Sering kita mendengar kalimah
"wa lau karihal kafirun"
"wa lau karihal munafiqun"
terutama pada saat takbir malam hari raya, baik malam hari raya Idul Ad-ha maupun Idul Fitri.
Sebenarnya apa sih, arti "wa lau karihal kafirun" itu?
Untuk mencari artinya, kita dapat melihat Al Qur-an terjemahan. Cobalah buka Al Qur-an Suroh Nomor 40, Al Ghofir, ayat 14.
fad'ulloha mukhlishina lahuddin(a)
wa lau karihal kafirun(a)
Maka sembahlah Alloh dengan tulus ikhlas beragama kepada-Nya,
meskipun orang-orang kafir tidak menyukai(nya).
Ternyata "wa lau karihal kafirun" itu artinya "meskipun orang-orang kafir tidak menyukainya".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar