ma'rufin au sarrihu hunna bi ma'ruf
wala tumsiku hunna dhirorol lita'tadu
wa may yaf'al dzalika fa qod dholama nafsah
wala tattakhidu ayatillahi huzuwaw wadzkuru ni'matallahi 'alaikum wa
ma anzala 'alaikum minal kitabi wal hikmati ya'idhu kum bih
wattaqullaha wa'lamu annallaha bi kulli syaiin 'alim
Artinya:
Apabila kamu mentalak isteri-isterimu, lalu ia mendekati akhir
iddahnya, maka rujukilah mereka dengan cara yang makruf atau
ceraikanlah mereka dengan cara yang makruf (pula)
Janganlah kamu rujuki mereka untuk memberi kemudharatan, karena dengan
demikian kamu menganiaya mereka.
Barang siapa berbuat demikian, maka sungguh ia telah berbuat zalim
kepada dirinya sendiri.
Janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah sebagai permainan. Dan
ingatlah nikmat Allah padamu, dan apa yang telah diturunkan Allah
kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Qur'an) dan Al Hikmah (As Sunnah). Allah
memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya itu.
Dan bertakwalah kepada Allah serta ketahuilah bahwasanya Allah Maha
Mengetahui segala sesuatu.
(QS 2 Al Baqoroh ayat 231)
--
Sudarsono<br>
+6281514115168<br>
+6283870712658<br>
Facebook http://facebook.com/darsonosimbah<br>
Twitter http://twitter.com/darsono_simbah<br><p>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar