(070:008)
yauma takunus-sama-u kal-muhl(i)
(Ingatlah) pada hari ketika langit menjadi bagaikan cairan tembaga,
(070:009)
wa takunul-jibalu kal-'ihn(i)
dan gunung-gunung bagaikan bulu (yang beterbangan),
(070:010)
wa la yas-alu hamimun hamima(n)
dan tidak ada seorang teman karibpun menanyakan temannya,
(070:011)
yubashshorunahum.
Yawaddul-mujrimu lau yaftadi min 'adzabi yauma-idzim bibanih(i)
Pada hari itu orang yang berdosa ingin sekiranya dia dapat menebus
(dirinya) dari azab dengan anak-anaknya,
(070:012)
wa shohibatihi wa akhih(i)
dan isterinya dan saudaranya,
(070:013)
wa fashilatihil-lati tu'wih(i)
dan keluarga yang melindunginya (di dunia).
(070:014)
wa man fil-ardhi jami'an tsumma yunjih(i)
dan orang-orang di bumi seluruhnya, kemudian mengharapkan (tebusan)
itu dapat menyelamatkannya.
(070:015)
kalla innaha ladho
Sama sekali tidak. Sungguh neraka itu api yang bergejolak,
(070:016)
nazza'atal lisy-syawa
yang mengelupaskan kulit kepala,
(070:017)
tad'u man adbaro wa tawalla
yang memanggil orang-orang yang membelakangi dan yang berpaling,
(070:018)
wa jama'a fa-au'a
dan orang-orang yang mengumpulkan (harta benda) lalu menyimpannya.
(QS 70 Surah Al Ma'arij ayat 8 - 18)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar