Kota Al Hijr

Kota Al Hijr adalah tempat tinggal kaum Samud yang terletak antara Mekah dan Syam, di dekat Wadil Quro.

Kaum Samud adalah kaum yang kuat dan perkasa tubuhnya. Mereka memahat gunung-gunung batu untuk dijadikan rumah-rumah mereka. Karena rumah-rumah mereka dipahat di gunung-gunung batu itu, maka disebutlah kota mereka "kota Al Hijr" yang berarti kota pegunungan batu".

Kepada mereka diutus Nabi Soleh menunjukkan mukjizat sebagai bukti kerasulannya.

Soleh menyatakan mukjizatnya berupa unta betina yang mereka kenal sebagai bukti kerosulannya. Unta itu tidak boleh diganggu dan disakiti. Air minumnya ditentukan banyaknya secara bergantian, yaitu sehari untuk minum unta dan sehari untuk yang lain untuk meminum mereka semuanya, demikianlah seterusnya.

Tetapi mereka tidak mau mengikuti ketentuan Saleh itu, bahkan mereka menyembelih unta itu.

Dalam ayat ini disebutkan, mereka mendustakan para rosul padahal mereka hanya mendustakan seorang Rosul, yaitu Nabi Soleh as. Karena mendustakan seorang Rasul hukumnya sama dengan mendustakan seluruh Rosul Allah. Seluruh Rosul yang diutus Allah membawa agama tauhid dan asas-asas agama yang sama. Walaupun mendustakan seorang Rosul, tetapi mereka telah mendustakan ketauhidan dan azas-azas agama yang dibawa Rosul itu, yang berarti mereka telah mendustakan seluruh Rosul itu.