Indeks

Kamis, 14 Juni 2012

S007A150 - Kisah Musa: Marah Kepada Harun


Sebelumnya ......

(007:150)

wa lamma roja'a musa ila qoumihi ghodhbana asifa

qola bi'sa ma kholaftumuni mim ba'di

a'ajiltum amro robbikum

wa alqol alwaha akhodza bi ro'si akhihi yajurruhu ilaih

qolabnu umma innal qoumas-tadh'afuni wa kadu yaqtulunani

fala tutsmit biyal a'da-a wala taj'alni ma'al qoumidh dholimin

Dan ketika Musa telah kembali kepada kaumnya, dengan marah dan sedih hati,

dia berkata, "Alangkah buruknya perbuatan yang kamu kerjakan selama kepergianku!

Apakah kamu hendak mendahului janji Tuhanmu?"

Musa pun melemparkan lauh-lauh (Taurot) itu dan memegang kepala saudaranya (Harun) sambil menarik ke arahnya.

(Harun) berkata, "Wahai anak ibuku! Kaum ini telah menganggapku lemah dan hampir saja mereka membunuhku, sebab itu janganlah engkau menjadikan musuh-musuh menyoraki melihat kemalanganku, dan janganlah engkau jadikan aku sebagi orang-orang yang zalim."

(QS 7 Al A'raf ayat 150)


Selanjutnya ......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar