Indeks

Jumat, 01 Mei 2015

S065A001-006 Hukum Terkait Dengan Perceraian

(065:001)

ya ayyuhan-nabiyyu

idza thollaqtumun-nisa-a

fatholliquhunna li'iddatihinna wa ahshul-'iddata wattaqulloha robbakum

la tukhrijuhunna mim buyutihinna wa la yakhrujna illa an ayya'tina
bifahisyatim mubayyinah(tin)

wa tilka hududulloh(i)

wa may yata'adda hududallohi faqod dholama nafsah(u)

la tadri la'allalloha yuhditsu ba'da dzalika amro(n)

Wahai Nabi,

Apabila kamu menceraikan istri-istrimu

maka hendaklah kamu ceraikan mereka dapat (menghadapi) iddahnya (yang
wajar) dan hitunglah waktu iddah itu, serta bertakwalah kepada Alloh
Tuhanmu.

Janganlah kamu keluarkan mereka dari rumahmu, dan janganlah
(diizinkan) keluarkecuali jika mereka mengerjakan perbuatan keji yang
jelas.

Itulah hukum-hukum Alloh.

Dan barang siapa melanggar hukum-hukum Alloh, maka sungguh, dia telah
berbuat zalim terhadap dirinya sendiri.

Kamu tidak mengetahui barangkali setelah itu Alloh mengadakan suatu
ketentuan yang baru.

(065:002)

fa-idza balaghna ajalahunna

fa-amsikuhunna bil-ma'rufin

au fariquhunna bima'rifiw wa asy-hidu dzawai 'adlim minkum

wa aqimusy-syahadata lillah(i)

dzalikum yuu'adhu bihi man kana yu'minu billahi wal-yaumil-akhir(i)

wa may yattaqillaha yaj'al lahu makhroja(n)

Maka apabila mereka telah mendekati akhir iddahnya,

maka rujuklah (kembali kepada) mereka dengan baik,

atau lepaskanlah mereka dengan baik,

dan persaksikanlah dengan dua orang saksi yang adil di antara kamu,

dan hendaklah kamu tegakkan kesaksian itu karena Alloh.

Demikianlah pengajaran itu diberikan bagi orang yang beriman kepada
Alloh dan hari akhirat.

Barang siapa bertakwa kepada Alloh, niscaya Dia akan membukakan jalan
keluar baginya,

(065:003)

wa yarzuqhu min haitsu la yahtasib(u)

wa may yatawakkal 'alallohi fahuwa hasbuh(u)

innalloha balighu amrih(i)

qod ja'alallohu likulli syai-in qodro(n)

dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya.

Dan barang siapa bertawakal kepada Alloh, niscaya Alloh akan
mencukupkan (keperluan)-nya.

Sesungguhnya Alloh melaksnakan urusan-Nya.

Sungguh, Alloh telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu.

(065:004)

wal-lati ya-isna minal-mahidhi min nisa-ikum inirtabtum fa'iddatuhunna
tsalatsatu asyhuriw wal-lati lam yahidhna

wa ulatul-ahmali ajaluhunna ay yadho'na hamlahunna

wa may yattaqillaha yaj'al lahu min amrihi yusro(n)

Perempuan-perempuan yang tidak haid lagi di antara isteri-isterimu
jika kamu ragu-ragu tentang (tentang masa iddahnya), maka iddahnya
adalah tiga bulan; dan begitu pula perempuan yang tidak haid.

Sedadngkan perempuan-perempuan yang hamil, waktu iddah mereka
melahirkan kandungannya.

Dan barang siapa bertakwa kepada Alloh, niscaya Dia menjadikan
kemudahan baginya dalam urusannya.

(065:005)

dzalika amrullohi anzalahu ilaikum

wa may yattaqillaha yukaffir 'anhu sayyi-atihi wa yu'dhim lahu ajro(n)

Itulah perintah Alloh yang diturunkan-Nya kepadamu.

Barang siapa bertakwa kepada Alloh, niscaya Alloh akan menghapus
kesalahan-kesalahannya dan akan melipatgandakan pahala baginya.

(065:006)

askinuhunna min haitsu sakantum miw wujdikum

wa la tudho-rruhunna litudhoyyiqu 'alaihinna

wa in kunna ulati hamlin fa-anfiqu 'alaihinna hatta yadho'na hamlahunna

fa-in ardho'na lakumfa-atuhunna ujurohunna

wa'tamiru bainakum bima'ruf(in)

wa in ta'asartum fasaturdhi'u lahu ukhro

Tempatkanlah mereka (para isteri) di mana kamu bertempat tinggal
menurut kemampuanmu,

dan janganlah kamu menyusahkan mereka untuk menyempitkan (hati) mereka.

Dan jika mereka (isteri-isteri yang sudah ditalak) itu sedang hamil,
maka berikanlah nafkahnya sampai mereka melahirkan kandungannya,

kemudian jika menyusukan (anak-anak)-mu maka berikanlah imbalannya
kepada mereka.

Dan musawarahkanlah di antara kamu (segala sesuatu) dengan baik.

Dan jika kamu menemui kesulitan, maka perempuan lain boleh menyusukan
(anak itu) untuknya.

(QS 65 Surah At Tholaq ayat 1 - 6)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar