Indeks

Jumat, 30 Desember 2011

S004A015 - Perbuatan Keji



(015) wallati ya'tinal fahisyata min nisa-ikum fas tasy-hidu 'alaihinna arba'atam minkum

fain syahidu fa amsikuhunna fif buyuti hatta yatawaffat-hunnal mautu au yaj'alallahu lahunna sabila

Dan (terhadap) para wanita yang mengerjakan perbuatan keji, hendaklah ada empat orang saksi diantara kamu (yang menyaksikannya).

Kemudian apabila mereka telah memberi persaksian, maka kurunglah mereka (para wanita itu) dalam rumah sampai mereka menemui ajalnya, atau sampai Allah memberi jalan yang lain kepadanya.


(QS 4 An Nisa ayat 15)

Selanjutnya ......

Terkait:
QS An Nur ayat 2

Kamis, 29 Desember 2011

S004A014 - Hukum-Hukum Allah - Jika Dilanggar

Sebelumya ...........

(014) wa mayyaghshillaha wa rosulahu wa yata'adda hududahu yudkhilhu naro

kholidina fiha

wa lahu 'adzabum muhin

Dan barang siapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya, dan melanggar ketentuan-ketentuan-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam api neraka,

sedang mereka kekal di dalamnya.

Dan baginya siksa yang menghinakan.


(QS 4 An Nisa' ayat 14)

S004A013 - Hukum-Hukum Allah itu Untuk Ditaati

(013) tilka hududullah

wamay yuthi'illaha wa rosulahu yudkhilhu jannatin taj-ri min tahtihal anhar

kholidina fiha

wa dzalikal fauzul 'adhim

Itu (hukum-hukum Allah) adalah ketentuan-ketentuan Allah.

Barang siapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam surga yang di bawahnya mengalir sungai-sunga,

mereka kekal di dalamnya.

Dan itulah kemenangan yang besar.


(QS 4 An Nisa' ayat 13)

Selanjutnya ................

S004A010 - Memakan Harta Anak Yatim Secara Zalim

(010) innal ladzina ya'kuluna amwalal yatama dhulman innama ya'kuluna fi buthunihim naro

wa sayashlauna sa'iro

Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya.

Dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala.


(QS 4 An Nisa' ayat 10)

Rabu, 28 Desember 2011

S004A012 Mawaris - 5

Sebelumnya ......

(012) wa lakum nisfu ma taroka azwajukum illam yakul lahunna walad

Fa in kana lahunna waladun fa lakummur rubu'u mim ma tarokna

mim ba'di washiyyatiy yushina biha audain

wa lahunnar rubu'u mim ma taroktum il lam yakul lakum walad.

Fa in kana lakum waladun falahunnats tsumunu mim ma taroktum

mim ba'di washiyatin tushuna biha audain


wa in kana rojuluy yurotsu kalalatan awimroatuw walahu ahun au ukhtun fa likulli wahidim min humas sudus

fa in kanu aktsaro min dzalika fahum suroka-u fits tsulutsi

mim ba'di washiyyatiy yusho biha audain ghoiro mudhor

washiyatam minallah

wallahu 'alimun 'alim

Dan bagimu (suami-suami):
seperdua dari harta yang ditinggalkan isteri-isterimu, jika mereka tidak mempunyai anak.

Jika isteri-isterimu itu mempunyai anak maka kamu mendapat seperempat dari harta yang ditinggalkannya

sesudah dipenuhi wasiat yang dia buat dan sesudah dibayar hutangnya.


Para isteri:

Memperoleh seperempat harta yang kamu tinggalkan jika kamu tidak mempunyai anak.

Jika kamu mempunyai anak, maka para isteri memperoleh seperdelapan dari harta yang kamu tinggalkan
Sesudah dipenuhi wasiat yang kamu buat dan sesudah dibayar hutang-hutangmu.


Jika seseorang mati, baik laki-laki maupun perempuan, yang tidak meninggalkan ayah dan tidak meninggalkan anak, tetapi mempunyai seorang saudara laki-laki (seibu saja) atau seorang saudara perempuan (seibu saja), maka masing-masing dari kedua jenis saudara itu seperenam harta.

Tetapi jika saudara seibu itu lebih dari satu orang, maka mereka bersekutu dalam yang sepertiga itu, sesudah dipenuhi wasiat yang dibuat olehnya dan sesudah dibayar hutangnya dengan tidak memberi mudhorot (kepada ahli waris)

(Allah menetapkan yang demikian itu sebagai) syariat yang benar-benar dari Allah,

Dan Allah Maha Mengetahui dan Maha Penyantun.


(QS 4 An Nisa' ayat 12)

S004A011 Mawaris - 4

Sebelumnya ......

(011) yushikumullahu fi auladikum

lidzdzakari mitslu hadhdhil untsayain

fa inkunna nisa-an fauqo untsayaini falahunna tsulutsa ma tarok

wa inkanat wahidatan falahan nisf

wa li abawaihi likulli wahidim minhumas sudusu mim ma taroka in kana lahu walad

fain lam yakul lahu waladuw waritsahu abuwahu fa li ummihits tsuluts

fa in kana lahu ikhwatun fa li ummihits sudus

mim ba'di washiyatiy yushi biha audain

aba-ukum wa abna-ukum la tadruna ayyuhum aqrobu lakum naf'a

faridhotam minallah

innallaha kana 'aliman hakima

Allah mensyariatkan bagimu tentang pembagian (harta warisan untuk) anak-anakmu

Yaitu:
Bagian seorang anak laki-laki sama dengan bagian dua anak perempuan.

Dan jika anak itu semuanya perempuan lebih dari dua, maka bagian mereka dua per tiga dari harta yang ditinggalkan.

Jika anak perempuan itu seorang saja, maka ia memperoleh separo harta.

Dan untuk dua orang ibu-bapa bagi masing-masingnya seperenam dari harta yang ditinggalkan, jika yang meninggal itu mempunyai anak.

Jika orang yang meninggal tidak mempunyai anak dan ia diwarisi oleh ibu-bapanya saja, maka ibunya mendapat sepertiga

Jika yang meninggal itu mempunyai beberapa saudara, maka ibunya mendapat seperenam.
(Pembagian-pembagian tersebut di atas) sesudah dipenuhi wasiat yang ia buat (dan) sesudah dibayar hutangnya.

(Tentang) orang tuamu dan anak-anakmu, kamu tidak mengetahui siapa di antara mereka yang lebih dekat (banyak) manfaatnya bagimu.

Ini adalah ketetapan dari Allah.

Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.


(QS 4 An Nisa' ayat 11 )

Selanjutnya ......

S004A009 Mawaris - 3

Sebelumnya ......

(009) wal yakhsyal ladzina lau taroku min kholfihim dzurriyatan dhi'afa khoufun 'alaihim

fal yattaqullaha wal yawulu qoulan syadida
Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka.

Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.


(QS 4 An Nisa' ayat 9)

Selanjutnya ......

S004A008 - Mawaris - 2

Sebelumnya .............

(008) wa idza hadhorol qismata ulul qurba wal yatama wal masakinu farzuquhum minhu wa qulu lahum qoulam ma'rufa

Dan apabila sewaktu pembagian itu hadir kerabat, anak yatim dan orang miskin, maka berilah mereka dari harta itu, dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang baik.


(QS 4 An Nisa' ayat 8)

Selanjutnya ...........

S004A007 Mawaris-1

(007) lirrijali nashibum mimma tarokal walidani wal aqrobun

wa linnisa-i nashibum mimma tarokal walidani wal aqrobun

mimma qolla minhu au katsur

nashibam mafrudho

Bagi laki-laki ada hak bagian dari harta peninggalan ibu bapak dan kerabatnya,

bagi perempuan ada hak bagian dari harta peninggalan ibu bapak dan kerabatnya,

baik sedikit atau banyak,

menurut bagian yang telah ditetapkan.


(QS 004 An Nisa' ayat 7)

Selanjutnya ............

Selasa, 27 Desember 2011

S004A006 - Pengasuhan Anak Yatim

(006) wabtalul yatama hatta idza balaghun nikah

fain a-nastum minhum rusydan fad-fa'u ilaihim amwalahum

wala ta'khuluha isrofaw wa bidaron ayyakbaru

wa man kana ghoniyyan fal yasta'fif

wa man kana faqiron falyak'kul bil ma'ruf

fa idza dafa'tum ilaihim amwalahum fa asy-hidu 'alaihim

wa kafa billahi hasiba

Dan ujilah anak-anak yatim itu sampai mereka cukup umur untuk menikah.

Kemudian jika menurut pendapatmu mereka telah cerdas (pandai memelihara harta), maka serahkanlah harta-harta mereka.

Dan janganlah kamu makan harta anak yatim lebih dari batas kepatutan, dan (janganlah kamu) tergesa-gesa menyerahkannya (membelanjakannya) sebelum mereka dewasa.

Barang siapa (di antara pemelihara anak yatim itu termasuk orang) mampu, maka hendaklah ia menahan diri (dari memakan harta anak yatim itu)

Dan barang siapa yang miskin' maka bolehlah ia makan harta menurut yang patut.

Kemudian apabila kamu menyerahkan harta kepada mereka, maka hendaklah kamu adakan saksi-saksi (tentang penyerahan itu) bagi mereka.

Dan cukuplah Allah sebagai Pengawas (atas persaksian itu).


(QS 004 An Nisa' ayat 6)

Selasa, 20 Desember 2011

S004A005 - Serahkan Harta Setelah Sempurna Akalnya

(005) wa la tu'tus sufaha-a amwala kumul lati ja'alallahu lakum qiyama

warzuquhum fiha waksuhum

wa qulu lahum qoulam ma'rufa
Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum sempurna akalnya harta mereka yang ada padamu, yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan.

Berilah mereka belanja dan pakaian dari hasil harta itu,

Dan ucapkanlah kepada mereka kata-kata yang baik.


(QS 4 An Nisa' ayat 5)

S004A004 - Maskawin

(004) wa atun nisa-a shoduqotihinna nihlah

fa inthibna lakum 'an syai-im minhu nafsan fakuluhu hani-am mari-a

Berikanlah maskawin kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan.

Kemudian jika mereka menyerahkan kepada kamu senagian dari maskawin itu dengan senang hati, maka makanlah (ambillah) pemberian itu (sebagai makanan) yang sedap lagi baik akibatnya.


(QS 4 An Nisa' ayat 4)

S058A009-010 - Pembicaraan Rahasia

(009) ya ayyuhalladzina amanu idza tanajaitum fala tatanajau bil itsmi wal 'udwani wa ma'shiyatir rosul

wa tanajau bil birri wat taqwa

wattaqullahal ladzi ilaihi tukhsyarun
Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu mengadakan pembicaraan rahasia, janganlah kamu membicarakan tentang membuat dosa, permusuhan dan durhaka kepada rasul.

Dan bicarakanlah tentang membuat kebaikan dan takwa.

Dan bertakwalah kepada Allah, yang kepada-Nya kamu akan dikembalikan


(010) innamal najwa minasy syaithoni liyahzunal ladzina amanu

wa laisa bidho-r rihim syai-an illa bi idznillah

Wa 'allahi fal yatawakkalil mu'minun
Sesungguhnya pembicaraan rahasia itu adalah dari setan, supaya orang-orang yang beriman itu berduka cita.

Sedang pembicaraan itu tidaklah memberi mudhorot sedikitpun kepada mereka, kecuali dengan izin Allah.

Dan kepada Allahlah hendaknya orang-orang yang beriman bertawakal


(QS 58 Al Mujadalah ayat 9-10)

Jumat, 16 Desember 2011

S024A27-29 Pedoman Memasuki Rumah Orang Lain

(27) ya ayyuhalladzina amanu la tad-khulu buyutan ghoiro buyutikum hatta tasta'nisu wa tuslimu 'ala ahliha

dzalikum khoirul lakum la'allakum tadzakkarun
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum kamu meminta ijin dan memberi salam kepada penghuninya.

Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu selalu ingat.


(28) fail lam tajidu fiha ahadan fala tad-khuluha hatta yu'dzana lakum

wa in qila lakumurji'u farji'u

huwa azka lakum

wallahu bima ta'maluna 'alim
Jika kamu tidak menemui seorangpun di dalamnya, maka janganlah kamu masuk sebelum kamu mendapat ijin.

Dan jika dikatakan kepadamu: "Kembali (saja) lah", maka hendaklah kamu kembali.

Itu lebih baik bagimu.

Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.


(29) laisa 'alaikum junahun an tad-khulu buyutan ghoiro maskunatin fiha mata'ul lakum.

Wallahu ya'lamu ma tub-duna wa ma taktumun
Tidak ada dosa atasmu memasuki rumah yang tidak disediakan untuk didiami, yang di dalamnya ada keperluanmu.

Dan Allah mengetahui apa yang kamu nyatakan dan apa yang kamu sembunyikan.


(QS 24 An Nur ayat 27-29)

S024A030 - Hendaklah Menahan Pandangannya

(30) qul lil mu'minina yaghudh-dhu min ab-shorihim wa yahfadh-dhu furujahum

dzalika azkalahum

innallaha khobirum bima yashna'un
Katakanlah kepada orang mukmin laki-laki, hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara farjinya.

Yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka.

Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.


(QS 24 An Nur ayat 30)

S016A090 - Pokok-Pokok Akhlak Yang Mulia

(90) innalloha ya'muru bil 'ad-li wal ihsan wa ita-i dzil qurba wa yan-ha 'anil fahsya-i wal munkari wal bagh(yi)

ya'idhukum la 'allakum tadzkkarun(a)
Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil, dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan.

Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.


(QS 16 An Nahl ayat 90)

S080A1-16 Jangan pandang bulu dalam memberikan pengajaran

(1) 'abasa wa tawalla
Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling


(2) an ja-ahul a'ma
karena telah datang kepadanya seorang yang buta


(3) wama yudrika la'al-lahu yazakka
Tahukah kamu, barangkali ia ingin membersihkan dirinya?


(4) au yadzdzakkaru fatan-fa'ahudz-dzikro
atau dia (ingin) mendapatkan pengajaran, lalu pengajaran itu memberi manfaat kepadanya?


(5) amma manistaghna
Adapun orang yang merasa dirinya serba cukup


(6) fa anta lahu tashodda
maka kamu melayaninya


(7) wama 'alaika alla yazakka
Padahal tidak ada (celaan) atasmu kalau ia tidak membersihkan diri


(8) wa amma man ja-aka yas'a
Dan adapaun orang yang datang kepadamu dengan bersegera


(9) wa huwa yakhsya
dan dia takut (kepada Allah)


(10) fa anta lahu talah-ha
maka kamu mengabaikannya


(11) kalla

innaha tadzkiroh
Sekali-kali jangan!

Sesungguhnya iniadalah suatu peringatan


(12) faman sya-a dzakaroh
Maka barang siapa yang menghendaki, tentulah ia memperhatikannya


(13) fi shukhufim mukarromah
Di dalam kitab-kitab yang dimuliakan


(14) marfu'atim muthoh-haroh
yang ditinggikan lagi disucikan


(15) bi aidi safaroh
di tangan para penulis


(16) qiromim baroroh
yang mulia lagi berbakti


(QS 80 'Abasa ayat 1-16)

S031A12 - Luqman Telah Diberi Hikmah

(12) wa laqod ataina lukmanal hikmata anisykurlillah

wa mayyasykur fainnama yasykuru linafsih

wa man kafaro fainnallaha ghoniyyun hamid
Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmah kepada Luqman, yaitu: "Bersukurlah kepada Allah. Dan barang siapa yang bersukur, maka sesungguhnya ia bersukur untuk dirinya sendiri. Dan barang siapa yang tidak bersukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji."

(QS 31 Luqman ayat 12)

S004A003 - Nikahilah Perempuan Yang Kamu Senangi

(003) wa in khiftum alla tuqsithu fil yatama fankihu ma thobalakum minan nisa'i matsna wa tsulatsa wa ruba'

fain khiftum alla ta'dilu fa wahidatan au ma malakat aimanukum

dzalika adna alla ta'ulu
Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bilamana kamu menikahinya), maka nikahilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat.

Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka nikahilah seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki.

Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya


(QSF An Nisa' ayat 3)

Kamis, 15 Desember 2011

S058A1-4 Hukum Zihar

(1) qod sami'allahu qoulal lati tujadiluka fi zaujiha wa tastaki ilallah

wallahu yasma'u tahawurokuma

innallaha sami'um bashir
Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan wanita yang memajukan gugatan kepada kamu tentang suaminya, dan mengadukan (halnya) kepada Allah.

Dan Allah mendengar soal jawab antara kamu berdua.

Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.


(2) alladzina yudhohiruna minkum min nisa'ihim ma hunna ummahatihim.

in ummahatuhum illal lati waladnahum.

wa innahum layaquluna munkarom minal qouli wa zuro

wa innallaha la'afuwwan ghofuro
Orang orang yang menzihar isterinya di antara kamu, (menganggap isterinya sebagai ibunya, padahal) tidaklah isteri mereka itu ibu mereka.

Ibu mereka tidak lain hanyalah wanita yang melahirkan mereka.

Dan sesungguhnya mereka sungguh-sungguh mengucapkan suatu perkataan yang munkar dan dusta.

Dan sesusungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.


(3) walladzina yudhohiruna min nisa'ihim tsumma ya'uduna lima qolu fatahriru roqobatim min qoblu ayyatamasa

dzalikum tu'adhuna bih

wallahu bima ta'maluna khobir
Orang-orang yang menzihar isteri mereka, kemudian mereka hendak menarik kembali apa yang mereka ucapkan, maka (wajib atasnya) memerdekakan seorang budak sebelum kedua suami isteri itu bercampur.

Demikianlah yang diajarkan kepada kamu.

Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu perbuat.


(4) famal lam yajid fashiyamu syahroini mutatabi'aini min qobli ayyatamasa

famal lam yastathi' fa ith'amu sinina miskina

dzalika litu'minu billahi wa rosulih

wa tilka khududullah

wa lil kafirina 'dzabun alim
Barang siapa yang tidak mendapatkan (budak untuk dimerdekakan), maka (wajib atasnya) berpuasa dua bulan berturut-turut sebelum keduanya bercampur.

Maka siapa yang tidak kuasa (wajiblah atasnya) memberi makan enam puluh orang miskin.

Demikianlah supaya kamu beriman kepada Allah dan rasul-Nya.

Dan itulah hukum-hukum Allah.

Dan bagi orang-orang kafir ada siksaan yang sangat pedih.


(QS 58 Al Mujadilah ayat 1-4)

Rabu, 14 Desember 2011

S004A002 - Berikanlah Harta Anak Yatim

(002) wa atul yatama amwalahum

wala tatabaddalul khobitsa bith-thoyyib

wala ta'kulu amwalahum ila amwalikum

innahu kana huban kabiro
Dan berikanlah kepada anak-anak yatim (yang sudah baligh) harta mereka,

Dan janganlah kamu menukar yang baik dengan yang buruk,

Dan janganlah kamu memakan harta mereka bersama hartamu.

Sesungguhnya tindakan-tindakan tersebut itu adalah dosa besar.


(QS 4 An Nisa' ayat 2)

S059A19 - Jangan Seperti Orang-orang Yang Lupa Kepada Allah

(19) wa la takunu kalladzina nasullaha fa ansahum anfusahum

ulaikahumul fasiqun
Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada diri mereka sendiri.

Mereka itulah orang-orang yang fasik


(QS 59 Al Hasyr ayat 19)

S059A18 - Berbuatlah Yang Bermanfaat

(18) ya ayyuhal ladzina amanut taqullaha wal-tandhur nafsum ma qoddamat lighod

wattaqullah

innallaha khobirum bima ta'malun
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok.

Dan bertakwalah kepada Allah

Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan

(QS 59 Al Hasyr ayat 18)

Selasa, 13 Desember 2011

S007A031 - Berpakaianlah Yang Bagus

(31) ya bani adama khudzu zinatakum 'inda kulli masjidin

wa kulu wasy-robu wala tusrifu

innallaha la yuhibbul musrifin
Hai Anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid.

Makan dan minumlah, dan jangan berlebih-lebihan.

Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.

(QS 7 Al A'rof ayat 31)

Senin, 12 Desember 2011

S070A19-21 Sifat Buruk - Keluh Kesah dan Kikir

(19) innal insana khuliqo halu'a
Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah dan kikir


(20) idza massahusy syarru jazu'a
Apabila ia ditimpa kesusahan, ia berkeluh kesah


(21) wa idza massahul khoiru manu'a
Dan apabila ia mendapat kebaikan, ia amat kikir

(QS 70 Al Ma'arij ayat 19-21)

S104 - Pengumpat, Pencela dan Orang Yang Kikir akan Diazab

(1) wailul likulli humazatil lumazah
Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat dan pencela


(2) alladzi jama'a malaw wa 'addadah
Yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya


(3) yahsabu anna malahu akhladah
Dia mengira bahwa hartanya itu dapat membuatnya kekal


() kalla layum badzanna fil huthomah
Sekali-kali tidak. Sungguh ia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthomah


(5) wa ma ad-roka mal huthomah
Dan tahukah kamu, apakah Huthomah itu?


(6) narullahil muqodah
(Yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan


(7) allati tath-tholi'u 'alal af-idah
Yang (membakar) sampai ke hati


(8) innaha 'alaihim mu'shodah
Sesungguhnya apai itu ditutup rapat atas mereka


(9) fi 'amadim mumaddadah
(Sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang

(QS 104 Al Humazah ayat 1-9)

Jumat, 09 Desember 2011

S017A026-030 Jangan Kikir dan Jangan Boros

(26) wa ati dzal qurba haqqohu wal miskina wabnas sabil wala tubadzdzir tabdziro
Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat, akan haknya, kepada orang miskin dan kepada orang yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros


(27) innal mubadzdzirina kanu ikhwanasy syayathin

wa kanasy syaithonu li robbihi kafuro
Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara setan.

Dan setan itu kepada Tuhannya sangatlah ingkar.


(28) Wa imma tuqridhonna 'anhumub-tigho-a rohmatim mir robbika tarjuha faqul lahum qoulan maitsuro
Dan jika kamu berpaling dari mereka untuk memperoleh rahmat dari Tuhanmu yang kamu harapkan, maka katakanlah kepada mereka ucapan yang pantas


(29) wala taj'al yadaka maghlulatan ila 'inuqika wala tabsuth-ha kullal basthi fatq'uda malumam mahsuro
Dan janganlah kamu jadikan tanganmu terbelenggu pada lehermu dan janganlah kamu terlalu mengulurkannya karena itu kamu menjadi tercela dan menyesal


(30) inna robbaka yabsuthur riaqo limayyasya-u wa yaqdir

innahu kana bi 'ibadihi khobirom bashiro
Sesungguhnya Tuhanmu melapangkan rezki kepada siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkannya;

Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya

(QS 17 Al Isro' ayat 26-30)

S017A023-024 - Adab Kepada Kedua Orang Tua

"hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya."

(023) wa qodho robbuka alla ta'budu illa iyyah

wa bil walidaini ihsana

imma yab-lughonna 'indakal kibaro ahaduhuma au kilahuma fala atqul lahuma uff

wala tanharhuma

wa qul lahuma qoulan karima

Dan Tuhanmu telah memerintahkan suapaya kamu jangan menyembah selain Dia,

dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.

Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya telah sampai umur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka jangan sekali-kali kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah",

dan janganlah kamu membentak mereka,

dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia


(024) wahfidh lahuma janahadzulli minarrohmah

wa qur robbir-hamhuma kama robbayani shoghiro
Dan rendahkan dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh rasa sayang,

dan doakanlah keduanya: "robbir hamhuma kama robbayani shoghiro (Ya Tuhan kami, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil)."


(QS 17 Al Isro' ayat 23-24)

S017A001 - Isro' dan Mi'roj

Tentang isra'-nya Nabi 

sub-hanal ladzi asro bi 'abdihi lailam minal masjidil haromi ilal masjidil aqshol ladzi barokna haulau linuriyahu min ayatina Innahu huwas sami'ul bashir
Maha Suci Allah, Yang telah memperjalankan hambanya pada suatu malan dari Masjid Al Haram ke Masjid Al Aqsho, yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (Kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
(QS 17 Al Isro' ayat 1)

Kamis, 08 Desember 2011

S004A001 - Peliharalah silaturahmi

(001) ya ayyuhan nasut taqu robbakumul ladzi kholaqokum min nafsiw wahidah wa kholaqo minha zaujaha wa batstsa minhuma rijalan katsirow wa nisa-'

wattaqullahal ladzi tasya-aluna bihi wal arham

Innallaha kana 'alaikum roqiba

Hai semua manusia, bertakwalah kamu kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya, lalu dari keduanya Allah memperkembang biakkan banyak keturunan laki-laki dan perempuan yang banyak.

Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan namanya kamu saling meminta satu sama lain, dan peliharalah hubungan silaturahmi.

Sesengguhnya Allah seslalu menjaga dan mengawasi kamu.

(QS 4 An Nisa' ayat 1)

Rabu, 07 Desember 2011

S109 - Untukmu Agamamamu dan Untukku Agamaku

(1) qul ya ayyuhal kafirun
Katakanlah: "Hai orang-orang kafir,


(2) la a'budu ma ta'budun
aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah


(3) wa la antum 'abiduna ma a'bud
dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah


(4) wa la ana 'abidum ma 'abadtum
dan aku bukan penyembah apa yang kamu sembah


(5) wa la antum 'abiduna ma a'bud
dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah


(6) lakum dinukum waliyadin
Untukmulah agamamu dan untukkulah agamaku

(QS 109 Al Kafirun)

S114 Berlindung Kepada Allah dari Godaan SetanS114 Berlindung Kepada Allah dari Godaan Setan

(1) qul a'udzu bi robbin nas
Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhannya manusia


(2) Malikin nas
Rajanya manusia


(3) Ilahin nas
Sembahan manusia


(4) min syarril waswasil khonnas
dari kejahatan setan yang biasa bersembunyi


(5) alladzi yuwaswisu fi shudurin nas
yang membisikkan ke dalam dada manusia


(6) minal jinnati wan nas
dari jin dan manusia

S003A196-199 Jangan Terpedaya Kebebasan

(196) la yaghuronnaka taqollubul ladzina kafaru fil bilad
Janganlah sekali-kali kamu terpedaya oleh kebebasan orang-orang kafir bergerak di dalam negeri.


(197) mata'un qolil

tsumma ma'wahum jahannam

wa bi'sal mihad
Itu hanya kesenangan sementara,

kemudian tempat tinggal mereka ialah neraka Jahannam,

dan Jahannam itu adalah seburuk-buruk tempat.


(198) lakinil ladzi nat taqou robbahum jannatun taj-ri min tahtihal anharu kholidina fiha

nuzulam min 'indillah

wa ma 'indallahikhoirul lil ab-ror

Akan tetapi bagi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, bagi mereka surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, sedangkan mereka kekal di dalamnya, sebagai tempat tinggal dari sisi Allah

Dan apa yang dari sisi Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang berbakti


(199) wa inna min ahlil kitabi lamayyu'minu billahi wa ma unzila ilaikum wa ma unzila ilaihim
Dan sesungguhnya di antara ahli kitab ada orang yang beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kamu dan yang diturunkan kepada mereka

khosi'ina lillahi
dan mereka berendah hati kepada Allah

la yasytaruna bi ayatillahi tsamanan qolila
dan mereka tidak menukar ayat-ayat Allah dengan harga yang sedikit

ulaika lahum aj-ruhum 'inda robbihim
mereka memperoleh pahala dari sisi Tuhannya

innallaha sari'ul hisab
Sesungguhnya Allah amat cepat perhitungan-Nya

Selasa, 06 Desember 2011

S003A195 - Allah Membalas Setiap Amal Manusia

(195) fastajaba lahum robbuhum anni la-udhi'u 'amala 'amilim minkum min dzakarin au untsa ba'dhukum mim ba'd

falladzina haajaru wa ukhriju min diyarihim wa udzu fi sabili wa qotalu wa qutilu la-ukaffironna 'anhum sayyi-atihim wa la-udkhilannahum jannatin taj-ri min tahtihal anhar

tsawabam min 'indillah

wallahu 'indahu husnuts tsawab

Maka Tuhan mereka memperkenankan perhononan mereka (dengan berfirman):

"Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki atau perempuan (karena) sebagian kamu adalah turunan dari sebagian yang lain.


Maka orang-orang yang berhijrah, yang diusir dari kampung halamannya, yang disakiti pada jalan-Ku, yang berperang dan yang dibunuh, pastilah akan Ku-hapuskan kesalahan-kesalahan mereka dan pastilah Aku masukkan mereka ke dalam surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, sebagai balasan did sisi Allah.

Dan Allah pada sisi-Nya pahala yang baik.

(QS 3 Ali 'Imron ayat 195)

S026A160-175 Kisah Nabi Luth dan Kaumnya

(160) kadzdzabat qoumul luthil mursalin

Kaum Luth telah mendustakan rasul-rasul

(161) idz qola lahum akhuhum luthun alla tattaqun

Tatkala saudara mereka Luth berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa?"

(162) inni lakum rosulun amin

Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu

(163) fattaqullaha wa athi-'un

Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku

(164) wama as-alukum 'alaihi min ajr

in ajriya illa 'ala robbil 'alamin

Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu;

dan upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam

(165) atabnunadz dzakaro minal 'alamin

Mengapa kamu mendatangi jenis laki-laki di antara (manusia) di alam ini

(166) wa tadzaruna ma kholaqo lakum robbukum min azwajikum

bal antum qoumun 'adun

Dan kamu tinggalkan isteri-isteri yang dijadikan oleh Tuhanmu untukmu,

bahkan kamu adalah orang-orang yang melampaui batas

(167) qolu lail lam tantahi ya luth

latakunanna minal mukhrojin

Mereka menjawab: "Jika kamu tidak berhenti, hai Luth,

benar-benar kamu termasuk orang-orang yang diusir"

(168) qola inni li 'amalikum minal qolin

Luth berkata: "Sesungguhnya aku sangat benci kepada perbuatanmu"

(169) robbi najjini wa ahli mimma ya'malun

(Luth berdoa): "Ya Tuhanku, selamatkanlah aku beserta keluargaku dari perbuatan yang mereka kerjakan"

(170) fa najjainahu wa ahlahu ajma'in

Lalu Kami selamatkan Luth beserta keluarganya semua

(171) illa 'ajuzan fil ghobirin

Kecuali seorang perempuan tua (isteri Luth), yang termasuk dalam golongan yang tinggal

(172) tsumma dammarnal akhorin

Kemudian Kami binasakan yang lain

(173) wa amthorna 'alaihim mathoro

fanasa-a mathorul mundzarin

Dan kami hujani mereka dengan hujan (batu),

maka amat jeleklah hujan yang menimpa orang-orang yang telah diberi peringatan itu.

(174) inna fi dzalika la-ayah

wa ma kana aktsaruhum mu'minin

Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran,

tetapi kebanyakan mereka tidak percaya

(175) wa inna robbaka lahuwal 'azizur rohim

Dan sesunggunya Tuhanmua, Dia lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang

S026A123-140 Kisah Nabi Hud dan Kaum 'Ad

(123) kaddzabat 'adul mursalin

Kaum 'Ad telah mendustakan para rasul

(124) idz qola lahum akhuhum hudun alla tattaqun

Tatkala saudara mereka Hud berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa?"

(125) inni lakum rosulun amin

Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu

(126) fattaqullaha wa athi-'un

Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku

(127) wama as-alukum 'alaihi min ajr

in ajriya illa 'ala robbil 'alamin

Dan sekali-kali aku tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu;

upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam

(128) atabnuna bikulli ri'in ayatan ta'batsun

Apakah kamu mendirikan pada tiap-tiap tanah tinggi bangunan untuk bermain-main?

(129) wa tattakhiduna mashoni'a la'allakum takhludun

Dan kamu membuat benteng-benteng dengan maksud supaya kamu kekal

(130) wa idza bathostum bathostum jabbarina

Dan apabila kamu menyiksa, maka kamu menyiksa sebagai orang-orang kejam dan bengis

(131) fattaqullaha wa athi-'un

Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku

(132) wattaqul ladzi amaddakum bima ta'lamun

Dan bertakwalah kepada Allah yang telah menganugerahkan apa-apa yang kamu ketahui

(133) amaddakum bi an'ami wa banin

Dia telah menganugerahkan kepadamu binatang-binatang ternak dan anak-anak

(134) wa jannatin wa 'uyun

Dan kebun-kebun dan mata-air

(135) inni akgofu 'alaikum 'adzaba yaumin 'adhim

sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa azab hari yang besar

(136) qolu sawa-un 'alaina a wa'adh-ta am lam takun minal wa 'idhin

Mereka menjawab: "Adalah sama saja bagi kami, apakah kamu memberi nasehat atau atau tidak memberi nasehat

(137) in hadz illa khuluqul awqalin

ini tidak lain hanyalah adat kebiasaan orang dahulu

(138) wama nahnu bi mu'adzdzabin

dan kami sekali-kali tidak akan diazab

(139) fakadzdzabuhu fa ahlaknahum

inna fi dzalika la-ayah

wa ma kana aktsaruhum mu'minin

Maka mereka mendustakan Hud, lalu kami binasakan mereka.

Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran,

tetapi kebanyakan mereka tidak percaya

(140) wa inna robbaka lahuwal 'azizur rohim

Dan sesunggunya Tuhanmua, Dia lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang

Senin, 05 Desember 2011

S073A001-009 Bangun dan lakukan sholat malam

(1) ya ayyuhal muzammil


Hai orang yang berselimut

(2) qumil laila illa qolila


bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari, kecuali sedikit

(3) nisfahu awinqus minhu qolila


(yaitu) pada tengah malam, atau kurangilah sedikit

(4) au zid 'alaihi wa rottilil qur-ana tartila


atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al Qur-an itu dengan perlahan-lahan

(5) inna sanulqi 'alaika qoulan tsaqila


Sesungguhnya Kami akan menurunkan kepadamu perkataan yang berat

(6) inna nasi-atal lati hiya asyaddu wa aqwamu qila


Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat, dan bacaan di waktu itu lebih berkesan

(7) inna laka fin nahari sab-han thowila


Sesungguhnya kamu pada siang hari mempunyai urusan yang banyak

(8) wadzkurisma robbika wa tabattal ilaihi tabtila


Sebutlah nama Tuhanmu, dan beribadatlah kepada-Nya dengan penuh ketekunan

(9) robbul masyriki wal maghribi la ilaha illa huwa fat tahid-hu wakila


(Dialah) Tuhan Timur dan Barat, tiada Tuhan selain Dia, maka ambillah Dia sebagai Pelindung

S107A1-7 Orang Yang Mendustakan Agama

(1) aroaital ladzi yukadzdzibu bid din

Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?


(2) fa dzalikal ladzi yadu'-'ul yatim

Itulah orang yang menghardik anak yatim


(3) wa la yahudhdhu 'ala tho'amil miskin

Dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin


(4) fa wailul lil mushollin

Maka celakalah orang-orang yang sholat


(5) alladzina hum 'an sholatihim sahun

(yaitu) orang-orang yang lalai dari sholatnya


(6) alladzina hum yuro-un

orang-orang yang berbuat riya


(7) wa yamna'unal ma-'un

dan enggan (menolong dengan) barang berguna


(QS 107 Al Ma'un ayat 1-7)

Minggu, 04 Desember 2011

S110A1-3 Datang Pertolongan

(1) idza ja-a nashrullahi wal fat-h

Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan

(2) wa roaitannasa yadkhulun

dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong

(3) fa sabbih bi hamdi robbika was taghfir innahu kana tawwaba

maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima Taubat

(QS 110 An Nashr ayat 1-3)

S112A1-4 Ikhlas Mengesakan Allah

(1) qul huwallahu ahad

Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa

(2) allahush shomad

Allah lah tempat bergantung

(3) lam yalid wa lam yulad

Tidak beranak dan tidak diperanakkan

(4) wa lam yakul lahu kufuwan ahad

Dan tidak ada sesuatupun yang setara dengan Dia

Jumat, 02 Desember 2011

S036 1-6 - Al Qur-an Yang Penuh Hikmah

(1) Yaa Siin

Yaa Siin

(2) wal qur-anil hakim

Demi Al Qur-an yang penuh hikmah

(3) innaka laminal mursalin

Sesungguhnya kamu salah seorang dari rasul-rasul

(4) 'ala shirotim mustaqim

(yang berada) di atas jalan yang lurus

(5) tanzilal 'azizir rohim

(sebagai wahyu) yang diturunkan oleh Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang

(6) litundziro qoumam ma undziro abauhum fahum ghofilun

Agar kamu memberi peringatan kepada kaum yang bapak-bapak mereka belum pernah diberi peringatan, karena itu mereka lalai

(QS 36 Yaa Siin ayat 1-6)

S103 - Demi Waktu

(1) wal 'ashr

Demi waktu

(2) innal insana lafi khusr

Sesunggunya manusia itu benar-benar dalam kerugian

(3) illal ladzina amanu wa 'amilush sholihati wa tawashou bil haqqi wa tawashou bish shobr

kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran

(QS 103 Al 'Ashr ayat 1-3)

Kamis, 01 Desember 2011

S003A193 - Doa orang yang selalu mengingat Allah - 3

robbana innana sami'na mundiya yunadi lil imani an aminu bi robbikum fa amanna

robbana faghfirlana dzunubana wa kaffir 'anna sayyiatina wa tawaffana
ma'al ab-ror

Artinya:

Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyeru
kepada iman, (yaitu): " Berimanlah kamu kepada Tuhanmu", maka kamipun
beriman.

Ya Tuhan kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari
kami kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta
orang-orang yang berbakti.

(QS 3 Ali 'Imron ayat 193)

S003A192 - Doa orang yang selalu mengingat Allah - 2

robbana innaka man tudkhilin naro faqod akhzaitah

wama lidh-dholimina min anshor

Artinya:

Ya Tuhan kami, sesungguhnya barang siapa yang Engkau masukkan ke dalam
neraka, maka sungguh telah Engkau binasakan ia, dan tidak ada lagi
penolong bagi orang-orang yang zalim

(QS 3 Ali 'Imron ayat 192)

S003A191 - Doa orang yang selalu mengingat Allah

alladzina yadzkurunallaha qiyaman wa qu'udan wa 'ala junubihim
wayatafakkaruna fi kholqis samawati wal ardhi

robbana ma kholqta hadza bathila sub-hanaka faqina 'adzaban nar

Artinya:

(yaitu) Orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk
atau berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan
bumi, (seraya berkata):

"Ya Tuhan kami, Tiadalah engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha
suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka"

(QS 3 Ali 'Imron ayat 191)

S003A190 - Tanda-tanda bagi orang yang berakal

inna fi kholqis samawati wal ardhi wakhtilafil laili wan nahari la
ayatail li ulil albab

Artinya:

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya
malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal

(QS 3 Ali 'Imron ayat 190)

S003A187 - Perbuatan buruk - Mengingkari janji

wa idz akhodzallahu mi-tsaqol ladzina utul kitaba

latubayyinunahu linnasi wa la taktumunahu

fanabadzuhu waro-a dhuhurihim wasy-taroubihi tsamanan qolila

fabi'sa ma yasy-tarun

Artinya:

Dan (ingatlah) ketika Allah mengambil janji dari orang-orang telah
diberi kitab (yaitu):

"Hendaklah kamu menerangkan isi kitab itu kepada manusia, dan jangan
kamu menyembunyikannya",

lalu mereka melemparkan janji itu ke belakang punggung mereka,

dan mereka menukarnya dengan harga yang sedikit.

Amatlah buruk tukaran yang mereka terima.

(QS 3 Ali 'Imron ayat 187)

S003A187 - Perbuatan buruk - Mengingkari janji

wa idz akhodzallahu mi-tsaqol ladzina utul kitaba

latubayyinunahu linnasi wa la taktumunahu

fanabadzuhu waro-a dhuhurihim wasy-taroubihi tsamanan qolila

fabi'sa ma yasy-tarun

Artinya:

Dan (ingatlah) ketika Allah mengambil janji dari orang-orang telah
diberi kitab (yaitu):

"Hendaklah kamu menerangkan isi kitab itu kepada manusia, dan jangan
kamu menyembunyikannya",

lalu mereka melemparkan janji itu ke belakang punggung mereka,

dan mereka menukarnya dengan harga yang sedikit.

Amatlah buruk tukaran yang mereka terima.

(QS 3 Ali 'Imron ayat 187)