(005:103)
ma ja'alallahu mim bahirotiw wa la sa-ibatiw wa la washilatiw wa la ham
walakinnal ladzina kafaru yaftaruna 'alallahil kadzib wa aktsaruhum la ya'qilun
Allah sekali-kali tidak pernah mensyariatkan adanya- bahiroh, (yaitu unta betina yang telah beranak lima kali, dan anak yang kelima itu jantan, maka unta betina itu dibelah telinganya lalu dilepaskan, tidak lagi boleh ditunggangi dan tidak boleh diambil susunya.)Akan tetapi orang-orang kafir membuat-buat kedustaan terhadap Allah, dan kebanyakan dari mereka tidak mengerti.
- saibah, (unta betina yang dibiarkan pergi ke mana saja karena suatu nazar.)
- washilah, (adalah seekor domba betina yang melahirkan anak kembar jantan dan betina, maka anak domba yang jantan itu mereka sebit wasilah. Menurut mereka, domba wasilah tidak boleh disembelih, dan diserahkan ke berhala), dan
- ham (adalah unta jantan yang tidak boleh diganggu gugat lagi, karena telah dapat membuntingi unta betina sepuluh kali.
(QS 5 Al Ma-idah ayat 103)
Hal-hal di atas merupakan kepercayaan Arab Jahiliyyah, dan Allah tidak mensyariatkan yang demikian itu.
Selanjutnya ......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar