Indeks

Jumat, 28 Juni 2013

S021A026-028 Mereka Mengatakan, Tuhan Yang Maha Pengasih Telah Menjadikan Malaikat Sebagai Anak


Sebelumnya ......
(021:026) wa qolut-takhodzar rohmanu walada(n)

sub-hanah(u)

bal 'ibadum mukromun(a)
Dan mereka berkata, "Tuhan Yang Maha Pengasih telah menjadikan (malaikat) sebagai anak."

Maha Suci Dia.

Sebenarnya mereka (para malaikat itu) adalah hamba-hamba yang dimuliakan.
(021:027) la yasbiqunahu bil qoul(i)

wa hum bi amrihi ya'malun(a)
mereka tidak berbicara mendahului-Nya,

dan mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya.
(021:028) ya'lamu ma baina aidihim wa ma kholfahum

wa la yasfa'una illa limanir-tadho

wa hum min khosy-yatihi musfiqun(a)
Dia (Alloh) mengetahui segala sesuatu yang di hadapan mereka (malaikat) dan yang di belakang mereka,

dan mereka tidak memberi syafaat melainkan kepada orang yang diridoi (Alloh),

dan mereka selalu berhati-hati karena takut kepada-Nya.
(QS 21 Al Ambiya ayat 26-28)
Selanjutnya ......

Kamis, 27 Juni 2013

S021A021-025 Tidak Ada Tuhan Selain Alloh


Sebelumnya ......
(021:021) amit takhodzu alihatam minal ardhi hum yusyirun(a)
Apakah mereka mengambil tuhan-tuhan dari bumi, yang dapat menghidupkan (orang-orang yang mati?)
(021:022) lau kana fihima alihatun illallohu lafasadata

fa sub-hanallohi robbil arsyi 'amma yashifun(a)
Seandainya pada keduanya (di langit dan di bumi) ada tuhan-tuhan selain Alloh, tentu keduanya telah binasa.

Maha Suci Alloh yang memiliki Arsy, dari apa yang mereka sifatkan.
(021:023) la yus-alu 'amma yaf'al(u)

wa hum yus-alun(a)
Dia (Alloh) tidak ditanya tentang apa yang dikerjakan,

tetapi merekalah yang akan ditanya.
(021:024) amit-takhodzu min dunihi alihah(tan)

qul hatu burhanakum

hadza dzikru mam ma'iya wa dzikru man qobli

bal aktsaruhum la ya'lamunal haq(qo)

fa hum mu'ridhun(a)
Atau apakah mereka mengambil tuhan-tuhan selain Dia?

Katakanlah (Muhammad), "Kemukakan alasan-alasanmu!

(Al Qur-an) ini adalah peringatan bagi orang yang bersamaku dan peringatan bagi orang sebelumku."

Tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui yang hak,

karena itu mereka berpaling.
(021:025) wa ma arsalna min qoblika mir rosulin illa nuhi ilaihi innahu la ilaha illa ana fa'budun(i)
Dan Kami tidak mengutus seorang rosulpun sebelum engkau (Muhammad), melainkan Kami wahyukan kepadanya, bahwa tidak ada tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku.
(QS 21 Al Ambiya ayat 21-25)
Selanjutnya ......

Selasa, 25 Juni 2013

S021A019-020 Para Malaikat Tidak Merasa Angkuh Dan Tidak Merasa Letih Untuk Menyembah Alloh


Sebelumnya ......
(021:019) wa lahu man fis samawati wal ardh(i)

wa man 'indahuu la yastakbiruna 'an 'ibadatihi wa la yastahsirun(a)
Dan milik-Nya siapa yang di langit dan di bumi.

Dan (malaikat-malaikat) yang di sisi-Nya, tidak mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tidak (pula) merasa letih.
(021:020) yusabbihunal laila wan naharo la yafturun(a)
Mereka (para malaikat) bertasbih tidak henti-hentinya malam dan siang
(QS 21 Al Ambiya ayat 19-20)
Selanjutnya ......

S021A018 - Yang Hak Akan Menghancurkan Yang Batil


Sebelumnya ......
(021:018) bal naqdzifu bil haqqi 'alal bathil(i)

fa yadmaghuhu fa idza huwa zahiq(un)

wa lakumul wailu mimma tashifun(a)
Sebenarnya, Kami melemparkan yang hak kepada yang bati,

lalu yang hak itu menghancurkannya, maka seketika itu (yang batil) lenyap.

Dan celakalah kamu karena menyifati (Alloh deengan sifat-sifat yang tidak pantas bagi-Nya).
(QS 21 Al Ambiya ayat 18)
Selanjutnya ......

Minggu, 23 Juni 2013

S021A016-017 Alloh Menciptakan Sesuatu Tidak Dengan Main-Main


Sebelumnya ......
(021:016) wa ma kholaqnas sama-a wal ardho wa ma bainahuma la'ibin(a)
Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan segala apa yang ada di antara keduanya dengan main-main.
(021:017) laula arodna an nattakhidza lahwal lat takhodznahu mil ladunna in kunna fa'ilin(a)
Seandainya Kami hendak membuat suatu permainan, tentulah Kami membuatnya dari sisi Kami, jika Kami benar-benar menghendaki berbuat demikian.
(QS 21 Al Ambiya ayat 16-17)
Selanjutnya ......

Sabtu, 22 Juni 2013

S021A011-015 - Banyak Penduduk Negeri Yang Dibinasakan Karena Zalim


Sebelumnya ......
(021:011) wa kam qoshomna min qoryatin kanat dholimah(tan)

wa ansya'na ba'daha qouman akhorin(a)
Dan berapa banyak (penduduk) negeri yang zalim yang telah Kami binasakan,

dan Kami jadikan generasi yang lain setelah mereka itu (sebagai penggaantinya)
(021:012) falamma ahassu ba'sana idza hum minha yarkudhun(a)
Maka, ketika mereka merasakan azab Kami, tiba-tiba mereka melarikan diri dari (negeri) itu.
(021:013) la tarkudhu

warji'u ila ma utriftum fihi wa masakinikum la'allakum tus-alun(a)
Janganlah kamu lari tergesa-gesa;

kembalilah kamu kepada kesenangan hidupmu dan tempat-tempat kediamanmu (yang baik), agar kamu dapat ditanya.
(021:014) qolu ya wailana inna kunna dholimin(a)
Mereka berkata, "Betapa celaka kami. Sungguh, kami orang-orang yang zalim."
(021:015) fama zalat tilka da'wahum hatta ja'alnahum hashidan khomidin(a)
Maka, demikianlah keluhan mereka berkepanjangan hingga mereka Kami jadikan sebagai tanaman yang telah dituai, yang tidak dapat hidup lagi.
(QS 21 Al Ambiya ayat 11-15)
Selanjutnya ......

Kamis, 20 Juni 2013

S021A010 - Alloh Telah Menurunkan Al Qur-an Yang Di Dalamnya Terdapat Peringatan


Sebelumnya ......
(021:010) laqod anzalna ilaikum kitaban fihi dzikrukum

afa la ta'qilun(a)
Sungguh, telah Kami turunkan kepadamu sebuah kitab (Al Qur-an) yang di dalamnya terdapat peringatan bagimu.

Maka, apakah kamu tidak mengerti.
(QS 21 Al Ambiya ayat 10)
Selanjutnya ......

S021A009 - Alloh Menepati Janji Kepada Mereka


Sebelumnya ......
(021:009) tsumma shodaqnahumul wa'd(a)

fa anjainahuum wa man nasya'(u)

wa ahlaknal musrifin(a)
Kemudian Kami tepati janji kepada mereka.

Maka Kami selamatkan mereka dan orang-orang yang Kami kehendaki,

dan Kami binasakan orang-orang yang melampaui batas.
(QS 21 Al Ambiya ayat 9)
Selanjutnya ......

S021A008 - Para Rosul Pun Perlu Makan Dan Tidak Hidup Kekal


Sebelumnya ......
(021:008) wa ma ja'alnahum jasadal la ya'kulunath tho'ama wa ma kanu kholidin(a)
Dan Kami tidak menjadikan mereka (rosul-rosul) suatu tubuh yang tidak memakan makanan dan mereka tidak hidup kekal.
(QS 21 Al Ambiya ayat 8)
Selanjutnya ......

S021A007 - Jika Kamu Tidak Mengetahui, Tanyakanlah Kepada Orang Yang Berilmu


Sebelumnya ......
(021:007) wa ma arsalna qoblaka illa rijalan nuhi ilaihim

fas-alu ahladz dzikri in kuntum la ta'lamun(a)
Dan Kami tidak mengutus (rosul-rosul) sebelum engkau (Muhammad) melainkan beberapa orang laki-laki yang Kami beri wahyu kepada mereka.

Maka tanyakanlah kepada orang yang berilmu, jika kamu tidak mengetahui.
(QS 21 Al Ambiya ayat 7)
Selanjutnya ......

Rabu, 19 Juni 2013

S021A006 - Apakah Mereka Akan Beriman?


Sebelumnya ......
(021:006) ma amanat qoblahum min qoryatin ahlaknaha

afa hum yu'minun(a)
Penduduk suatu negeri sebelum mereka, yang telah Kami binasakan, mereka itu tidak beriman (padahal telah Kami kirimkan bukti).

Apakah mereka akan beriman?
(QS 21 Al Ambiya ayat 6)
Selanjutnya ......

S021A003-005 - Pembicaraan Rahasia Orang-Orang Zalim


Sebelumnya ......
(021:003) la hiyatan qulubuhum

wa asarrun najwal-ladzina dholamu

hal hadza illa basyarum mitslukum

afata'tuna-sihro wa antum tubshirun(a)
Hati mereka dalam keadaan lalai.

Dan orang-orang yang zalim itu merahasiakan pembicaraan mereka.

"(Orang) ini (Muhammad) tidak lain hanyalah seorang manusia (juga) seperti kamu,

Apakah kamu menerima sihir itu padahal kamu menyaksikannya?"
(021:004) qola ronni ya'lamul qoula fis samawati wal ardh(i)

wa huwas sami'ul 'alim(u)
Dia (Muhammad) berkata, "Tuhanku mengetahui (semua) perkataan di langit dan di bumi,

dan Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui.
(021:005) bal qolu adhghotsu ahlamim baliftarohu bal huwa sa'ir(un)

fal ya'tina bi ayatin kama ursilal awwalun(a)
Bahkan mereka mengatakan, "(Al Qur-an itu buah) mimpi-mimpi yang kacau, atau hasil rekayasanya (Muhammad), atau bahkan dia (Muhammad) hanya seorang penyair,

cobalah dia (Muhammad) datangkan kepada kita suatu tanda (bukti) seperti halnya rosul-rosul yang diutus terdahulu."
(QS 21 Al Ambiya ayat 3-5)
Selanjutnya ......

S021A001-002 - Mereka Lalai dan Berpaling Terhadap Setiap Peringatan Tuhan


Sebelumnya ......
(021:001) iqtaroba lin-nasi hisabuhum

wa hum fi ghoflatom mu'ridhun(a)
Telah semakin dekat kepada manusia perhitungan amal mereka,

sedang mereka dalam keadaan lalai dan berpaling.
(021:002) ma ya'tihim min dzikrim mir robbihim muhdatsin illas-tama'uhu wa hum yal'abun
Setiap diturunkan kepada mereka peringatan yang baru dari Tuhan, mereka mendengarkannya sambil bermain-main.
(QS 21 Al Ambiya ayat 1-2)
Selanjutnya ......

S020A135 - Masing-masing Kita Menanti, Siapa Yang Menempuh Jalan Yang Lurus


Sebelumnya ......
(020:135) qul kullum mutarobbishun fatarobbashu

fa sata'lamuna man ash-habush shirothis sawiyyi wa manih-tada
Katakanlah (Muhammad), "Masing-masing (kita) menanti, maka nantikanlah olehmu!

Dan kelak kamu akan mengetahui, siapa yang menempuh jalan yang lurus, dan siapa yang telah mendapat petunjuk."
(QS 20 Thoha ayat 135)
Selanjutnya ......

Selasa, 18 Juni 2013

S020A134


Sebelumnya ......
(020:134) wa lau anna ahlaknahum bi 'adzabim min qoblihi laqolu

robbana laula arsalta ilaina rosulan fa nattabi'a ayatika min qobli an nadzilla wa nakhza
Dan kalau mereka Kami binasakan dengan suatu siksaan sebelumnya (Al Qur-an itu diturunkan), tentlah mereka berkata,

"Ya Tuhan kami, mengapa tidak Engkau utus seorang rosul kepada kami sehingga kami mengikuti ayat-ayat-Mu sebelum kami menjadi hina dan rendah?"
(QS 20 Thoha ayat 134)
Selanjutnya ......

S020A133 - Mereka Berkata, Mengapa Muhammad Tidak Membawa Tanda Bukti Kepada Mereka Dari Tuhannya


Sebelumnya ......
(020:133) wa qolu

laula ya'tina bi ayatim mir robbih(i)

awa lam ta'tihim bayyinatu ma fish shuhufil ula
Dan mereka berkata,

"Mengapa dia tidak membawa tanda (bukti) kepada kami dari Tuhannya?"

Bukankah telah datang kepada mereka bukti (yang nyata) sebagaimana yang tersebut di dalam kitab-kitab yang dahulu?
(QS 20 Thoha ayat 133)
Selanjutnya ......

Senin, 17 Juni 2013

S020A132 - Perintahkanlah Keluargamu melaksanakan Solat Dan Sabar Dalam Mengerjakannya


Sebelumnya ......
(020:132) wa'mur ahlaka bish sholati washthobir 'alaiha

la nas-aluka rizqo(n)

nahnu narzuquk(a)

wal 'aqibatu lit-taqwa
Dan perintahkanlah keluargamu melaksanakan solat dan sabar dalam mengerjakannya.

Kami tidak meminta rejeki kepadamu,

Kamilah yang memberi rejeki kepadamu.

Dan akibat (yang baik di akhirat) adalah bagi orang yang bertakwa.
(QS 20 Thoha ayat 132)
Selanjutnya ......

S020A131 - Karunia Tuhanmu Lebih Baik dan Lebih Kekal


Sebelumnya ......
(020:131) wa la tamuddanna 'ainaika ila ma matta'na bihi azwajam minhum zahrotal hayatid dun-ya linaftinahum fih(i)

wa rizqu robbika khoiruw wa abqo
Dan janganlah engkau tujukan pandangan matamu kepada kenikmatan yang telah Kami berikan kepada beberapa golongan dari mereka, (sebagai) bunga kehidupan dunia, agar Kami uji mereka dengan (kesenangan) itu.

Karunia Tuhanmu lebih baik dan lebih kekal.
(QS 20 Thoha ayat 131)
Selanjutnya ......

S020A130 - Sabarlah Atas Apa Yang Mereka Katakan dan Bertasbihlah Agar Merasa Tenang


Sebelumnya ......
(020:130) fashbir 'ala ma yaquluna

wa sabbih bihamdi robbika qobla thulu'isy syamsi wa qobla ghurubiha

wa min ana-il laili fa sabbih wa athrofan nahari

la'allaka tardho
Maka, sabarlah engkau (Muhammad) atas apa yang mereka katakan,

dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu sebelum matahari terbit dan sebelum terbenam,

dan bertasbihlah (pula) pada waktu tengah malam dan di ujung siang hari,

agar engkau tenang.
(QS 20 Thoha ayat 130)
Selanjutnya ......

Minggu, 16 Juni 2013

S020A129


Sebelumnya ......
(020:129) wa laula kalimatun sabaqot mir robbika lakana lizamaw wa ahallum musamma
Dan kalau tidak ada suatu ketetapan terdahulu dari Tuhanmu serta tidak ada batas yang telah ditentukan, pasti (siksaan itu) menimpa mereka.
(QS 20 Thoha ayat 129)
Selanjutnya ......

S020A128 - Mereka Tidak Mengambil Pelajaran Dari Umat-Umat Terdahulu


Sebelumnya ......
(020:128) afa lam yahdi lahum ahlaknaqoblahum minal quruni yamsyuna fi masakinihim

inna fi dzalika la-ayatil li ulin nuha
Maka tidakkah menjadi petunjuk bagi mereka (orang-orang musrik) berapa banyak (generasi) sebelum mereka yang telah Kami binasakan, padahal mereka melewati (bekas-bekas) tempat tinggal mereka (umat yang dibinasakan itu)?

Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Alloh) bagi orang-orang yang berakal.
(QS 20 Thoha ayat 128)
Selanjutnya ......

S020A125-127 Balasan Bagi Orang Yang Mengabaikan Peringatan Alloh


Sebelumnya ......
(020:125) qola robbi lima hasyartani a'ma wa qod kuntu bashiro(n)
Dia berkata, "Ya Tuhanku, mengapa engkau kumpulkan aku dalam keadaan buta, padahal dahulu aku dapat melihat?"
(020:126) qola kadzalika atatka ayatuna fanasitaha

wa kadzalikal yauma tunsa
Dia (Alloh) berfirman, "Demikianlah. Dahulu telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, dan kamu mengabaikannya,

jadi begitu (pula) pada hari ini kamu diabaikan."
(020:127) wa kadzalika najzi man asrofa wa lam yu'mim bi ayati robbih(i)

wa la'adzabul akhiroti asyaddu wa abqo
Dan demikianlah Kami membalas orang yang melalpaui batas dan tidak peercaya kepada ayat-ayat Tuhannya.

Sungguh, azab di akhirat itu lebih berat dan lebih kekal.
(QS 20 Thoha ayat 125-127)
Selanjutnya ......

Sabtu, 15 Juni 2013

S020A124 Orang Yang Berpaling Dari Peringatan Alloh Akan Menjalani Kehidupan Yang Sempit


Sebelumnya ......
(020:124) wa man a'rodho 'an dzikri fa inna lahu ma'isyatan dhonka(n)

wa nahsyuruhu yaumal qiyamati a'ma
Dan barang siapa berpaling dari peringatan-Ku, sungguh, dia akan menjalani kehidupan yang sempit,

dan Kami akan mengumpulkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta.
(QS 20 Thoha ayat 124)
Selanjutnya ......

S020A123 - Orang Yang Mengikuti Petunjuk Alloh Tidak Akan Sesat Dan Tidak Akan Celaka.


Sebelumnya ......
(020:123) qolah-bitho minha jami'a(n)

ba'dhukum li ba'dhin 'adu(wwun)

fa imma ya'tiyannakum minni huda(n)

fa man tabi'a hudaya fa la yadhillu wa la yasyqo
Dia (Alloh) berfirman, "Turunlah kamu berdua dari surga bersama-sama.

sebagian kamu menjadi musuh sebagian yang lain.

Jika datang kepadamu petunjuk dariku,

maka (ketahuilah), barang siapa mengikuti petunjuk-Ku, dia tidak akan sesat dan tidak akan celaka."
(QS 20 Thoha ayat 123)
Selanjutnya ......

S020A122 Alloh Menerima Tobat dan Memberi Petunjuk Kepada Adam


Sebelumnya ......
(020:122) tsumma ajtabahu robbah(u)

fa taba 'alaihi wa hada
Kemudian Tuhannya memilih dia,

Maka Dia menerima tobatnya dan memberinya peetunjuk.
(QS 20 Thoha ayat 122)
Selanjutnya ......

S020A121 Adam Durhaka Kepada Alloh Karena Mengikuti Godaan Setan


Sebelumnya ......
(020:121) fa akala minha

fabadat lahuma sau-atuhuma

wa thofiqoyakhshifani 'alaihima miw waroqil jannah(ti)

wa 'asho adamu robbah(u)

fa ghowa
Lalu keduanya memakannya,

lalu tampaklah oleh keduanya aurat mereka,

dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun (yang ada di) surga.

Dan telah durhakalah Adam kepada Tuhannya,

dan sesatlah dia.
(QS 20 Thoha ayat 121)
Selanjutnya ......

Jumat, 14 Juni 2013

S020A120 - Setan Menggoda Adam Dengan Pohon Keabadian (Pohon Khuldi)


Sebelumnya ......
(020:120) fa waswasa ilaihisy syaithonu qola

ya adamu hal adulluka 'ala syajarotil khuldi wa mulkil la yabla
Kemudian setan membisikkan (pikiran jahat) kepadanya (Adam), dengan berkata:

"Wahai Adam! Maukah aku tunjukkan kepadamu pohon keabadian dan kerajaan yang tidak akan binasa?"
(QS 20 Thoha ayat 120)
Selanjutnya ......

S020A117-119 Wahai Adam! Jangan Sampai Iblis Mengeluarkanmu Dari Surga


Sebelumnya ......
(020:117) fa qulna ya adam(u)

inna hadza 'aduwwul laka wa li zaujik(a)

fa la yukhrijannakuma minal jannati fatasyqo
Kemudian Kami berfirman, "Wahai Adam!

Sungguh ini (Iblis) musuh bagimu dan bagi istrimu,

maka sekali-kali jangan sampai dia mengeluarkanmu berdua dari surga, nanti kamu celaka.
(020:118) inna laka alla tajju'a fiha wa la ta'ro
Sungguh, ada (jaminan) untukmu di sana, engkau tidak akan kelaparan dan tidak akan telanjang.
(020:119) wa annaka la tadhma-u fiha wa la tadh-ha
Dan sungguh, di sana engkau tidak akan merasa dahaga dan tidak akan ditimpa panas matahari.
(QS 20 Thoha ayat 117-119)
Selanjutnya ......

S020A116 - Iblis Menolak Perintah Untuk Sujud Kepada Adam


Sebelumnya ......
(020:116) wa idz qulna lil mala-ikatis-judu li adam(a)

fasajadu illa iblis(a)

aba
Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, "Sujudlah kamu kepada Adam!"

Lalu mereka pun sujud, kecuali Iblis.

Dia (Iblis) menolak (tidak mau bersujud).
(QS 20 Thoha ayat 116)
Selanjutnya ......

Kamis, 13 Juni 2013

S020A115 Tidak Adanya Kemauan Yang Kuat Menyebabkan Adam Lupa Pesan Alloh


Sebelumnya ......
(020:115) wa laqod 'ahidna ila adama min qobl(u)

fa nasiya

wa lam najid lahu 'azma(n)
Dan sungguh, telah Kami pesankan kepada Adam dahulu,

tetapi dia lupa,

dan Kami tidak dapati kemauan yang kuat padanya.
(QS 20 Thoha ayat 115)
Selanjutnya ......
Catatan: Pesan Alloh kepada Adam termaktub dalam Surat Albaqoroh ayat 35 yang artinya sebagai berikut:
Dan Kami berfirman: "Hai Adam, diamilah oleh kamu dan isterimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yangbanyak lagi baik di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang zalim." QS 2 Al Baqoroh ayat 35

S020A114 - Doa: "Ya Tuhanku, Tambahkanlah Ilmu Kepadaku."


Sebelumnya ......
(020:114) fa ta'alallohul malikul haqq(u)

wa la ta'jal bil qur-ani min qobli ay yuqdho ilaika wahyuh(u)

wa qul, robbi zidni 'ilma(n)
Maka Mahatinggi Alloh, Raja yang sebenar-benarnya

Dan janganlah engkau (Muhammad) tergesa-gesa (membaca) Al Qur-an sebelum selesai diwahyukan kepadamu.

Dan katakanlah, "Ya Tuhanku, tambahkanlah ilmu kepadaku."
(QS 20 Thoha ayat 114)
Selanjutnya ......

S020A113 - Alloh Menurunkan Al Qur-an Untuk Memberi Pengajaran Agar Mereka Bertakwa


Sebelumnya ......
(020:113) wa kadzalika anzalnahu qur-anan 'arobiyyaw wa shorrofna fihi minal wa'idi la'allahum yattaquna au yuhditsu lahum dzikro
Demikianlah Kami menurunkan Al Qur-an dalam bahasa Arab dan Kami telah menjelaskan berulang-ulang di dalamnya sebagian dari ancaman agar mereka bertakwa atau agar (Al Qur-an) itu memberi pengajaran kepada mereka.
(QS 20 Thoha ayat 113)
Selanjutnya ......

S020A112 - Orang Yang Mengerjakan Kebajikan dan Dalam Keadaan Beriman Tidak Khawatir Mendapat Perlakuan Zalim Terhadapnya


Sebelumnya ......
(020:112) wa may ya'mal minash sholihati wa huwa mu'minun fa la yakhofu dhulmaw wa la hadhma(n)
Dan barang siapa mengerjakan kebajikan, sedang dia (dalam keeadaan) beriman, maka dia tidak khawatir akan perlakuan zalim (terhadapnya) dan tidak (pula khawatir) akan pengurangan haknya.
(QS 20 Thoha ayat 112)
Selanjutnya ......

Rabu, 12 Juni 2013

S020A111 - Sungguh Rugi Orang Yang Melakukan Kezaliman


Sebelumnya ......
(020:111) wa 'anatil wujuhu lil hayyil qoyyum(i)

wa qod khoba man hamala dhulma(n)
Dan semua wajah tertunduk di hadapan (Alloh) Yang Hidup dan Yang Berdiri Sendiri.

Sungguh rugi orang yang melakukan kezaliman.
(QS 20 Thoha ayat 111)
Selanjutnya ......

S002A035 - Kisah Adam - Tinggal di surga

"wa qulna ya adamuskun anta
wa zaujukal-jannata wa kulla minha
roghodan haitsu syi'tuma
wa la taq-roba hadihisy-syajarota
fatakuna minadh-dholimin"

Artinya:

Dan Kami berfirman: "Hai Adam,
diamilah oleh kamu dan isterimu
surga ini, dan makanlah
makanan-makanannya yang banyak
lagi baik di mana saja
yang kamu sukai, dan
janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu
termasuk orang-orang yang zalim."

(QS 2 Al Baqoroh ayat 35)

S020A110 Alloh Mengetahui Apa Yang Akan Terjadi dan Yang Telah Terjadi


Sebelumnya ......
(020:110) ya'lamu ma baina aidihim wa ma kholfahum wa la yuhithuna bihi 'ilma(n)
Dia (Alloh) mengetahui apa yang ada di hadapan mereka (yang akan terjadi) dan apa yang di belakang mereka (yang telah terjadi), sedang ilmu mereka tidak dapat meliputi ilmu-Nya.
(QS 20 Thoha ayat 110)
Selanjutnya ......

S020A109 - Pada Hari Kiamat Syafa'at Tidak Berguna Kecuali Dari Orang Yang Oleh Tuhan Yang Maha Pengasih


Sebelumnya ......
(020:109) yaumaidzil la tanfa'usy syafa'atu illa man adzina lahur rohmanu wa rodhiya lahu qoula(n)
Pada hari itu tidak beerguna syafaat (pertolongan), kecuali dari orang yang telah diberi ijin oleh Tuhan Yang Maha Pengasih, dan Dia ridho peerkataannya.
(QS 20 Thoha ayat 109)
Selanjutnya ......

S020A108 - Pada Hari Kiamat Mereka Mengikuti Panggilan Malaikat


Sebelumnya ......
(020:108) yaumaidziy yattaba'unad da'iya la 'iwajalah(u)

wa khosaya'atil ashwatu lirrohmani

fa la tasma'u illa hamsa(n)
Pada hari itu mereka mengikuti (panggilan) penyeru (malaikat) tanpa berbelok-belok (membantah).

dan semua suara tunduk merendah kepada Tuhan Yang Maha Pengasih

sehingga yang kamu dengar hanyalah bisik-bisik.
(QS 20 Thoha ayat 108)
Selanjutnya ......

Selasa, 11 Juni 2013

S020A105-107 Mereka Bertanya Tentang Gunung


Sebelumnya ......
(020:105) wa yas-alunaka 'anil jibal(i)

fa qul yansifuha robbi nasfa(n)
Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang gunung.

Maka katakanlah, "Tuhanku akan menghancurkannya (pada hari kiamat) sehancur-hancurnya."
(020:106) fayadzaruha qo'an shofshofa(n)
"Kemudian Dia akan menjadikan (bekas gunung-gunung) itu rata sama sekali."
(020:107) la taro fiha 'iwajaw wa la amta(n)
"Sehingga kamu tidak akan melihat lagi ada tempat yang rendah dan yang tinggi di sana."
(QS 20 Thoha ayat 105-107)
Selanjutnya ......

S020A099-104 Alloh Telah Menurunkan Al Qur-an Sebagai Peringatan


Sebelumnya ......
(020:099) kadzalika naqushshu 'alaika min amba-i ma qod sabaq(o)

wa qod atainaka mil ladunna dzikro(n)
Demikianlah Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) sebagian kisah (umat) yang telah lalu,

dan sungguh, Kami telah berikan kepadamu suatu peringatan (Al Qur-an) dari sisi Kami.
(020:100) man a'rodho 'anhu fa innahu yahmilu yaumal qiyamati wizro(n)
Barang siapa berpaling darinya (Al Qur-an), maka sesungguhnya dia akan memikul beban yang berat (dosa) pada hari kiamat.
(020:101) kholidina fiha

wa sa-a lahum yaumal qiyamati himla(n)
Mereka kekal di dalam keadaan itu.

Dan sungguh buruk beban dosa itu bagi mereka pada hari kiamat.
(020:102) yauma yunfakhu fish shuri wa nahsyurul mujrimina yaumaidzin zurqo(n)
Pada hari (kiamat) sangkakala ditiup (yang kedua kali) dan pada hari itu Kami kumpulkan orang-orang yang berdosa dengan (wajah) biru muram.
(020:103) yatakhofatuna bainahum il labitstum illa 'asyro(n)
Mereka saling berbisik satu sama lain, "Kamu tinggal (di dunia) tidak lebih dari sepuluh (hari)."
(020:104) nahnu a'lamu bi ma yaqulun(a)

idz yaqulu amtsaluhum thoriqotan il labitstum illa yauma(n)
Kami lebih mengetahui apa yang akan mereka katakan, ketika orang yang paling lurus jalannya mengatakan, "Kamu tinggal (di dunia) tidak lebih dari sehari saja."
(QS 20 Thoha ayat 99-104)
Selanjutnya ......

Senin, 10 Juni 2013

S020A098 Tuhanmu Hanyalah Alloh


Sebelumnya ......
(020:098) innama ilahukumulloh(u)

al-ladzi la ilaha illa hu(wa)

wasi'a kulla syai-in 'ilma(n)
Sungguh, Tuhanmu hanyalah Alloh.

Tidak ada tuhan selain Dia.

Pengetahuannya meliputi segala sesuatu.
(QS 20 Thoha ayat 98)
Selanjutnya ......

S020A097 Kisah Musa: Musa Mengusir Samiri


Sebelumnya ......
(020:097) qola fadzhab

fa inna laka fil hayati aan taqula misas(a)

wa inna laka mau'idal lan tukhlagah(u)

wandhur ila ilahakal ladzi dholta 'alaihi 'akifa(n)

lanuharriqonnahu tsumma lanansifannahu fil yammi nasfa(n)
Dia (Musa) berkata, "Pergilah kau!

Maka sesungguhnya di dalam kehidupan (di dunia) engkau (hanya dapat) mengatakan 'Janganlah menyentuh (aku)',

Dan engkau pasti mendapat (hukuman) yang telah dijanjikan (di akhirat) yang tidak akan dapat engkau hindari,

dan lihatlah tuhanmu (patung anak sapi) itu yang engkau tetap menyembahnya,

kami pasti akan membakarnya, kemudian sungguh, kami akan menghamburkannya (abunya) ke dalam laut.
(QS 20 Thoha ayat 97)
Selanjutnya ......

S020A095-096 Kisah Musa: Musa dan Samiri


Sebelumnya ......
(020:095) qola fama khothbuka ya samiri(yyu)
Dia (Musa) berkata, "Apakah yang mendorongmu (berbuat demikian), wahai Samiri?"
(020:096) qola bashurtu bima lam yabshuru bih(i)

faqobadhtu qobdhotam min atsarir rosuli fanabadztuha

wa kadzalika sawwalat li nafsi
Dia (Samiri) menjawab, "Aku mengetahui sesuatu yang tidak mereka ketahui,

Jadi aku ambil segenggam (tanah dari) jejak rosul lalu aku melemparkanna (ke dalam api itu),

demikianlah nafsukumembujukku."
(QS 20 Thoha ayat 95-96)
Selanjutnya ......

Sabtu, 08 Juni 2013

S020A092-094 Kisah Musa: Musa Marah Kepada Harun


Sebelumnya ......
(020:092) qola ya harunu ma mana'aka idz ro-aitahum dhollu
Dia (Musa) berkata, "Wahai Harun! Apa yang menghalangimu ketika engkau melihat mereka telah sesat,"
(020:093) alla tattabi'ani afa 'ashoina amri
"(sehingga) engkau tidak mengikuti aku? Apakah engkau telah (sengaja) melanggar perintahku?"
(020:094) qola yabnaumma la ta'khudz bi lihyati wa la bi ro'si

inni khositu an taqula farroqta baina bani isro-ila wa lam tarqub qouli
Dia (Harun) menjawab, "Wahai putra ibuku! Janganlah engkau pegang janggutku dan jangan (pula) kepalaku.

Aku sungguh khawatir engkau akan berkata kepadaku, 'Engkau telah memecah belah antara Bani Israel dan engkau tidak memelihara amanatku.'"
(QS 20 Thoha ayat 92-94)
Selanjutnya ......

S020A090-091 Kisah Musa: Harun Memperingatkan Kaum Musa


Sebelumnya ......
(020:09) wa laqod qola lahum harunu min qobl(u)

ya qoumi innama futintum bih(i)

wa inna robbakumur rohman(u)

fat tabi'uni amri
Dan sungguh, sebelumnya Harun telah berkata kepada mereka,

"Wahai kaumku! Sesungguhnya kamu hanya diberi cobaan (dengan patung anak sapi) itu,

dan sungguh, Tuhanmu ialah (Alloh) Yang Maha Pengasih,

maka ikutilah aku dan taatilah perintahku."
(020:09) qolu lan nabroha 'alaihi 'akifina hatta yarji'a ilaina musa
Mereka menjawab, "Kami tidak akan meninggalkannya (dan) tetap menyembahnya (patung anak sapi) sampai Musa kembali kepada kami."
(QS 20 Thoha ayat 90-91)
Selanjutnya ......

S020A086-089 Kisah Musa: Patung Anak Sapi


Sebelumnya ......
(020:086) fa roja'a musa ila qoumihi ghodhbana asifa(n)

qola ya qoumi

alam ya'idkum robbukum wa'dan hasana(n)

afa thola 'alaikumul 'ahdu

am arodtum ay yahilla 'alaikum ghodhobum mir robbikum

fa akhlaftum mau'idi
Kemudian, Musa kembali kepada kaumnya dengan marah dan bersedih hati.

Dia (Musa) berkata, "Wahai kaumku!

Bukankah Tuhanmu telah menjanjikan kepadamu suatu janji yang baik?

Apakah terlalu lama masa perjanjian itu bagimu,

atau kamu menghendaki agar kemurkaan Tuhan menimpamu,

mengapa engkau melanggar perjanjianmu dengan aku?"
(020:087) qolu

ma akhlafna mau'idaka bi malkina

walakinna khummilna auzarom min zinatil qoum(i)

fa qodafnaha

fa kadzalika alqos samiri
Mereka (kaum Musa) berkata,

"Kami tidak melanggar perjanjianmu dengan kemauan kami sendiri,

tetapi kami terus membawa beban beerat dari perhiasan kaum (Fir'aun) itu,

kemudian kami melemparkannya (ke dalam api),

dan demikian pula Samiri melemparkannya."
(020:088) fa akhroja lahum 'ijlan jasadal-lahu khuwar(un)

fa qolu hadza ilahukum wa ilahu musa, fa nasiya
kemudian (dari lubang api itu) dia (Samiri) mengeluarkan (patung) anak sapi yang bertubuh dan bersuara untuk mereka,

maka mereka berkata, "Inilah Tuhanmu dan Tuhannya Musa, tetapi di (Musa) telah lupa."
(020:089) afa la yarouna alla yarji'u ilaihim qoula(n)

wa la yamliku lahum dhorrow wa la naf'a(n)
Maka, tidakkah mereka memperhatikan bahwa (patung anak sapi itu) tidak dapat memberi jawaban kepada mereka,

dan tidak kuasa menolak mudorot maupun mendatangkan manfaat kepada mereka.
(QS 20 Thoha ayat 86-89)
Selanjutnya ......

S020A086-089 Kisah Musa: Patung Anak Sapi


Sebelumnya ......
(020:086) fa roja'a musa ila qoumihi ghodhbana asifa(n)

qola ya qoumi

alam ya'idkum robbukum wa'dan hasana(n)

afa thola 'alaikumul 'ahdu

am arodtum ay yahilla 'alaikum ghodhobum mir robbikum

fa akhlaftum mau'idi
Kemudian, Musa kembali kepada kaumnya dengan marah dan bersedih hati.

Dia (Musa) berkata, "Wahai kaumku!

Bukankah Tuhanmu telah menjanjikan kepadamu suatu janji yang baik?

Apakah terlalu lama masa perjanjian itu bagimu,

atau kamu menghendaki agar kemurkaan Tuhan menimpamu,

mengapa engkau melanggar perjanjianmu dengan aku?"
(020:087) qolu

ma akhlafna mau'idaka bi malkina

walakinna khummilna auzarom min zinatil qoum(i)

fa qodafnaha

fa kadzalika alqos samiri
Mereka (kaum Musa) berkata,

"Kami tidak melanggar perjanjianmu dengan kemauan kami sendiri,

tetapi kami terus membawa beban beerat dari perhiasan kaum (Fir'aun) itu,

kemudian kami melemparkannya (ke dalam api),

dan demikian pula Samiri melemparkannya."
(020:088) fa akhroja lahum 'ijlan jasadal-lahu khuwar(un)

fa qolu hadza ilahukum wa ilahu musa, fa nasiya
kemudian (dari lubang api itu) dia (Samiri) mengeluarkan (patung) anak sapi yang bertubuh dan bersuara untuk mereka,

maka mereka berkata, "Inilah Tuhanmu dan Tuhannya Musa, tetapi di (Musa) telah lupa."
(020:089) afa la yarouna alla yarji'u ilaihim qoula(n)

wa la yamliku lahum dhorrow wa la naf'a(n)
Maka, tidakkah mereka memperhatikan bahwa (patung anak sapi itu) tidak dapat memberi jawaban kepada mereka,

dan tidak kuasa menolak mudorot maupun mendatangkan manfaat kepada mereka.
(QS 20 Thoha ayat 86-89)
Selanjutnya ......

Jumat, 07 Juni 2013

S020A083-085 Kisah Musa: Teguran Kepada Musa Karena Meninggalkan Kaumnya


Sebelumnya ......
(020:083) wa ma a'jalaka 'an qoumika ya musa
"Dan mengapa engkau datang lebih cepat dari kaummu, wahai Musa!"
(020:084) qola hum ula-i 'ala atsari

wa 'ajiltu ilaika robbi litardho
Dia (Musa) berkata, "Itu mereka sedang menyusul aku,

dan aku bersegera kepadamu, ya Tuhanku, agar Engkau ridho (kepadaku."
(020:085) qola fa inna qod fatanna qoumaka mim ba'dika

wa adhollahumus samiri
Dia (Alloh) berfirman, "Sungguh, kami telah menguji kaummu setelah engkau tinggalkan,

dan mereka telah disesatkan oleh Samiri."
(QS 20 Thoha ayat 83-85)
Selanjutnya ......

S020A080-082 Kisah Musa: Peringatan Alloh Kepada Bani Israel


Sebelumnya ......
(020:080) ya bani isro-il(a)

qod anjainakum min 'aduwwikum

wa a'adnakum janibath thuril aimana

wa nazzalna 'alaikumul manna was salwa
Wahai Bani Israel,

Sungguh, Kami telah menyelamatkan kamu dari musuhmu,

dan Kami telah mengadakan perjanjian dengan kamu (untuk bermunajat) di sebelah kanan gunung itu (Gunung Sinai),

dan Kami telah menurunkan manna dan salwa
(020:081) kulu min thoyyibati ma rozaqnakum

wa la tathghou fihi fa yahilla 'alaikum ghodhobi

wa may yahlil 'alaihi ghodhobi faqod hawa
Makanlah dari rejeki yang baik-baik yang telah Kami berikan kepadamu,

dan janganlah melampaui batas, yang menyebabkan kemurkaan-Ku menimpamu.,

Barang siapa ditimpa kemurkaan-Ku, maka sungguh, binasalah dia.
(020:082) wa inni laghoffarul liman taba wa amanna wa 'amila sholihan tsummah-tada
Dan sungguh, Aku Maha Pengampun bagi yang bertobat, beriman, dan berbuat kebajikan, kemudian tetap dalam petunjuk.
(QS 20 Thoha ayat 80-82)
Selanjutnya ......

Kamis, 06 Juni 2013

S020A077-079 Kisah Musa: Membelah Laut


Sebelumnya ......
(020:077) wa laqod auhhaina ila musa an asri bi 'ibadi fadhrib lahum thoriqon fil bahri yabasa(n)

la takhofu darokaw wa la takhsya
Dan sungguh, telah Kami wahyukan keepada Musa, "Pergilah bersama hamba-hamba-Ku pada malam hari, dan pukullah (buatlah) untuk mereka jalan jalan yang kering di laut itu.

(Engkau) tidak peerlu takut akan tersusul dan tidak perlu khawatir (akan tenggelam)."
(020:078) fa atba'ahum fir'aunu bi junudihi faghosyiyahum minal yammi ma ghosiyahum
Kemudian, Fir'aun dengan bala tentaranya mengejar mereka, tetapi mereka digulung ombak laut yang menenggelamkan mereka.
(020:079) wa adholla fir'aunu qoumahu wa ma hada
Dan Fir'aun telah menyesatkan kaumnya, dan tidak memberi petunjuk.
(QS 20 Thoha ayat 77-79)
Selanjutnya ......

S020A075-076 Orang-Orang Yang Mendapatkan Derajat Mulia


Sebelumnya ......
(020:075) wa may ya'tihi mu'minan qod 'amilash sholihati fa ula-ika lahumud darojatul 'ula
Tetapi barang siapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan beriman dan telah mengerjakan kebajikan, maka mereka itulah orang-orang yang mempeeroleh derajat yang tinggi (mulia),
(020:076) jannatu 'adnin tajri min tahtihal anharu kholidina fiha

wa dzalika jaza-u man tazakka
(yaitu) surga-surga Aden, yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya.

Itulah balasan bagi orang-orang yang menyucikan diri.
(QS 20 Thoha ayat 75-76)
Selanjutnya ......

Rabu, 05 Juni 2013

S020A074 Neraka Jahanam Bagi Orang Yang Datang Kepada Tuhannya Dalam Keadaan Berdosa


Sebelumnya ......
(020:074) innahu may ya'ti robbahu mujriman fa inna lahu jahannam(a)

la yamutu fiha wa la yahya
Sesungguhnya barang siapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan berdosa, maka sungguh, baginya adalah neraka Jahanam.

Dia tidak mati (terus merasakan azab) di dalamnya dan tidak (pula) hidup (tidak dapat bertobat).
(QS 20 Thoha ayat 74)
Selanjutnya ......

S020A072-073 Kisah Musa: Para Pesihir Akhirnya Beriman Kepada Alloh


Sebelumnya ......
(020:072) qolu lan nu'tsiroka 'ala ma ja-ana minal bayyinati wal ladzi fathorona

faqdhima anta qodh(in)

innama taqdhi hadzihil hayatad dun-ya
Mereka (para pesihir) berkata, "Kami tidak akan memilih (tunduk) kepadamu atas bukti-bukti nyata yang telah datang kep da kami dan atas (Alloh) yang telah menciptakan kami.

Maka putuskanlah yang hendak engkau putuskan.

Seesungguhnya engkau hanya dapat memutuskan pada kehidupan di dunia ini.
(020:073) inna amanna bi robbina li yaghfiro lana khotoyana wa ma akrohtana 'alaihi minas sihr(i)

wallohu khoiruw wa abqo
Kami benar-benar telah beriman kepada Tuhan kami agar Dia mengampuni kesalahan-kesalahan kami dan sihir yang telah engkau paksakan kepada kami.

Dan Alloh lebih baik (pahalanya) dan lebih kekal (azabnya).
(QS 20 Thoha ayat 72-73)
Selanjutnya ......

Senin, 03 Juni 2013

S020A071 Kisah Musa: Fir'aun Marah Kepada Para Pesihir


Sebelumnya ......
(020:071) qola amantum lahu qobla an adzana lakum

innahu lakabirukumul ladzi 'allamakumus sihr(o)

fa la-uqoththi'anna aidiyakum wa arjulakum min khilaf(i)

wa la-ushollibannakum fi judzu'in nakhl(i)

wa lata'lamunna ayyuna asyaddu 'adzabaw wa abqo
Dia (Fir'aun) berkata, "Apakah kamu telah beriman kepadanya (Musa) sebelum aku memberi ijin kepadamu?

Sesungguhnya, dia itu pemimpinmu yang mengajarkan sihir kepadamu.

Maka sungguh, akan kupotong tangan dan kakimu secara bersilang.

dan sunggung akan aku salib kamu pada pangkal pohon kurma,

dan sungguh, kamu pasti akan mengetahui siapa di antara kita yang lebih pedih dan lebih kekal siksaannya."
(QS 20 Thoha ayat 71)
Selanjutnya ......

Sabtu, 01 Juni 2013

S020A065-070 Kisah Musa: Para Pesihir Kalah


Sebelumnya ......
(020:065) qolu ya musa imma an tulqiya wa imma an nakuna awwala man alqo
Mereka (para pesihir) berkata, "Wahai Musa! Apakah engkau yang akan melemparkan (dahulu) atau kami yang lebih dahulu melemparkan?"
(020:066) qola bal alqu

fa idza jibaluhum wa 'ishiyyuhum yukhoyyalu ilaihi min sihrihim annaha tas'a
Dia (Musa) berkata, "Silahkan kamu melemparkan."

Maka tiba-tiba tali-tali dan tongkat-tongkat mereka terbayang olehnya (Musa) seakan-akan ia merayap cepat karena sihir mereka.
(020:067) fa aujasa fi nafsihi khifatam musa
Maka Musa merasa takut di dalam hatinya.
(020:068) qulna la takhof

innaka antal-a'la
Kami (Alloh) berfirman, "Jangan takut. Sungguh, engkaulah yang unggul."
(020:069) wa alqi ma fi yaminik(a)

talqof ma shona'u

innama shona'u kaidu sahir(in)

wa la yuflihus sahiru haitsu ata
"Dan lemparkanlah yang ada di tangan kananmu,

niscaya ia akan menelan apa yang mereka buat.

Apa yang mereka buat itu hanyalah tipu daya pesihir (belaka).

Dan tidak akan menang pesihir itu, dari manapun ia datang."
(020:070) fa ulqiyas saharotu sujjada(n)

qolu amanna bi robbi haruna wa musa
Lalu, para pesihir itu merunduk bersujud,

seraya berkata, "Kami telah percaya kepada Tuhannya Harun dan Musa."
(QS 20 Thoha ayat 65-70)
Selanjutnya ......

S020A062-064 Kisah Musa: Para Pesihir Mengatur Siasat


Sebelumnya ......
(020:062) fa tanaza'u amrohum bainahum wa asarrun najwa
Maka mereka (para pesihir) berbantah-bantahan tentang urusan mereka dan mereka merahasiakan percakapan mereka.
(020:063) qolu in hadzani lasahironi yuridani ay yukhrijakum min ardhikum bi sihrihima wa yadzhaba bi thoriqotikumul mutsla
Mereka (para pesihir) berkata, &Sesungguhnya dua orang ini adalah pesihir yang hendak mengusirmu (Fir'aun) dari negerimu dengan sihir meereka beerdua, dan hendak melenyapkan adat kebiasaanmu yang utama."
(020:06) fa ajmi'u kaidakum tsuma'tu shoffa(n)

wa qod aflahal yauma manis-ta'la
"Maka kumpulkanlah segala tipu daya (sihir) kamu, kemudian datangkanlah dengan berbaris,

dan sungguh beruntung orang yang menang pada hari itu."
(QS 20 Thoha ayat 62-64)
Selanjutnya ......