#kebesaran #malam #siang #matahari #bulan
(036:037)
wa ayatul lahumul lail(u)
naslakhu min hun naharo
fa idzahum mudhlimun(a)
Dan suatu tanda (kebesaran Alloh) bagi mereka adalah malam.
Kami tanggalkan siang dari (malam) itu,
maka seketika itu mereka (berada dalam) kegelapan.
(036:038)
wasy saymsu tajri limustaqorril laha
dzalika taqdirul azizil 'alimi
dan matahari berjalan di tempat peredarannya,
demikianlah ketetapan (Alloh) Yang Maha Perkasa, Maha Mengetahui.
(036:039)
wal qomaro qoddarnahu manazila hatta 'ada kal 'urjunil qodim(i)
Dan telah Kami tetapkan tempat peredaran bagi bulan, sehingga
kembalilah ia seperti bentuk tandan yang tua.
(036:040)
lasy syamsu yambaghi laha an tydrikal qomaro
wa lal lailu sabiqun nahar(i)
wa kullun fi falakiy yasbahun(a)
tidaklah mungkin bagi matahari mengejar bulan,
dan malampun tidak dapat mendahului siang.
Masing-masing beredar pada garis edarnya.
(QS 36 Yasin ayat 37 - 40)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar