Tetapi jika mereka (tawanan peraang itu) hendak menghianatimu (Muhammad),
maka sesungguhnya sebelum itu pun mereka telah berhianat kepada Alloh.
Maka Dia (Alloh) memberikan kekuasaan kepadamu atas mereka,
dan Alloh Maha Mengetahui, Maha Bijaksana.
Wahai Nabi (Muhammad)! Katakanlah kepada para tawanan perang yang ada di tanganmu (dalam kekuasaanmu),
"Jika Alloh mengetahui ada kebaikan di dalam hatimu, niscaya Dia (Alloh) akan memberikan yang lebih baik dari apa yang telah diambil darimu, dan Dia (Alloh) akan mengampuni kamu."
Alloh Maha Pengampun, Maha Penyayang.
Maka makanlah dari sebagian rampasan perang yang telah kamu peroleh itu sebagai makanan yang halal lagi baik,
dan bertakwalah kepada Alloh.
Sungguh, Alloh Maha Pengampun, Maha Penyayang.
Sekiranya tidak ada ketetapan terdahulu dari Allah, niscaya kamu ditimpa siksaan yang besar karena tebusan yang kamu ambil.
Tidaklah pantas bagi seorang mempunyai tawanan sebelum dia dapat melumpuhkan musuhnya di bumi.
Kamu menghendaki harta benda duniawi,
sedangkan Alloh menghendaki (pahala) akhirat (untukmu).
Alloh Maha Perkasa, Maha Bijaksana.
Sekarang Alloh telah meringankan kamu karena Dia mengetahui bahwa ada kelemahan padamu.
Maka jika di antara kamu ada seratus orang yang sabar, niscaya mereka dapat mengalahkan dua ratus (orang musuh);
dan jika di antaramu ada seribu orang (yang sabar), niscaya mereka niscaya mereka dapat mengalahkan dua ribu orang dengan seizin Allah.
Allah beserta orang-orang yang sabar.
Wahai Nabi (Muhammad)!
Kobarkanlah semangat para mukmin untuk berperang.
Jika ada dua puluh orang yang sabar di antara kamu, niscaya mereka dapat mengalahkan dua ratus orang musuh.
Dan jika ada seratus orang (yang sabar) di antara kamu, niscaya niscaya mereka dapat mengalahkan seribu orang kafir, karena orang-orang kafir itu adalah kaum yang tidak mengerti.
Wahai Nabi (Muhammad)!
Cukuplah Alloh (menjadi pelindung) bagimu dan bagi orang-orang mukmin yang mengikutimu.
Dan Dia (Alloh) yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang beriman).
Walaupun kamu menginfakkan semua (kekayaan) yang ada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, tetapi Alloh telah mempersatukan hati mereka.
Sungguh, Dia Maha Perkasa, Maha Bijaksana.
Dan jika mereka hendak menipumu, maka sesungguhnya cukuplah Alloh (menjadi pelindung) bagimu.
Dialah yang memberikan kekuatan kepadamu dengan pertolongan-Nya dan dengan (dukungan) orang-orang mukmin.
Tetapi jika mereka condong kepada perdamaian, maka terimalah dab bertawakallah kepada Alloh.
Sungguh, Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui.
Dan persiapkanlah dengan segala kemampuan untuk menghadapi untuk menghadapi mereka dengan kekuatan yang kamu miliki dan dari pasukan berkuda yang dapat menggentarkan musuh Allah, musuhmu, dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya tetapi Allah mengetahuinya.
Apa yang kamu infakkan di jalan Allah niscaya akan dibalas dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dizalimi (dirugikan).
Dan janganlah orang-orang kafir mengira bahwa mereka akan dapat lolos (dari kekuasaan Allah).
Sungguh, mereka tidak dapat melemahkan (Allah).
Dan jika engkau (Muhammad) khawatir akan (terjadinya) pengkhiatan dari suatu golongan , maka kembalikanlah perjanjian itu kepada mereka dengan cara yang jujur.
Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berkhianat.
Maka jika engkau (Muhammad) mengungguli mereka dalam peperangan, maka cerai-beraikanlah orang-orang yang di belakang mereka dengan (menumpas) mereka agar mereka mengambil pelajaran.
(Yaitu) orang-orang yang terikat perjanjian dengan kamu, kemudian setiap kali berjanji mereka menghianati janjinya, sedang mereka tidak takut (kepada Allah)
Sesungguhnya makhluk bergerak yang bernyawa yang paling buruk dalam pandangan Allah ialah orang-orang kafir karena mereka tidak beriman.
(keadaan mereka) serupa dengan keadaan pengikut Fir'aun dan orang-orang yang sebelum mereka.
Mereka mendustakan ayat-ayat tuhan mereka, maka Kami membinasakan disebabkan oleh dosa-dosanya dan Kamo tenggelaamkan Fir'aun dan pengikut-pengikutnya, katena mereka adalah orang-orang yang zalim.
Yang demikian itu karena sesungguhnya Allah tidak akan mengubah suatu nikmat yang telah diberikan-Nya kepada suatu kaum hingga kaum itu mengubah apa yang ada pada diri mereka sendiri.
Sungguh Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.
(keadaan mereka) serupa dengan keadaan pengikut Fir'aun dan orang-orang yang ssebelum mereka.
Mereka mengingkari ayat-ayat Alloh, maka Alloh menyiksa mereka disebabkan dosa-dosanya.
Sungguh, Alloh Mahakuat lagi sangat keras siksa-Nya.
Demikiaan itu disebabkan perbuatan tanganmu sendiri.
Dan sesungguhnya Alloh tidak menzalimi hamba-hamba-Nyaa.
Dan sekiranya kamu melihat ketika para malaikat mencabut nyawa orang-orang kafir sambil memukul wajah dan punggung mereka
(dan berkata), "Rasakan olehmu siksa neraka yang membakar."
(Ingatlah) ketika orang-orang munafik dan orang-orang yang ada penyakit di dalam hatinya berkata, "Mereka itu (orang mukmin) ditipu agamanya."
(Allah berfirman), "Barang siapa bertawakkal kepada Alloh, ketahuilah bahwa Allah Maha Perkasa, Maha Bijaksana."
Dan (ingatlah) ketika setan menjadikan terasa indah bagi mereka perbuatan (dosa) mereka,
dam mengatakan, "Tidak ada (orang) yang fapat mengaalahkan kamu pada hari ini, dan sungguh, aku adalah penolongmu."
Maka ketika kedua pasukan itu telah saling melihat (berhadapan), setan balik ke belakang seraya berkata, "Sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu.
Aku dapat melihat apa yang kamu tidak dapat melihat.
Sesungguhnya aku takut kepada Allah."
Allah sangat keras siks-Nya.
Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang keluar dari kampung halamannya dengan rasa angkuh dan ingin dipuji orang (riya) serta menghalang-halangi (orang) dari jalan Allah.
Allah meliputi segala yang mereka kerjakan.
Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang keluar dari kampung halamannya dengan rasa angkuh dan ingin dipuji orang (riya) serta menghalang-halangi (orang) dari jalan Allah.
Allah meliputi segala yang mereka kerjakan.
Dan Taatilah Allah dan Rosul-Nya, dan janganlah kamu bersedih, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan kekuatanmu hilang, dan bersabarlah.
Sungguh, Alloh beserta orang-orang sabar.
Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu bertemu dengan pasukan (musuh), maka berteguh hatilah dan sebutlah (nama) Allah banyak-banyak (berdzikir dan berdoa) agar kamu beruntung.
Dan ketika Allah memperlihatkan mereka kepadamu, ketika kamu berjumpa dengan mereka berjumlah sedikit menurut penglihatan matamu, dan kamu diperlihatkan-Nya berjumlah sedikit menurut penglihatan mereka, itu karena Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harrus dilaksanakan .
Hanya kepada Allahlah segala urusan dikembalikan.
(ingatlah) ketika Alloh memperlihatkan mereka di dalam mimpimu (berjumlah) sedikit.
Dan sekiranya Allah memperlihatkan mereka (berjumlah) banyak tentu kamu menjadi gentar dan tentu kamu akan berbantah-bantahan dalam urusan itu, tetapi Allah telah menyelamatakan kamu.
Sunggyh Allaoh Maha Mengetahui apa yang ada dalam hatimu.
(yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu.
Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti nyata, dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata.
Sungguh Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.
Dan ketahuilah, sesungguhnya segala yang kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka seperlimanya untuk:
Allah,(demikian) jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqon, yaitu pada hari bertemunya dua pasukan.
Rosul,
Kerabat Rosul,
Anak yatim,
Orang miskin, dan
Ibnu sabil.
Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Dan jika mereka berpaling, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah adalah pelindungmu.
Dia (Alloh) adalah sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong.
Dan perangilah mereka itu sampai tidak ada lagi fitnah,
dan agama hanya bagi Alloh semata.
Jika mereka itu berhenti, maka sesungguhnya Alloh Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.
Katakanlah kepada orang-orang kafir itu (Abu Sufyan dan kawan-kawannya), "Jika mereka berhenti (dari kekafirannya), niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa mereka yang telah lalu.
Dan mereka kembali lagi (memerangi Nabi) sungguh, berlaku (kepada mereka) sunnah (Allah terhadap) orang-orang dahulu (dibinasakan)."
Agar Alloh memisahkan (golongan) yang buruk dari yang baik, dan menjadikan (golongan) yang buruk itu sebagiannya di atas yang lain, lalu aemuanya dikumpulkan-Nya, dan dimasukkan-Nya ke dalam neraka Jahannam.
Mereka itulah orang-orang yang rugi.
Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu membelanjakan harta mereka untuk menghalang-halangi (orang) dari jalan Alloh.
Mereka akan (terus) membelanjakan harta itu, kemudian mereka akan menyesak sendiri, dan akhirnya mereka akan dikalahkan.
Ke dalam neraka jahannamlah orang-orang kafir itu akan dikumpulkan.
Dan sholat mereka di sekitar Baitulloh itu hanyalah siulan dan tepuk tangan.
Maka rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu.
Dan mengapa Alloh tidak menghukum mereka padahal mereka menghalang-halangi (orang) untuk (mendatangi) Masjidil Harom dan mereka bukanlah orang-orang yang berhak menguasainya?
Orang yang berhak menguasai(nya) hanyalah orang-orang yang bertakwa, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.
Tetapi Allah tidak akan mengazab mereka, selama engkau (Muhammad) berada di antara mereka.
Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka (masih) memohon ampunan.
Dan (ingatlah) ketika mereka (orang-orang musrik) berkata, "Ya Allah, Jika (Al Qur-an) ini benar-benar (wahyu) dari Engkau, maka hujanilah kami dengan batu dari langit, atau datangkanlah kepada kami azab yang pedih."
Dan apabila dibacakan ayat-ayat kami kepada mereka, mereka berkata, "Sesungguhnya kami telah mendengar (ayat-ayat seperti ini), jika kami menghendaki niscaya kami dapat membacakan yang seperti ini.
(Al Qur-an) ini tidak lain hanyalah dongeng orang-orang terdaahulu"
Dan (ingatlah) ketika orang-orang kafir (Quroisy) memikirkan tipu daya terhadapmu (Muhammad) untuk menangkap dan memenjarakanmu, atau membunuhmu, atau mengusirmu.
Mereka membuat tipu daya dan Alloh menggagalkan tipu daya itu.
Alloh adalah sebaik-baik pembalas tipu daya.
Wahai orang-orang yang beriman, jika kamu bertakwa kepada Alloh,
niscaya Dia akan memberikan furqon (kemampuan membedakan antara yang hak dan batil) kepadamu,
dan menghapus segala kesalahanmu,
dan mengampuni (dosa-dosa) mu,
dan Allah memiliki karunia yaang besar.
Dan ketahuilah bahwa hartamu dan aanak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan,
dan sesungguhnya di sisi Alloh ada pahala yang besar
Wahai orang-orang yang beriman, jangan lah kamu menghianati Allah dan Rosul,
dan (juga janganlah) kamu menghianati amanat yang dipercayakan kepadamu,
sedang kamu mengetahui
Dan ingatlah ketika kamu (para Muhajirin) masih (berjumlah) sedikit lagi tertindas di bumi (Mekah),
dan kamu takut orang-orang (Mekah) akan menculik kamu,
maka Dia memberi kamu tempat menetap (Madinah),
dan dijadikan-Nya kamu kuat dengan pertolongan-Nya,
dan diberi-Nya kamu rejeki yang baik,
agar kamu bersyukur
Dan peliharalah dirimu dari siksaan yang tidak hanya menimpa orang-orang zalim saja di antara kamu.
Ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksa-Nya.
Wahai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan Rosul, apabila dia menyerumu kepada sesuatu yang memberi kehidupan kepadamu.
Dan ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dan hatinya, dan sesungguhnya kepada-Nya lah kamu akan dikumpulkan.
Dan sekiranya Allah mengetahui ada kebaikan pada mereka, tentu Dia jadikan mereka dapat mendengar.
Dan jika Allah menjadikan mereka dapat mendengar, niscaya mereka berpaling, sedang mereka memalingkan diri.
Sesungguhnya makhluk bergerak yang bernyawa yang paling buruk dalam pandangan Allah ialah mereka yang tuli dan bisu, yaitu orang-orang yang tidak mengerti.
Dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang berkata "Kami mendengarkan", padahal mereka tidak mendengarkan (karena hati mereka mengingkarinya).
Wahai orang-orang yang beriman, taatlah kepada Allah dan rosul-Nya,
dan janganlah kamu berpaling dari-Nya,
padahal kamu mendengar (perintah-Nya)
Jika kamu meminta keputusan, maka sesungguhnya keputusan telah datang kepadamu,
dan jika kamu berhenti (memusuhi rosul), maka itulah yang lebih baik bagimu.
Dan jika kamu kembali niscaya Kami kembali (memberi pertolongan)
Dan pasukanmu tidak akan dapat menolak sesuatu bahaya sedikitpun darimu, biarpun jumlahnya (pasukan) banyak.
Sungguh Allah beserta orang-orang beriman.
Demikianlah (karunia Alloh yang dilimpahkan kepadamu), dan sungguh, Alloh melemahkan tipu daya orang-orang kafir.
Maka (sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, dan bukan engkau yang melempar ketika engkau melempar, tetapi Alloh yang melempar.
(Allah berbuat berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan kemenangan yang baik.
Sungguh Allah Mahamendengar, Mahamengetahui.
Dan barang siapa yang mundur pada waktu itu, kecuali berbelok untuk (siasat) perang, atau hendak menggabungkan diri dengan pasukan yang lain, maka sungguh orang itu kembali dengan membawa kemurkaan dari Alloh.
Tempatnya adalah neraka jahannam, seburuk-buruk tempat kembali.
Wahai orang-orang yang beriman!
Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir yang akan menyerangmu, maka janganlah kamu berbalik membelakangi mereka (mundur).
Demikianlah (hukuman dunia yang ditimpakan atasmu) maka rasakanlah hukuman itu.
Sesungguhnya bagi orang-orang kafir, ada (lagi) azab neraka.
(ketentuan) yang demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka menentang Alloh dan Rosu-Nya
Dan barang siapa yang menentang Allah dan rosul-Nya, sungguh Alloh sangat keras siksa-Nya.
