaraan) itu tidaklah memberi bencana sedikitpun kepada
mereka, kecuali dengan ijin Alloh.
Fan kepada Alloh hendaknya orang-orang yang beriman bertawakal.
(QS 58 Surah Al Mujadalah ayat 10)
S058A009 Jika Mengadakan Pembicaraan Rahasia, Bicarakan Tentang Perbuatan Kebajikan dan Takwa
(058:009)
ya ayyuhal-ladzina amanu
idza yanajaitum
fala tatanajau bil-itsmi wal-udwani wa ma'shiyatir rosul(i)
wa tanajau bil-birri wat-taqwa
wattaqullohal-ladzi ilaihi tuhsyarun(a)
Wahai orang-orang yang beriman!
Apabila kamu mengadakan pebicaraan rahasia,
janganlah membicarakan perbuatan dosa, permusuhan dan durhaka kepada Rosul,
tetapi bicarakanlah tentang perbuatan kebajikan dan takwa.
Dan bertakwalah kepada Alloh yang kepada-Nya kamu akan dikumpulkan kembali.
(QS 58 Surah Al Mujadalah ayat 9)
ya ayyuhal-ladzina amanu
idza yanajaitum
fala tatanajau bil-itsmi wal-udwani wa ma'shiyatir rosul(i)
wa tanajau bil-birri wat-taqwa
wattaqullohal-ladzi ilaihi tuhsyarun(a)
Wahai orang-orang yang beriman!
Apabila kamu mengadakan pebicaraan rahasia,
janganlah membicarakan perbuatan dosa, permusuhan dan durhaka kepada Rosul,
tetapi bicarakanlah tentang perbuatan kebajikan dan takwa.
Dan bertakwalah kepada Alloh yang kepada-Nya kamu akan dikumpulkan kembali.
(QS 58 Surah Al Mujadalah ayat 9)
S058A008 Balasan Bagi Orang Yang Mengadakan Pembicaraan Rahasia Untuk Berbuat Dosa, Permusuhan dan Durhaka Kepada Rosul
(058:008)
alam taro
ilal-ladzina nuhu 'anin-najwa
tsumma ya'uduna lima nuhu 'anhu
wa yatanajauna bil-itsmi wal-'udwani wa ma'shiyatir-rosul(i)
wa idza ja-uka
hayyauka bima lam yuhayyika bihillah(u)
wa yaquluna fi anfusihim
lau la yu'adzdibunallohu bima naqul(u)
hasbuhum jahannamu yashlaunaha
fabi'sal-mashir(u)
Tidakkah engkau perhatikan,
orang-orang yang telah dilarang mengadakan pembicaraan rahasia,
kemudian mereka kembali (mengerjakan) larangan itu,
dan mereka mengadakan pembicaraan rahasia untuk berbuat dosa,
permusuhan dan durhaka kepada Rosul.
Dan apabila mereka datang kepadamu (Muhammad),
mereka mengucapkan salam dengan cara yang bukan seperti yang
ditentukan Alloh untukmu.
Dan mereka mengatakan kepada diri mereka sendiri:
"Mengapa Alloh tidak menyiksa kita atas apa yang kita katakan itu?"
Cukuplah bagi mereka neraka Jahanam yang akan mereka masuki.
Maka neraka itu seburuk-buruk tempat kembali.
(QS 58 Surah Al Mujadalah ayat 8)
alam taro
ilal-ladzina nuhu 'anin-najwa
tsumma ya'uduna lima nuhu 'anhu
wa yatanajauna bil-itsmi wal-'udwani wa ma'shiyatir-rosul(i)
wa idza ja-uka
hayyauka bima lam yuhayyika bihillah(u)
wa yaquluna fi anfusihim
lau la yu'adzdibunallohu bima naqul(u)
hasbuhum jahannamu yashlaunaha
fabi'sal-mashir(u)
Tidakkah engkau perhatikan,
orang-orang yang telah dilarang mengadakan pembicaraan rahasia,
kemudian mereka kembali (mengerjakan) larangan itu,
dan mereka mengadakan pembicaraan rahasia untuk berbuat dosa,
permusuhan dan durhaka kepada Rosul.
Dan apabila mereka datang kepadamu (Muhammad),
mereka mengucapkan salam dengan cara yang bukan seperti yang
ditentukan Alloh untukmu.
Dan mereka mengatakan kepada diri mereka sendiri:
"Mengapa Alloh tidak menyiksa kita atas apa yang kita katakan itu?"
Cukuplah bagi mereka neraka Jahanam yang akan mereka masuki.
Maka neraka itu seburuk-buruk tempat kembali.
(QS 58 Surah Al Mujadalah ayat 8)
S058A007 Tidak Ada Pembicaraan Rahasia Melainkan Alloh Mengetahuinya
(058:007)
alam taro
annalloha ya'lamu ma fis-samawati wal-ardh(i)
ma yakunu min najwa tsalatsatin
illa huwa robi'uhum
wa la khomsatin
illa huwa sadisuhum
wa la adna min dzalika wa la aktsaro
illa huwa ma'ahum ainama kanu
tsumma yunabbi-uhum bima 'amilu yaumal-qiyamah(ti)
innalloha bikulli syai-in 'alim(un)
Tidakkah engkau perhatikan,
bahwa Alloh mengetahui apa yang ada di kangit dan apa yang ada di bumi?
Tidak ada pembicaraan rahasia antara tiga orang,
melainkan Dialah yang keempatnya.
Dan tidak ada lima orang, melainkan Dialah yang keenamnya.
Dan tidak ada yang kurang dari itu, atau lebih banyak,
melainkan Dia pasti ada bersama mereka di manapun mereka berada.
Kemudian Dia akan memberikan kepada mereka pada hari kiamat,
apa yang telah mereka kerjakan.
Sesungguhnya Alloh Maha Mengetahui segala sesuatu.
(QS 58 Surah Al Mujadalah ayat 7)
alam taro
annalloha ya'lamu ma fis-samawati wal-ardh(i)
ma yakunu min najwa tsalatsatin
illa huwa robi'uhum
wa la khomsatin
illa huwa sadisuhum
wa la adna min dzalika wa la aktsaro
illa huwa ma'ahum ainama kanu
tsumma yunabbi-uhum bima 'amilu yaumal-qiyamah(ti)
innalloha bikulli syai-in 'alim(un)
Tidakkah engkau perhatikan,
bahwa Alloh mengetahui apa yang ada di kangit dan apa yang ada di bumi?
Tidak ada pembicaraan rahasia antara tiga orang,
melainkan Dialah yang keempatnya.
Dan tidak ada lima orang, melainkan Dialah yang keenamnya.
Dan tidak ada yang kurang dari itu, atau lebih banyak,
melainkan Dia pasti ada bersama mereka di manapun mereka berada.
Kemudian Dia akan memberikan kepada mereka pada hari kiamat,
apa yang telah mereka kerjakan.
Sesungguhnya Alloh Maha Mengetahui segala sesuatu.
(QS 58 Surah Al Mujadalah ayat 7)
S058A006 Pada Hari Kebangkitan, Semua Amal Dihitung
(058:006)
yauma yan'atsuhumullohu jami'an
fayunabbi-uhum bima 'amilu
ahshohullohu wa nasuh(u)
wallohu 'ala kulli syai-in syahid(un)
Pada hari itu, mereka semua dibangkitkan Alloh,
lalu diberitakan-Nya kepada mereka, apa yang telah mereka kerjakan.
Alloh menghitungnya (semua amal perbuatan itu), meskipun mereka telah
melupakannya.
Dan Alloh Maha Menyaksikan segala sesuatu.
(QS 58 Surah Al Mujadalah ayat 6)
yauma yan'atsuhumullohu jami'an
fayunabbi-uhum bima 'amilu
ahshohullohu wa nasuh(u)
wallohu 'ala kulli syai-in syahid(un)
Pada hari itu, mereka semua dibangkitkan Alloh,
lalu diberitakan-Nya kepada mereka, apa yang telah mereka kerjakan.
Alloh menghitungnya (semua amal perbuatan itu), meskipun mereka telah
melupakannya.
Dan Alloh Maha Menyaksikan segala sesuatu.
(QS 58 Surah Al Mujadalah ayat 6)
S058A005 Orang-orang Yang Menentang Alloh dan Rosul-Nya, Pasti Mendapat Kehinaan
(058:005)
innal-ladzina yuha-ddunalloha wa rosulahu
kutibu
kama kutibal-ladzina min qoblihim
wa qod anzalna ayatim bayyinat(in)
wa lil-kafirina 'adzabum muhin(un)
Sesungguhnya orang-orang yang menentang Alloh dan rosul-Nya,
pasti mendapat kehinaan,
sebagaimana kehinaan yang telah didapat oleh orang-orang sebelum mereka.
Dan sungguh, Kami telah menurunkan bukti-bukti yang nyata.
Dan bagi orang-orang yang mengingkarinya akan mendapat azab yang menghinakan.
(QS 58 Surah Al Mujadalah ayat 5)
innal-ladzina yuha-ddunalloha wa rosulahu
kutibu
kama kutibal-ladzina min qoblihim
wa qod anzalna ayatim bayyinat(in)
wa lil-kafirina 'adzabum muhin(un)
Sesungguhnya orang-orang yang menentang Alloh dan rosul-Nya,
pasti mendapat kehinaan,
sebagaimana kehinaan yang telah didapat oleh orang-orang sebelum mereka.
Dan sungguh, Kami telah menurunkan bukti-bukti yang nyata.
Dan bagi orang-orang yang mengingkarinya akan mendapat azab yang menghinakan.
(QS 58 Surah Al Mujadalah ayat 5)
S058A001-004 Zihar dan Kaffaratnya
(058:001)
qod sami'allohu qoul-lati tujadiluka fi zaujiha
wa tasytaki ilalloh(i)
wallohu yasma'u tahawurokuma
innalloha sami'un bashir(un)
Sungguh, Alloh telah mendengar ucapan perempuan yang mengajukan
gugatan kepadamu (Muhammad) tentang suaminya,
dan mengadukan (halnya) kepada Alloh.
Dan Alloh mendengar percakapan antara kamu berdua.
Sesungguhnya Alloh Maha Mendengar, Maha Melihat.
(058:002)
al-ladzina yudhohiruna minkum min nisa-ihim
ma hunna ummahatihim
in ummahatuhum illal-lati waladnahum
wa innahum layaquluna munkarom minal-qouli wa zuro(n)
wa innalloha la'afuwwun ghofur(un)
Orang-orang di antara kamu yang menzihar isterinya,
(menganggap isterinya sebagai ibunya, padahal) isterinya bukanlah ibunya.
Ibu-ibu mereka hanyalah perempuan yang melahirkannya.
Dan sesungguhnya, mereka benar-benar telah mengucapkan suatu perkataan
yang mungkar dan dusta.
Dan sesungguhnya Alloh Maha Pemaaf, Maha Pengampun.
(058:003)
wal-waldina yudhohiruna min nisa-ihim
tsumma ya'uduna lima qolu
fathriru roqobatim min qobli ay yatamassa
dzalikum tu'adhuna bih(i)
wallohu bima ta'maluna khobir(un)
Dan mereka yang menzihar isterinya,
kemudian menarik kembali apa yang telah mereka ucapkan,
maka (mereka diwajibkan) memerdekakan seorang budak sebelum kedua
suami isteri itu bercampur.
Demikianlah yang diajarkan kepadamu,
dan Alloh Maha Teliti apa yang kamu kerjakan.
(058:004)
famal lam yajid
fashiyamu syahroini mutatabi'aini min qobli ay yatamasya
famal lam yastathi' fa-ith'amu sittina miskina(n)
dzalika liyu'minu billahi wa rosulih(i)
wa tilka hududulloh(i)
wa lil-kafirina 'adzabum muhin(un)
Maka barang siapa tidak dapat (memerdekakan budak),
maka (dia wajib) berpuasa dua bulan berturut-turut sebelum keduanya bercampur.
Tetapibarang siapa tidak mampu,
maka (wajib) memberi makan enam puluh orang miskin.
Demikianlah agar kamu beriman kepada Alloh dan rosul-Nya.
Itulah hukuman Alloh,
dan bagi orang-orang yang mengingkarinya akan mendapat azab yang sangat pedih.
(QS 58 Surah Al Mujadalah ayat 1 - 4)
qod sami'allohu qoul-lati tujadiluka fi zaujiha
wa tasytaki ilalloh(i)
wallohu yasma'u tahawurokuma
innalloha sami'un bashir(un)
Sungguh, Alloh telah mendengar ucapan perempuan yang mengajukan
gugatan kepadamu (Muhammad) tentang suaminya,
dan mengadukan (halnya) kepada Alloh.
Dan Alloh mendengar percakapan antara kamu berdua.
Sesungguhnya Alloh Maha Mendengar, Maha Melihat.
(058:002)
al-ladzina yudhohiruna minkum min nisa-ihim
ma hunna ummahatihim
in ummahatuhum illal-lati waladnahum
wa innahum layaquluna munkarom minal-qouli wa zuro(n)
wa innalloha la'afuwwun ghofur(un)
Orang-orang di antara kamu yang menzihar isterinya,
(menganggap isterinya sebagai ibunya, padahal) isterinya bukanlah ibunya.
Ibu-ibu mereka hanyalah perempuan yang melahirkannya.
Dan sesungguhnya, mereka benar-benar telah mengucapkan suatu perkataan
yang mungkar dan dusta.
Dan sesungguhnya Alloh Maha Pemaaf, Maha Pengampun.
(058:003)
wal-waldina yudhohiruna min nisa-ihim
tsumma ya'uduna lima qolu
fathriru roqobatim min qobli ay yatamassa
dzalikum tu'adhuna bih(i)
wallohu bima ta'maluna khobir(un)
Dan mereka yang menzihar isterinya,
kemudian menarik kembali apa yang telah mereka ucapkan,
maka (mereka diwajibkan) memerdekakan seorang budak sebelum kedua
suami isteri itu bercampur.
Demikianlah yang diajarkan kepadamu,
dan Alloh Maha Teliti apa yang kamu kerjakan.
(058:004)
famal lam yajid
fashiyamu syahroini mutatabi'aini min qobli ay yatamasya
famal lam yastathi' fa-ith'amu sittina miskina(n)
dzalika liyu'minu billahi wa rosulih(i)
wa tilka hududulloh(i)
wa lil-kafirina 'adzabum muhin(un)
Maka barang siapa tidak dapat (memerdekakan budak),
maka (dia wajib) berpuasa dua bulan berturut-turut sebelum keduanya bercampur.
Tetapibarang siapa tidak mampu,
maka (wajib) memberi makan enam puluh orang miskin.
Demikianlah agar kamu beriman kepada Alloh dan rosul-Nya.
Itulah hukuman Alloh,
dan bagi orang-orang yang mengingkarinya akan mendapat azab yang sangat pedih.
(QS 58 Surah Al Mujadalah ayat 1 - 4)
S057A028-029 Bertakwalah Kepada Alloh dan Berimanlah Kepada Rosul-Nya
(057:028)
ya ayyuhal-ladzina amanu
ittaqulloha
wa aminu birosulihi
yu'tikum kiflaini mir rohmatihi
wa yaj'al lakum nuror tamsunabihi
wa yaghfirlakum
wallohu ghofurur rohim(un)
Wahai orang-orang yang beriman!
Bertakwalah kepada Alloh,
dan berimanlah kepada rosul-Nya,
niscaya Alloh memberikan rahmat-Nya kepadamu dua bagian,
dan menjadikan cahaya untukmu, yang dengan cahaya itu kamu dapat berjalan,
serta Dia mengampuni kamu.
Dan Alloh Maha Pengampun, Maha Penyayang,
(057:029)
li-alla ya'lama ahlul-kitabi alla yaqdiruna 'ala syai-im min fadhlillahi
wa annal-fadhla biyadillahi
yu'tihi may yasya-(u)
wallohu dzul-fadhlil-'adhim(i)
agar Ahli Kitab mengetahui bahwa sedikitpun mereka tidak akan mendapat
karunia Alloh,
dan bahwa karunia itu ada di tangan Alloh.
Dia memberikannya kepada siapa yang Dia kehendaki.
Dan Alloh mempunyai karunia yang besar.
(QS 57 Surah Al Hadid ayat 28 - 29)
ya ayyuhal-ladzina amanu
ittaqulloha
wa aminu birosulihi
yu'tikum kiflaini mir rohmatihi
wa yaj'al lakum nuror tamsunabihi
wa yaghfirlakum
wallohu ghofurur rohim(un)
Wahai orang-orang yang beriman!
Bertakwalah kepada Alloh,
dan berimanlah kepada rosul-Nya,
niscaya Alloh memberikan rahmat-Nya kepadamu dua bagian,
dan menjadikan cahaya untukmu, yang dengan cahaya itu kamu dapat berjalan,
serta Dia mengampuni kamu.
Dan Alloh Maha Pengampun, Maha Penyayang,
(057:029)
li-alla ya'lama ahlul-kitabi alla yaqdiruna 'ala syai-im min fadhlillahi
wa annal-fadhla biyadillahi
yu'tihi may yasya-(u)
wallohu dzul-fadhlil-'adhim(i)
agar Ahli Kitab mengetahui bahwa sedikitpun mereka tidak akan mendapat
karunia Alloh,
dan bahwa karunia itu ada di tangan Alloh.
Dia memberikannya kepada siapa yang Dia kehendaki.
Dan Alloh mempunyai karunia yang besar.
(QS 57 Surah Al Hadid ayat 28 - 29)
S057A027 Tentang Rahbaniyah
(057:027)
tsumma qoffaina 'ala atsarihim birusulina
wa qoffaina bi 'isabni maryama
wa atainahul-injil(a)
wa ja'alna fi qulubil-ladzinat-taba'u ro'fataw wa rohmah(tan)
wa rohbaniyyata nibtada'uha
ma katabnaha 'alaihim
illab-tigho-a ridhwanillahi
fama ro'auha haqqo ri'ayatiha
fa atainal-ladzina amanu minhum ajrohum
wa katsirum minhum fasiqun
Kemudian Kami susulkan mengikuti jejak mereka rosul-rosul Kami,
dan Kami susulkan (pula) Isa putra Maryan,
dan Kami berikan Injil kepadanya,
dan Kami jadikan dalam hati orang-orang yang mengikutinya rasa santun
dan kasih sayang.
Mereka mengada-adakan,
padahal Kami tidak mewajibkannya kepada mereka,
(Yang Kami wajibkan hanyalah) mencari keridhoan Alloh,
tetapi tidak mereka pelihara dengan semestinya.
Maka kepada orang-orang yang beriman di antara mereka, Kami berikan pahalanya,
dan banyak di antara mereka yang fasik.
(QS 57 Surah Al Hadid ayat 27)
tsumma qoffaina 'ala atsarihim birusulina
wa qoffaina bi 'isabni maryama
wa atainahul-injil(a)
wa ja'alna fi qulubil-ladzinat-taba'u ro'fataw wa rohmah(tan)
wa rohbaniyyata nibtada'uha
ma katabnaha 'alaihim
illab-tigho-a ridhwanillahi
fama ro'auha haqqo ri'ayatiha
fa atainal-ladzina amanu minhum ajrohum
wa katsirum minhum fasiqun
Kemudian Kami susulkan mengikuti jejak mereka rosul-rosul Kami,
dan Kami susulkan (pula) Isa putra Maryan,
dan Kami berikan Injil kepadanya,
dan Kami jadikan dalam hati orang-orang yang mengikutinya rasa santun
dan kasih sayang.
Mereka mengada-adakan,
padahal Kami tidak mewajibkannya kepada mereka,
(Yang Kami wajibkan hanyalah) mencari keridhoan Alloh,
tetapi tidak mereka pelihara dengan semestinya.
Maka kepada orang-orang yang beriman di antara mereka, Kami berikan pahalanya,
dan banyak di antara mereka yang fasik.
(QS 57 Surah Al Hadid ayat 27)
Sabtu, 04 April 2015
S057A026 Alloh Mengutus Nuh dan Ibrahim
(057:026)
wa laqod arsalna nuhaw wa ibrohima
wa ja'alna fi dzurriyyatihiman-nubuwwata wal-kitaba
faminhum muhtad(in)
wa katsirum minhum fasiqun(a)
Dan sungguh, Kami telah mengutus Nuh dan Ibrahim,
dan Kami berikan kenabian dan Kitab kepada keturunan keduanya.
Di antara mereka ada yang menerima petunjuk,
dan banyak di antara mereka yang fasik.
(QS 57 Surah Al Hadid ayat 26)
wa laqod arsalna nuhaw wa ibrohima
wa ja'alna fi dzurriyyatihiman-nubuwwata wal-kitaba
faminhum muhtad(in)
wa katsirum minhum fasiqun(a)
Dan sungguh, Kami telah mengutus Nuh dan Ibrahim,
dan Kami berikan kenabian dan Kitab kepada keturunan keduanya.
Di antara mereka ada yang menerima petunjuk,
dan banyak di antara mereka yang fasik.
(QS 57 Surah Al Hadid ayat 26)
S057A025 Alloh Menciptakan Besi
(057:025)
laqod arsalna rusulana bil-bayyinati
wa anzalna ma'ahumul-kitaba wal-mizana
liyaquman-nasu bil-qisth(i)
wa anzalnal-hadida
fihi ba'sun syadiduw
wa manafi'u lin-nasi
wa liya'lamallohu may yanshuruhu wa rusulahu bil-ghoib(i)
innalloha qowiyyun 'aziz(un)
Sungguh, Kami telah mengutus rosul-rosul Kami dengan bukti-bukti yang nyata,
dan Kami turunkan bersama mereka Kitab dan neraca (keadilan),
agar manusia dapat berlaku adil.
Dan Kami menciptakan besi
yang mempunyai kekuatan hebat
dan banyak manfaat bagi manusia,
dan agar Alloh mengetahui siapa yang menolong (agama-)Nya dan
rosul-rosul-Nya walaupun Alloh tidak dilihatnya.
Sesungguhnya Alloh Maha Kuat, Maha Perkasa.
(QS 57 Surah Al Hadid ayat 25)
laqod arsalna rusulana bil-bayyinati
wa anzalna ma'ahumul-kitaba wal-mizana
liyaquman-nasu bil-qisth(i)
wa anzalnal-hadida
fihi ba'sun syadiduw
wa manafi'u lin-nasi
wa liya'lamallohu may yanshuruhu wa rusulahu bil-ghoib(i)
innalloha qowiyyun 'aziz(un)
Sungguh, Kami telah mengutus rosul-rosul Kami dengan bukti-bukti yang nyata,
dan Kami turunkan bersama mereka Kitab dan neraca (keadilan),
agar manusia dapat berlaku adil.
Dan Kami menciptakan besi
yang mempunyai kekuatan hebat
dan banyak manfaat bagi manusia,
dan agar Alloh mengetahui siapa yang menolong (agama-)Nya dan
rosul-rosul-Nya walaupun Alloh tidak dilihatnya.
Sesungguhnya Alloh Maha Kuat, Maha Perkasa.
(QS 57 Surah Al Hadid ayat 25)
S057A022-024 Tentang Bencana
(057:022)
ma ashoba mim mushibatin fil-ardhi wa la fi anfusikum
illa fi kitabim min qobli an nabro-aha
inna dzalika 'alallohi yasir(un)
Setiap bencana yang menimpa di bumi, dan yang menimpa dirimu sendiri,
semuanya telah tertulis dalam kitab sebelum Kami mewujudkannya.
Sungguh, yang demikian itu mudah bagi Alloh.
(057:023)
li kailan ta'tsau 'ala ma fatakum
wa la tafrohu bima atakum
wallohu la yuhibbu kulla mukhtalin fakhur(in)
agar kamu tidak bersedih hati terhadap apa yang luput dari kamu,
dan tidak pula terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu.
Dan Alloh tidak menyukai setiap orang yang sombong dan membanggakan diri.
(057:024)
al-ladzina yabkholuna wa ya'murunan-nasa bil-bukhl(i)
wa may yatawalla
fa innalloha huwal-ghoniyyul-hamid(u)
yaitu orang-orang yang kikir dan menyuruh orang lain berbuat kikir.
Barang siapa berpaling (dari perintah Alloh),
maka sesungguhnya Alloh, Dia Maha Kaya, Maha Terpuji.
(QS 57 Surah Al Hadid ayat 22 - 24)
ma ashoba mim mushibatin fil-ardhi wa la fi anfusikum
illa fi kitabim min qobli an nabro-aha
inna dzalika 'alallohi yasir(un)
Setiap bencana yang menimpa di bumi, dan yang menimpa dirimu sendiri,
semuanya telah tertulis dalam kitab sebelum Kami mewujudkannya.
Sungguh, yang demikian itu mudah bagi Alloh.
(057:023)
li kailan ta'tsau 'ala ma fatakum
wa la tafrohu bima atakum
wallohu la yuhibbu kulla mukhtalin fakhur(in)
agar kamu tidak bersedih hati terhadap apa yang luput dari kamu,
dan tidak pula terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu.
Dan Alloh tidak menyukai setiap orang yang sombong dan membanggakan diri.
(057:024)
al-ladzina yabkholuna wa ya'murunan-nasa bil-bukhl(i)
wa may yatawalla
fa innalloha huwal-ghoniyyul-hamid(u)
yaitu orang-orang yang kikir dan menyuruh orang lain berbuat kikir.
Barang siapa berpaling (dari perintah Alloh),
maka sesungguhnya Alloh, Dia Maha Kaya, Maha Terpuji.
(QS 57 Surah Al Hadid ayat 22 - 24)
S057A021 Berlomba-lombalah Kepada Ampunan dan Surga
(057:021)
sabiqu ila maghfirotim mir robbikum
wa jannatin 'ardhuha ka'ardhis-sama-i wal-ardhi
u'iddat lil-ladzina amanu billahi wa rusulih(i)
dzalika fadhlullohi yu'tihi may yasya-u
wallohu dzul-fadhlil-'adhim(i)
Berlomba-lombalah kamu untuk mendapatkan ampunan dari Tuhanmu,
dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi,
yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Alloh dan rosul-rosul-Nya.
Itulah karunia Alloh,
yang diberikan kepada siapa yang Dia kehendaki,
dan Alloh mempunyai karunia yang besar.
(QS 57 Surah Al Hadid ayat 21)
sabiqu ila maghfirotim mir robbikum
wa jannatin 'ardhuha ka'ardhis-sama-i wal-ardhi
u'iddat lil-ladzina amanu billahi wa rusulih(i)
dzalika fadhlullohi yu'tihi may yasya-u
wallohu dzul-fadhlil-'adhim(i)
Berlomba-lombalah kamu untuk mendapatkan ampunan dari Tuhanmu,
dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi,
yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Alloh dan rosul-rosul-Nya.
Itulah karunia Alloh,
yang diberikan kepada siapa yang Dia kehendaki,
dan Alloh mempunyai karunia yang besar.
(QS 57 Surah Al Hadid ayat 21)
S057A020 Kehidupan Dunia Tidak Lain Hanyalah Kesenangan Yang Palsu
(057:020)
i'lamu
annamal-hayatud-dun-ya la'ibuw wa lahw(un)
wa zinatuw wa tafakhurum bainakum
wa takatsurun fil-amwali wal-aulad(i)
kamatsali ghoitsin a'jabal-kuffaro nabatuhu
tsumma yahiju
fatarohu mushfarron
tsumma yakunu huthoma(n)
wa fil-akhiroti 'adzabun syadidun wa maghfirotum minallohi wa ridhwan(un)
wa mal-hayatud-dun-ya illa mata'ul-ghurur(i)
Ketahuilah,
sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah
permainan dan senda gurauan,
perhiasan dan saling berbangga di antara kamu,
serta berlomba dalam kekayaan dan anak keturunan,
seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani,
kemudian (tanaman) itu menjadi kering,
dan kamu lihat warnanya kuning,
kemudian menjadi hancur.
Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Alloh
serta keridhoan-Nya.
Dan kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenangan yang palsu.
(QS 57 Surah Al Hadid ayat 20)
i'lamu
annamal-hayatud-dun-ya la'ibuw wa lahw(un)
wa zinatuw wa tafakhurum bainakum
wa takatsurun fil-amwali wal-aulad(i)
kamatsali ghoitsin a'jabal-kuffaro nabatuhu
tsumma yahiju
fatarohu mushfarron
tsumma yakunu huthoma(n)
wa fil-akhiroti 'adzabun syadidun wa maghfirotum minallohi wa ridhwan(un)
wa mal-hayatud-dun-ya illa mata'ul-ghurur(i)
Ketahuilah,
sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah
permainan dan senda gurauan,
perhiasan dan saling berbangga di antara kamu,
serta berlomba dalam kekayaan dan anak keturunan,
seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani,
kemudian (tanaman) itu menjadi kering,
dan kamu lihat warnanya kuning,
kemudian menjadi hancur.
Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Alloh
serta keridhoan-Nya.
Dan kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenangan yang palsu.
(QS 57 Surah Al Hadid ayat 20)
S057A019 Mereka Berhak Mendapat Pahala Dan Cahaya
(057:019)
wal-ladzina amanu billahi wa rusulihi
ula-ika humush-shodiquna
wasy-syuhada-u 'inda robbihim
lahum ajruhum wa nuruhum
wal-ladzina kafaru wa kadzdzabu bi ayatina
ula-ika ash-habul-jahim(i)
Dan orang-orang yang beriman kepada Alloh dan Rosul-rosul-Nya,
mereka itu orang-orang yang tulus hati (pecinta kebenaran),
dan saksi-saksi di sisi Tuhan mereka.
Mereka berhak mendapat pahala dan cahaya.
Tetapi orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami,
mereka itu penghuni-penghuni neraka.
(QS 57 Surah Al Hadid ayat 19)
wal-ladzina amanu billahi wa rusulihi
ula-ika humush-shodiquna
wasy-syuhada-u 'inda robbihim
lahum ajruhum wa nuruhum
wal-ladzina kafaru wa kadzdzabu bi ayatina
ula-ika ash-habul-jahim(i)
Dan orang-orang yang beriman kepada Alloh dan Rosul-rosul-Nya,
mereka itu orang-orang yang tulus hati (pecinta kebenaran),
dan saksi-saksi di sisi Tuhan mereka.
Mereka berhak mendapat pahala dan cahaya.
Tetapi orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami,
mereka itu penghuni-penghuni neraka.
(QS 57 Surah Al Hadid ayat 19)
S057A018 Balasan Bersedekah
(057:018)
innal-mushoddiqina wal-mushoddiqoti wa aqrodhulloha qordhon hasanay
yudho'afu lahum wa lahum ajrun karim(un)
Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah, baik laki-laki maupun
perempuan, dan meminjamkan kepada Alloh dengan pinjaman yang baik,
akan dilipan gandakan (balasannya) bagi mereka,
dan mereka akan mendapat pahala yang mulia.
(QS 57 Surah Al Hadid ayat 18)
innal-mushoddiqina wal-mushoddiqoti wa aqrodhulloha qordhon hasanay
yudho'afu lahum wa lahum ajrun karim(un)
Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah, baik laki-laki maupun
perempuan, dan meminjamkan kepada Alloh dengan pinjaman yang baik,
akan dilipan gandakan (balasannya) bagi mereka,
dan mereka akan mendapat pahala yang mulia.
(QS 57 Surah Al Hadid ayat 18)
S057A017 Ketahuilah, Bahwa Alloh Yang Menghidupkan Bumi Setelah Matinya
(057:017)
i'lamu annalloha yuhyil-ardho ba'da mautiha
qod bayyanna lakumul-ayati la'allakum ta'qilun(a)
Ketahuilah, bahwa Alloh yang menghidupkan bumi setelah matinya.
Sungguh, telah Kami jelaskan kepadamu tanda-tanda (kebesaran Kami)
agar kamu mengerti.
(QS 57 Surah Al Hadid ayat 17)
i'lamu annalloha yuhyil-ardho ba'da mautiha
qod bayyanna lakumul-ayati la'allakum ta'qilun(a)
Ketahuilah, bahwa Alloh yang menghidupkan bumi setelah matinya.
Sungguh, telah Kami jelaskan kepadamu tanda-tanda (kebesaran Kami)
agar kamu mengerti.
(QS 57 Surah Al Hadid ayat 17)
S057A016 Khusyuk Mengingat Alloh dan Mematuhi Kebenaran Agar Hatinya Tidak Menjadi Keras
(057:016)
alam ya'ni lil-ladzina amanu
an takhsya'a qulubuhum lidzikrillahi
wa ma nazzala minal-haqq(i)
wa la yakunu kal-ladzina utul-kitaba min qoblu
fathola 'alaihimul-amadu
faqosat qulubuhum
wa katsirum minhum fasiqun(a)
Belum tibakah waktunya bagi orang-orang yang beriman,
untuk secara khusyuk mengingat Alloh,
dan mematuhi kebenaran yang telah diwahyukan (kepada mereka),
dan janganlah mereka (berlaku) seperti orang-orang yang telah menerima
kitab sebelum itu,
kemudian mereka melalui masa yang panjang,
sehingga hati mereka menjadi keras.
Dan banyak di antara mereka menjadi orang-orang fasik.
(QS 57 Surah Al Hadid ayat 16)
alam ya'ni lil-ladzina amanu
an takhsya'a qulubuhum lidzikrillahi
wa ma nazzala minal-haqq(i)
wa la yakunu kal-ladzina utul-kitaba min qoblu
fathola 'alaihimul-amadu
faqosat qulubuhum
wa katsirum minhum fasiqun(a)
Belum tibakah waktunya bagi orang-orang yang beriman,
untuk secara khusyuk mengingat Alloh,
dan mematuhi kebenaran yang telah diwahyukan (kepada mereka),
dan janganlah mereka (berlaku) seperti orang-orang yang telah menerima
kitab sebelum itu,
kemudian mereka melalui masa yang panjang,
sehingga hati mereka menjadi keras.
Dan banyak di antara mereka menjadi orang-orang fasik.
(QS 57 Surah Al Hadid ayat 16)
S057A013-015 Orang-orang Munafik Mencelakakan Diri Mereka Sendiri
(057:013)
yauma yaqulul-munafiqina wal-munafiqotu lil-ladzina amanu
undhurna
naqtabis min nurikum
qilarji'u waro-akum
faltamisu nuro(n)
fadhuriba bainahum bisuril lahu bab(un)
bathinuhu firir-rohmatu
wa dhohiruhu min qibalihil-'adzab(u)
Pada hari orang-orang munafik laki-laki dan perempuan berkata kepada
orang-orang yang beriman:
"Tunggulah kami! Kami ingin mengambil cahayamu."
(Kepada mereka) dikatakan: "Kembalilah kamu ke belakang,
dan carilah sendiri cahaya (untukmu)."
Lalu di antara mereka dipasang dinding (pemisah) yang berpintu.
Di sebelah dalam ada rahmat dan di luarnya hanya ada azab.
(057:014)
yunadunahum
alam nakum ma'akum
qolu bala wa lakinnakum fatantum anfusakum
wa tarobbashtum
wartabtum
wa ghorrotkumul-amaniyyu hatta ja-a amrullohi
wa ghorrokum billahil-ghorur(u)
Orang-orang munafik memanggil orang-orang mukmin:
"Bukankah kami dahulu bersama kamu?"
Mereka menjawab: "Benar, tetapi kamu mencelakakan dirimu sendiri,
dan kamu hanya menunggu,
meragukan (janji Alloh),
dan ditipu oleh angan-angan kosong sampai datang ketetapan Alloh,
dan penipu (setan) datang memperdaya kamu tentang Alloh."
(057:015)
fal-yauma la yu'khodzu minkum fidyatuw wa la minal-ladzina kafaru
ma'wakumun-nar(u)
hiya maulakum
wa bi'sal-mashir(u)
"Maka pada hari ini tidak akan diterima tebusan dari kamu maupun dari
orang-orang kafir.
Tempat kamu di neraka.
Itulah tempat berlindungmu,
dan itulah seburuk-buruk tempat kembali."
(QS 57 Surah Al Hadid ayat 13 - 15)
yauma yaqulul-munafiqina wal-munafiqotu lil-ladzina amanu
undhurna
naqtabis min nurikum
qilarji'u waro-akum
faltamisu nuro(n)
fadhuriba bainahum bisuril lahu bab(un)
bathinuhu firir-rohmatu
wa dhohiruhu min qibalihil-'adzab(u)
Pada hari orang-orang munafik laki-laki dan perempuan berkata kepada
orang-orang yang beriman:
"Tunggulah kami! Kami ingin mengambil cahayamu."
(Kepada mereka) dikatakan: "Kembalilah kamu ke belakang,
dan carilah sendiri cahaya (untukmu)."
Lalu di antara mereka dipasang dinding (pemisah) yang berpintu.
Di sebelah dalam ada rahmat dan di luarnya hanya ada azab.
(057:014)
yunadunahum
alam nakum ma'akum
qolu bala wa lakinnakum fatantum anfusakum
wa tarobbashtum
wartabtum
wa ghorrotkumul-amaniyyu hatta ja-a amrullohi
wa ghorrokum billahil-ghorur(u)
Orang-orang munafik memanggil orang-orang mukmin:
"Bukankah kami dahulu bersama kamu?"
Mereka menjawab: "Benar, tetapi kamu mencelakakan dirimu sendiri,
dan kamu hanya menunggu,
meragukan (janji Alloh),
dan ditipu oleh angan-angan kosong sampai datang ketetapan Alloh,
dan penipu (setan) datang memperdaya kamu tentang Alloh."
(057:015)
fal-yauma la yu'khodzu minkum fidyatuw wa la minal-ladzina kafaru
ma'wakumun-nar(u)
hiya maulakum
wa bi'sal-mashir(u)
"Maka pada hari ini tidak akan diterima tebusan dari kamu maupun dari
orang-orang kafir.
Tempat kamu di neraka.
Itulah tempat berlindungmu,
dan itulah seburuk-buruk tempat kembali."
(QS 57 Surah Al Hadid ayat 13 - 15)
S057A012 Kemenangan Yang Agung
(057:012)
yauma tarol-mu'minina wal-mu'minati
yas'a nuruhum baina aidihim wa bi aimanihim
busyrokumul-yauma
jannatun tajri min tahtihal-anharu
kholidina fiha
dzalika huwal-fauzul-'adhim(u)
Pada hari engkau akan melihat orang-orang yang beriman laki-laki dan perempuan,
betapa cahaya mereka bersinar di depan dan di samping kanan mereka.
(Dikatakan kepada mereka): "Pada hari ini ada berita gembira untukmu,
(yaitu) surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai,
mereka kekal di dalamnya.
Demikian itulah kemenangan yang agung."
(QS 57 Surah Al Hadid ayat 12)
yauma tarol-mu'minina wal-mu'minati
yas'a nuruhum baina aidihim wa bi aimanihim
busyrokumul-yauma
jannatun tajri min tahtihal-anharu
kholidina fiha
dzalika huwal-fauzul-'adhim(u)
Pada hari engkau akan melihat orang-orang yang beriman laki-laki dan perempuan,
betapa cahaya mereka bersinar di depan dan di samping kanan mereka.
(Dikatakan kepada mereka): "Pada hari ini ada berita gembira untukmu,
(yaitu) surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai,
mereka kekal di dalamnya.
Demikian itulah kemenangan yang agung."
(QS 57 Surah Al Hadid ayat 12)
S057A011 Meminjamkan Kepada Alloh
(057:011)
man dzal-ladzi yuqridhulloha qordhon hasanan
fayudho'ifahu lahu
walahu ajrun karim(un)
Barang siapa meminjamkan kepada Alloh dengan pinjaman yang baik,
maka Alloh akan mengembalikannya berlipat ganda untuknya,
dan baginya pahala yang mulia.
(QS 57 Surah Al Hadid ayat 11)
man dzal-ladzi yuqridhulloha qordhon hasanan
fayudho'ifahu lahu
walahu ajrun karim(un)
Barang siapa meminjamkan kepada Alloh dengan pinjaman yang baik,
maka Alloh akan mengembalikannya berlipat ganda untuknya,
dan baginya pahala yang mulia.
(QS 57 Surah Al Hadid ayat 11)
S057A010 Mengapa Kamu Tidak Menginfakkan Hartamu di Jalan Alloh?
(057:010)
wa ma lakum al-la tunfiqu fi sabilillahi
mirotsus-samawati wal-ardh(i)
la yastawi minkum man anfaqo min qoblil-fat-hi wa qotala
ula-ika a'dhomu darojatam minal-ladzina anfaqu mim ba'du wa qotalu
wa kullaw wa'adallohul-husna
wallohu bima ta'maluna khobir(un)
Dan mengapa kamu tidak menginfakkan hartamu di jalan Alloh,
padahal milik Alloh semua pusaka langit dan bumi?
Tidak sama, orang yang menginfakkan (hartanya di jalan Alloh) di
antara kamu dan berperang sebelum penaklukan (Mekah).
Mereka lebih tinggi derajatnya daripada orang-orang yang menginfakkan
(hartanya) dan berperang sesudah itu.
Dan Alloh menjanjikan kepada masing-masing mereka (balasan) yang lebih baik.
Dan Alloh Maha Teliti apa yang kamu kerjakan.
(QS 57 Surah Al Hadid ayat 10)
wa ma lakum al-la tunfiqu fi sabilillahi
mirotsus-samawati wal-ardh(i)
la yastawi minkum man anfaqo min qoblil-fat-hi wa qotala
ula-ika a'dhomu darojatam minal-ladzina anfaqu mim ba'du wa qotalu
wa kullaw wa'adallohul-husna
wallohu bima ta'maluna khobir(un)
Dan mengapa kamu tidak menginfakkan hartamu di jalan Alloh,
padahal milik Alloh semua pusaka langit dan bumi?
Tidak sama, orang yang menginfakkan (hartanya di jalan Alloh) di
antara kamu dan berperang sebelum penaklukan (Mekah).
Mereka lebih tinggi derajatnya daripada orang-orang yang menginfakkan
(hartanya) dan berperang sesudah itu.
Dan Alloh menjanjikan kepada masing-masing mereka (balasan) yang lebih baik.
Dan Alloh Maha Teliti apa yang kamu kerjakan.
(QS 57 Surah Al Hadid ayat 10)
S057A009 Mengeluarkan Dari Kegelapan Kepada Cahaya
(057:009)
huwal-ladzi nuzzila 'ala 'abdihi ayatim bayyinatil liyukhrijakum
minadh-dhulumati ilan-nur(i)
wa innalloha bikum laro-ufur rohim(un)
Dialah yang menurunkan ayat-ayat yang terang (Al Qur-an) kepada
hamba-Nya untuk mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya.
Dan sungguh, terhadap kamu Alloh Maha Penyantun, Maha Penyayang.
(QS 57 Surah Al Hadid ayat 9)
huwal-ladzi nuzzila 'ala 'abdihi ayatim bayyinatil liyukhrijakum
minadh-dhulumati ilan-nur(i)
wa innalloha bikum laro-ufur rohim(un)
Dialah yang menurunkan ayat-ayat yang terang (Al Qur-an) kepada
hamba-Nya untuk mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya.
Dan sungguh, terhadap kamu Alloh Maha Penyantun, Maha Penyayang.
(QS 57 Surah Al Hadid ayat 9)
Jumat, 03 April 2015
S057A008 Mengapa Kamu Tidak Beriman Kepada Alloh?
(057:008)
wa ma lakum la tu'minu billah(i)
war-rosulu yad'ukum litu'minu birobbikum
wa qod akhodza mitsaqokum in kuntum mu'minin(a)
Dan mengapa kamu tidak beriman kepada Alloh,
padahal Rosul mengajak kamu beriman kepada Tuhanmu?
Dan Dia telah mengambil janji (setia) mu,
jika kamu orang yang beriman.
(QS 57 Surah Al Hadid ayat 8)
wa ma lakum la tu'minu billah(i)
war-rosulu yad'ukum litu'minu birobbikum
wa qod akhodza mitsaqokum in kuntum mu'minin(a)
Dan mengapa kamu tidak beriman kepada Alloh,
padahal Rosul mengajak kamu beriman kepada Tuhanmu?
Dan Dia telah mengambil janji (setia) mu,
jika kamu orang yang beriman.
(QS 57 Surah Al Hadid ayat 8)
S057A007 Infakkanlah Sebagian Hartamu
(057:007)
aminu billahi wa rosulihi
wa anfiqu mimma ja'alakum mustakhlafina fih(i)
fal-ladzina amanu minkum fa anfaqu lahum ajrun kabir(un)
Berimanlah kamu kepada Alloh dan Rosul-Nya,
dan infakkanlah (di jalan Alloh) sebagian dari harta yang Dia telah
menjadikan kamu sebagai penguasanya.
Maka orang-orang yang beriman di antara kamu dan menginfakkan
(hartanya di jalan Alloh) memeproleh pahala yang besar.
(QS 57 Surah Al Hadid ayat 7)
aminu billahi wa rosulihi
wa anfiqu mimma ja'alakum mustakhlafina fih(i)
fal-ladzina amanu minkum fa anfaqu lahum ajrun kabir(un)
Berimanlah kamu kepada Alloh dan Rosul-Nya,
dan infakkanlah (di jalan Alloh) sebagian dari harta yang Dia telah
menjadikan kamu sebagai penguasanya.
Maka orang-orang yang beriman di antara kamu dan menginfakkan
(hartanya di jalan Alloh) memeproleh pahala yang besar.
(QS 57 Surah Al Hadid ayat 7)
S057A005-006 Hanya Kepada Alloh Segala Urusan Dikembalikan
(057:005)
lahu mulkus-samawati wal-ardhi
wa ilallohi turja'ul-umur(u)
Milik-Nya lah kerajaan langit dan bumi.
Dan hanya kepada Alloh segala urusan dikembalikan.
(057:006)
yulijul-laila fin-nahi
wa yulijun-naharo fil-laili
wa huwa 'alimum bi dzatish-shudur(i)
Dia memasukkan malam ke dalam siang,
dan memasukkan siang ke dalam malam.
Dan Dia Maha Mengetahui segala isi hati.
(QS 57 Surah Al Hadid ayat 5 - 6)
lahu mulkus-samawati wal-ardhi
wa ilallohi turja'ul-umur(u)
Milik-Nya lah kerajaan langit dan bumi.
Dan hanya kepada Alloh segala urusan dikembalikan.
(057:006)
yulijul-laila fin-nahi
wa yulijun-naharo fil-laili
wa huwa 'alimum bi dzatish-shudur(i)
Dia memasukkan malam ke dalam siang,
dan memasukkan siang ke dalam malam.
Dan Dia Maha Mengetahui segala isi hati.
(QS 57 Surah Al Hadid ayat 5 - 6)
S057A004 Alloh Bersama Kamu Di Mana Saja Kamu Berada
(057:004)
huwal-ladzi kholaqos-samawati wal-ardhi fi sittati ayyam(in)
tsummas-tawa 'alal-'arsy(i)
ya'lamu ma yaliju fil-ardhi wa ma yakhruju minha
wa ma yanzilu minas-sama-i wa ma ya'ruju fiha
wa huwa ma'akum ainama kuntum
wallohu bima ta'maluna bashir(un)
Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa,
kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy.
Dia mengetahui apa yang masuk ke dam bumi dan apa yang keluar dari dalamnya,
apa yang turun dari langit dan apa yang naik ke sana.
Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada.
Dan Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.
(QS 57 Surah Al Hadid ayat 4)
huwal-ladzi kholaqos-samawati wal-ardhi fi sittati ayyam(in)
tsummas-tawa 'alal-'arsy(i)
ya'lamu ma yaliju fil-ardhi wa ma yakhruju minha
wa ma yanzilu minas-sama-i wa ma ya'ruju fiha
wa huwa ma'akum ainama kuntum
wallohu bima ta'maluna bashir(un)
Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa,
kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy.
Dia mengetahui apa yang masuk ke dam bumi dan apa yang keluar dari dalamnya,
apa yang turun dari langit dan apa yang naik ke sana.
Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada.
Dan Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.
(QS 57 Surah Al Hadid ayat 4)
S057A001-003 Bertasbih Kepada Alloh Apa Yang Di Langit dan Di Bumi
(057:001)
sabbaha lillahi
ma fis-samawati wal-ardhi
wa huwal-'azizul-hakim(u)
Bertasbih kepada Alloh,
apa yang di langit dan di bumi,
Dialah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana.
(057:002)
lahu mulkus-samawati wal-ardhi
yuhyi wa yumitu
wa huwa 'ala kulli syai-in qodir(un)
Milik-Nyalah kerajaan langit dan bumi.
Dia menghidupkan dan mematikan,
dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
(057:003)
huwal-awalu
wal-akhiru
wadh-dhohiru
wal-bathinu
wa huwa bi kulli syai-in 'alim(un)
Dialah Yang Awal,
Yang Akhir,
Yang Zahir
dan Yang Batin.
Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.
(QS 57 Surah Al Hadid ayat 1 - 3)
sabbaha lillahi
ma fis-samawati wal-ardhi
wa huwal-'azizul-hakim(u)
Bertasbih kepada Alloh,
apa yang di langit dan di bumi,
Dialah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana.
(057:002)
lahu mulkus-samawati wal-ardhi
yuhyi wa yumitu
wa huwa 'ala kulli syai-in qodir(un)
Milik-Nyalah kerajaan langit dan bumi.
Dia menghidupkan dan mematikan,
dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
(057:003)
huwal-awalu
wal-akhiru
wadh-dhohiru
wal-bathinu
wa huwa bi kulli syai-in 'alim(un)
Dialah Yang Awal,
Yang Akhir,
Yang Zahir
dan Yang Batin.
Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.
(QS 57 Surah Al Hadid ayat 1 - 3)
S056A095-096 Keyakinan Yang Benar
(056:095)
inna hadza lahuwal-haqqul-yaqin(i)
Sungguh inilah keyakinan yang benar.
(056:096)
fasabbih bismi robbikal-'adhim(i)
Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Maha Besar.
(QS 56 Surah Al Waqi'ah ayat 95 - 96)
inna hadza lahuwal-haqqul-yaqin(i)
Sungguh inilah keyakinan yang benar.
(056:096)
fasabbih bismi robbikal-'adhim(i)
Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Maha Besar.
(QS 56 Surah Al Waqi'ah ayat 95 - 96)
S056A092-094 Sambutan Bagi Orang Dari Golongan Yang Mendustakan Dan Sesat
(056:092)
wa amma in kana minal-mukadzdzibinadh-dho-llin(a)
Dan adapun jika dia termasuk golongan orang yang mendustakan dan sesat,
(056:093)
fanuzuzlum mim hamim(in)
maka dia disambut siraman air yang mendidih,
(056:094)
wa tashliyatu jahim(in)
dan dibakar di dalam neraka,
(QS 56 Surah Al Waqi'ah ayat 92 - 94)
wa amma in kana minal-mukadzdzibinadh-dho-llin(a)
Dan adapun jika dia termasuk golongan orang yang mendustakan dan sesat,
(056:093)
fanuzuzlum mim hamim(in)
maka dia disambut siraman air yang mendidih,
(056:094)
wa tashliyatu jahim(in)
dan dibakar di dalam neraka,
(QS 56 Surah Al Waqi'ah ayat 92 - 94)
S056A090-091 Salam Bagi Golongan Kanan
(056:090)
wa amma in kana min ash-habil-yamin(i)
Dan adapun jika dia termasuk golongan kanan,
(056:091)
fa salamul laka min ash-habil-yamin(i)
maka, "Salam bagimu (wahai) dari golongan kanan."
(QS 56 Surah Al Waqi'ah ayat 90 - 91)
wa amma in kana min ash-habil-yamin(i)
Dan adapun jika dia termasuk golongan kanan,
(056:091)
fa salamul laka min ash-habil-yamin(i)
maka, "Salam bagimu (wahai) dari golongan kanan."
(QS 56 Surah Al Waqi'ah ayat 90 - 91)
S056A088-089 Orang-orang Yang Didekatkan
(056:088)
fa amma in kana minal-muqorrobin(a)
Jika dia (orang yang mati) termasuk yang didekatkan (kepada Alloh),
(056:089)
farouhuw wa roihanuw
wa jannatu na'im(in)
maka dia memperoleh ketenteraman dan rejeki serta surga (yang penuh) kenikmatan.
(QS 56 Surah Al Waqi'ah ayat 88 - 89)
fa amma in kana minal-muqorrobin(a)
Jika dia (orang yang mati) termasuk yang didekatkan (kepada Alloh),
(056:089)
farouhuw wa roihanuw
wa jannatu na'im(in)
maka dia memperoleh ketenteraman dan rejeki serta surga (yang penuh) kenikmatan.
(QS 56 Surah Al Waqi'ah ayat 88 - 89)
S056A081-087 Apakah Kamu Menganggap Remeh Al Qur-an?
(056:081)
afa bihadzal-haditsi antum mud-hinun(a)
Apakah kamu menganggap remeh berita ini (Al Qur-an)?
(056:082)
wa taj'aluna rizqokum annakum tukadzdzibun(a)
Dan kamu menjadikan rejeki yang kamu terima (dari Alloh) justru untuk
mendustakan(-Nya)?
(056:083)
falau la idza balaghotil-khulqum(a)
Maka kalau begitu mengapa (tidak mencegah) ketika (nyawa) telah sampai
di kerongkongan,
(056:084)
wa antu hina-idzin tandhurun(a)
dan kamu ketika itu melihat,
(056:085)
wa nahnu aqrobu ilaihi minkum
wa lakil la tubshirun(a)
dan Kami lebih dekat kepadanya daripada kamu,
tetapi kamu tidak melihat.
(056:086)
fa lau la in kuntum ghoiro madinin(a)
maka mengapa jika kamu tidak dikuasai (oleh Alloh),
(056:087)
tarji'unaha in kuntum shodiqin(a)
kamu tidak mengembalikan (nyawa itu) jika kamu orang yang benar?
(QS 56 Surah Al Waqi'ah ayat 81 - 87)
afa bihadzal-haditsi antum mud-hinun(a)
Apakah kamu menganggap remeh berita ini (Al Qur-an)?
(056:082)
wa taj'aluna rizqokum annakum tukadzdzibun(a)
Dan kamu menjadikan rejeki yang kamu terima (dari Alloh) justru untuk
mendustakan(-Nya)?
(056:083)
falau la idza balaghotil-khulqum(a)
Maka kalau begitu mengapa (tidak mencegah) ketika (nyawa) telah sampai
di kerongkongan,
(056:084)
wa antu hina-idzin tandhurun(a)
dan kamu ketika itu melihat,
(056:085)
wa nahnu aqrobu ilaihi minkum
wa lakil la tubshirun(a)
dan Kami lebih dekat kepadanya daripada kamu,
tetapi kamu tidak melihat.
(056:086)
fa lau la in kuntum ghoiro madinin(a)
maka mengapa jika kamu tidak dikuasai (oleh Alloh),
(056:087)
tarji'unaha in kuntum shodiqin(a)
kamu tidak mengembalikan (nyawa itu) jika kamu orang yang benar?
(QS 56 Surah Al Waqi'ah ayat 81 - 87)
S056A075-080 Al Qur-an Diturunkan Dari Tuhan Seluruh Alam
(056:075)
fala uqsimu bimawaqi'in-nujum(i)
Lalu Aku bersumpah demi tempat beredarnya bintang-bintang,
(056:076)
wa innahu laqosamul lau ta'lamuna 'adhim(un)
dan sesungguhnya itu benar-benar sumpah yang besar sekiranya kamu mengetahui,
(056:077)
innahu laqur-anun karim(un)
dan (ini) sesungguhnya Al Qur-an yang sangat mulia.
(056:078)
fi kitabim maknun(in)
dalam Kitab yang terpelihara,
(056:079)
la yamassuhu illal-muthohharun(a)
tidak ada yang menyentuhnya selain hamba-hamba Alloh yang disucikan.
(056:080)
tanzilum mir robbil-'alamin(a)
diturunkan dari Tuhan seluruh alam.
(QS 56 Surah Al Waqi'ah ayat 75 - 80)
fala uqsimu bimawaqi'in-nujum(i)
Lalu Aku bersumpah demi tempat beredarnya bintang-bintang,
(056:076)
wa innahu laqosamul lau ta'lamuna 'adhim(un)
dan sesungguhnya itu benar-benar sumpah yang besar sekiranya kamu mengetahui,
(056:077)
innahu laqur-anun karim(un)
dan (ini) sesungguhnya Al Qur-an yang sangat mulia.
(056:078)
fi kitabim maknun(in)
dalam Kitab yang terpelihara,
(056:079)
la yamassuhu illal-muthohharun(a)
tidak ada yang menyentuhnya selain hamba-hamba Alloh yang disucikan.
(056:080)
tanzilum mir robbil-'alamin(a)
diturunkan dari Tuhan seluruh alam.
(QS 56 Surah Al Waqi'ah ayat 75 - 80)
S056A071-074 Pernahkah Kamu Memperhatikan Api?
(056:071)
afaro-aitumun-narol-lati turun(a)
Maka peernahkan kamu memperhatikan tentang apai yang kamu nyalakan
(dengan kayu)?
(056:072)
a antum ansya'tum syajarotaha am nahnul-munsyi-un(a)
Kamukah yang menumbuhkan kayu itu, ataukah Kami yang menumbuhkan?
(056:073)
nahnu ja'alnaha tadzkirotaw wa mata'al lil-muqwin(a)
Kami menjadikannya (api itu) untuk peringatan dan bahan yang berguna
bagi musafir.
(056:074)
fasabbih bismi robbikal 'adhim(i)
Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Maha Besar.
(QS 56 Surah Al Waqi'ah ayat 71 - 74)
afaro-aitumun-narol-lati turun(a)
Maka peernahkan kamu memperhatikan tentang apai yang kamu nyalakan
(dengan kayu)?
(056:072)
a antum ansya'tum syajarotaha am nahnul-munsyi-un(a)
Kamukah yang menumbuhkan kayu itu, ataukah Kami yang menumbuhkan?
(056:073)
nahnu ja'alnaha tadzkirotaw wa mata'al lil-muqwin(a)
Kami menjadikannya (api itu) untuk peringatan dan bahan yang berguna
bagi musafir.
(056:074)
fasabbih bismi robbikal 'adhim(i)
Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Maha Besar.
(QS 56 Surah Al Waqi'ah ayat 71 - 74)
Rabu, 01 April 2015
S056A068-070 Perhatikan Air Yang Diminum
(056:068)
afaro-aitumul-ma-al-ladzi tusyrobun(a)
Pernahkah kamu memperhatikan air yang kamu minum?
(056:069)
a antum anzaltumuhu minal-muzni
am nahnul-munzilun(a)
Kamukah yang menurunkannya dari awan,
ataukah Kami yang menurunkan?
(056:070)
lau nasya-u laja'alnahu ujajan
falau la tasykurun(a)
Sekiranya Kami menghendaki, niscaya Kami menjadikannya asin,
mengapa kamu tidak bersyukur.
(QS 56 Surah Al Waqi'ah ayat 68 - 70)
afaro-aitumul-ma-al-ladzi tusyrobun(a)
Pernahkah kamu memperhatikan air yang kamu minum?
(056:069)
a antum anzaltumuhu minal-muzni
am nahnul-munzilun(a)
Kamukah yang menurunkannya dari awan,
ataukah Kami yang menurunkan?
(056:070)
lau nasya-u laja'alnahu ujajan
falau la tasykurun(a)
Sekiranya Kami menghendaki, niscaya Kami menjadikannya asin,
mengapa kamu tidak bersyukur.
(QS 56 Surah Al Waqi'ah ayat 68 - 70)
S056A062-067 Golongan Kiri (6)
(056:062)
wa laqod 'alimtumun nasy-atal-ula falau la tadzakkarun(a)
Sungguh, kamu telah tahu penciptaan yang pertama,
mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?
(056:063)
afaro-aitum ma tahrutsun(a)
Pernahkah kamu perhatikan benih yang kamu tanam?
(056:064)
a antum tazru'unahu
am nahnuz-zari'un(a)
Kamukah yang menubuhkannya,
ataukah Kami yang menumbuhkan?
(056:065)
lau nasya-u laja'alnahu khuthoman fadholtum tafakkahun(a)
Sekiranya Kami kehendaki, niscaya Kami hancurkan sampai lumat, maka
kamu akan heran tercengang,
(056:066)
inna lamughromun(a)
(sambil berkata): "Sungguh kami benar-benar menderita kerugian,"
(056:067)
bal nahnu mahrumun(a)
"bahkan kami tidak mendapat hasil apapun."
(QS 56 Surah Al Waqi'ah ayat 62 - 67)
wa laqod 'alimtumun nasy-atal-ula falau la tadzakkarun(a)
Sungguh, kamu telah tahu penciptaan yang pertama,
mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?
(056:063)
afaro-aitum ma tahrutsun(a)
Pernahkah kamu perhatikan benih yang kamu tanam?
(056:064)
a antum tazru'unahu
am nahnuz-zari'un(a)
Kamukah yang menubuhkannya,
ataukah Kami yang menumbuhkan?
(056:065)
lau nasya-u laja'alnahu khuthoman fadholtum tafakkahun(a)
Sekiranya Kami kehendaki, niscaya Kami hancurkan sampai lumat, maka
kamu akan heran tercengang,
(056:066)
inna lamughromun(a)
(sambil berkata): "Sungguh kami benar-benar menderita kerugian,"
(056:067)
bal nahnu mahrumun(a)
"bahkan kami tidak mendapat hasil apapun."
(QS 56 Surah Al Waqi'ah ayat 62 - 67)
S056A060-061 Golongan Kiri (5)
(056:060)
nahnu qoddarna bainakumul-mauta wa ma nahnu bimasbuqin(a)
Kami telah menentukan kematian masing-masing kamu dan Kami tidak lemah,
(056:061)
'ala an nubaddila amtsalakum
wa nunsyi-akum fi ma la ta'lamun(a)
untuk menggantikan kamu dengan orang-orang seperti kamu (di dunia),
dan membangkitkan kamu kelak (di akhirat) dalam keadaan yang tidak kamu ketahui.
(QS 56 Surah Al Waqi'ah ayat 60 - 61)
nahnu qoddarna bainakumul-mauta wa ma nahnu bimasbuqin(a)
Kami telah menentukan kematian masing-masing kamu dan Kami tidak lemah,
(056:061)
'ala an nubaddila amtsalakum
wa nunsyi-akum fi ma la ta'lamun(a)
untuk menggantikan kamu dengan orang-orang seperti kamu (di dunia),
dan membangkitkan kamu kelak (di akhirat) dalam keadaan yang tidak kamu ketahui.
(QS 56 Surah Al Waqi'ah ayat 60 - 61)
S056A057-059 Golongan Kiri (4)
(056:057)
nahnu kholaqnakum
falaula tushoddiqun(a)
Kami telah menciptakan kamu,
mengapa kamu tidak membenarkan (hari berbangkit)?
(056:058)
afaro-aitum ma tumnun(a)
Maka, adakah kamu perhatikan, tentang (benih manusia) yang kamu pancarkan?
(056:059)
a antum takhluqunahu
am nahnul-kholiqun(a)
Kamukah yang menciptakannya,
ataukah Kami penciptanya?
(QS 56 Surah Al Waqi'ah ayat 57 - 59)
nahnu kholaqnakum
falaula tushoddiqun(a)
Kami telah menciptakan kamu,
mengapa kamu tidak membenarkan (hari berbangkit)?
(056:058)
afaro-aitum ma tumnun(a)
Maka, adakah kamu perhatikan, tentang (benih manusia) yang kamu pancarkan?
(056:059)
a antum takhluqunahu
am nahnul-kholiqun(a)
Kamukah yang menciptakannya,
ataukah Kami penciptanya?
(QS 56 Surah Al Waqi'ah ayat 57 - 59)
S056A047-056 Golongan Kiri (3)
(056:047)
wa kanu yaquluna
a idza mitna
wa kunna turobaw wa 'idhoman
a inna lamab'utsun(a)
dan mereka berkata:
"Apabila kami sudah mati,
menjadi tanah dan tulang belulang,
apakah kami benar-benar akan dibangkitkan kembali?"
(056:048)
wa aba-unal-awwalun(a)
"Dan apakah nenek moyang kami yang terdahulu (juga dibangkitkan?)
(056:049)
qul innal-awwalina wal-akhirin(a)
Katakanlah: "(Ya), sesungguhnya orang-orang yang terdahulu dan yang kemudian,"
(056:050)
lamajmu'una ila miqoti yaumim ma'lum(in)
"pasti semua akan dikumpulkan pada waktu tertentu pada hari yang telah
dimaklumi,"
(056:051)
tsumma innakum ayyuhadh-dho-llunal-mukadzdzibun(a)
"kemudian sesungguhnya kamu, wahai orang-orang yang sesat lagi mendustakan,"
(056:052)
la-akiluna min syajarim min zaqqum(in)
"Pasti akan memakan pohon zaqqum,"
(056:053)
famali-una minhal-buthun(a)
maka akan penuh perutmu dengannya,
(056:054)
fasyaribuna 'alaihi minal-hamim(i)
"Setelah itu kamu akan meminum air yang sangat panas."
(056:055)
fasyaribuna syurbal-him(i)
"Maka kamu minum seperti unta (yang sangat haus) minum."
(056:056)
hadza nuzuluhum yaumad-din(i)
"Itulah hidangan untuk mereka pada hari pembalasan."
(QS 56 Surah Al Waqi'ah ayat 47 - 56)
wa kanu yaquluna
a idza mitna
wa kunna turobaw wa 'idhoman
a inna lamab'utsun(a)
dan mereka berkata:
"Apabila kami sudah mati,
menjadi tanah dan tulang belulang,
apakah kami benar-benar akan dibangkitkan kembali?"
(056:048)
wa aba-unal-awwalun(a)
"Dan apakah nenek moyang kami yang terdahulu (juga dibangkitkan?)
(056:049)
qul innal-awwalina wal-akhirin(a)
Katakanlah: "(Ya), sesungguhnya orang-orang yang terdahulu dan yang kemudian,"
(056:050)
lamajmu'una ila miqoti yaumim ma'lum(in)
"pasti semua akan dikumpulkan pada waktu tertentu pada hari yang telah
dimaklumi,"
(056:051)
tsumma innakum ayyuhadh-dho-llunal-mukadzdzibun(a)
"kemudian sesungguhnya kamu, wahai orang-orang yang sesat lagi mendustakan,"
(056:052)
la-akiluna min syajarim min zaqqum(in)
"Pasti akan memakan pohon zaqqum,"
(056:053)
famali-una minhal-buthun(a)
maka akan penuh perutmu dengannya,
(056:054)
fasyaribuna 'alaihi minal-hamim(i)
"Setelah itu kamu akan meminum air yang sangat panas."
(056:055)
fasyaribuna syurbal-him(i)
"Maka kamu minum seperti unta (yang sangat haus) minum."
(056:056)
hadza nuzuluhum yaumad-din(i)
"Itulah hidangan untuk mereka pada hari pembalasan."
(QS 56 Surah Al Waqi'ah ayat 47 - 56)
S056A045-046 Golongan Kiri (2)
(056:045)
innahum kanu qobla dzalika mutrofin(a)
Sesungguhnya mereka sebelum itu (dahulu) hidup bermewah-mewah,
(056:046)
wa kanu yushirruna 'alal-hintsil-'adhim(i)
dan merek terus menerus mengerjakan dosa yang besar.
(QS 56 Surah Al Waqi'ah ayat 45 - 46)
innahum kanu qobla dzalika mutrofin(a)
Sesungguhnya mereka sebelum itu (dahulu) hidup bermewah-mewah,
(056:046)
wa kanu yushirruna 'alal-hintsil-'adhim(i)
dan merek terus menerus mengerjakan dosa yang besar.
(QS 56 Surah Al Waqi'ah ayat 45 - 46)
S056A041-044 Golongan Kiri (1)
(056:041)
wa ash-habusy-syimal(i)
ma ash-habusy-syimal(i)
Dan golongan kiri,
alangkah sengsaranya golongan kiri itu.
(056:042)
fi samumiw wa hamim(in)
(mereka) dalam siksaan angin yang sangat panas dan air yang mendidih,
(056:043)
wa dhillim miy yahmum(in)
dan naungan asap yang hitam
(056:044)
la baridiw wa la karim(in)
tidak sejuk dan tidak menyenangkan.
(QS 56 Surah Al Waqi'ah ayat 41 - 44)
wa ash-habusy-syimal(i)
ma ash-habusy-syimal(i)
Dan golongan kiri,
alangkah sengsaranya golongan kiri itu.
(056:042)
fi samumiw wa hamim(in)
(mereka) dalam siksaan angin yang sangat panas dan air yang mendidih,
(056:043)
wa dhillim miy yahmum(in)
dan naungan asap yang hitam
(056:044)
la baridiw wa la karim(in)
tidak sejuk dan tidak menyenangkan.
(QS 56 Surah Al Waqi'ah ayat 41 - 44)
Langganan:
Postingan (Atom)