Indeks

Kamis, 15 Desember 2011

S058A1-4 Hukum Zihar

(1) qod sami'allahu qoulal lati tujadiluka fi zaujiha wa tastaki ilallah

wallahu yasma'u tahawurokuma

innallaha sami'um bashir
Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan wanita yang memajukan gugatan kepada kamu tentang suaminya, dan mengadukan (halnya) kepada Allah.

Dan Allah mendengar soal jawab antara kamu berdua.

Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.


(2) alladzina yudhohiruna minkum min nisa'ihim ma hunna ummahatihim.

in ummahatuhum illal lati waladnahum.

wa innahum layaquluna munkarom minal qouli wa zuro

wa innallaha la'afuwwan ghofuro
Orang orang yang menzihar isterinya di antara kamu, (menganggap isterinya sebagai ibunya, padahal) tidaklah isteri mereka itu ibu mereka.

Ibu mereka tidak lain hanyalah wanita yang melahirkan mereka.

Dan sesungguhnya mereka sungguh-sungguh mengucapkan suatu perkataan yang munkar dan dusta.

Dan sesusungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.


(3) walladzina yudhohiruna min nisa'ihim tsumma ya'uduna lima qolu fatahriru roqobatim min qoblu ayyatamasa

dzalikum tu'adhuna bih

wallahu bima ta'maluna khobir
Orang-orang yang menzihar isteri mereka, kemudian mereka hendak menarik kembali apa yang mereka ucapkan, maka (wajib atasnya) memerdekakan seorang budak sebelum kedua suami isteri itu bercampur.

Demikianlah yang diajarkan kepada kamu.

Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu perbuat.


(4) famal lam yajid fashiyamu syahroini mutatabi'aini min qobli ayyatamasa

famal lam yastathi' fa ith'amu sinina miskina

dzalika litu'minu billahi wa rosulih

wa tilka khududullah

wa lil kafirina 'dzabun alim
Barang siapa yang tidak mendapatkan (budak untuk dimerdekakan), maka (wajib atasnya) berpuasa dua bulan berturut-turut sebelum keduanya bercampur.

Maka siapa yang tidak kuasa (wajiblah atasnya) memberi makan enam puluh orang miskin.

Demikianlah supaya kamu beriman kepada Allah dan rasul-Nya.

Dan itulah hukum-hukum Allah.

Dan bagi orang-orang kafir ada siksaan yang sangat pedih.


(QS 58 Al Mujadilah ayat 1-4)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar