S046A011 Perkataan Mereka Tentang Al Qur-an

(046:011)

wa qolal-ladzina kafaru lil-ladzina amanu

lau kana khoirom ma sabaquna ilaih(i)

wa idz lam yahtadu bihi fasayaquluna

hadza ifkun qodim(un)

Dan orang-orang yang kafir berkata kepada orang-orang yang beriman:

"Sekiranya (Al Qur-an) itu sesuatu yang baik, tentu mereka tidak
pantas mendahului kami (beriman) kepadanya."

Tetapi karena mereka tidak mendapat petunjuk dengannya, maka mereka
akan berkata:

"Ini adalah dusta yang lama."

(QS 46 Surah Al Ahqof ayat 11)

S046A010 Alloh Tidak Memberi Petunjuk Kepada Orang-orang Yang Zalim

(046:010)

qul

aro-aitum in kana min 'indillahi

wa kafartum bihi

wa syahida syahidum mim bani isro-ila 'ala mitslihi fa amana

wastakbartum

innalloha la yahdil-qoumadh-dholimin(a)

Katakanlah:

"Terangkan kepadaku, bagaimana pendapatmu jika sebenarnnya (Al
Qura-an) ini datang dari Alloh,

dan kamu mengingkarinya,

padahal ada seorang saksi dari Bani Isroil yang mengakui (kebenaran)
yang serupa dengan (yang disebut dalam) Al Qur-an lalu dia beriman,

kamu menyombongkan diri.

Sungguh, Alloh tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim."

(QS 46 Surah Al Ahqof ayat 10)

S046A009 Nabi Muhammad Bukanlah Rosul Pertama Di Antara Rosul-rosul

(046:009)

qul ma kuntu bid'am min minar-rusuli

wa ma adri ma yuf'alu bi wa la bikum

in attabi'u illa ma yuha ilayya wa ma ana illa nadzirum mubin(un)

Katakanlah (Muhammad), "Aku bukanlah rosul pertama di antara rosul-rosul,

dan aku tidak tahu apa yang akan diperbuat terhadapku dan terhadapmu.

Aku hanyalah mengikuti apa yang diwahyukan kepadaku,

da aku hanyalah pemberi peringatan yang menjelaskan,"

(QS 46 Surah Al Ahqof ayat 9)

S046A008 Mereka Berkata: Muhammad Telah Mengada-adakannya

(046:008)

am yaqulunaftaroh(u)

qul iniftaroituhu

fala tamlikuna li minallohi syai-a(n)

huwa a'lamu bima tufidhuna fih(i)

kafa bihi syahidam baini wa bainakum

wa huwal-ghofurur-rohim(u)

Bahakn mereka berkata: "Dia (Muhammad) telah mengada-adakannya (Al Qur-an)."

Katakanlah: "Jika aku mengada-adakannya,

maka kamu tidak kuasa sedikitpun menghindarkan akau dari (azab) Alloh.

Dia lebih tahu apa yang kamu percakapkan tentang Al Qur-an itu.

Cukuplah Dia menjadi saksi antara aku dengan kamu.

Dia Maha Pengampun, Maha Penyayang.

(QS 46 Surah Al Ahqof ayat 8)

S046A007 Perkataan Orang Kafir Ketika Kebenaran Itu Datang

(046:007)

wa idza tutla 'alaihim ayatuna bayyinatin

qolal-ladzina kafaruu lil-haqqi lamma ja-ahum

hadza sihrum mubin(un)

Dan apabila mereka dibacakan ayat-ayat Kami yang jelas,

orang-orang yang kafir berkata ketika kebenaran itu datang kepada mereka,

"Ini adalah sihir yang nyata."

(QS 46 Surah Al Ahqof ayat 7)

S046A004-006 Terangkanlah Kepadaku Tentang Apa Yang Kamu Sembah Selain Alloh

(046:004)

qul

aro-aitum ma tad'una min dunillahi

aruni ma dza kholaqu minal ardhi am lahum syirkun fis-samawati

i'tuni bi kitabim min qobli hadza

au atsarotim min 'ilmin

in kuntum shodiqin(a)

Katakanlah (Muhammad):

"Terangkanlah (kepadaku) tentang apa yang kamu sembah selain Alloh.

Perlihatkan kepadaku, apa yang telah mereka ciptakan dari bumi,

atau adakah peran serta mereka dalam (penciptaan) langit?

Bawalah kepadakukitab yang sebelum (Al Qur-an) ini,

atau peninggalan dari pengetahuan (orang-orang dahulu),

jika kamu orang yang benar."

(046:005)

wa man adhollu mim may yad'u min dunillahi mal la yastajibu lahu ila
yaumil-qiyamati

wa hum 'an du'a-ihim ghofilun(a)

Dan siapakah yang lebih sesat

dari pada orang-orang yang menyembah selain Alloh,

(sembahan) yang tidak dapat memperkenankan (doa-)nya sampai hari kiamat,

dan mereka (sesembahan itu) lalai dari (memperhatikan doa mereka?

(046:006)

wa idza khusiron-nasu kanu lahum a'da-aw

wa kanu bi'ibadihim kafirun(a)

Dan apabila manusia dikumpulkan (pada hari kiamat),

sesembahan itu menjadi musuh bagi mereka,

dan mengingkari pemujaan-pemujaan yang mereka lakukan kepadanya.

(QS 46 Surah Al Ahqof ayat 4 - 6)

S046A003 Orang-orang yang Kafir Berpaling Dari Peringatan Yang Diberikan Kepada Mereka

(046:003)

ma kholaqnassamawati wal-ardhi wa ma bainahuma illa bil-haqqi wa
ajalim musamma(n)

wal-ladzina kafaru 'amma undziru mu'ridhin(a)

Kami tidak menciptakan langit, bumi dan apa yang ada di antara
keduanya melainkan dengan haq (tujuan yang benar) dan dalam waktu yang
ditentukan.

Namun orang-orang yang kafir berpaling dari peringatan yang diberikan
kepada mereka.

(QS 46 Surah Al Ahqof ayat 3)

S046A001-002 Al Qur-an Diturunkan Dari Alloh

(046:001)

ha mim

Ha Mim

(046:002)

tanzilul-kitabi minallohil-'azizil-hakim(i)

Kitab ini diturunkan dari Alloh Yang Maha Perkasa, Maha Penyayang.

(QS 46 Surah Al Ahqof ayat 1 - 2)

S045A036-037 Segala Puji Bagi Alloh

(045:036)

falillahil-hamdu robbis-samawati wa robbil-ardhi robbil-alamin(a)

Segala puji bagi Alloh,

Tuhan (pemilik) lagit,
dan Tuhan (pemilik) bumi,

Tuhan seluruh alam.

(045:037)

wa lahul-kibriya-u fis-samawati wal-ardh(i)

wa huwal-'azizul-hakim(u)

Dan hanya bagi-Nya segala keagungan di langit dan di bumi,

dan Dialah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana.

(QS 45 Surah Al Jatsiyah ayat 36 - 37)

S045A031-035 Keadaan Orang Kafir Pada Hari Kiamat

(045:031)

wa ammal-ladzina kafaru

afa lam takun ayati tutla 'alaikum

fastakbartum

wa kuntum qoumam mujrimin(a)

Dan adapaun (kepada) orang-orang yang kafir (difirmankan):

"Bukankah ayat-ayat-Ku telah dibacakan kepadamu,

tetapi kamu menyombongkan diri,

dan kamu menjadi orang-orang yang berbuat dosa."

(045:032)

wa idza qila

inna wa'dallohi haqquw

was-sa'atu la roiba fiha

qultum

ma nadri mas-sa'ah(tu)

in nadhunnu illa dhonna

wa ma nahnu bi mustaiqinin(a)

Dan apabila dikatakan (kepadamu orang kafir)

"Sungguh, janji Alloh itu benar,

dan hari kiamat itu tidak diragukan adanya."

kamu (orang kafir) menjawab:

"Kami tidak tahu apakah hari kiamat itu,

kami hanyalah menduga-duga saja,

dan kami tidak yakin."

(045:033)

wa bada lahum sayyi-atu ma 'amilu

wa haqo bihim ma kanu bihi yastahzi-un(a)

Dan nyatalah bagi mereka keburukan-keburukan yang mereka kerjakan,

dan berlakulah (azab) terhadap mereka, yang dahulu mereka perolok-olokkan.

(045:034)

wa qila

al-yauma nansakum kama nasitum liqo-a yaumikum hadza

wa ma'wakumun-naru

wa ma lakum min nashirin(a)

Dan kepada mereka dikatakan:

"Pada hari ini Kami melupakan kamu sebagaimana kamu telah melupakan
pertemuan (dengan) harimu ini,

dan tempat kembalimu ialah neraka,

dan sekali-kali tidak ada penolong bagimu."

(045:035)

dzalikum bi annakumut-takhodztum ayatillahi huzuwaw

wa ghorrotkumu-hayatud-dun-ya

fal-yauma la yukhrojuna minha

wa la hum yuta'tabun(a)

"Yang demikian itu karena sesungguhnya kamu telah menjadikan ayat-ayat
Alloh sebagai olok-olok,

dan kamu telah ditipu oleh kehidupan dunia."

Maka pada hari ini mereka tidak dikeluarkan dari neraka,

dan tidak pula mereka diberi kesempatan untuk bertobat.

(QS 45 Surah Al Jatsiyah ayat 31 - 35)

S045A030 Kemenangan Yang Nyata

(045:030)

fa ammal-ladzina amanu wa 'amilush-sholihati

fayudzkhiluhum robbuhum fi rohmatih(i)

dzalika huwal-fauzul-mubin(u)

Maka, adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan,

maka Tuhan memasukkan mereka ke dalam rahmat-Nya.

Demikian itulah kemenangan yang nyata.

(QS 45 Surah Al Jatsiyah ayat 30)

S045A027-029 Pada Hari Kiamat Engkau Akan Melihat Setiap Umat Berlutut

#Al Jatsiyah

(045:027)

wa lillahi mulkus-samawati wal-ardh(i)

wa yauma taqumus-sa'atu yaumaidziy yakhsarulmubthilun(a)

Dan milik Alloh, kerajaan langit dan bumi.

Dan pada hari terjadinya kiamat, akan rugilah pada hari itu
orang-orang yang mengerjakan kebatilan(dosa)

(045:028)

wa taro kulla ummatin jatsiyah(tan)

kullu ummatin tud'a ila kitabiha

alyauma tujzauna ma kuntum ta'malun(a)

Dan (pada hari itu) engkau akan melihat setiap umat berlutut.

Setiap umat dipanggil untuk (melihat) buku catatan amalnya.

Pada hari itu kamu diberi balasan atas apa yang telah kamu kerjakan.

(045:029)

hadza kitabuna yabthiqu 'alaikum bil-haqq(i)

inna kunna nastansikhu ma kuntum ta'malun(a)

(Alloh berfirman) "Inilah nitab (catatan) Kami yang menuturkan
kepadamu dengan sebenar-benarnya.

Sesungguhnya Kami telah menyuruh mencatat apa yang telah kamu kerjakan."

(QS 45 Surah Al Jatsiyah ayat 27 - 29)

S045A024-026 Mereka Berkata: Kehidupan Ini Hanyalah Di Dunia Saja

(045:024)

wa qolu

ma hiya illa hayatunad-ya

namutu wa nahya

wa ma yuhlikuna illad-dahr(u)

wa ma lahum bi dzalika min 'ilm(in)

in hum illa yadhunnun(a)

Dan mereka berkata:

"Kehidupan ini tidak lain hanyalah kehidupan di dunia saja,

kita mati dan kita hidup,

dan tidak ada yang membinasakan kita selain masa."

Tetapi mereka tidak mempunyai ilmu tentang itu.

Mereka hanyalah menduga-duga saja.

(045:025)

wa idza tutla 'alaihim ayatuna bayyinatim

ma kana hujjatahum

illa an qolu'tu bi-aba-ina in kuntum shodiqin(a)

Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang jelas, tidak
ada bantahan mereka selain mengatakan:

"Hidupkanlah kembali nenek moyang kami, jika kamu orang yang benar."

(045:026)

qulillahu yuhyikum

tsumma yumitukum

tsumma yajma'ukum ila yaumil-qiyamati la roiba fihi

wa lakinna aktsaron-nasi la ya'lamun(a)

Katakanlah: "Alloh yang menghidupkan kamu,

kemudian mematikan kamu,

kemudian mengumpulkan kamu pada hari kiamat yang tidak diragukan lagi.

Tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."

(QS 45 Surah Al Jatsiyah ayat 24 - 26)

S045A023 Orang Yang Menjadikan Hawa Nafsunya Sebagai Tuhannya

(045:023)

afa ro-aita

manit-takhodza ilahu hawahu

wa adhollahullohu 'ala 'ilmin

wa khotama 'ala sam'ihi wa qolbihi

wa ja'ala 'ala bashorihi ghisyawah(tan)

famay yahdihi mim ba'dillah(i)

afala tadzakkarun(a)

Maka, pernahkah kamu melihat

orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya,

dan Alloh membiarkannya sesat dengan sepengetahuan-Nya,

dan telah mengunci pendengaran dan hatinya,

serta meletakkan tutup atas penglihatannya?

Maka siapakah yang mampu memberi petunjuk, setelah Alloh (membiarkannya sesat)?

Mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?

(QS 45 Surah Al Jatsiyah ayat 23)

S045A022 Setiap Jiwa Diberi Balasan Sesuai Yang Dikerjakannya Dan Tidak Akan Dirugikan

(045:022)

wa kholaqollohus-samawati wal-ardho bil-haqqi

wa litujza kullu nafsim bi ma kanu kasabat

wa hum la yudhlamun(a)

Dan Alloh menciptakan langit dan bumi dengan haq,

dan agar setiap jiwa diberi balasan sesuai dengan apa yang dikerjakannya,

dan mereka tidak akan dirugikan.

(QS 45 Surah Al Jatsiyah ayat 22)

S045A021 Sangkaan Orang Yang Melakukan Kejahatan

(045:021)

am hasiballadzinaj-tarojus-sayyi-ati

an naj'alahum kalladzina amanu wa 'amilush-sholihati

sawa-am mahyahum wa mamatuhum

sa-a ma yahkumun(a)

apakah orang-orang yang melakukan kejahatan itu menyangka,

bahwa Kami akan memperlakukan mereka seperti orang-orang yang beriman
dan mengerjakan kebajikan,

yaitu sama dalam kehidupan dan kematian mereka?

Alangkah buruknya penilaian mereka itu.

(QS 45 Surah Al Jatsiyah ayat 21)

S045A020 Al Qur-an Adalah Pedoman Bagi Manusia

(045:020)

hadza basho-iru lin-nasi wa hudaw wa rohmatul liqoumiy yuqinun(a)

(Al Qur-an) ini adalah pedoman bagi manusia,

petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini.

(QS 45 Surah Al Jatsiyah ayat 20)

S045A019 Alloh Pelindung Bagi Orang-orang Yang Bertakwa

(045:019)

innahum lay yughnu 'anka minallohi syai-a(n)

wa innadh-dholimina ba'dhuhum auliya-u ba'dh(in)

wallohu waliyyul-muttaqin(a)

Sungguh mereka tidak akan dapat menghindarkan engkau sedikitpun dari
(azab) Alloh.

Dan sungguh, orang-orang zalim itu sebagian menjadi pelindung atas
sebagian yang lain,

sedang Alloh pelindung bagi orang-orang yang bertakwa.

(QS 45 Surah Al Jatsiyah ayat 19)

S045A018 Ikutilah Syariat Itu

(045:018)

tsumma ja'alnaka 'ala syari'atim minal-amri

fattabi'ha

wa la tattabi' ahwa-alladzina la ya'lamuna

Kemudian Kami jadikan engkau (Muhammad) mengikuti syari'at (peraturan)
dari agama itu,

maka ikutilah (syariat itu)

dan janganlah engkau ikuti keinginan orang-orang yang tidak mengetahui.

(QS 45 Surah Al Jatsiyah ayat 18)

S045A016-017 Kepada Bani Isroil Telah Diberikan Kitab, Kekuasaan dan Kenabian

(045:016)

wa laqod ataina bani isro-ilal-kitaba wal hikmata walhukma wan-nubuwwata

wa rozaqnahum minath-thoyyibati

wa fadhdholnahum 'alal-'alamin(a)

Dan sungguh, kepada Bani Isroil telah Kami berikan Kitab (Taurot),
kekuasaan dan kenabian,

dan Kami anugerahkan kepada mereka rejeki yang baik,

dan Kami lebihkan mereka atas bangsa-bangsa (pada masa itu).

(045:017)

wa atainahum bayyinatim minal-amr(i)

famakhtalafu illa mim ba'di ma ja-ahumul-'ilmu

baghyam bainahum

inna robbaka yaqdhi bainahum yaumal-qiyamati

fi ma kanu fihi yakhtalifun(a)

Dan Kami berikan kepada mereka keterangan-keterangan yang jelas
tentang urusan (agama),

maka mereka tidak berselisih kecuali setelah datang ilmu kepada mereka,

karena kedengkian (yang ada) di antara mereka.

Sungguh, Tuhanmu akan memberi putusan kepada mereka pada hari kiamat,

terhadap apa yang selalu mereka perselisihkan.

(QS 45 Surah Al Jatsiyah ayat 16 - 17)

S045A015 Setiap Perbuatan Itu Untuk Dirinya Sendiri

(045:015)

man 'amila sholihan

falinafsih(i)

wa man asa-a

fa'alaiha

tsumma ila robbikum turja'un(a)

Barang siapa mengerjakan kebajikan,

maka itu untuk dirinya sendiri.

Dan barang siapa mengerjakan kejahatan,

maka itu akan menimpa dirinya sendiri.

Kemudian kepada Tuhanmu kamu dikembalikan.

(QS 45 Surah Al Jatsiyah ayat 15)

S045A014 Hendaklah Orang Yan Beriman Memaafkan Orang-orang Yang Tidak Takut Akan Hari-hari Alloh

(045:014)

qul lil-ladzina amanu

yaghfiru lil-ladzina la yarjuna ayyamallohi

liyajziya qoumam bima kanu yaksibun(a)

Katakanlah (Muhammad), kepada orang-orang yang beriman,

hendaklah mereka memaafkan orang-orang yang tidak takut akan hari-hari Alloh,

karena Dia akan membalas suatu kaum sesuai dengan apa yang telah
mereka kerjakan.

(QS 45 Surah Al Jatsiyah ayat 14)

S045A013 Alloh Menundukkan Semuanya Sebagai Rahmat Dari-Nya

(045:013)

wa sakhkhoro lakum ma fis-samawati wa ma fil-ardhi jami'am minh(u)

inna fi dzalika la-ayatil liqoumiy yatafakkarun(a)

Dan Dia (Alloh) menundukkan apa yang ada di langit dan apa yang ada di
bumi untukmu semuanya (sebagai rahmat) dari-Nya.

Sungguh, dalam hal yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda
(kebesaran Alloh) bagi orang-orang yang berfikir.

(QS 45 Surah Al Jatsiyah ayat 13)

S045A012 Allohlha Yang Menundukkan Laut Untukmu Agar Kamu Bersyukur

(045:012)

Allohul-ladzi sakhkhoro lakumul-bahro

litajriyal-fulka fihi bi amrihi

wa litabtaghu min fadhlihi

wa la'allakum tasykurun(a)

Alloh-lah yang menundukkan laut untukmu,

agar kapal-kapal dapat berlayar di atasnya dengan perintah-Nya,

dan agar kamu dapat mencari sebagian karunianya,

dan agar kamu bersyukur.

(QS 45 Surah Al Jatsiyah ayat 12)

S045A011 Al Qur-an Adalah Petunjuk

(045:011)

hadza huda(n)

wal-ladzina kafaru bi ayati robbihim

lahum 'adzabum mir rijzin alim(un)

Ini (Al Qur-an) adalah petunjuk.

Dan orang-orang yang mengingkari ayat-ayat Tuhannya,

mereka akan mendapat azab berupa siksaan yang sangat pedih.

(QS 45 Surah Al Jatsiyah ayat 11)

S045A007-010 Celakalah Bagi Setiap Orang Yang Banyak Berdusta, Banyak Berdosa

(045:007)

wailul likulli affakin atsim(in)

Celakalah bagi setiap orang yang banyak berdusta, banyak berdosa.

(045:008)

yasma'u ayatillahi tutla 'alaihi

tsumma yushirru mustakbiron

ka-allam yasma'ha

fabasysyirhu bi'adzabin alim(in)

(yaitu) orang-orang yang mendengar ayat-ayat Alloh ketika dibacakan kepadanya,

namun dia tetap menyombongkan diri,

seakan-akan dia tidak mendengarnya.

Maka peringatkanlah dia dengan azab yang pedih.

(045:009)

wa idza 'alima min ayatina syai-an

ittakhodzaha huzuwa(n)

ula-ika lahum 'adzabum muhin(un)

Dan apabila dia mengetahui sedikit tentang ayat-ayat Kami,

maka (ayat-ayat itu) dijadikan olok-olok.

Merekalah yang akan menerima azab yang menghinakan.

(045:010)

miw waro-ihim jahannam(u)

wa la yughni 'anhum ma kasabu syai-aw

wa la mattakhodzu min dunillahi auliya-a

wa lahum 'adzabun 'adhim(un)

Di hadapan mereka neraka Jahanam.

Dan tidak akan berguna bagi merekasedikitpun apa yang telah mereka kerjakan,

dan tidak pula (bermanfaat) apa yang mereka jadikan
pelindung-pelindung (mereka) selain Alloh.

Dan mereka akan mendapat azab yang besar.

(QS 45 Surah Al Jatsiyah ayat 7 - 10)

S045A003-006 Tanda-tanda Kebesaran Alloh

(045:00)

inna fis-samawati wal-ardhi la-ayatil lil-mu'minin(a)

Sungguh, pada langit dan bumi benar-benar terdapat tanda-tanda
(kebesaran Alloh) bagi orang-orang mukmin.

(045:004)

wa fi kholqikum

wa ma yubutstsu min da-bbati

ayatul liqoumi yuqinun(a)

dan pada penciptaan dirimu,

dan pada makhluk yang bergerak bernyawa yang bertebaran (di bumi),

terdapat tanda-tanda (kebesaran Alloh) bagi kaum yang meyakini.

(045:005)

wakhtilafil-laili wan-nahari

wa ma anzalallohu minas-sama-i mir rizqin

fa-ahyabihi-ardho bada mautiha

wa tashrifir-riyahi

ayatul liqoumiy ya'qilun(a)

dan pada pergantian malam dan siang,

dan hujan yang diturunkan Alloh dari langit,

lau dengan (air hujan) itu dihidupkan-Nya bumi setelah mati (kering),

dan pada perkisaran angin,

terdapat pula tanda-tanda (kebesaran Alloh) bagi kaum yang mengerti.

(045:006)

tilka ayatullohi natluha 'alaika bil haqq(i)

fabi-ayyi haditsim ba'dallohi wa ayatihi yu'minun(a)

Itulah ayat-ayat Alloh yang Kami bacakan kepadamu dengan sebenarnya.

Maka dengan perkataan mana lagi mereka akan beriman setelah Alloh dan
ayat-ayat-Nya.

(QS 45 Surah Al Jatsiyah ayat 3 - 6)

S045A001-002 Al Qur-an Diturunkan Dari Alloh

(045:001)

ha mim

Ha Mim

(045:002)

tanzilul-kitabi minallohil-'azizil-hakim(i)

Kitab (ini) diturunkan dari Alloh Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana

(QS 45 Surah Al Jatsiyah ayat 1 - 2)

S044A058-059 Al Qur-an Itu Dengan Bahasa Nabi Muhammad Agar Mereka Mendapat Pelajaran

(044:058)

fa innama yassarnahu bi lisanika la'allahum yatadzakkarun(a)

Sungguh, Kami mudahkan (Al Qur-an) itu dengan bahasamu agar mereka
mendapat pelajaran.

(044:059)

fartaqib

innahum murtaqibun(a)

Maka tunggulah.

Sungguh, mereka itu (juga sedang) menunggu.

(QS 44 Surah Ad Dukhon ayat 58 - 59)

S044A051-057 Kemenangan Yang Agung

(044:051)

innal-muttaqina fi maqomin amin(in)

Sungguh, orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang aman,

(044:052)

fi jannatiw wa 'uyun(in)

(yaitu) di dalam taman-taman dan mata air mata air,

(044:053)

yalbasuna min sundusiw wa istabroqim mutaqobilin(a)

mereka memakai sutera yang halus dan sutera yang tebal (duduk) berhadapan,

(044:054)

kadzalik(a)

wa zawwajnahum bikhurin 'in(in)

demikianlah,

kemudian Kami berikan kepada mereka pasangan bidadari yang bermata indah.

(044:055)

yad'una fiha bi kulli fakihatin aminin(a)

Di dalamnya mereka dapat meminta segala macam buah-buahan dengan aman
dan tenteram,

(044:056)

la yadzuquna fihal-mauta

illal-mautatal-ula

wa waqohum 'adzabal-jahim(i)

mereka tidak akan merasakan mati di dalamnya,

selain kematian pertama (di dunia). Dan Dia (Alloh) melindungi mereka
dari azab neraka,

(044:057)

fadhlam mir robbik(a)

dzalika huwal fauzul 'adhim(u)

itu merupakan karunia dari Tuhanmu.

Demikian itulah kemenangan yang agung,

(QS 44 Surah Ad Dukhon ayat 51 - 57)

S044A043-050 Pohon Zaqqum

(044:043)

innasy-syajarotaz-zaqqim(i)

Sungguh, pohon zaqqum itu,

(044:044)

tho'amul-atsim(i)

makanan bagi orang yang banyak dosa.

(044:045)

kal muhl(i)

yaghli fil-buthun(i)

seperti cairan tembaga,

yang mendidih di dalam perut,

(044:046)

kaghollil-hamim(i)

seperti mendidihnya air yang sangat panas,

(044:047)

khudzuhu fa'tiluhu ila sawa-il-jahim(i)

"Peganglah dia, kemudian seretlah dia sampai ke tengah-tengah neraka,"

(044:048)

tsumma shubbu fauqo ro'sihi min 'adzabil-hamim(i)

"kemudian tuangkanlah di atas kepalanya azab (dari) air yang sangat panas."

(044:049)

dzuq

innaka antal-azizul-karim(u)

"Rasakanlah, sesungguhnya kamu benar-benar orang yang perkasa lagi mulia."

(044:050)

inna hadza ma kuntum bihi bihi tamtarun(a)

Sungguh, inilah azab yang dahulu kamu ragukan.

(QS 44 Surah Ad Dukhon ayat 43 50)

S044A040-042 Pada Hari Kiamat Seorang Teman Tidak Dapat MemberiManfaat Kepada Teman Lainnya

(044:040)

inna yaumal-fashli miqotuhum ajma?in(a)

Sungguh, hari keputusan (hari kiamat) adalah waktu waktu yang
dijanjkan bagi mereka semuanya.

(044:041)

yauma la yughni maulan 'an maulan syai-aw

wa la hum yunshorun(a)

(yaitu) pada hari (ketika) seorang teman sama sekali tidak dapat
memberi manfaat kepada teman lainnya ,

dan mereka tidak akan mendapat pertolongan.

(044:042)

illa mar rohimalloh(u)

innahu huwal-'azizur-rohim(u)
kecuali orang yang diberi rahmat oleh Alloh.

Sungguh, Dia Maha Perkasa, Naha Penyayang.

(QS 44 Surah Ad Dukhon ayat 40 - 42)

S044A034-039 Mereka Mengatakan, Tidak Ada Kematian Selain Kematian Di Dunia

(044:034)

inna ha-ula-i layaquluna

Sesungguhnya mereka (kaum musrik) itu pasti akan berkata:
(044:035)

in hiya illa mautatunal-ula

wa ma nahnu bimunsyarin(a)

"Tidak akan ada kematian selain kematian di dunia ini.

Dan kami tidak akan dibangkitkan,"

(044:036)

fa'tu bi aba-ina

in kuntum shodiqin(a)

maka, hadirkanlah (kembali) nenek moyang kami,

jika kamu orang yang benar."

(044:037)

a hum khoirun

am qoumu tubba'(in)

wal-ladzina min qoblihim

ahlaknahum

innahum kanu mujrimin(a)

Apakah mereka (kaum musrik) yang lebih baik?

Atau kaum Tubba' (yang lebih baik)?

dan orang-orang yang sebelum mereka yang telah kami binasakan karena
mereka adalah orang-orang yang sungguh berdosa.

(044:038)

wa ma kholaqnas-samawati walardho wa ma bainahuma la'ibin(a)

Dan tidaklah Kami bermain-main menciptakan langit dan bumi dan apa
yang ada di antara keduanya.

(044:039)

ma kholaqna huma illa bil-haqq(i)

wa lakinna aktsarohum la ya'lamun(a)

Tidaklah Kami ciptakan keduanya melainkan dengan haq,

tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.

(QS 44 Surah Ad Dukhon ayat 34-39)

S044A029-033 Bani Isroil Diselamatkan Dari Siksaan Fir'aun

(044:029)

fama bakat 'alaihimus-sama-u wal-ardh(u)

wa ma kanu munddhorin(a)

Maka, langit dan bumi tidak menangisi mereka,

dan mereka pun tidak diberi penangguhan waktu.

(044:030)

wa laqod najjaina bani isro-ila minal 'adzabil-muhin(i)

Dan sungguh telah Kami selamatkan Bani Isroil dari siksaan yang menghinakan

(044:031)

min fir'aun(a)

innahu kana 'aliyam minal-musrifin(a)

dari (siksaan) Fir'aun.

Sungguh dia (Fir'aun) itu orang yang sombong, termasuk-orang-orang
yang melalpaui batas.

(044:032)

wa laqodikhtarnahum 'ala 'ilmin 'alal 'alamin(a)

Dan sungguh, Kami pilih mereka (Bani Isroil) dengan ilmu (Kami) di
atas semua bangsa.

(044:033)

wa atainahum minal ayati ma fihi bala-um mubin(un)

Dan telah Kami berikan kepada mereka di antara tanda-tanda (kebesaran
Kami) sesuatu yang di dalamnya terdapat nikmat yang nyata.

(QS 44 Surah Ad Dukhon ayat 29 - 33)

S044A025-028 Kami Wariskan Semua Peninggalan Fir'aun dan Balatentaranya Itu Kepada Kaum Yang Lain

(044:025)

kam taroku min jannatiw wa 'uyun(a)

Batapa banyak taman-taman dan mata air yang mereka tinggalkan,

(044:026)

wa zuru'iw wa maqomin karim(in)

juga kebun-kebun serta tempat kediaman yang indah,

(044:027)

wa na'matin kanu fiha fakihin(a)

dan kesenangan-kesenangan yang dapat mereka nikmati di sana,

(044:028)

kadzalik(a)

wa aurotsnaha qouman akhorin(a)

Demikianlah,

dan Kami wariskan (semua) itu kepada kaum yang lain.

(QS 44 Surah Ad Dukhon ayat 25 - 28)

S044A022-024 Musa, Berjalanlah Dengan Hamba-hamba-Ku Pada Malam Hari

#Musa

(044:022)

fada'a robbahu

anna ha-ula-i qoumum mujrimun(a)

Kemudian dia (Musa) berdoa kepada Tuhannya

"Sunnguh, mereka ini adalah kaum yang berdosa (segerakanlah azab
kepada mereka)."

(044:023)

fa asri bi 'ibadi lailan

innakum muttaba'un(a)

(Alloh berfirman): "Karena itu berjalanlah dengan hamba-hamba-Ku pada
malam hari,

sesungguhnya kamu akan dikejar,"

(044:024)

watrukil-bahro rohwa(n)

innahum jundum mughroqun(a)

"dan biarkanlah lau itu terbelah.

Sesungguhnya mereka bala tentara yang akan ditenggelamkan."

(QS 44 Surah Ad Dukhon ayat 22 - 24)

S044A016-021 Janganlah Kamu Menyombongkan Diri Terhadap Alloh

(044:016)

yauma nabthisyul-bathsyatal-kubro

inna muntaqimun(a)

(Ingatlah) pada hari (ketika) Kami menghantam mereka denga keras,

Kami pasti memberi balasan.

(044:017)

wa laqod fatanna qoblahum qouma fir'auna

wa ja-ahum rosulun karim(un)

Dan sungguh, sebelum mereka, Kami telah benar-benar menguji kaum Fir'aun

dan telah datang kepada mereka seorang rosul yang mulia,

(044:018)

an addu ilayya 'ibadalloh(i)

inni lakum rosulun amin(un)

(dengan berkata) "Serahkanlah kepadaku hamba-hamba Alloh (Bani Israel).

Sesungguhnya aku adalah utusan (Alloh) yang dapat kamu percaya."

(044:019)

wa al la ta'lu 'alalloh(i)

inni atikum bishulthonim mubin(in)

da janganlah kamu menyombongkan diri terhadap Alloh.

Sungguh, aku datang kepadamu dengan membawa bukti yang nyata.

(044:020)

wa inni 'udtu bi robbi wa robbikum

an tarjumun(a)

"Dan sesungguhnya aku berlindung kepada Tuhanku dan Tuhanmu,

dari ancaman untuk merajamku."

(044:021)

wa il lam tu'minu li

fa'tazilun(a)

"dan jika kamu tidak beriman kepadaku,

maka biarkanlah aku (memimpin Bani Isael)."

(QS 44 Surah Ad Dukhon ayat 16 - 21)

S044A012-015 Mereka Berpaling Dari Peringatan

(044:012)

robbaksyif 'annal-'adzaba

inna mu'minun(a)

(Mereka berdoa) "Ya Tuhan kami, lenyapkanlah azab itu dari kami.

Sungguh, kami akan beriman."

(044:013)

anna lahumudz-dzikro

wa qod ja-a hum rosulum mubin(un)

Bagaimana mereka dapat menerima peringatan,

padahal (sebelumnyapun) seorang rosul telah datang memberi peringatan
kepada mereka.

(044:014)

tsumma tawallau 'anhu

wa qolu mu'allamum majnun(un)

kemudian mereka berpaling darinya,

dan berkata "Dia itu orang yang menerima ajaran (dari orang lain) dan
orang gila."

(044:015)

inna kasyiful-'adzabi qolilan

innakum 'a-idun(a)

Sungguh (kalau) Kami melenyapkan azab itu sedikit saja,

tentu kamu akan kembali (ingkar)

(QS 44 Surah Ad Dukhon ayat 12 - 15)

S044A009-011 Dalam Keraguan Mereka Bermain-main

(044:009)

bal hum fi syakkiy yal'abun(a)

Tetapi mereka dalam keraguan mereka bermain-main,

(044:010)

fartaqib yauma

ta'tis-sama-u bidukhonim mubin(in)

Maka tunggulah pada hari

ketika langit membawa kabut yang tampak jelas,

(044:011)

yaghsyan-nas(a)

hadza 'adzabun alim(un)

yang meliputi manusia.

Inilah azab yang pedih.

(QS 44 Surah Ad Dukhon ayat 9 - 11)

S044A001-008 Dialah Tuhanmu dan Tuhan Nenek Moyangmu

(044:001)

ha mim

Ha Mim

(044:002)

wal-kitabil-mubin(i)

Demi Kitab (Al Qur-an) yang jelas

(044:003)

inna anzalnahu fi lailatim mubarokah(tin)

inna kunna mundzirin(a)

Sesungguhnya Kami menurunkannya pada malam yang diberkahi.

Sungguh, Kamilah yang memberi peringatan.

(044:004)

fiha yufroqu kulla amrin hakim(in)

Pada (malam itu) dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah,

(044:005)

amron min 'indina

inna kunna mursilin(a)

(yaitu) utusan dari sisi Kami.

Sungguh, Kamilah yang mengutus rosul-rosul.

(044:006)

romatam mir robbik(a)

innahu huwas sami'ul-'alim(u)

sebagai rahmat dari Tuhanmu.

Sungguh, Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(044:007)

robbis-samawati wal-ardhi wama bainahuma

in kuntum muqinin(a)

Tuhan (Yang memelihara) langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya,

jika kamu orang yang meyakini.

(044:008)

la ilaha illa huwa

yuhyi wa yumit(u)

robbukum wa robbu aba-ikumul-awwalin(a)

Tidak ada Tuhan selain Dia.

Dia yang menghidupkan dan mematikan.

(Dialah) Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu dahulu.

(QS 44 Surah Ad Dukhon ayat 1 - 8)

S043A087-089 Berpalinglah Dari Orang-orang Yang Tidak Beriman

(043:087)

wa la-in sa-altahum

man kholaqohum

layaqulunna

alloh

fa anna yu'fakun(a)

Dan jika engkau bertanya kepada mereka,

siapakah yang menciptakan mereka,

niscaya mereka menjawab,

Alloh.

Jadi bagaimana mereka dapat dipalingkan (dari menyembah Alloh)?

(043:088)

wa qilihi

ya robbi

inna ha-ula-i qoumul la yu'minun(a)

dan (Alloh mengetahui) ucapannya (Muhammad).

"Ya Tuhanku,

sesungguhnya mereka itu adalah kaum yang tidak beriman."

(043:089)

fashfah 'anhum

wa qul salam(un)

fa saufa ya'lamun(a)

Maka berpalinglah dari mereka,

dan katakanlah: "Selamat (tinggal)."

Kelak mereka akan mengetahui (nasib mereka yang buruk).

(QS 43 Surah Az Zukhruf ayat 8)

S043A084-086 Di Sisi Alloh-lah Ilmu Tentang Akhirat

(043:084)

wa huwal-ladzi fis-sama-i ilah(un)

wa fil-ardhi ilah(un)

wa huwal-hakimul-'alim(u)

Dan Dialah Tuhan di langit,

dan Tuhan di bumi,

dan Dialah Yang Maha Bijaksana, Maha Mengetahui.

(043:085)

wa tabarokal-ladzi lahu mulkus-samawati wal-ardhi wa ma bainahum

wa 'indahu 'ilus-sa'ah(ti)

wa ilaihi turja'un(a)

Dan Maha Suci (Alloh) yang memiliki kerajaan langit dan bumi, dan apa
yang ada di antara keduanya

dan di sisi-Nya ilmu tentang hari kiamat,

dan hanya kepada-Nya kamu dikembalikan.

(043:086)

wa la yamlikul-ladzina yad'una min dunihisy-syafa'ata

illa man syahida bil-haqqi

wa hum ya'lamun(a)

dan orang-orang yang menyeru kepada selain Alloh tidak mendapat
syafaat (pertolongan di akhirat),

kecuali orang yang mengakui yang haq dan mereka meyakini.

(QS 43 Surah Az Zukhruf ayat 84 - 86)

S043A081-083 Biarkanlah Mereka Tenggelam Dalam Kesesatan Dan Bermain-main

(043:081)

qul in kana lirrohmani waladun

fa-ana awwalul-abidin(a)

Katakanlah (Muhammad): "Jika benar Tuhan Yang Maha Pengasih mempunyai anak,

maka akulah yang mula-mula memuliakan (anak itu)."

(043:082)

sub-hana robbis-samawati wal-ardhi

robbil-arsyi 'amma yashifun(a)

Maha Suci Tuhan pemilik langit dan bumi,

Tuhan pemilik arsy, dari apa yang mereka sifatkan itu.

(043:083)

fadzarhum yakhudhu wa yal'abu

hatta yulaqu yaumahumul-ladzi yu'adun(a)

Maka, biarkanlah mereka tenggelam (dalam kesesatan) dan bermain-main,

sampai mereka menemui hari yang dijanjikan kepada mereka.

(QS 43 Surah Az Zukhruf ayat 81 - 83)

S043A078-080 Kebanyakan Di Antara Mereka Benci Kepada Kebenaran

(043:078)

laqod ji'nakum bil-haqqi

wa lakinna aktsrokum lil-haqqi karihun(a)

Sungguh, Kami telah datang membawa kebenaran,

tetapi kebanyakan di antara kamu benci kebenaran itu.

(043:079)

am abromu amron

fa inna mubrimun(a)

Ataukah mereka telah merencanakan suatu tipu daya (jahat),

maka sesungguhny Kami telah berencana (mengatasi tipu daya mereka)

(043:080)

am yahsabuna anna la nasma'u sirrhum wa najwahum

bala wa rusuluna ladaihim yaktubun(a)

Ataukah mereka mengira bahwa Kami tidak mendengar rahasia dan
bisikan-bisikan mereka?

Sebenarnya (Kami mendengar), dan utusanKutusan Kami (malaikat) selalu
mencatat di sisi mereka.

(QS 43 Surah Az Zukhruf ayat 78 - 80)

S043A074-077 Orang-orang Yang Berdosa Itu Telah Menzalimi Diri Mereka Sendiri

(043:074)

innal-mujrimina fi 'adzabi jahannama kholidun(a)

Sungguh, orang-orang yang berdosa itu kekal di dalam azab neraka Jahanam.

(043:075)

la yufattaru 'an hum

wa hum fihi mublisun(a)

Tidak diringankan (azab) itu dari mereka,

dan mereka berputus asa di dalamnya.

(043:076)

wa ma dholamna hum

wa lakin kanu humudh-dholimin(a)

Dan tidaklah Kami menzalimi mereka,

tetapi merekalah yang menzalimi diri mereka sendiri.

(043:077)

wa nada

ya malik(u)

liyaqdhi 'alaina robbuk(a)

qola

innakum makitsun(a)

Dan mereka berseru:

"Wahai (Malaikat) Malik!

Biarlah Tuhanmu mematikan aku saja!"

Dia (Malaikat Malik) menjawab:

"Sungguh, kamu akan tetap tinggal (di neraka)."

(QS 43 Surah Az Zukhruf ayat 74 - 77)

S043A066-073 Berita Gembira Bagi Orang Yang Bertakwa

(043:066)

hal yandhuruna illas-sa'ata am ya'tiyahum baghtataw

wahum la yasy'urun(a)

Apakah mereka hanya menunggu saja kedatangan hari kiamat yang datang
kepada mereka secara mendadak,

sedang mereka tidak menyadarinya?

(043:067)

al-akhilla-u yauma-idzim ba'dhuhum liba'dhin 'aduwwun

illal-muttaqin(a)

pada hari (kiamat) itu teman-teman karib saling bermusuhan satu sama lain,

kecuali mereka yang bertakwa.

(043:068)

ya 'ibadi

la khoufun 'alaikumul-yaum(a)

wa la antum tahzunun(a)

"Wahai hamba-hamb-Ku!

Tidak ada ketakutan pada hari (kiamat) itu,

dan tidak pula kamu bersedih hati."

(043:069)

alladzina amanu bi ayatina

wa kanu muslimun(a)

"(yaitu) orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami,

dan mereka berserah diri."

(043:070)

udkhulul-jannah(ta)

antum wa azwajukum tuhbarun(a)

"masuklah kamu ke dalam surga,

kamu dan pasanganmu akan digembirakan."

(043:071)

yuthofu 'alaihim bisihafim min dzahabiw wa akwab(in)

wa fiha ma tasytahihil-anfusu wa taladzdzul-a'yun(u)

wa antum fiha kholidun(a)

Kepada mereka diedarkan piring-piring dan gelas-gelas dari emas,

dan di dalamnya (surga itu) terdapat apa yang diinginkan hati dan
segala yang sedap (dipandang) mata.

Dan kamu kekal di dalamnya.

(043:072)

wa tilkal-jannatul-lati uritstumuha bi ma kuntum ta'malun(a)

Dan itulah surga yang diwariskan kepada kamu karena perbuatan yang
telah kamu lakukan.

(043:073)

lakum fiha fakihatun katsirotum

minha ta'kulun(a)

di dalamnya (surga itu) terdapat banyak buah-buahan untukmu,

yang sebagiannya kamu makan.

(QS 43 Surah Az Zukhruf ayat 66 - 73)

S043A063-065 Isa: "Sungguh, Alloh, Dia Tuhanku Dan Tuhanmu, Maka Sembahlah Dia. Ini Adalah Jalan Yang Lurus"

(043:063)

wa lamma ja-a 'isa bil-bayyinati qola

qod ji'tukum bil-hikmati

wa li-ubayyina lakum ba'dhol-ladzi yakhtalifuna fih(i)

fattaqulloha

wa athi'un(i)

Dan ketika Isa datang membawa keterangan, dia berkata:

"Sungguh, aku datang kepadamu dengan membawa hikmah.

Dan untuk menjelaskan kepadamu sebagian dari apa yang kamu perselisihkan.

Maka bertakwalah kepada Alloh,

dan taatlah kepadaku."

(043:064)

innalloha

huwa robbi wa robbukum

fa'buduh(u)

hadza shirotum mustaqim(un)

"Sungguh, Alloh,

Dia Tuhanku dan Tuhanmu,

maka sembahlah Dia.

Ini adalah jalan yang lurus."

(043:065)

fakhtalafal-ahzabu mim bainihim

fa wailul lil-ladzina dholamu min 'adzabi yaumin alim(in)

Tetapi golongan-golongan (yang ada) saling berselisih di antara mereka.

Maka celakalah orang-orang yang zalim karena azab pada hari yang pedih.

(QS 43 Surah Az Zukhruf ayat 63 - 65)

S043A060-062 Setan Itu Musuh Yang Nyata Bagimu

(043:060)

wa lau nasya-u

laja'alna minkum mala-ikatan fil-ardhi yakhlufun(a)

Dan sekiranya Kami menghendaki,

niscaya ada di antara kamu yang Kami jadikan malaikat-malaikat (yang
turunktemurun) sebagai pengganti kamu di bumi.

(043:061)

wa innahu la'ilul-lis-sa'ati

fala tamtarunna biha

wattabi'un(i)

hadza shirotum mustaqim(un)

Dan sungguh, Dia (Isa) benar-benar menjadi pertanda akan datangnya hari kiamat.

Karena itu, janganlah kamu ragu-ragu tentang (kiamat) itu,

dan ikutilah Aku.

Inilah jalan yang lurus.

(043:062)

wa la yashuddannakumusy-syaithon(u)

innahu lakum 'aduwwum mubin(un)

Dan janganlah kamu sekali-kali dipalingkan oleh setan,

sungguh, setan itu musuh yang nyata bagimu.

(QS 43 Surah Az Zukhruf ayat 60 - 62)

S043A057-059 ketika Putra Maryam Dijadikan Perumpamaan, Tiba-tiba Kaum Quraisy Bersorak Karenanya

(043:057)

wa lamma dhuribabnu maryama matsalan

idza qoumuka minhu yashiddun(a)

Dan ketika Putra Maryam (Isa) dijadikan perumpamaan,

tiba-tiba kaummu (suku Quraisy) bersorak karenanya.

(043:058)

wa qolu

a alihatuna khoirun am huwa

ma dhorobuhu laka illa jadala(n)

bal hum qoumun khosimun(a)

Dan mereka berkata:

"Manakah yang lebih baik, tuhan-tuhan kami atau dia (Isa)?"

Mereka tidak memberikan (perumpamaan itu) kepadamu melainkan dengan
maksud membantah saja.

Sebenarnya mereka adalah kaum yang suka bertengkar.

(043:059)

in huwa illa 'abd(un)

an'amna 'alaihi

wa ja'alnahu matsalal li bani isro-il(a)

Dia (Isa), tidak lain hanyalah seorang hamba,

yang Kami berikan nikmat (kenabian) kepadanya,

dan Kami jadikan dia sebagai contoh bagi Bani Isroil.

(QS 43 Surah Az Zukhruf ayat 57 - 59)

S043A051-056 Perkataan Fir'aun Telah Mempengaruhi Kaumnya

S043A051-056 Perkataan Fir'aun Telah Mempengaruhi Kaumnya

(043:051)

wa nada fir'aunu fi qoumihi

qola

ya qoumi

a laisa li mulku mishro

wa hadzihil-anharu tajri min tahti

afala yubshirun(a)

Dan Fir'aun berseru kepada kaumnya.

Dia berkata:

"Wahai kaumku!

Bukankah kerajaan Mesir itu milikku?

Dan (bukankah) sungai-sungai ini mengalir di bawahku?

Apakah kamu tidak melihat?"

(043:052)

am ana khoirum min hadzal-ladzi huwa muhin(un)

wa la yakadu yubin(u)

"Bukankah aku lebih baik dari orang yang hina ini,

dan yang hampir tidak dapat menjelaskan (perkataannya)?"

(043:053)

fa lau la ulqiya 'alaihi aswirotum min dzahabin

au ja-a ma'ahul-mala-ikatu muqtarinin(a)

"Maka mengapa dia (Musa) tidak dipakaikan gelang dari emas,

atau malaikat datang bersama-sama dia untuk mengiringkannya?"

(043:054)

fastakhoffa qoumahu

fa-atho'uh(u)

innahum kanu qouman fasiqin(a)

Maka, (Fir'aun) dengan perkataannya itu telah mempengaruhi kaumnya,

sehingga mereka patuh kepadanya.

Sungguh mereka adalah kaum yang fasik.

(043:055)

falamma asafunan-taqomna minhum

fa aghroqnahum ajma'in(a)

Maka ketika mereka membuat Kami murka, Kami hukum mereka,

lalu Kami tenggelamkan mereka semuanya (di laut).

(043:056)

faja'alnahum salafa(n)

wa matsalal lil-akhirin(a)

Maka, Kami jadikan mereka sebagi (kaum) terdahulu,

dan pelajaran bagi orang-orang yang kemudian.

(QS 43 Surah Az Zukhruf ayat 51 - 56)

S043A049-050 Ketika Kami Hilangkan Azab Itu, Seketika Itu Juga Mereka Ingkar Janji

(043:049)

wa qolu

ya ayyuhas-sahir(u)

ud'ulana robbaka bima 'ahida 'indak(a)

innana lamuhtadun(a)

Dan mereka berkata:

"Waha pesihir!

Berdoalah kepada Tuhanmu untuk (melepaskan) kami sesuai dengan apa
yang telah dijanjikan-Nya kepadamu.

Sesungguhnya kami (jika doamu dikabulkan) akan menjadi orang yang
mendapat petunjuk."

(043:050)

falamma kasyafna 'anhumul-'adzaba

idza hum yankutsun(a)

Maka, ketika Kami hilangkan azab itu dari mereka,

seketika itu (juga) mereka ingkar janji.

(QS 43 Surah Az Zukhruf ayat 49 - 50)

S043A048 Kami Timpakan Kepada Mereka Azab Kembali Ke Jalan Yang Benar

(043:048)

wa ma nurihim min ayatin

illa hiya akbaru min ukhtiha

wa akhodnahum bil-adzabi la'allahum yarji'un(a)

Dan tidaklah Kami perlihatkan suatu mukjizat kepada mereka,

kecuali (mukjizat itu) lebih besar dari mukjizat-mukjizat (yang sebelumnya).

Dan Kami timpakan kepada mereka azab agar mereka kembali (ke jalan yang benar).

(QS 43 Surah Az Zukhruf ayat 48)

S043A046-047 Musa berkata: "Sesungguhnya saya adalah utusan dari Tuhan seluruh alam.

(043:046)

wa laqod arsalna musa bi ayatina ila fir'auna wa mala-ih(i)

faqola

inni rosulu robbil-'alamin(a)

Dan sungguh, Kami telah mengutus Musa dengan membawa bukti-bukti
(kekuasaan, mukjizat) Kami kepada Fir'aun dan pemuka-pemuka kaumnya.

Maka dia (Musa) berkata:

"Sesungguhnya saya adalah utusan dari Tuhan seluruh alam."

(043:047)

falamma ja-ahum bi ayatina

idza humminha yadh-hakun(a)

Maka, ketika dia (Musa) datang kepada mereka membawa mukjizat-mukjizat Kami,

seketika itu mereka mentertawakannya.

(QS 43 Surah Az Zukhruf ayat 46 - 47)

S043A045 Tanyakan

(043:045)

was-al man arsalna min qoblika mir rusulina

aja'alna min dunir-rohmani alihatay yu'badun(a)

aja'alna mindunir-rohmani alihatay yu'badun(a)

Dan tanyakanlah (Muhammad) kepada rosul-rosul Kami yang telah Kami
utus sebelum engkau,

apakah Kami menentukan tuhan-tuhan selain (Alloh) Yang Maha Pengasih
untuk disembah?

(QS 43 Surah Az Zukhruf ayat 45)

S043A044 Al Qur-an Itu Benar-benar Suatu Peringatan

(043:044)

wa innahu ladzikrul laka wa liqoumik(a)

wa saufa tus-alun(a)

Dan sungguh, dia (Al Qur-an) itu benar-benar suatu peringatan bagimu
dan bagi kaummu,

dan kelak kamu akan dimintai pertanggung jawaban.

(QS 43 Surah Az Zukhruf ayat 44)

S043A040-043 Berpegang Teguhlah Kepada Agama Islam

(043:040)

afa anta tushmi'ush-shumma

au tahdil-'umya

wa man kana fi dholalim mubin(in)

Maka, apakah kamu (Muhammad) dapat menjadikan orang yang tuli bisa mendenga,

atau (dapatkah) engkau memberi petunjuk kepada orang yang buta (hatinya),

dan kepada orang yang tetap dalam kesesatan yang nyata?

(043:041)

fa imma nadzhabanna bika

fa inna min hum muntaqimun(a)

Maka, sekiranya Kami mewafatkanmu (sebelum engkau mencapai kemenangan),

maka sesungguhnya Kami akan tetep memberikan azab kepada mereka (di akhirat),

(043:042)

au nuriyannakal-ladzi wa'adnahum

fa inna 'alaihim muqtadirun(a)

atau Kami perlihatkan kepadamu (azab) yang telah Kami ancamkan kepada mereka.

Maka sungguh, Kami berkuasa atas mereka.

(043:043)

fastamsik bil-ladzi bil-ladzi uhiya ilaik(a)

innaka 'ala shirotim mustaqim(in)

Maka, berpegang teguhlah engkau (Muhammad) kepada (agama) yang telah
diwahyukan kepadamu.

Sungguh, engkau berada di jalan yang lurus.

(QS 43 Surah Az Zukhruf ayat 40 - 43)

S043A036-039 Orang Yang Berpaling Dari Pengajaran Alloh

(043:036)

wa may ya'syu 'an dzikrir-rohmani

nuqoyyidh lahu syaithonan fahuwa lahu qorin(a)

Dan barang siapa berpaling dari pengajaran Alloh Yang Maha Pengasih,

Kami biarkan setan (menyesatkannya) dan menjadi teman karibnya.

(043:037)

wa innahum layashuddunahum 'anis-sabili

wa yahsabuna annahum muhtadun(a)

Dan sungguh, mereka (setan-setan itu) benar-benar menghalang-halangi
mereka dari jalan (yang benar) itu,

sedang mereka menyangka bahwa mereka mendapat petunjuk,

(043:038)

hatta idza ja-ana qola

ya laita baini wa bainaka bu'dal-masyriqoini fabi'sal-qorin(u)

sehingga, apabila orang-orang yang berpaling itu datang kepada Kami
(pada hari kiamat), dia berkata:

"Wahai! Sekiranya (jarak) antara aku dan kamu seperti antara timur dan barat!

Memang, (setan itu) teman yang paling jahat (bagi) manusia."

(043:039)

wa lay yanfa'akumul-yauma

idz dholamtum innakum fil-adzabi musytarikun(a)

Dan (harapanmu itu) sekali-kali tidak akan memberi manfaat kepadamu
pada hari itu,

karena kamu telah menzalimi (dirimu sendiri).

Sesungguhnya kamu pantas bersama-sama dalam azab itu.

(QS 43 Surah Az Zukhruf ayat 36 - 39)

S043A033-035 Sekiranya Bukan Karena Menghindarkan Manusia Menjadi Umat Yang Satu ....

(043:033)

wa lau la ay yakunan-nasu ummataw wahidatal-

laja'alna limay yakfuru birrohmani libuyutihim suqufam min fidhdhotiw

wa ma'arija 'alaiha yath-harun(a)

Dan sekiranya bukan karena menghindarkan manusia menjadi umat yang satu,

pastilah sudah Kami buatkan bagi orang-orang yang kafir kepada (Alloh)
Yang Maha Pengasih, loteng-loteng rumah mereka dari perak,

demikian pula tangga-tangga yang mereka naiki,

(043:034)

wa libuyutihim abwabaw

wa sururon 'alaiha yattaki-un(a)

dan (Kami buatkan pula) pintu-pintu (perak) bagi rumah-rumah mereka,

dab (begitu pula) dipan-dipan tempat mereka bersandar,

(043:035)

wa zukhrufa(n)

wa in kullu dzalika

lamma mata'ul-hayatid-dun-ya

wal-akhirotu 'inda robbika lil-muttaqin(a)

dan (Kami buatkan pula) perhiasan-perhiasan dari emas.

Dan semuanya itu,

tidak lain hanyalah kesenangan kehidupan dunia,

sedangkan kehidupan akhirat di sisi Tuhanmu disediakan bagi
orang-orang yang bertakwa.

(QS 43 Surah Az Zukhruf ayat 33 - 35)

S043A032 Rahmat Tuhanmu Lebih Baik Dari Apa Yang Mereka Kumpulkan

(043:032)

ahum yaqsimuna rohmata robbik(a)

nahnu qosamna bainahum ma'isyatahum fil-hayatid-dun-ya

wa rofa'na ba'dhohum fauqo ba'dhin darojatil

liyattakhidza ba'dhuhum ba'dhon sukhriyya(n)

wa rohmatu robbika khoirum mimma yajma'un(a)

Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Tuhanmu?

Kamilah yang menentukan penghidupan mereka dalam kehidupan dunia,

dan Kami telah meninggikan sebagian mereka atas sebagian yang lain
beberapa derajat,

agar sebagian mereka dapat memanfaatkan sebagian yang lain.

Dan rahmat Tuhanmu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan.

(QS 43 Surah Az Zukhruf ayat 32)

S043A026-031 Ibrahim Menjadikan Kalimat Tauhid Itu Kalimat Yang Kekal

(043:026)

wa idz qola ibrohimu li abihi wa qoumihi

innani baro-um mimma ta'budun(a)

Fan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata kepada ayahnya dan kaumnya,

"Sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu sembah,"

(043:027)

illal-ladzi fathoroni

fa innahu sayahdin(i)

"kecuali (kamu menyembah Alloh) yang menciptakanku,

karena, sungguh, Dia akan memberi petunjuk kepadaku."

(043:028)

wa ja'alaha kalimatam baqiyatan fi 'aqibihi la'allahum yarji'un(a)

Dan (Ibrahim) menjadikan (kalimat tauhid) itu kalimat yang kekal pada
keturnannya agar mereka kembali (kepada kalimat tauhid itu).

(043:029)

bal matta'tu ha-ula-i wa aba-ahum hatta ja-a humul-haqqu wa rosulum mubin(un)

Bahkan Aku telah memberikan kenikmatan hidup kepada mereka sampai
Al-Haqq (Al Qur-an) datang kepada mereka bersama seorang rosul yang
memberi penjelasan.

(043:030)

wa lamma ja-a humul-haqqu

qolu hadza sihru wa inna bihi kafirun(a)

Tetapi ketika Al-Haqq (Al Qur-an) itu datang kepada mereka,

mereka berkata: "Ini adalah sihir, dan sesungguhnya kami mengingkarinya."


(043:031)

wa qolu

laula nuzzila hadzal-qur-anu 'ala rojulim minal-qoryataini 'adhim(in)

Dan mereka (juga) berkata:

"Mengapa Al Qur-an ini tidak diturunkan kepada orang besar (kaya dan
berpengaruh) dari salah satu (di antara) dua negeri ini (Mekah dan
Taif)?"

(QS 43 Surah Az Zukhruf ayat 26 - 031)

S043A024-025 Perhatikanlah Bagaimana Kesudahan orang-orang Yang Mendustakan Kebenaran

(043:024)

qola

awalau ji'tukum bi ahda mimma wajadtum 'alaihi aba-akum

qolu

inna bima ursiltu bihi kafirun(a)

(Rosul) berkata:

"Apakah (kamu akan mengikuti juga) sekalipun aku membawa untukmu
(agama) yang lebih baik dari pada apa yang kamu peroleh dari (agama)
yang dianut nenek moyangmu?"

Mereka Berkata:

"Sesungguhnya kami mengingkari (agama) yang kamu diperintahkan untuk
menyampaikannya."

(043:025)

fantaqomna min hum

fandhur kaifa kana 'aqibatul 'aqibatul mukadzdzibin(a)

Lalu Kami membinasakan mereka.

Maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (kebenaran).

(QS 43 Surah Az Zukhruf ayat 24 - 25)

S043A023 Perkataan Orang-orang Yang Hidup Mewah

(043:023)

wa kadzalika ma arsalna min qoblika fi qoryatim min nadzhirin

illa qola mutrofuha

inna wajadna aba-ana 'ala ummatiw

wa inna 'ala atsarihim kuqtadun(a)

Dan demikianlah juga ketika Kami mengutus seorang pemberi peringatan
sebelum engkau (Muhammad) dalam suatu negeri,

orang-orang yang hidup mewah (di negeri itu) selalu berkata:

"Sesungguhnya kami mendapati nenek moyang kami menganut suatu agama,

dan sesungguhnya kami sekadar pengikut jejak-jejak mereka."

(QS 43 Surah Az Zukhruf ayat 23)

S043A022 Mereka Berkata: Kami Mendapat Petunjuk Untuk Mengikuti Jejak Mereka

(043:022)

bal qolu

inna wajadna aba-ana 'ala ummatiw

wa inna 'ala atsarihim muhtadun(a)

Bahkan mereka berkata:

"Sesungguhnya kami mendapati nenek moyang kami menganut suatu agama,

dan kami mendapat petunjuk untuk mengikuti jejak mereka."

(QS 43 Surah Az Zukhruf ayat 22)

S043A020-021 Perkataan Orang Penyembah Malaikat

(043:020)

wa qolu

lau sya-ar-rohmanu

ma 'abadnahum

ma lahum bi dzalika min 'ilmin

in hum illa yakhrushun(a)

Dan mereka berkata:

"Sekiranya (Alloh) Yang Maha Pengasih menghendaki,

tentulah kami tidak menyembah mereka (malaikat)."

Mereka tidak mempunyai ilmu sedikit pun tentang itu.

Tidak lain mereka hanyalah menduga-duga belaka.

(043:021)

am atainahum kitabam min qoblihi

fahum bihi mustamsikun(a)

Atau apakah pernah Kami berikan sebuah kitab kepada mereka sebelumnya,

lalu mereka berpegang (pada kitab itu)?

(QS 43 Surah Az Zukhruf ayat 20 - 21)

S043A015-019 Mereka Menganggap Malaikat Itu Merupakan Anak-anak Perempuan Alloh

(043:015)

wa ja'alu lahu min 'ibadihi juz-a(n)

innal-insana lakafurum mubin(un)

Dan mereka menjadikan sebagian dari hamb-hambanya sebagai bagian dari-Nya.

Sungguh, manusia itu pengingkar yang nyata.

(043:016)

amit-takhodza mimma yakhluqu banatiw

wa ashfakum bil-banin(a)

Pantaskah Dia mengambil anak perempuan dari yang diciptakan-Nya,

dan memberikan anak laki-laki kepadamu?

(043:017)

wa idza busysyiro ahaduhum bi ma dhoroba lir-rohmani matsalan

dholla wajhuhu muswaddaw

wa huwa kadhim(un)

Dan apabila salah seorang di antara mereka diberi kabar gembira dengan
apa (kelahiran anak perempuan) yang dijadikan sebagai perumpamaan bagi
(Alloh) Yang Maha Pengasih,

jadilah wajahnya hitam pekat,

karena menahan sedih (dan marah).

(043:018)

awaman yunasysya-u filhilyati

wa huwa fil-khishomi ghoiru mubin(in)

Dan apakah patut (menjadi anak Alloh) orang yang dibesarkan menyenangi
perhiasan,

sedang dia tidak mampu memberi alasan yang tegas dan jelas dalam pertengkaran?

(043:019)

wa ja'alul-mala-ikatal-ladzina hum 'ibadur-rohmani inatsa(n)

asyahidu kholqohum

satuktabu syahadatuhum wa yus-alun(a)

Dan mereka menjadikan malaikat-malaikat hamba-hamba (Alloh) Yang Maha
Pengasih itu sebagai jenis perempuan.

Apakah mereka menyaksikan penciptaan (malaikat-malaikat itu)?

Kelak akan dituliskan kesaksian mereka dan akan dimintakan pertanggung jawaban.

(QS 43 Surah Az Zukhruf ayat 15 - 19)

S043A009-014 Jika Kamu Tanyakan Kepada Mereka

(043:009)

wa la-in sa-altahum

man kholaqos-sama-i wal-ardh(o)

layaqulunna

kholaqohunnal-'azizul-'alim(u)

Dan jika kamu tanyakan kepada mereka:

"Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?"

Pastilah mereka akan menjawab:

"Semuanya diciptakan oleh Yang Maha Perkasa, Maha Mengetahui,"

(043:010)

al-ladzi ja'ala lakumul-ardho mahda(n)

wa ja'ala lakum fiha subulal-

la'allakum tahtadun(a)

yang menjadikan bumi sebagai tempat menetap bagimu,

dan Dia menjadikan jalan-jalan di atas bumi untukmu,

agar kamu mendapat petunjuk.

(043:011)

wal-ladzi nazzala minas-sama-i ma-am biqodar(in)

fa-ansyarna bihi baldatam maita(n)

kadzalika tukhrojun(a)

Dan yang menurunkan air dari langit menurut ukuran (yang diperlukan),

lalu dengan dengan air itu Kami hidupkan negeri yang mati (tandus).

Seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari kubur).

(043:012)

wal-ladzi kholaqol-azwaja kullaha

wa ja'ala lakum minal-fulki wal-an'ami ma tarkabun(a)

Dan yang menciptakan semua berpasang-pasangan,

dan menjadikan kapal untukmu,

dan hewan ternak yang kamu tunggangi,

(043:013)

litastawu 'ala dhuhurihi

tsumma tadzkuru ni'mata robbikum idzastawaitum 'alaihi

wa taqulu

sub-hanal-ladzisakhkhoro lana hadza wa ma kunna lahu muqrinin(a)

agar kamu duduk di atas punggungnya,

kemudian kamu ingat nikmat Tuhanmu apabila kamu telah duduk di atasnya,

dan agar kamu mengucapkan:

"Maha Suci (Alloh) yang telah menundukkan semua ini bagi kami,

padahal sebelumnya kami tidak mampu menguasainya,"

(043:014)

wa inna ila robbina lamunqolibun(a)

"dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami."

(QS 43 Surah Az Zukhruf ayat 9 - 14)

S043A005-008 Betapa Banyak Nabi-nabi Yang Telah Diutus Kepada Umat-umat Terdahulu

(043:005)

afa nadhribu 'ankumudz-dzikro shofhan an kuntum qoumam musrifin(a)

Maka, apakah Kami akan berhenti menurunkan ayat-ayat Al Qur-an
kepadamu, karena kamu kaum yang melampaui batas?


(043:006)

wa kam arsalna min nabiyyin fil-awalin(a)

Dan betapa banyak nabi-nabi yang telah Kami utus kepada umat-umat terdahulu.

(043:007)

wa ma ya'tihim min nabiyyin illa kanu bihi yastahzi-un(a)

Dan setiap kali seorang nabi datang kepada mereka, mereka selalu
memperolok-olok.

(043:008)

fa ahlakna asyadda minhum bathsyaw wa madho matsalul awwalin(a)

Karena itu, Kami binasakan orang-orang yang lebih besar kekuatannya di
antara mereka, dan telah berlalu contoh umat-umat terdahulu.

(QS 43 Surah Az Zukhruf ayat 5 - 8)

S043A001-004 Alloh Menjadikan Al Qur-an Dalan Bahasa Arab Agar Dimengerti

(043:001)

hamim

hamim

(043:002)

wal-kitabil-mubin

Demi Kitab (Al Qur-an) yang jelas.

(043:003)

inna ja'alnahu qur-anan 'arobiyya la'allakum ta'qilun(a)

Kami menjadikan Al Qur-an dalan bahasa Arab agar kamu mengerti.

(043:004)

wa innahu fi ummil-kitabi ladaina la'aliyyun hakim(un)

Dan sesungguhnya Al Qur-an itu dalam Umul-Kitab di sisi Kami,
benar-benar (bernilai) tinggi dan penuh hikmah.

(QS 43 Surah Az Zukhruf ayat 1 - 4)

S042A053-053 Ingatlah, Segala Urusan Kembali Kepada Alloh

(042:052)

wa kadzalika

auhaina ilaika ruham min amrina

ma kunta tadri mal-kitabu wa lal-imanu

wa lakin ja'alnahu nuron

nahdi bihi man nasya-u min 'ibadina

wa innaka latahdi ila shirotim mustaqim(in)

Dan demikianlah,

Kami wahyukan kepadamu (Muhammad) ruh (Al Qur-an) dengan perintah Kami.

Sebelumnya engkau tidaklah mengetahui apakah Kitab (Al Qur-an) dan
apakah iman itu,

tetapi Kami jadikan dia (Al Qur-an) itu cahaya,

dengan itu Kami memberi petunjuk siapa yang Kami kehendaki di antara
hamba-hamba Kami.

Dan sungguh, engkau benar-benar membimbing (manusia) kepada jalan yang lurus,

(042:053)

shirotillahil-ladzi lahu ma fis-samawati wa ma fil-ardh(i)

ala ilallohi tashirul-umur(u)

(yaitu) jalan Alloh yang milik-Nya lah apa yang ada di langit dan apa
yang ada di bumi.

Ingatlah, segala urusan kembali kepada Alloh.

(QS 42 Surah Asy Syuro ayat 52 - 53)

S042A051 Tidak Patut Bagi Seorang Manusia

(042:051)

wa ma kana libasyarin

ay yukallimahullohu

illa wahyan

au miw waro-i hijabin

au yursila rosulan fayuhiya bi-idznihi ma yasya-(u)

innahu 'aliyyun hakim(un)

Dan tidaklah patut bagi seorang manusia,

bahwa Alloh akan berbicara kepadanya,

kecuali dengan perantaraan wahyu,

atau dari belakang tabir,

atau dengan mengutus utusan lalu diwahyukan kepadanya dengan ijinnya
apa yang Dia kehendaki.

Sungguh, Dia Maha Tinggi, Maha Bijaksana.

(QS 42 Surah Asy Syuro ayat 51)

S042A049-050 Milik Allohlah Kerajaan Langit Dan Mumi

(042:049)

lillahi mulkus-samawati wal-ardh(i)

yakhluqu ma yasya-u

yahabu limay-yasya-u inatsaw

wa yahabu limay-yasya-udz-dzukur(o)

Milik Allohlah kerajaan langit dan bumi.

Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki,

memberikan anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki,

dan memberikan anak laki-laki kepada siapa yang Dia kehendaki,

(042:050)

au yuzawwijuhum dzukronaw wa inatsa(n)

wa yaj'alu may yasya-u'aqima(n)

innahu 'alimun qodir(un)

atau Dia menganugerahkan jenis laki-laki dan perempuan,

dan menjadikan mandul siapa yang Dia kehendaki.

Dia Maha Mengetahui, Maha Kuasa.

(QS 42 Surah Asy Syuro ayat 49 - 50)

S042A048 Jika Mereka Berpaling

(042:048)

fa in a'rodhu

fama arsalnaka 'alaihim hafidho(n)

in 'alaika illal-balagh(u)

wa inna idza adzaqnal-insana minna rohmatan fariha biha

wa in tusibhum sayyi-atum bima qoddamat aidihim

fa innal-insana kafur(un)

Jika mereka berpaling,

maka (ingatlah) Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) sebagai pengawas
bagi mereka.

Kewajibanmu tidak lain hanyalah menyampaikan (risalah).

Dan sungguh, apabila Kami merasakan kepada manusia suatu rahmat dari Kami,

dia menyambutnya dengan gembira.

Tetapi jika mereka ditimpa kesusahan karena perbuatan tangan mereka
sendiri (niscaya mereka ingkar).

Sungguh, manusia itu sangat ingkar (kepada nikmat).

(QS 42 Surah Asy Syuro ayat 48)

S042A047 Patuhilah Seruan Tuhanmu

(042:047)

istajibu lirobbikum

min qoblu ay ya'tiya yaumul la maroddalahu minalloh(i)

ma lakum mim malja-iy yaumaidziw

wa ma lakum min nakir(in)

Patuhilah seruan Tuhanmu,

sebelum datang dari Alloh suatu hari yang tidak dapat ditolak (atas
perintah dari Alloh).

Pada hari itu kamu tidak memperoleh tempat berlindung,

dan tidak (pula) dapat mengingkari (dosa-dosamu).

(QS 42 Surah Asy Syuro ayat 47)

S042A044-046 Barang Siapa Dibiarkan Sesat

(042:044)

wa may yudhlilillahu

fama lahu miw waliyyim mim ba'dih(i)

wa tarodh-dholimina lamma ro-awul-'adzaba yaquluna

hal ila maroddim min sabil(in)

Dan barang siapa dibiarkan sesat oleh Alloh,

maka tidak ada baginya pelindung setelah itu.

Kamu akan melihat orang-orang zalim ketika mereka melihat azab berkata:

"Adakah kiranya jalan untuk kembali (ke dunia)?"

(042:045)

wa taro hum yu'rodhuna 'alaiha khosyi'ina minadzdzulli

yandhuruna min thorfin khofiy(yin)

wa qolal-ladzina amanu

innal khosirinal-

ladzina khosiru anfusahum wa ahlihim yaumal qiyamah(i)

ala innadh-dholimina fi 'adzabim muqim(in)

Dan kamu akan melihat mereka dihadapkan ke neraka dalam keadaan
tertunduk karena (merasa) hina,

mereka melihat dengan pandangan yang lesu.

Dan orang-orang yang beriman berkata:

"Sesungguhnya orang-orang yang rugi ialah orang-orang yang merugikan
diri mereka sendiri dan keluarganya pada hari kiamat."

Ingatlah, sesungguhnya orang-orang zalim itu berada dalam azab yang kekal.

(042:046)

wa ma kana lahum min auliya-a yanshurunahum min dunillah(i)

wa may yudhlilillahu

fama lahu min sabil(in)

Dan mereka tidak akan mempunyai pelindung yang dapat menolong mereka
selain Alloh.

Barang siapa dibiarkan sesat oleh Alloh,

tidak akan ada jalan keluar baginya (untuk mendapat petunjuk).

(QS 42 Surah Asy Syuro ayat 44 - 46)

S042A040-043 Tentang Perbuatan Jahat dan Membela Diri dan Memaafkan

(042:040)

wa jaza-u sayyiatin sayyiatum mitsluha

faman 'afa wa ashlaha fa-ajruhu 'alalloh(i)

innahu la yuhibudh-dholimin(a)

Dan balasan (terhadap) suatu kejahatan adalah kejahatan yang setimpal.

Tetapi, barang siapa memaafkan dan berbuat baik (kepada orang yang
berbuat jahat kepadanya) maka pahalanya dari Alloh.

Sungguh, Dia tidak menyukai orang-orang yang zalim.

(042:041)

wa lamanintashoro ba'da dhulmihi

fa-ula-ika ma 'alaihim min sabil(i)

Tetapi orang-orang yang membela diri setelah dizalimi,

tidak ada alasan untuk menyalahkan mereka.

(042:042)

innamas-sabilu 'alal-ladzina yadhlimunan-nasa

wa yabghuna fil-ardhi bighoiril-haqq(i)

ula-ika lahum 'adzabun alim(un)

Sesungguhnya kesalahan hanya pada orang-orang yang berbuat zalim kepada manusia,

dan melampaui batas di bumi tanpa (mengindahkan) kebenaran.

Mereka itu mendapat siksaan yang pedih.

(042:043)

wa laman shobaro wa ghofaro

inna dzalika lamin 'azmil-umur(i)

Tetapi barang siapa bersabar dan memaafkan,

sungguh yang demikian itu termasuk perbuatan yang mulia.

(QS 42 Surah Asy Syuro ayat 40 - 43)

S042A036-039 Kenikmatan Di Sisi Alloh Lebih Baik dan Lebih Kekal

(042:036)

fama utitum min syai-in

gamata'ul-hayatid-dun-ya

wa ma 'indallohi khoiruw wa abqo

lil-ladzina amanau wa 'ala robbihim yatawakkalun(a)

Apapun (kenikmatan) yang diberikan kepadamu, maka itu adalah
kesenangan hidup di dunia.

Sedangkan (kenikmatan) apa yang ada di sisi Alloh lebih baik dan lebih kekal,

bagi orang-orang yang beriman dan hanya kepada Tuhannya mereka bertawakal,

(042:037)

wal-ladzina yajtanibuna kaba-irol-itsmi wal-fawahisya

wa idza ma ghodhibu hum yaghfirun(a)

dan juga (bagi) orang-orang yang menjauhi dosa besar dan
perbuatan-perbuatan keji,

dan apabila marah segera memberi maaf.

(042:038)

wal-ladzinastajabu lirobbihim wa aqimush-sholah(ta)

wa amruhum syuro bainahum

wa mimma rozaqnahum yunfiqun(a)

dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhan dan
mendirikan sholat,

sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musawarah antara mereka,

dan mereka menginfakkan sebagian dari rejeki yang Kami berikan kepada mereka.

(042:039)

wal-ladzina idza ashobahumul-baghyu hum yantashirun(a)

dan (bagi) orang-orang yang apabila mereka diperlakukan dengan zalim,
mereka membela diri.

(QS 42 Surah Asy Syuro ayat 36 - 39)

S042A033-035 Jika Alloh Menghendaki

(042:033)

iy yasya'

yuskinir riyaha

fayadhlalna rowakida 'alal dhohrih(i)

inna fi dzalika la-ayatil likulli shobbarin syakur(in)

Jika Dia menghendaki,

Dia akan menghentikan angin,

sehingga jadilah (kapal-kapal) itu terhenti di permukaan laut.

Sungguh, pada yang demikian itu terdapat terdapat tanda-tanda
(kebesaran Alloh) bagi orang-orang yang selalu bersabar dan banyak
bersyukur,

(042:034)

au yubiqhunna bima kasabu wa ya'fu 'an katsir(in)

atau (Dia akan) menghancurkan kapal-kapal itu karena perbuatan (dosa)
mereka, dab Dia memaafkan banyak (dari mereka),

(042:035)

wa ya'lamal-ladzina yujadiluna fi ayatina

ma lahum mim mahish(in)

dan agar orang-orang yang membantah tanda-tanda (kekuasaan) Kami,

mengetahui bahwa mereka tidak akan memperoleh jalan keluar (dari siksaan).

(QS 42 Surah Asy Syuro ayat 33 - 35)

S042A032 Di Antara Tanda-tanda Kebesaran Alloh

(042:032)

wa min ayatihil-jawari fil-bahri kal-a'lam(i)

Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya adalah kapal-kapal (yang
berlayar) di laut seperti gunung-gunung)

(QS 42 Surah Asy Syuro ayat 32)

S042A031 Kamu Tidak Dapat Melepaskan Diri Dari Siksaan Alloh Di Bumi

(042:031)

wa ma antum bimu'jizina fil-ardh(i)

wa ma lakum min dunillahi miw waliyyiw wa la nashir(in)

Dan Kamu tidak dapat melepaskan diri dari siksaan Alloh di bumi,

dan kamu tidak memperoleh pelindung atau penolong selain Alloh.

(QS 42 Surah Asy Syuro ayat 31)

S042A030 Musibah Apapun Yang Menimpa Kamu Adalah Karena Perbuatan Tanganmu Sendiri

(042:030)

wa ma ashobakum mim mushibatin fabima kasabat aidikum

wa ya'fu 'an katsir(in)

Dan musibah apapun yang menimpa kamu adalah karena perbuatan tanganmu sendiri.

Dan Alloh memaafkan banyak (dari kesalahan-kesalahanmu).

(QS 42 Surah Asy Syuro ayat 30)

S042A029 Di Antara Tanda-tanda Kebesaran Alloh

(042:029) wa min ayatihi kholqus-samati wal-ardhi wa ma batstsa fihima min da-bbah(tin) wa huwa 'ala jam'ihim idza yasya-u qodir(un) Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya adalah penciptaan langit dan bumi, dan makhluk-makhluk yang melata yang Dia sebarkan pada keduanya. Dan Dia Maha Kuasa mengumpulkan semuanya apabila Dia kehendaki. (QS 42 Surah Asy Syuro ayat 29)

S042A028 Dia-lah Yang Menurunkan Hujan Setelah Mereka Berputus Asa

(042:028)

wa huwal-ladzi yunazzilul-ghoitsa mim ba'di ma qonathu

wa yansyuru rohmatah(u)

wa huwal-waliiyul-hamid(u)

Dan Dia-lah yang menurunkan hujan setelah mereka berputus asa,

dan menyebarkan rahmat-Nya.

Dan Dia-lah Maha Pelindung, Maha Terpuji.

(QS 42 Surah Asy Syuro ayat 28)

S042A027 Sekiranya Alloh Melapangkan Rejeki Kepada Hamba-hamba-Nya

(042:027)

wa lau basathollohur-rizqo li'ibadihi labaghou fil-ardhi

walakiy yunazzilu biqodarim ma yasya-u

innahu bi'ibadihi khobirum bashir(un)

Dan sekiranya Alloh melapangkan rejeki kepada hamba-hamba-Nya,

niscaya mereka akan berbuat melampaui batas di bumi,

tetapi Dia menurunkan denga ukuran yang Dia kehendaki.

Sungguh, Dia Maha Teliti terhadap (keadaan) hamba-hambany-Nya, Maha Melihat.

(QS 42 Surah Asy Syuro ayat 27)

S042A026 Alloh Memperkenankan Doa Orang-orang Yang Beriman dan Mengerjakan Kebajikan

(042:026)

wa yastajibul-ladzina amanu wa amilush-sholihati

wa yaziduhum min fadhlih(i)

wa lil-kafiruna lahum 'adzabun syadid(un)

Dan Dia memperkenankan (doa) orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan,

serta menambah (pahala) kepada mereka dari karunia-Nya.

Dan Bagi orang-orang yang ingkar akan mendapat azab yang sangat keras.

(QS 42 Surah Asy Syuro ayat 26)

S042A025 Menerima Tobat, Menampuni Kesalahan

(042:025)

wa huwal-ladzi yaqbalut-taubata 'an 'ibadihi

wa ya'fu 'anis-sayyi-ati

wa ya'lamu ma taf'alun(a)

Dan Dia-lah yang menerima tobat dari hamba-hamba-Nya,

dan memaafkan kesalahan-kesalahan,

dan mengetahui apa yang kamu kerjakan.

(QS 42 Surah Asy Syuro ayat 25)

S042A024 Mereka Mengatakan: "Muhammad Telah Mengadakan Kebohongan Tentang Alloh."

(042:024)

am yaquluna

iftaro 'alallohi kadziba(n)

fa iy yasya-illahu yakhtim 'ala qolbik(a)

wa yamhullohul- bathila

wa yuhiqqul-haqqo bikalimatih(i)

innahu 'alimum bi dzatish-shudur(i)

Ataukah mereka mengatakan:

"Dia (Muhammad) telah mengadakan kebohongan tentang Alloh."

Sekiranya Alloh menghendaki, niscaya Dia kunci hatimu.

Dan Alloh menghapus yang batil,

dan membenarkan yang benar dengan firman-Nya.

Sungguh, Dia Maha Mengetahui segala isi hati.

(QS 42 Surah Asy Syuro ayat 24)

S042A023 Aku Tidak Meminta Kepadamu Sesuatu Imbalan Apapun Atas Seruanku

#imbalan

(042:023)

dzalikal-ladzi yubashshirullohu 'ibadahul-ladzina amanu wa 'amilush-sholihat(i)

qul

la as-alukum 'alaihi ajron illal-mawaddata fil qurba

wa may yaqtarif hasanatan nazid lahu fiha husna(n)

innalloha ghofurun syakur(un)

Itulah (karunia) yang diberitahukan Alloh untuk menggembirakan
hamba-hambanya yang beriman dan mengerjakan kebajikan.

Katakanlah (Muhammad):

"Aku tidak meminta kepadamu sesuatu imbalan apapun atas seruanku,
kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan."

dan barang siapa mengerjakan kebaikan akan Kami tambahkan kebaikan baginya.

Sungguh, Alloh Maha Pengampun, Maha Mensyukuri.

(QS 42 Surah Asy Syuro ayat 23)

S042A022 Kamu Akan Melihat Orang-orang Zalim Itu Sangat Ketakutan

#tarodhdholimina

(042:022)

tarodh-dholimina musyfiqina mimma kasabu

wa huwa waqi'um bihim

wal-ladzina amanu wa 'amilush-sholihati fi roudhotil-jannat(i)

lahum ma yasya-una 'inda robbihim

dzalika huwal-fadhlul-kabir(u)

Kamu akan melihat orang-orang zalim itu sangat ketakutan karena
(kejahatan-kejahatan) yang telah mereka lakukan,

dan (azab) menimpa mereka.

Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, (berada dalam
taman-taman surga,

mereka memperoleh apa yang mereka kehendaki di sisi Tuhan.

Yang demikian itu adalah karunia yang besar.

(QS 42 Surah Asy Syuro ayat 22)

S042A021 Sekiranya Tidak Ada Ketetapan Yang Menunda

#laqudhiyabainahum

(042:021)

am lahum syuroka-u syaro'u lahum minad-dini ma lam ya'dzambihillah(u)

wa lau la kalimatul-fshli laqudhiya bainahum

wa innadh-dholimina lahum 'adzabun alim(un)

Apakah mereka mempunyai sesembahan selain Alloh yang menetapkan aturan
agama bagi mereka yang tidak diijinkan (diridhoi) Alloh?

Dan sekiranya tidak ada ketetapan yang menunda (hukuman dari Alloh)
tentulah hukuman di antara mereka telah dilaksanakan.

Dan sungguh orang-orang zalim itu akan mendapat azab yang sangat pedih.

(QS 42 Surah Asy Syuro ayat 21)

S042A020 Keuntungan Dunia dan Akhirat

(042:020)

man kana yuridu hartsal-akhiroti

yazid lahu fi hartsih(i)

wa man kana yuridu hartsad-dun-ya

nu'tihi minha

wa ma lahu fil-akhiroti min nashib(in)

Barang siapa yang menghendaki keuntungan di akhirat,

akan Kami tambahkan keuntungan itu baginya,

dan barang siapa yang menghendaki keuntungan di dunia,

Kami tambahkan kepadanya sebagian dari (keuntungan dunia),

tetapi dia tidak akan mendapat bagian di akhirat.

(QS 42 Surah Asy Syuro ayat 20)

S042A019 Latif, Maha Lembut

(042:019)

allohu lathifum bi'ibadihi

yarzuqu may yasya-u

wa huwal-qowiyyul-'aziz(u)

Alloh Maha Lembut terhadap hamba-hambanya.

Dia memberi rejeki kepada siapa yang Dia kehendaki,

dan Dia Maha Kuat, Maha Perkasa

(QS 42 Surah Asy Syuro ayat 19)

S042A018 Hari Kiamat

(042:018)

yasta'jilu bihal-ladzina la yu'minu biha

wal-ladzina amanau musyfiquna minha wa ya'lamuna annahul haq(au)

ala innal-ladzina yumaruna fis-sa'ati lafi dholalim ba'id(in)

Orang-orang yang tidak percaya adanya hari kiamat meminta agar hari
(kiamat) itu segera terjadi,

dan orang-orang yang beriman merasa takut kepadanya, dan mereka yakin
bahwa kiamat itu adalah benar (akan terjadi.)

Ketahuilah bahwa sesungguhnya orang-orang yang membantah tentang
terjadinya hari kiamat itu benar-benar telah tersesat jauh.

(QS 42 Surah Asy Syuro ayat 18)

S042A017 Alloh Yang Menurunkan Kitab Al Qur-an Dengan Membawa Kebenaran Dan Neraca Keadilan

(042:017)

allohul-ladzi anzalal-kitaba bil haqqi wal mizan(a)

wa ma yudrika la'allas-sa'ata qorib(un)

Alloh yang menurunkan Kitab (Al Qur-an) dengan (membawa) kebenaran dan
neraca (keadilan).

Dan tahukah kamu, boleh jadi hari kimat itu sudah dekat?

(QS 42 Surah Asy Syuro ayat 17)

S042A016 Perbantahan Tentang Agama

(042:016)

wal-ladzina yuhajjuna fillahi mim ba'di mas-tujiba lahu

hujjatuhum dahidhotun 'inda robbihim

wa 'alaihim ghodhobuw

wa lahum 'adzabun syadid(un)

Dan orang-orang yang berbantah-bantahan tentang (agama) Alloh setelah
(agama itu) diterima,

perbantahan mereka itu sia-sia di hadapan Tuhan mereka,

dan mereka mendapat azab yang sangat keras.

(QS 42 Surah Asy Syuro ayat 16)

S042A015 Serulah Mereka Beriman Dan Tetaplah Berdakwah

(042:015)

falidzalika fad'u

wastaqim kama umirta

wa la tattabi' ahwa-ahum

wa qul amantu bima anzalallohu min kitab(in)

wa umirtu li-a'dila bainakum

allohu robbuna wa robbukum

lana a'maluna wa lakum a'malukum

la hujjata bainana wa bainakum

allohu yajma'u bainana

wa ilaihil-mashir(u)

Karena itu, serulah (mereka beriman),

dan tetaplah (beriman dan berdakwah) sebagaimana diperintahkan kepadamu,

da janganlah kamu mengikuti keinginan mereka,

dan katakanlah: "Aku beriman kepada Kitab yang diturunkan Alloh,

dan aku diperintahkan agar berlaku adil di antara kamu.

Bagi kami perbuatan kami,

bagi kamu perbuatan kamu.

Tidak (perlu) ada pertengkaran antara kami dan kamu.

Alloh mengumpulkan antara kita,

dan kepada-Nya lah kita kembali.

(QS 42 Surah Asy Syuro ayat 15)

S042A014 Berpecah-belah Setelah Datangnya Ilmu

(042:014)

wa ma tafarroqu illa mim ba'di ma ja-ahumul-'ilmu baghyam bainahum

wa lau la kalimatun sabaqot mir robbika ila ajalim musammal laqudhiya bainahum

wa innal-lafzina urutsul-kitaba mim ba'dihim lafi syakkim minhu murib(in)

Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang
kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena
kedengkian antara sesama mereka.

Jika tidak karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari
Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan,
pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan.

Dan sesungguhnya, orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurot dan Injil)
setelah mereka, benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam
tentang Kitab (Al Qur-an) itu.

(QS 42 Surah Asy Syuro ayat 14)

S042A013 Tegakkanlah Agama Dan Janganlah Kamu Berpecah-belah Di Dalamnya

(042:013)

saro'a lakum minad-dini ma washsho bihi nuha(a)

wal-ladzi auhaina ilaika wa ma washshina bihi ibrohima wa musa wa 'isa

an aqimud-dina wa la tatafarroqu fih(i)

kaburo 'alal musyrikina ma tad'uhum ilaih(i)

allohu yajtabi ilaihi may yasya-u

wa yahdi ilaihi may yunib(u)

Dia (Alloh) telah mensyariatkan kepadamu agama yang telah
diwasiatkan-Nya kepada Nuh,

dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu (Muhammad), dan apa yang
telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa,

yaitu tegakkanlah agama (keimanan dan ketakwaan), dan janganlah kamu
berpecah-belah di dalamnya.

Sangat berat bagi orang-orang musrik (untuk mengikuti) agama yang kamu
serukan kepada mereka.

Alloh memeilih orang yang Dia kehendaki kepada agana tauhid,

dan memberi petunjuk kepada (agama)-Nya bagi orang-orang yang kembali
(kepada-Nya).

(QS 42 Surah Asy Syuro ayat 13)

S042A012 Alloh Melapangkan Rejeki dan Membalasnya Bagi Siapa Yang Dia Kehendaki

(042:012)

lahu maqolidus-samawati wal-ardh(i)

yabshutur-rizqo limay yasya-u wa yaqdir(u)

innahu bikulli syai-in 'alim(un)

Milik-Ny lah perbendaharaan langit dan bumi.

Dia melapangkan rejeki dan membalasnya bagi siapa yang Dia Kehendaki.

Sungguh, Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.

(QS 42 Surah Asy Syuro ayat 12)

S042A011 Tidak Ada Sesuatupun Yang Serupa Dengan Alloh

(042:011)

fathirus samawati wal-ardh(i)

ja'ala lakum min anfusikum azwajaw

wa minal-an'ami azwaja(n)

yadzro-ukum fih(i)

laisa kamitslihi syai-(un)

wa huwas sami'ul-bashir(u)

(Alloh) Pencipta langit dan bumi.

Dia menjadikan kamu berpasangan dari jenis kamu sendiri,

dan dari jenis ternak pasangan-pasangan (juga).

Dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu.

Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia.

Dan Dia Yang Maha Mendengar, Maha Melihat.

(QS 42 Surah Asy Syuro ayat 11)

S042A010 Apapun Yang Kamu Perselisihkan, Keputusannya Terserah Kepada Alloh

(042:010)

wamakhtalaftum fihi min syai-in

fahukmuhu ilalloh(i)

allhu robbi

'alaihi tawakkaltu

wa ilaihi unib(u)

Dan apapun yang kamu perselisihkan padanya tentang sesuatu,

keputusannya (terserah) kepada Alloh.

(Yang memiliki sifat-sifat demikian) itulah Alloh Tuhanku.

Kepada-Nya aku bertawakal,

dan kepada-Nya aku kembali.

(QS 42 Surah Asy Syuro ayat 10)

S042A009 Alloh-lah Pelindung Yang Sebenarnya

(042:009)

amit-takhodzu min dunihi auliya-a

fallohu huwal-waliyyu

wa huwa yuhyil-mauta

wa huwa 'ala kulli syai-in qodir(un)

Atau mereka mengambil pelindung-pelindung selain Dia?

Padahal Alloh, Dialah Pelindung (yang sebenarnya).

Dan Dia menghidupkan orang yang mati,

dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.

(QS 42 Surah Asy Syuro ayat 9)

S042A008 Sekiranya Alloh Menghendaki, Niscaya Dia Jadikan Mereka Satu Umat

(042:008)

wa lau sya-allohu

laja'alahum ummataw wahidah(tan)

wa lakiy yudkhilum may yasya-u fi rohmatih(i)

wadh-dholimuna ma lahum miw waliyyiw wa la nashir(in)

Dan sekiranya Alloh menghendaki,

niscaya Dia jadikan mereka satu umat,

tetapi Dia memasukkan orang-orang yang Dia kehendaki ke dalam rahmat-Nya.

Dan orang-orang yang zalim tidak ada bagi mereka pelindung dan penolong.

(QS 42 Surah Asy Syuro ayat 8)

S042A007 Alloh Mewahyukan Al Qur-an Dalam Bahasa Arab

(042:007)

wa kadzalika auhaina ilaika qur-anan 'arobiyya

litundziro ummal-quro wa man haulaha

wa tundziro yaumal jam'i la roiba fih(i)

fariqun fil-jannti

wa fariqun fis-sa'ir(i)

Dan demikianlah Kami wahyukan Al Qur-an kepadmu dalam bahasa Arab,

agar engkau memberi peringatan kepada Ummul Quro (penduduk Mekah) dan
penduduk (negeri-negeri) sekelilingnya,

serta memberi peringatan tentang hari berkumpul (hari kiamat) yang
tidak diragukan adanya.

Segolongan masuk surga,

dan segolongan masuk neraka.

(QS 42 Surah Asy Syuro ayat 7)

S042A006 Alloh-lah Yang Mengawasi Perbuatan Mereka

(042:006)

wal-ladzinat takhodzu mindunihi auliya-allohu hafidhun 'alaihim

wa ma anta 'alaihim biwakil(in)

Dan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Dia, Alloh
mengawasi (perbuatan) mereka.

Adapaun engkau (Muhammad) bukanlah orang yang diserahi mengawasi mereka.

(QS 42 Surah Asy Syuro ayat 6)

S042A001-005 Alloh, Maha Pengampun Maha Penyayang

#awalsurah

(042:001)

hamim

hamim

(042:002)

'ain sin qof

'ain sin qof

(042:003)

kadzalika yuhi ilaika

wa ilal-ladzina min qoblik(a)

allohul-'azizul-hakim(u)

Demikianlah Dia Mewahyukan kepadamu,

dan kepada orang-orang sebelum kamu.

Alloh Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana.

(042:004)

lahu ma fis-samawati wa ma fil-ardh(i)

wa huwal-'aliyyul-'adhim(u)

Milik-Nya lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi.

Dan Dialah Yang Maha Tinggi, Maha Agung.

(042:005)

takadus-samawatu yatafaththorna min fauqihinna

wal-mala-ikatu yusabbihuna bihamdi robbihim

wa yastaghfiruna liman fil-ardh(i)

ala innalloha huwal-ghofurur-rohim(u)

Hampis saja langit itu pecah dari sebelah atasnya (karena kebesaran Alloh),

dan malaikat-malaikat bertasbih memuji Tuhannya,

dan memohonkan ampunan untuk orang-orang yang ada di bumi.

Ingatlah, sesungguhnya Alloh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang.

(QS 42 Surah Asy Syuro ayat 1 - 5)

S041A054 Mereka Dalam Keraguan Tentang Pertemuan Dengan Tuhan Mereka

(041:054)

ala innahum fi miryatim mil-liqo-i robbihim

ala innahu bikulli syai-um muhth(un)

Ingatlah, sesungguhnya mereka dalam keraguan tentang pertemuan dengan
Tuhan mereka.

Ingatlah, sesungguhnya Dia Maha Meliputi segala sesuatu.

(QS 41 Fushshilat ayat 54)

S041A053 Alloh Telah Memperlihatkan Tanda-tanda Kebesaran-Nya

(041:053) sanurihim ataina fil-afaqi wa fi anfusihim hatta yatabayyana lahum annahul-haqq(u) awalam yakfi birobbika annahu 'ala kulli syai-in syahid(un) Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kebesaran) Kami di segenap penjuru dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al Qur-an itu adalah benar. Tidak cukupkah (bagi kamu) bahwa Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu? (QS 41 Fushshilat ayat 53)

S041A052 Siapakah Yang Lebih Sesat?

(041:052)

qul

aro-aitum in kana min 'indillahi tsumma kafartum bih(i)

man adhollu mim man huwa fi syiqoqim ba'id(in)

Katakanlah:

"Bagaimana pendapatmu, jika (Al Qur-an) itu (datan) dari sisi Alloh,
kemudian kamu mengingkarinya.

Siapakah yang lebih sesat dari pada orang yang selalu nerada dalam
penyimpangan yang jauh (dari kebenaran)?"

(QS 41 Fushshilat ayat 52)

S041A049-051 Beberapa Sifat Buruk Manusia

(041:049)

la yas-amul-insanu mindu'a-il-khoir(i)

wa im massahus-sarru faya-usun qonuth(un)

Manusia tidak jemu memohon kebaikan,

dan jika ditimpa malapetaka mereka berputus asa dan hilang harapannya.

(041:050)

wa la-in adzaqnahu rohmatam minna mim ba'di dhorro-a massat-hu layaqulanna

hadza li

wa ma adhunnus- sa'ata qo-imah(tan)

wa la-ir ruji'tu ila robbi inna li 'indahu lal-husna

falanunabbi-annal-ladzina kafaru bi ma 'amilu

wa lanudziqonnahum min 'adzabin gholidh(in)

Dan jika Kami berikan kepadanya suatu rahmat dari Kami setelah ditimpa
kesusahan, pastilah dia berkata:

"Ini adalah hakku,

dan aku tidak yakin bahwa hari kiamat itu akan terjadi.

Dan jika aku dikembalikan kepada Tuhanku, sesungguhnya aku akan
memperoleh kebaikan di sisi-Nya."

Maka sungguh, akan Kami beritahukan kepada orang-orang kafir tentang
apa yang telah mereka kerjakan,

dan sungguh, akan Kami timpakan kepada mereka azab yang berat.

(041:051)

wa idza an'amna 'alal-insani a'rodho wa na-a bijanibih(i)

wa idza massahusy-syarru fadzu du'a-in 'aridh(in)

Dan apabila Kami berikan nikmat kepada manusia, dia berpaling dan
menjauhkan diri (dengan sombong),

tetapi apabila ditimpa malapetaka maka dia banyak berdo'a.

(QS 41 Fushshilat ayat 49 - 51)

S041A047-048 Kepada Alloh-lah Ilmu Tentang Hari Kiamat Itu Dikembalikan

#awaljuz

(041:047)

ilaihi yuroddu 'ilmus-sa'ah(ti)

wa ma takhruju min tsamarotim min akmamiha

wa ma tahmilu min untsa wa la tadho'u illa bi 'ilmih(i)

wa yauma yunadihim aina syuroka-i(y)

qolu a dzalika ma minna min syahid(in)

Kepada-Nya lah ilmu tentang hari kiamat itu dikembalikan.

Tidak ada buah-buahan yang keluar dari kelopaknya,

dan tidak ada seorang perempuan pun yang mengandung dan yang melahirkan,

melainkan semuanya dengansepengetahuan-Nya.

Pada hari ketika Dia menyeru mereka: "Di manakah sekutu-sekutu-Ku itu?"

Mereka menjawab: "Kami nyatakan kepada Engkau tidak ada seorang pun di
antara kami yang dapat memberi kesaksian (bahwa Engkau mempunyai
sekutu)."

(041:048)

wa dholla 'anhum ma kanu yad'una min qoblu

wa dhonnu ma lahum mim mahish(in)

Dan lenyaplah dari mereka apa yang dahulu mereka seru (sembah),

dan mereka pun tahu bahwa tidak ada jalan keluar (dari azab Alloh) bagi mereka.

(QS 41 Fushshilat ayat 47 - 48)

S041A046 Setiap Orang Menanggung Akibat Atas Apa Yang Dikerjakannya

#akhirjuzz

(041:046)

man 'amila sholihan falinafsih(i)

wa man asa-a fa'alaiha

wa ma robbuka bidhollamil-lil-'abid(i)

Barang siapa mengerjakan kebaikan, maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri,

dan barang siapa berbuat jahat maka (dosanya) menjadi tanggungan
dirinya sendiri.

Dan Tuhanmu samasekali tidak menzalimi hamba-hamba(-Nya).

(QS 41 Fushshilat ayat 46)

S041A045 Alloh Telah Memberikan kepada Musa Kitab Taurot Lau Mereka Perselisihkan

#Taurot #Musa

(041:045)

wa laqod ataina musal-kitaba fakhtulifa fih(i)

wa laula kalimatun sabaqot sabqot mir robbika

laqudhiya bainahum

wa innahum lafi sakkim minhu murib(in)

Dan sungguh, Kami telah berikan kepada Musa Kitab (Taurot) lau diperselisihkan.

Sekiranya tidak ada keputusan yang terdahulu dari Tuhanmu,

orang-orang kafir itu pasti sudah dibinasakan.

Dan sesungguhnya mereka benar-benar dalam keraguan yang mendalam.

(QS 41 Fushshilat ayat 45)

S041A044 Apakah Patut Al Qur-an Dalam Bahasa Selain Bahasa Arab, Sedangkan Rosul Orang Arab?

(041:044)

wa lau ja'alnahu qur-anan a'jamiyal-laqolu

laula fushshilat ayatuh(u)

a a'jamiyyuw wa 'arobiyy(un)

qul huwa lil-ladzina amanu hudaw wa syifa-u(n)

wal-ladzina la yu'minuna fi adzanihim waqruw wa huwa 'alaihim 'ama(n)

ula-ika yunadauna mim makanim ba'id(in)

Dan sekiranya Al Qur-an Kami jadikan sebagai bacaan dalam bahasa
selain bahasa Arab, niscaya mereka mengatakan:

"Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya?"

Apakah patut (Al Qur-an) dalam bahasa selain bahasa Arab, sedangkan
(rosul) orang Arab?

Katakanlah: "Al Qur-an adalah petunjuk dan penyembuh bagi orang-orang
yang beriman.

Dan orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan,

dan (Al Qur-an) itu merupakan kegelapan bagi mereka.

Mereka itu (seperti) orang-orang yang dipanggil dari tempat yang jauh."

(QS 41 Fushshilat ayat 44)

S041A043 Yang Dikatakan Orang-orang Kafir

(041:043)

ma yuqolu laka illa ma qod qila lir-rusuli min qoblik(a)

inna robbaka ladzu maghfirotiw wa dzu 'iqobin alim(in)

Apa yang dikatakan (oleh orang-orang kafir) kepadamu tidak lain adalah
apa yang telah dikatakan kepada rosul-rosul sebelummu.

Sungguh, Tuhanmu mempunya ampunan dan azab yang pedih.

(QS 41 Fushshilat ayat 43)

S041A041-042 Sesungguhnya Al Qur-an Itu Adalah Kitab Yang Mulia

(041:041)

innal-ladzina kafaru bidz-dzikri lamma ja-ahum

wa innahu lakitabun 'aziz(un)

Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari Adz-Dzikr (Al Qur-an) ketika
(Al Qur-an)/ itu disampaikan kepada mereka (mereka itu pasti akan
celaka).

Dan sesungguhnya (Al Qur-an) itu adalah kitab yang mulia.

(041:042)

la ya'tihil-bathilu mim baini yadaihi wa la min kholfih(i)

tanzilum min hamimin hamid(in)

(yang) tidak akan didatangi oleh kebatilan, baik dari depan maupun
dari belakang (pada masa lalu maupun masa yang akan datang).

Yang diturunkandari Tuhan Yang Maha Bijaksana, Maha Terpuji.

(QS 41 Fushshilat ayat 41 - 42)

S041A040 Apakah Orang-orang Yang Dilemparkan Ke Dalam Neraka Yang Lebih Baik?

(041:040)

innal-ladzina yulhiduna fi ayatina

la yakhfauna 'alaina

afaman yulqo fin-nari khoirun

am ya'tiya aminay yaumal qiyamah(ti)

i'malu ma syi'tum

innahu bima ta'maluna bashir(un)

Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari tanda-tanda (kebesaran) Kami,

mereka tidak tersembunyi dari Kami.

Apakah orang-orang yang dilemparkan ke dalam neraka yang lebih baik?

Ataukah mereka yang datang dengan aman sentosa pada hari kiamat?

Lakukanlah apa yang kamu kehendaki!

Sungguh, Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

(QS 41 Fushshilat ayat 40)

S041A039 Sebagian Tanda Kebesaran Alloh

(041:039)

wa min ayatihi

annaka tarol-ardho khosi'atan

fa-idza anzalna 'alaihal-ma-ah-tazzat wa robat

innal-ladzi ahyaha lamuhyil-mauta

innahu 'ala kulli syai-in qodir(un)

Dan sebagian tanda-tanda (kebesaran)-Nya,

engkau melihat bumi itu kering dan tandus,

tetapi apabila Kami turunkan hujan di atasnya, niscaya ia bergerak dan subur.

Sesungguhnya (Alloh) yang menghidupkannya pasti dapat menghidupkan yang mati.

Sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.

(QS 41 Fushshilat ayat 39)

S041A038 Para Malaikat Tidak Pernah Jemu Bertasbih Kepada Alloh

(041:038)

fa-inistakbaru

fal-ladzina 'inda robbika yusabbihuna lahu bil-laili wan-nahi

wa hum la yas-amun(a)

Jika mereka menyombongkan diri,

maka mereka (para malaikat) yang di sisi Tuhanmu bertasbih kepada-Nya
pada malam dan siang hari,

sedang mereka tidak pernah jemu.

(QS 41 Fushshilat ayat 38)

S041A037 Bersujudlah kepada Alloh

(041:037)

wa min ayatihil-lailu wan-naharu wasy-syamsu wal-qomar(u)

la tasjudu lisy-syamsi

wa la lil-qomar(i)

wasjudu lillahil-ladzi kholaqohunna in kuntum iyyahu ta'budun(a)

Dan sebagian dari tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah malam, siang,
matahari dan bulan.

Janganlah bersujud kepada matahari,

dan jangan (pula bersujud) kepada bulan.

Bersujudlah kepada Alloh yang menciptakannya, jika kamu hanya
menyembah kepada-Nya.

(QS 41 Fushshilat ayat 37)

S041A036 Jika Setan Menggodamu, Mohonlah Perlindungan Kepada Alloh

(041:036)

wa imma yanzaghonnaka minasy syaithoni nazghun

fasta'idz billah(i)

innahu huwas-sami'ul-alim(u)

Dan jika setan mengganggumu dengan suatu godaan,

maka mohonlah perlindungan kepada Alloh.

Sungguh, Dialah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS 41 Fushshilat ayat 36)

S041A035 Sifat Yang Baik Dianugerahkan Bagi Orang Yang Sabar dan Beruntung

(041:035)

wa ma yulaqqoha ilal-ladzina shobaru

wa ma yulaqqoha illa dzu hadhdhin 'adhim(in)

Dan (sifat-sifat yang baik itu) tidak akan dianugerahkan kecuali
kepada orang-orang yang sabar,

dan tidak dianugerahkan kecuali kepada orang-orang yang mempunyai
keberuntungan yang besar.

(QS 41 Fushshilat ayat 35)

S041A034 Tolaklah Kejahatan Dengan Cara Yang Lebih baik

(041:034)

wa la tastawil hasanatu wa las-sayyi-ah(tu)

idzfa' bil-lati hiya ahsanu

fa-idzal-ladzi bainaka wa bainahu 'adawatun

ka-annahu waliyyun hamim(un)

Dan tidaklah sama kebaikan dengan kejahatan.

Tolaklah (kejahatan) dengan cara yang lebih baik,

sehingga orang yang ada rasa permusuhan antara kamu dan dia,

akan seperti teman yang setia.

(QS 41 Fushshilat ayat 34)

S041A033 Siapakah Orang Yang Lebih Baik?

(041:033)

wa man ahsanu qoulam mim man da'a ilallohi

wa 'amila sholihan

wa qola innani minal muslimin(a)

Dan siapakah yang lebih baik perkataannya, dari pada orang yang
menyeru kepada Alloh dan mengerjakan kebajikan,

dan berkata: "Sungguh, akau termasuk orang-orang muslim."

(QS 41 Fushshilat ayat 33)

S041A031-032 Malaikat-malaikat Menjadi Pelindung Orang Beriman Dalam Kehidupan Dunia dan Akhirat

(041:031)

nahnu auliya-ukum fil-hayatid-dun-ya wa fil-akhiroh(ti)

wa lakum fiha ma tasytahi anfusukum

wa lakum fiha ma tadda'un(a)

Kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat.

Di dalamnya (surga) kamu memperoleh apa yang kamu inginkan,

dan memperoleh apa yang kamu minta.

(041:032)

nuzulam min ghofurir rohim(ib)

Sebagai penghormatan (bagimu) dari (Alloh) Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang.

(QS 41 Fushshilat ayat 31 - 32)

S041A030 Jangan Takut dan Jangan Bersedih

(041:030)

innal-ladzina qolu

robbunalloh(u)

tsummastaqomu

tatanazzalu 'alaihimul-mala-ikatu

alla takhofu

wa la tahzanu

wa abshiru bil-jannatil-lati kuntum tu'adun(a)

Sesungguhnya orang-orang yang berkata:

"Tuhan Kami adalah Alloh,"

kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka,

maka malaikat-malaikat akan turun kepada mereka (dengan berkata):

"Janganlah kamu merasa takut,

dan janganlah kamu bersedih hati,

dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surha yang telah dijanjikan
kepadamu."

(QS 41 Fushshilat ayat 30)

S041A029 Doa Orang Kafir Dalam Keputus-asaan Mereka

(041:029)

wa qolal-ladzina kafaru

robbana

arinal-ladzaini adhollana

minal-jinni wal-insi

naj'alhuma tahta aqdamina liyakuna minal-asfalin(a)

Dan orang-orang kafir berkata:

"Ya Tuhan kami,

perlihatkanlah kepada kami dua golongan yang telah menyesatkan kami,

(yaitu) dari (golongan) jin dan manusia,

agar kami letakkan keduanya di bawah telapak kaki kami,

agar kedua golongan itu menjadi yang paling bawah (hina)."

(QS 41 Fushshilat ayat 29)

S041A026-028 Orang-orang kafir berkata: "Jangan Dengarkan Al Qur-an dan Buatlah Kegaduhan"

(041:026)

wa qolal-ladzina kafaru

la tasma'u lihadzal qur-ani walghou fihi la'allakum taghlibun(a)

Dan orang-orang yang kafir berkata:

"Janganlah kamu mendengarkan (bacaan) Al Qur-an ini,

dan buatlah kegaduhan terhadapnya,

agar kamu dapat mengalahkan (mereka)."

(041:027)

falanudziqonnal-ladzina kafaru 'adzaban syadidan

walanajziyannahum aswa-al-ladzi kanu ya'malun(a)

Maka sungguh, akan Kami timpakan azab yang keras kepada orang-orang kafir itu,

dan sungguh, akan Kami beri balasan mereka dengan seburuk-buruk
balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.

(041:028)

dzalika jaza-u a'da-ilahin naru

lahum fiha darul-khuld(i)

jaza-am bima kanu bi-ayatina yajhadun(a)

Demikianlah balasan (terhadap) musuh-musuh Alloh (yaitu) neraka.

Mereka mendapat tempat tinggal yang kekal di dalamnya,

sebagai balasan atas keingkaran mereka terhadap ayat-ayat Kami.

(QS 41 Fushshilat ayat 26 - 28)

S041A025 Orang-orang Yang Rugi

(041:025)

wa qoyadhna lahum quruna-a

fazayyanu lahum ma baina aidihim wa ma kholfahum

wa haqqo 'alaihimul-qoulu fi umamin qod kholat min qoblihim minal
jinni wal ins(i)

innahum kanu khosirin(a)

Dan Kami tetapkan bagi mereka teman-teman yang memuji-muji apa saja
yang ada di hadapan dan di belakang mereka,

dan tetaplah atas mereka putusan azab bersama umat-umat yang terdahulu
sebelum mereka dari (golongan) jin dan manusia.

Sungguh, mereka adalah orang-orang yang rugi.

(QS 41 Fushshilat ayat 25)

S041A024 Mereka Tidak Termasuk Orang-orang Yang Pantas Dikasihani

(041:024)

fa iy yashbiru fan-naru matswa lahum

wa iy yasta'tibu fama hum minal mu'tabin(a)

Meskipun mereka bersabar(atas azab neraka itu), maka nerakalah tempat
tinggal mereka,

dan jika mereka minta belas kasihan, maka mereka itu tidak termasuk
orang-orang yang pantas dikasihani.

(QS 41 Fushshilat ayat 24)

S041A019-023 Mereka Menyangka Bahwa Alloh Tidak Tahu Banyak Tentang Mereka

(041:019)

wa yauma yuhsyaru a'da-ullohi ilan-nari

fahum yuza'un(a)

Dan (ingatlah) pada hari (ketika) musuh-musuh Alloh digiring neraka,

lalu mereka dipisah-pisahkan,

(041:020)

hatta idza ma ja-uha syahida 'alaihim sam'uhum wa abshoruhum wa
juluduhum bima kanu ya'malun(a)

sehingga apabila mereka sampai ke neraka,

pendengaran, penglihatan dan kulit mereka menjadi saksi terhadap apa
yang telah mereka kerjakan.

(041:021)

wa qolu lijuludihim

lima syahidtum 'alaina

qolu anthoqonallohul-ladzi anthoqo kulla syai-iw

wa huwa kholaqokum awwala marroh(tin)

wa ilaihi turja'un(a)

Dan mereka beerkata kepada kulit mereka:

"Mengapa kamu menjadi saksi terhadap kami?"

(Kulit) mereka menjawab: "Yang menjadikan kami dapat berbicara adalah
Alloh, yang (juga) menjadikan segala sesuatu dapat berbicara,

dan Dialah yang menciptakan kamu yang pertamakali,

dan hanya kepada-Nya kamu dikembalikan."

(041:022)

wa ma kuntum tastatiruna ay yasy-hada 'alaikum sam'ukum wa la
abshorukum wa la juludukum

wa lakin dhonantum annalloha la ya'lamu katsirom mimma ta'malun(a)

Dan kamu tidak dapat bersembunyi dari kesaksian pendengaran,
penglihatan dan kulitmu terhadapmu,

bahkan kamu mengira Alloh tidak mengetahui mengetahui banyak tentang
apa yang kamu lakukan.

(041:023)

wa dzalikum dhonukumul-ladzi dhonantum birobbikum

ardakum fa-ashbahtum minal-khosirin(a)

Dan itulah dugaanmu yang telah kamu sangkakan terhadap Tuhanmu.

(Dugaanmu itu) telah membinasakan kamu sehingga jadilah kamu termasuk
orang-orang yang rugi.

(QS 41 Fushshilat ayat 19 - 23)

S041A018 Alloh Menyelamatkan Orang-orang Beriman

(041:018)

wa najjainal-ladzina amanu wa kanu yattaqun(a)

Dan Kami selamatkan orang-orang yang beriman karena mereka adalah
orang-orang yang bertakwa.

(QS 41 Fushshilat ayat 18)

S041A017 Kaum Samud Lebih Menyukai Kesesatan Daripada Petunjuk

(041:017)

wa amma tsamudu

fahadainahum

fastahabbul-ama 'alal-huda

fa-akhodzat-hum sho'iqotul-'adzabil-huni

bima kanu yaksibun(a)

Dan adapaun kaum Samud,

mereka telah Kami beri petunjuk,

tetapi mereka lebih menyukai kebutaan (kesesatan) dari pada petunjuk itu,

maka mereka disambar petir sebagai azab yang menginakan,

disebabkan apa yang telah mereka kerjakan.

(QS 41 Fushshilat ayat 17)