S005A074 - Mengapa tidak bertobat?

Sebelumnya ......

---

(005:074)

a fala yatubuna ilallahi wa yastaghfirunah

wallahu ghofurur rohim

Mengapa mereka tidak bertobat kepada Allah dan memohon ampun kepada-Nya?

Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang

(QS 5 Al Ma-idah ayat 074)

---

Selanjutnya ......

S005A039 - Pencuri yang tobat

Sebelumnya ......

---

(005:039)

fa man taba mim ba'di dhulmihi wa ashlaha fa innallaha yatubu 'alaih

innallaha ghofurur rohim

Maka barang siapa bertaubat (di antara pencuri-pencuri itu) sesudah meakukan kejahatan itu (dan) memperbaiki diri, maka sesungguhnya Allah menerima tobatnya.

Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

(QS 5 Al Ma-idah ayat 039)

---

Selanjutnya ......

S004A146 - Ada kesempatan tobat bagi orang munafik

Sebelumnya ......

---

(004:146)

illal ladzina tabu wa ashlahu wa'tashomu billahi wa akhlashu dinahum lillah

fa ula-ika ma'al mu'minin

wa saufa yu'tillahul mu'minina aj-ron 'adhima

kecuali orang-orang yang tobat dan mengadakan perbaikan dan berpegang teguh pada (agama) Allah dan tulus ikhlas (mengerjakan) agama mereka karena Allah.

Maka mereka itu adalah bersama-sama orang mukmin

dan kelak Allah akan memberikan kepada orang-orang yang beriman pahala yang besar.

(QS 4 An Nisa' ayat 146)

---

Selanjutnya ......

S004A017 - Tobat

(017) innamat taubatu 'alallahi lil ladzina ya'malumas su-a bijahalatin tsumma yatubuna min qorib.

fa ulaika yatubullahu 'alaihim

wa kanallahu 'aliman hakima.

Sesungguhnya tobat di sisi Allah hanyalah tobat bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan karena kebodohannya, yang kemudian mereka bertobat dengan segaera.

Maka mereka itulah yang diterima Allah tobatnya.

Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

---

(QS 4 An Nisa' ayat 17)

Selanjutnya: Tobat yang tidak diterima

S004A018 - Tobat yang tidak diterima

Sebelumnya ......

---

(018) wa laisatit taubatu

lil ladzina ya'malunas sayyi-ati hatta idza hadhoro ahadahumul mautu qola inni tubtul ana

wal ladzina yamutuna wahum kaffar

ulaika a'tadna lahum 'adzaban alima

Dan tidaklah tobat itu diterima Allah

dari orang-orang yang mengerjakan kejahatab (yang) hingga apabila datang ajal kepada seorang di antara mereka, (barulah) ia mengatakan: "Sesungguhnya saya bertobat sekarang",

dan tidak (pula diterima tobat) orang-orang yang mati sedang mereka di dalam kekafiran.

Bagi orang-orang itu telah Kami sediakan siksa yang pedih.

---

(QS 4 An Nisa' ayat 18)