S080A001-016 Larangan Mengabaikan Orang Yang Minta Pengajaran

(080:001)

'abasa wa tawalla

Dia (Muhammad) berwajah masam dan berpaling,

(080:002)

an ja-ahul-a'ma

karena seorang buta telah datang kepadanya.

(080:003)

wa ma yudrika la'allahu yazakka

Dan tahukah engkau (Muhammad) barangkali ia ingin menyucikan dirinya
(dari dosa),

(080:004)

au yadzdzakkaru fatanfa'ahudz-dzikro

atau dia (ingin) mendapatkan pengajaran yang memberi manfaat kepadanya?

(080:005)

amma manistaghna

Adapun orang yang merasa dirinya serba cukup,

(080:006)

fa-anta lahu tashodda

maka engkau (Muhammad) memberi perhatian kepadanya,

(080:007)

wa ma 'alaika alla yazakka

padahal tidak ada (cela) atasmu kalau dia tidak menyucikan diri,

(080:008)

wa amma man ja-aka yas'a

Dan adapun orang yang datang kepadamu dengan bersegera (untuk
mendapatkan pengajaran)

(080:009)

wa huwa yakhsya

sedang dia takut (kepada Alloh)

(080:010)

fa anta 'anhu talahha

engkau (Muhammad) malah mengabaikannya.

(080:011)

kalla innaha tadzkiroh(tun)

Sekali-kali jangan (begitu)! (Ajaran-ajaran Alloh) itu suatu peringatan,

(080:012)

faman sya-a dzakaroh(u)

maka barang siapa menghendaki, tentulah dia akan memperhatikannya,

(080:013)

fi shuhufim mukarromah(tin)

di dalam kitab-kitab yang dimuliakan (di sisi Alloh),

(080:014)

marfu'atim muthohharoh(tin)

yang ditinggikam (dan) disucikan,

(080:015)

bi aidi safaroh(tin)

di tangan para utusan (malaikat)

(080:016)

kiromim baroroh(tin)

yang mulia lagi berbakti.

(QS 80 Surah 'Abasa ayat 1 - 16)