S066A001-005 Mengapa Engkau Mengharamkan Apa Yang Dihalalkan Alloh Bagimu?

(066:001)

ya ayyuhan-nabiyyu

lima tuharrimu ma ahallallohu lak(a)

tabtaghi mardhota azwajik(a)

wallohu ghofurur-rohim(un)

Wahai Nabi!

Mengapa engkau mengharamkan apa yang dihalalkan Alloh bagimu?

Engkau ingin menyenangkan hati isteri-isterimu?

Dan Alloh Maha Pengampun, Maha Penyayang.

(066:002)

qod farodhollohu lakum tahillata aimanikum

wallohu maulakum

wa huwal-'alimul-hakim(u)

Sungguh, Alloh telah mewajibkan kepadamu membebaskan diri dari sumpahmu;

dan Alloh adalah pelindungmu, dan Dia Maha Mengetahui, Maha Bijaksana.

(066:003)

wa idz asarron-nabiyyu ila ba'dhi azwajihi haditsa(n)

falamma nabba-at bihi

wa ath-harullohu 'alaihi

'arofa ba'dhohu wa a'rodho 'am ba'dh(in)

falamma nabba-aha bihi qolat

man amba-aka hadza

qola nabba-aniyal-'alimul-khobir(u)

Dan ingatlah ketika secara rahasia Nabi membicarakan suatu peristiwa
kepada salah seorang isterinya (Hafsah),

lalu dia (Hafsah) menceritakan peristiwa itu (kepada Aisyah),

dan Alloh memberitahukan peristiwa itu kepadanya (Nabi),

lalu (Nabi) memberitahukan (kepada Hafsah) sebagian dan menyembunyikan
sebagian yang lain.

Maka ketika dia (Nabi) memberitahukan pembicaraan itu kepadanya
(Hafsah), dia (Hafsah) bertanya:

"Siapakah yang telah memberitahukan ini kepadamu?"

Nabi menjawab, "Yang memberitahukan kepadaku adalah (Alloh) Yang Maha
Mengetahui, Maha Teliti."

(066:004)

in tatuba ilallohi faqod shoghot qulubukuma

wa in tadhoharo 'alaihi fa-innalloha huwa maulahu wa jibrilu wa
sholihul-mu'minina

wal-mala-ikatu ba'da dzalika dhohir(un)

Jika kamu berdua (Hafsah dan Aisyah) bertobat kepada Alloh, maka
sungguh, hati kamu berdua telah condong (untuk menerima kebenaran);

dan jika kamu berdua saling bantu membantu menyusahkan Nabi, maka
sungguh, Alloh menjadi pelindungnya, dan (juga) Jibril dan orang-orang
mukmin yang baik;

dan selain itu malaikat-malaikat adalah penolongnya.

(066:005)

'asa robbuhu in thollaqokuunna ay yubdilahu azwajan khoirom min kunna
muslimatim mu'minatin qonitatin ta-ibatin 'abidatin sa-ihatin

tsayyibatiw wa abkaro(n)

Jika dia (Nabi) menceraikan kamu,

boleh jadi Tuhan akan memberi ganti kepadanya dengan isteri-isteri
yang lebih baik dari kamu,

perempuan-perempuan yang patuh, yang beriman, yang taat, yang
bertobat, yang beribadah, yang berpuasa,

yang janda dan yang perawan.

(QS 66 Surah At Tahrim ayat 1 - 5)