wattaba'u ma tatlusy-syayatinu 'ala mulki sulaiman
wama kafara sulaimanu
walakinnasy syayatina kafaru yu'allimunan nasa sihra wama unzila 'alal
malakaini bi bi babila haruta wa marut
wama yu'allimani min ahadin hatta yaqula
innama nahnu fitnah
fala takfur
fa yata'allamuna min huma ma yufarriquna bihi bainal mar-i wa zaujih
wama hum bi dho-r rina bihi min ahadin illa bi idznillah
wa yata'allamuna ma yadhurruhum wa la yanfa'uhum
wa laqod 'alimu la manisytaro hu ma lahu fil akhiroti min kholaq
wa labi'sa ma syarow bihi anfusahum
lau kanu ya'malun
Artinya:
Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa
kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu
mengerjakan sihir),
padahal Sulaiman tidak kafir (mengerjakan sihir)
melainkan syaitan-syaitan itulah yang kafir (mengerjakan sihir).
Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada
dua malaikat di negeri Babil, yaitu Harut dan Marut.
Sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum
mengatakan: "Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu
janganlah kamu kafir."
Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir
itu merka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya.
Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi madharat dengan sihirnya
kepada seorangpun kecuali dengan izin Allah.
Dan mereka mempelajari sesuatu yang memberi madharat kepadanya dan
tidak memberi manfaat.
Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barang siapa yang
menukarnya (Kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan
di akhirat,
Dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau
mereka mengetahui.
(QS 2 Al Baqoroh ayat 102)
--
Sudarsono<br>
+6281514115168<br>
+6283870712658<br>
Facebook http://facebook.com/darsonosimbah<br>
Twitter http://twitter.com/darsono_simbah<br><p>
wama kafara sulaimanu
walakinnasy syayatina kafaru yu'allimunan nasa sihra wama unzila 'alal
malakaini bi bi babila haruta wa marut
wama yu'allimani min ahadin hatta yaqula
innama nahnu fitnah
fala takfur
fa yata'allamuna min huma ma yufarriquna bihi bainal mar-i wa zaujih
wama hum bi dho-r rina bihi min ahadin illa bi idznillah
wa yata'allamuna ma yadhurruhum wa la yanfa'uhum
wa laqod 'alimu la manisytaro hu ma lahu fil akhiroti min kholaq
wa labi'sa ma syarow bihi anfusahum
lau kanu ya'malun
Artinya:
Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa
kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu
mengerjakan sihir),
padahal Sulaiman tidak kafir (mengerjakan sihir)
melainkan syaitan-syaitan itulah yang kafir (mengerjakan sihir).
Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada
dua malaikat di negeri Babil, yaitu Harut dan Marut.
Sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum
mengatakan: "Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu
janganlah kamu kafir."
Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir
itu merka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya.
Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi madharat dengan sihirnya
kepada seorangpun kecuali dengan izin Allah.
Dan mereka mempelajari sesuatu yang memberi madharat kepadanya dan
tidak memberi manfaat.
Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barang siapa yang
menukarnya (Kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan
di akhirat,
Dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau
mereka mengetahui.
(QS 2 Al Baqoroh ayat 102)
--
Sudarsono<br>
+6281514115168<br>
+6283870712658<br>
Facebook http://facebook.com/darsonosimbah<br>
Twitter http://twitter.com/darsono_simbah<br><p>
Terima kasih atas pelajaran yang diberikan
BalasHapus