Indeks

Minggu, 29 Desember 2013

S028A030-032 Dua Mukjizat Nabi Musa

(028:030)
fa lamma ataha

nudiya min syathi-il wadil aimani fil buq'atil mubarokati minasy syajaroti

an ya musa,

inni anallohu robbul 'alamin(a)


Maka, ketika di (Musa) sampai ke (tempat api) itu,

dia diseru dari (arah) pinggir sebelah kanan lembah, dari sebatang
pohon, di sebidang tanah yang diberkahi,

"Wahai Musa,

Sungguh, Aku adalah Alloh, Tuhan semesta alam."



(028:031)
wa an alqi 'ashok(a)

falamma ro-aha tahtazzu ka-annaha ja-nnuw walla mudbirow wa lam yu'aqqib

ya musa,

aqbil wa la takhof

innaka minal aminin(a)

"Dan lemparkanlah tongkatmu."

Maka ketika dia (Musa) melihatnya beergerak-gerak seakan-akan seekor
ular yang (gesit), dia lari berbalik ke belakang tanpa menoleh.

(Alloh berfirman) "Wahai Musa,

kemarilah dan jangan takut.

Sesungguhnya engkau termasuk orang yang aman."



(028:032)
usluk yadaka fi jaibik(a)

takhruj baidho-a min ghoiri su-(in)

wadhmum ilaika janahaka minar rohbi fadzanika burhanani mir robbika
ila fir'auna wa mala-ih(i)

innahum kanu qouman fasiqin(a)

"Masukkanlah tanganmu ke leheeer bajumu,

dia akan keluar putih (bercahaya) tanpa cacat.

Dan dekapkanlah kedua tanganmu ke dadamu apabila ketakutan.

Itulah dua mukjizat dari Tuhanmu (yang akan engkau peertunjukkan)
kepada Fir'aun dan para pembesarnya.

Sungguh, mereka adalah orang-orang fasik."


(QS 28 Al Qoshosh ayat 30-32)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar