S037A050-057 Aku Dahulu Punya Teman Yang Meragukan Hari Kebangkitan

(037:050)

fa aqbala ba'dhuhum 'ala ba'dhiy yatasa-alun(a)

Lalu mereka berhadap-hadapan satu sama lain sambil bercakap-cakap;

(037:051)

qola qo-ilum min hum

inni kana li qorin(un)

Berkatalah salah seorang di antara mereka:

"Sesungguhnya aku dahulu (di dunia) pernah mempunyai seorang teman .....

(037:052)

yaqulu a innaka laminal mushoddiqin(a)

..... yang berkata: "Apakah sesungguhnya kamu termasuk orang-orang
yang membenarkan (hari kebangkitan)? ;

(037:053)

a idza mitna

wa kunna turobaw wa 'idhoman

a inna lamadinun(a)

apabila kita telah mati,

dan telah menjadi tanah dan tulang belulang,

apakah kita benar-benar (akan dibangkitkan) untuk diberi pembalasan?"

(037:054)

qola

hal antum muthtoli'un(a)

di berkata:

"Maukah kamu meninjau (temanku itu)?"

(037:055)

faththola'a

fa ro-ahu fi sawa-il jahim(i)

Maka dia meninjaunya.

Lalu dia melihat (temannya itu) di tengah-tengah neraka yang menyala-nyala.

(037:056)

qola

tallohi in kidtalaturdin(u)

Dia berkata:

"Demi Alloh, engkau hampir saja mencelakaknku,

(037:057)

wa laula ni'matu robbi lakuntu minal muhdhorin(a)

dan sekiranya bukan karena nikmat Tuhanku, pastilah aku
termasukorang-orang yang diseret (ke neraka)

(QS 37 Ash Shoffat ayat 50 - 57)