Indeks

Senin, 02 Februari 2015

S041A044 Apakah Patut Al Qur-an Dalam Bahasa Selain Bahasa Arab, Sedangkan Rosul Orang Arab?

(041:044)

wa lau ja'alnahu qur-anan a'jamiyal-laqolu

laula fushshilat ayatuh(u)

a a'jamiyyuw wa 'arobiyy(un)

qul huwa lil-ladzina amanu hudaw wa syifa-u(n)

wal-ladzina la yu'minuna fi adzanihim waqruw wa huwa 'alaihim 'ama(n)

ula-ika yunadauna mim makanim ba'id(in)

Dan sekiranya Al Qur-an Kami jadikan sebagai bacaan dalam bahasa
selain bahasa Arab, niscaya mereka mengatakan:

"Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya?"

Apakah patut (Al Qur-an) dalam bahasa selain bahasa Arab, sedangkan
(rosul) orang Arab?

Katakanlah: "Al Qur-an adalah petunjuk dan penyembuh bagi orang-orang
yang beriman.

Dan orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan,

dan (Al Qur-an) itu merupakan kegelapan bagi mereka.

Mereka itu (seperti) orang-orang yang dipanggil dari tempat yang jauh."

(QS 41 Fushshilat ayat 44)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar