Indeks

Senin, 19 September 2011

S002A026-027

"Innalloha la yastahyi an-yadhriba
matsalan ma ba'udhotan
fama fauqoha
fa-ammal-ladzina amanu
maya'lamuna annahul-haqqu
min robbihim
wa ammalladzina kafaru
fayaquluna ma dza- arodallohu
bi hadza matsala
yudhillu bihi katsiron
wa yahdi bihi katsiron
wama yudhillu bihi
illal-fasiqin"

Artinya:

Sesungguhnya Allah tidak segan
membuat perumpamaan
berupa nyamuk, atau
yang lebih rendah dari itu.
Adapun orang-orang yang beriman,
maka mereka yakin bahwa
perumpamaan itu
benar dari Tuhan mereka, tetapi
mereka yang kafir mengatakan:
"Apakah maksud Allah menjadikan
ini untuk peerumpamaan?"
Dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunkuk.
Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 26)

------------------------------------

"alladzina yanqudhuna 'ahdallohi
min ba'di mi-ts-qihi
wa yaq-tho'una ma amarollohu
bihi an-yu shola wa yufsiduna
fil-ardhi
ula-ika humul-khosirun"

(orang fasik itu ialah) orang
yang melanggar perjanjian dengan Allah sesudah perjanjian itu teguh, dan memutuskan apa yang
diperintahkan Allah (kepada mereka)
untuk menghubungkannya
dan membuat kerusakan
di muka bumi.
Mereka itulah
orang-orang yang rugi.

(QS 2 Al Baqoroh ayat 27)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar