Sebelumnya ......
(007:061)
qola ya qoumi laisa bi dholalata walakinni rosulum mir robbil 'alamin
Dia (Nuh) menjawab, "Wahai kaumku! Aku tidak sesat, tetapi aku ini seorang rasul dari seluruh alam."
(QS 7 Al A'raf ayat 61)
Selanjutnya ......
Dia (Nuh) menjawab, "Wahai kaumku! Aku tidak sesat, tetapi aku ini seorang rasul dari seluruh alam."
(QS 6 Al An'am ayat 48)Dan tidaklah Kami mengutus para rasul itu melainkan untuk memberi kabar gembira dan memberi peringatan. Barang siapa beriman dan mengadakan perbaikan, maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
(QS 6 Al An'am ayat 42)Dan sesungguhnya Kami telah mengutus (rasul-rasul) kepada umat-umat yang sebelum kamu, kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan) kesengsaraan dan kemelaratan, supaya mereka bermohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri.
Al Masih Putra Maryam itu hanyalah sesorang rasul.
Sungguh telah berlalu sebelumnya rasul-rasul.
Dan ibunya seorang yang benar.
Keduanya (Al Masih dan ibunya) biasa memakan makanan.
Perhatikan bagaimana Kami menjelaskan tanda-tanda kekuasaan kepada mereka (Ahli Kitab), kemudian perhatikan bagaimana mereka (Ahli Kitab) berpaling.
Sesungguhnya Kami telah mengambil perjanjian dari Bani Israil, dan telah Kami utus kepada mereka rasul-rasul.
Setiap datang seorang rasul kepada mereka dengan membawa apa yang tidak diingini oleh hawa nafsu mereka, (maka) sebagian dari rasul-rasul itu mereka dustakan dan sebagian yang lain mereka bunuh.
Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepadamu Rasul Kami, menjelaskan kepadamu ketika terputus (pengiriman) rasul-rasul, agar kamu tidak mengatakan: "Tidak datang kepada kami baik seorang pembawa berita gembira maupun seorang pemberi peringatan"
Sesunggunya telah datang kepadamu pembawa berita gembira dan pemberi peringatan.
Allah Maha Muasa atas segala sesuatu.
Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepadamu Rasul Kami, menjelaskan kepadamu banyak dari isi Al Kitab yang kamu sembunyikan, dan banyak dibiarkannya.
Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan kitab yang menerangkan.
Wahai manusia, sesungguhnya telah datang Rasul itu kepadamu dengan kebenaran dari Tuhanmu.
Maka berimanlah kamu.
Itulah yang lebih baik bagimu.
Dan jika kamu kafir, sesungguhnya apa yang di langit dan di bumi itu adalah kepunyaan Allah.
Dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Maha Bijaksana.
Rasul-rasul pembawa berita gembira dan pemberi peringatan agar supaya tidak ada alasan bagi manusia membantah Allah sesudah diutusnya rasul-rasul itu.
Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Dan rasul-rasul yang sungguh telah Kami kisahkan tentang mereka kepadamu dahulu,
dan rasul-rasul yang tidak Kami kisahkan tentang mereka kepadamu.
Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung.
Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari Allah,
dan apa saja bencana yang menimpamu, maka dari kesalahanmu sendiri.
Kami mengutusmu menjadi Rasul kepada segenap Manusia.
Dan cukuplah Allah menjadi saksi.
Dan Kami tidak mengutus seorang Rasul, melainkan untuk ditaati dengan seijin Allah.
Sesungguhnya jikalau mereka menganiaya dirinya datang kepadamu, lalu memohon ampun kepada Allah, dan Rasulpun memohonkan ampun untuk mereka, tentulah mereka mendapati Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.
Hai orang-orang yang beriman,
Taatilah Allah dan taatilah Rasul, dan ulil amri di antara kamu.
Kemudian jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah dan Rasul, jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian.
Yang demikian itu lebih utama dan lebih baik akibatnya.
Hai orang-orang yang beriman,
Taatilah Allah dan taatilah Rasul, dan ulil amri di antara kamu.
Kemudian jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah dan Rasul, jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian.
Yang demikian itu lebih utama dan lebih baik akibatnya.
wa ma muhammadun illa rosul
qod kholat min qoblihir rusul
afa im mata au qutilan qolabtum 'ala a'qobikum
wa may yanqolib 'ala 'aqibaihi fa layyadhurrollaha syai-a
wa sayaj-zillahusy syakirin
Artinya:
Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul.
Sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul.
Apakah jika ia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)?
Barang siapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat
mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun.
Dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.
(QS 3 Ali 'Imron ayat 144)
Kullun amana billahi wa malaikatihi wakutubihi wa rusulih
la nufarriqu baina ahadim mir rusulih
wa qolu sami'na wa atho'na
ghufronaka robbana wa ilaikal mashir
Artinya:
Rasul telah beriman kepada Al Qur'an yang diturunkan kepadanya dari
Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman.
Semuanya beriman kepada Allah, Malaikat-malaikat-Nya, Kitab-kitan-Nya
dan Rasul-rasul-Nya
(Mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seorangpun
(dengan yang lain) dari Rasul-rasul-Nya."
Dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat."
(Mereka berdoa): "Ampunilah kami ya Tuhan kami, dan kepada Engkaulah
tempat kembali."
(QS 2 Al Baqoroh ayat 285)
min hum man kallamallahu wa rofa'a ba'dhohum darojat
wa ataina 'isabna maryamal bayyinati wa ayyadnahu bi ruhil qudus
wa lau sya-allahu maqtatalal ladzina mim ba'di him ba'di ma ja-at humul bayyinat
wa lakinikhtalafu fa min hum man amana wa min hum nak kafar
wa lau sya-allahu maqtatalu
wa lakinnallaha yaf'alu ma yurid
Artinya:
Rasul-rasul itu Kami lebihkan sebagian mereka atas sebagian yang lain.
Di antara mereka ada yang Allah berkata-kata (langsung dengan dia) dan sebagiannya Allah meninggikannya bbeberapa derajat.
Dan Kami berikan kepada Isa putera Maryam beberapa mukjizat serta kami perkuat dia dengan Ruhul Qudus.
Dan kalau Allah menghendaki, niscaya tidaklah berbunuh-bunuhan orang-orang (yang datang) sesudah datang kepada mereka beberapa macam keterangan,
akan tetapi mereka berselisih, maka ada di antara mereka yang beriman dan ada (pula) di antara mereka yang kafir.
Seandainya Allah menghendaki, tidaklah mereka berbunuh-bunuhan.
Akan tetapi Allah berbuat apa yang dikehendaki-Nya.
(QS 2 Al Baqoroh ayat 253)
Artinya:
Sebagaimana (Kami telah menyempurnakan nikmat Kami kepadamu) Kami
telah mengutus kepadamu Rasul di antara kamu yang membacakan ayat-ayat
Kami kepada kamu dan mensucikan kamu dan mengajarkan kepadamu Al Kitab
dan Al Hikmah (Al Qur'an dan As Sunnah), serta mengajarkan kepada kamu
apa yang belum kamu ketahui.
(QS 2 Al Baqoroh ayat 151)